ASISTENSI MENGAJAR
DI SMK NEGERI 7 MALANG
TAHUN PELAJARAN 2021-2022
Oleh:
MILLENIA ELMAZ FITRIASARI
180543635514
Oleh:
MILLENIA ELMAZ FITRIASARI
180543635514
i
LEMBAR PENGESAHAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan rahmat-Nya,
penulis dapat menyelesaikan proses penyusunan Laporan Pelaksanaan Kajian Praktik Lapangan
dan Asistensi Mengajar semester Gasal 2021/2022.
Kajian Praktek Lapangan merupakan sebuah mata kuliah yang wajib ditempuh oleh
Mahasiswa Universitas Negeri Malang di semester gasal dan Asistensi mengajar adalah
program MBKM dari KEMENDIKBUD. Laporan Kajian Praktek Lapangan dan Asistensi
Mengajar ini merupakan laporan pelaksanaan kegiatan KPL dan Asistensi Mengajar selama
kurang lebih 3 bulan di SMK Negeri 7 Malang.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini tidak lepas dari campur tangan
berbagai pihak, untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. Mohammad Taufik, M.Pd selaku Kepala SMK Negeri 7 Malang.
2. Dr. Mazarina Devi, M.Si selaku Ketua Jurusan Teknologi Industri FT UM.
3. Soenar Soekopitojo selaku Dosen Pembimbing.
4. Widha Ayu Rima Merdhika, M.Pd. selaku Guru Pamong yang telah membimbing,
memotivasi, dan memberikan banyak ilmu.
5. Alm. kedua Orang Tua dari penulis.
6. Para Dewan Guru SMK Negeri 7 Malang.
7. Keluarga yang selalu memberikan semangat, dukungan dan motivasi.
8. Rekan Mahasiswa Kajian Praktik Lapangan gelombang 1 dan Asistensi Mengajar.
9. Peserta didik Tata Boga kelas X, XI dan XII SMK Negeri 7 Malang.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi
maupun penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangung sangat penulis harapkan.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................ii
KATA PENGANTAR...............................................................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iv
DAFTAR TABEL......................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Tujuan Kegiatan.........................................................................................2
C. Manfaat Kegiatan.......................................................................................3
BAB II PROFIL SEKOLAH MITRA......................................................................4
A. Profil Sekolah.....................................................................................................4
B. Hasil Observasi....................................................................................................8
C. Rencana Kegiatan................................................................................................8
A. Akademik.............................................................................................................13
C. Non Akademik.....................................................................................................14
D. Administrasi Sekolah...........................................................................................15
BAB IV PENUTUP............................................................................................................22
A. Kesimpulan..........................................................................................................16
B. Saran....................................................................................................................17
LAMPIRAN.......................................................................................................................19
iv
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR LAMPIRAN
HALAMAN SAMPUL...............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................ii
KATA PENGANTAR...............................................................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iv
DAFTAR TABEL......................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR................................................................................................vii
vii
DAFTAR GAMBAR
HALAMAN SAMPUL...............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................ii
KATA PENGANTAR...............................................................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iv
DAFTAR TABEL......................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR................................................................................................vii
vii
RINGKASAN
LAPORAN KAJIAN DAN PRAKTIK LAPANGAN (KPL) dan ASISTENSI MENGAJAR
LOKASI: SMK NEGERI 7 MALANG
OLEH :
Millenia Elmaz Fitriasari
180543635514
Kata Kunci: KPL, Asistensi Mengajar dalam jaringan, luar jaringan
Kajian dan Praktik Lapangan (KPL) dan Asistensi Mengajar merupakan tahapan bagi
mahasiswa untuk menambah wawasan dan pengalaman kependidikan tentang kegiatan
pembelajaran rill di sekolah sehingga mahasiswa memiliki kompetensi yang memadai dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan bidang keahliannya. Pelaksanaan Kegiatan dan Praktik
Lapangan (KPL) dan Asistensi Mengajar yang dilakukan di SMK Negeri 7 Malang
berlangsung pada tangga 20 September sampai dengan 20 Desember 2021. Dengan kegiatan
Kajian Praktik Lapangan (KPL) dan Asistensi Mengajar ini diharapkan mahasiswa memiliki
bekal untuk mengembangkan diri sebagai tenaga kependidikan yang profesional.
Kegiatan yang dilakukan oleh peserta KPL pada minggu pertama yaitu membuat
perangkat pembelajaran seperti RPP, bahan ajar, media pembelajaran, presensi peserta didik
dan rubrik penilaian. Minggu berikutnya melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara
daring dan kegiatan praktikum secara luring sesuai dengan mata pelajaran dan jadwal yang
telah dibagikan oleh guru pamong dan guru pembimbing. Mahasiswa melaksanakan praktik
pembelajaran mengikuti aturan yang ada di sekolah yaitu melaksanakan pembelajaran secara
daring dan luring. Mahasiswa mendapatkan mata pelajaran Produk Pastry dan Bakery (PPB)
dan membantu mengajar kelas XI TBG 1. Kegiatan pembelajaran luring dilaksanakan sesuai
jadwal dan mengikuti potokol kesehatan. Kegiatan pembelajaran daring dilaksanakan
menggunakan aplikasi Class Dojo. Tidak hanya mengajar, pada saat kegiatan Asistensi
Mengajar mahasiswa juga ikut berperan dalam piket menjaga lobby, unit produksi, menjadi
satgas covid-19, piket di berbagai divisi yaitu perpustakaan, sarana dan prasarana, kurikulum,
kesiswaan, tata usaha, PSDM, dan Humas.
Secara umum kegiatan Kajian dan Praktik Lapangan dan Asistensi Mengajar yang telah
direncanakan berlangsung dengan baik, lancar dan selesai dengan tepat waktu. Namun masih
terdapat kendala-kendala yang dialami oleh mahasiswa tetapi dapat ditangani dengan baik
sehingga tidak menimbulkan gangguan.
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berupa Permendikbud Nomor 3
Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDikti) mengharuskan UM
merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat
meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan
secara optimal. SNDikti Tahun 2020 Pasal 18 menyatakan bahwa pemenuhan masa dan
beban belajar bagi mahasiswa program sarjana atau sarjana terapan dapat dilaksanakan
melalui (1) mengikuti seluruh proses pembelajaran dalam program studi pada PT sesuai
masa dan beban belajar; dan (2) mengikuti proses pembelajaran di dalam program studi
untuk memenuhi sebagian masa dan beban belajar dan sisanya mengikuti proses
pembelajaran di luar program studi.
Proses pembelajaran yang disediakan mengakomodasi pemenuhan hak belajar
mahasiswa, seperti dinyatakan dalam SN Dikti pasal 15 bahwa proses pembelajaran di
perguruan tinggi harus difasilitasi melalui: (a) proses pembelajaran dalam program studi
lain pada perguruan tinggi yang sama; (b) pembelajaran dalam program studi yang sama
pada perguruan tinggi yang berbeda; (c) pembelajaran dalam program studi lain pada
perguruan tinggi yang berbeda; dan d) pembelajaran pada lembaga non perguruan tinggi.
Kebijakan ini merupakan salah satu dari kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
tentang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Implementasi Kampus Merdeka di UM dilakukan dengan pembelajaran di dalam dan
luar universitas. Pembelajaran di dalam UM dilakukan dengan pendekatan transdisipliner
dimana pendekatan ini merupakan salah satu pendekatan kurikulum UM selain pendekatan
kapabilitas dan belajar berbasis kehidupan. Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah di
luar prodinya sebagai pemenuhan kapabilitasnya yang diwadahi dalam matakuliah
transdisiplin. Pembelajaran di luar UM dilakukan dengan berbagai bentuk kegiatan belajar,
di antaranya melakukan magang/praktik kerja di industri atau tempat kerja lainnya,
melaksanakan proyek pengabdian kepada masyarakat di desa, mengajar di satuan
pendidikan, mengikuti pertukaran mahasiswa, melakukan penelitian, melakukan kegiatan
kewirausahaan, membuat studi/proyek independen, dan mengikuti program kemanusiaan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan bimbingan dari dosen dan dapat memberikan
pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara
utuh, siap kerja, atau menciptakan lapangan kerja baru.
1
Pelaksanaan merdeka belajar di UM dapat dilakukan secara optimal karena UM
memiliki kewenangan yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang 8
inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. UM memfasilitasi
kebebasan mahasiswa hak belajarnya dengan melakukan proses pembelajaran yang
berpusat pada mahasiswa (student centered learning). Pembelajaran harus memberikan
tantangan dan kesempatan untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan
kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan
pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan,
permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan
pencapaiannya. Dengan demikian, upaya UM untuk menghasilkan lulusan yang sesuai
perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia usaha dan dunia industri, maupun
dinamika masyarakat dapat dicapai
A. Tujuan Kegiatan
1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang
pendidikan untuk turut serta membelajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara
menjadi pendamping guru di sekolah.
2. Membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan
dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi sesuai perkembangan Ipteks.
B. Manfaat Kegiatan
a. Memberikan umpan balik bagi perguruan tinggi tentang ilmu pengetahuan dan
teknologi yang dibutuhkan secara nyata oleh satuan pendidikan.
b. Menjadi sarana bagi perguruan tinggi dalam membentuk jejaring atau mitra strategis
dalam membantu pembangunan pendidikan.
2
untuk membantu meningkatkan kualitas pendiaikan, khususnya tingkat dasar dan
menengah.
b. Membuat mahasiswa mampu berkolaborasi menyusun dan membuat rancangan
pembelajaran serta penggunakan teknologi tepat guna dan tepat sasaran sesuai
dengan potensi sumberdaya pendidikan pada mitra satuan pendidikan agar kualitas
pendidikan lebih merata.
c. Memperoleh pengalaman mengajar pada jenjang menengah kejuruan
d. Membuat mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan, teknologi dan
keterampilan yang dimiliki secara kolaboratif bersama dengan Mitra satuan
pendidikan.
e. Mendapatkan konversi/ekivalensi mata kuliah yang sesuai atau perhargaan lainnya.
3. Manfaat bagi Sekolah
a. Mendapatkan informasi, pengetahuan, dan teknologi baru dari latar belakang
program studi mahasiswa.
b. Mendapatkan mitra kolaboratif dalam penanganan permasalahan dan kendala dalam
menjalankan pendidikan dengan memanfaatkan pengetahuan dari latar belakang
program studi mahasiswa dan kampus Universitas Negeri Malang
c. Mempercepat pemerataan kualitas pendidikan
3
BAB II
PROFIL SEKOLAH MITRA
A. Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
- Akreditas : A
- NPSN :
- SK Pendirian Sekolah :
Sudah Belum
No Nama Ruangan Ukuran Kebutuhan
Terpenuhi Terpenuhi
6
Ruang Rapat / sid
2 36m2 1 0 1
Ang
Ruang
7 12m2 1 0 1
Dokumentasi/Arsip
Kamar mandi/WC
10 12m2 3 2 1
Guru
7
Tabel 1.3 Ruang Penunjang Pembelajaran
Sudah Belum
No Nama Ruangan Ukuran Kebutuhan
Terpenuhi Terpenuhi
Ruang Bimbingan
2 12m2 1 0 1
Kejuruan
Kamar mandi/WC
10 12m2 3 2 1
Guru
Bangsal Parkir
11 100m2 1 0 1
Sepeda/Motor
8
Tempat
13 24m2 1 1 0
Ibadah/Musholla
14 Kantin 24m2 4 1 3
2 1.2 PPKN 2 0 – 2 – 2
4 1.4 Matematika 4 0 – 4 – 4
9
3 2.3 PJORK 1 1 – 1 1 2
4 3.4 Multimedia 0 3 – 3 – 3
1 4.1 Biologi 1 0 – 1 – 1
2 4.2 Fisika 1 0 – 1 – 1
3 4.3 BK 1 2 – 2 1 3
10
B. Kegiatan Mahasiswa di Sekolah Mitra dan Hasil Observasi
Pada kegiatan Pada kegiatan Asistensi Mengajar di SMK Negeri 7 Malang
yang dilaksanakan mulai 20 September 2021- 20 Desember 2021, penulis
mengampu mata pelajaran Produk Pastry dan Bakery (PPB) sesuai dengan
program studi penulis yaitu S1 Pendidikan Tata Boga. Penulis mengampu kelas
XII Tata Boga 1, 2 dan 3. Kompetensi Dasar (KD) yang disampaikan dalam
Proses Belajar Mengajar (PBM) adalah Menganalisis produk pastry dan bakery
untuk diet rendah kalori, membuat produk pastry dan bakery untuk diet rendah
kalori, menganalisis produk pastry dan bakery untuk diet rendah gula dan
membuat produk pastry dan bakery untuk diet rendah gula. Selama kegiatan KPL
Penulis melakukan kegiatan pembelajran secara daring untuk teori dan materi,
sedangkan untuk praktikum penulis melaksanakan kegiatan secara luring.
Dalam pelaksanaan Asistensi Mengajar kegiatan yang dilaksanakan oleh
penulis selain mengampu mata pelajaran Produk Pastry dan Bakery (PPB) adalah
membantu para guru mengajar mata pelajaran Tata Hidang, Pengolahan Makanan
dan Minuman, dan Boga Dasar secara luring dan di samping itu melaksanakan
kegiatan seperti, piket menjaga lobby, unit produksi, menjadi satgas covid-19,
piket di berbagai divisi yaitu perpustakaan, sarana dan prasarana, kurikulum,
kesiswaan, tata usaha, PSDM, dan Humas secara terjadwal. Seluruh kegiatan
Asistensi dilakukan secara luring sehingga penulis hadir di sekolah selama 5 hari
kerja yang terbagi menjadi 4 hari Work From Office (WFO) dan 1 hari Work From
Home (WFH).
No Kegiatan Deskripsi
11
mata pelajaran Produk Pastry dan
Bakery (PPB) yaitu :
3.16 Menganalisis produk pastry dan
bakery untuk diet rendah kalori.
4.16 Membuat produk pastry dan bakery
untuk diet rendah kalori.
3.17 Menganalisis produk pastry dan
bakery untuk diet rendah gula.
4.17 Membuat produk pastry dan bakery
untuk diet rendah gula.
3 Kondisi dan Kesiapan Peserta Berdasarkan pengalaman selama kegiatan
Didik pembelajaran secara daring peserta didik
merespon dengan baik dan bertanggung
jawab terhadap tugas dan materi yang
diberikan oleh guru model (mahasiswa
KPL) baik saat teori maupun saat
praktikum. Selama kurang lebih 3 bulan
pembelajaran dilakukan secara kombinasi
yaitu daring dan luring
13
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN KPL DAN ASISTENSI MENGAJAR
A. Pelaksanaan KPL
Pelaksanaan KPL gelombang 1 di SMKN 2 Boyolangu dimulai pada tanggal
10 Agustus sampai 21 September 2020. Sebelum pelaksanaan kegiatan Mahasiswa
KPL datang untuk melaksanakan koordinasi dengan guru pamong terkait dengan
pelaksanaan KPL. Pemberangkatan mahasiswa KPL gelombang I dilaksanakan
pada tanggal 10 Agustus 2021 pukul 08.00 WIB -10.00 WIB oleh Bapak Rama
Kurniawan, S.Pd, M.Pd. selaku perwakilan dari Universitas Negeri Malang.
Kegiatan berisi penyerahan secara simbolis mahasiswa dari pihak Universitas
Negeri Malang serta pengenalan lingkungan SMKN 2 Boyolangu Tulungagung
oleh pihak sekolah. Acara kemudian ditutup dan dilanjut dengan pengarahan yang
akan dilakukan oleh guru pamong masing-masing jurusan meliputi penentuan KD
dalam mengajar, penentuan kelas dan arahan berkaitan dengan pembelajaran.
Penulis mengajar mata pelajaran Pengolahan dan Penyajian Makanan (PPM)
kelas XI TB 5. Ibu Hermin Lestari, S.Pd selaku guru pamong memberikan akses
kepada mahasiswa untuk bergabung di grup siswa pada aplikasi WhatsApp. Selain
itu, praktikan juga membuat grup Google Classroom yang nantinya akan digunakan
dalam melakukan pembelajaran daring meliputi share materi pembelajaran dan
penugasan. Pada kesempatan ini pula penulis beserta rekan KPL dari prodi S1
Pendidikan Tata Boga yang lain menyusun Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP).
Minggu pertama pelaksanaan KPL di SMKN 2 Boyolangu diisi dengan
melakukan persiapan terkait proses belajar mengajar. Penulis menghabiskan waktu
untuk membuat bahan ajar yaitu berupa RPP, PPT, HandOut, Modul, Soal pilihan
ganda dan esai. Hasil dari bahan ajar yang disusun juga dikonsultasikan terlebih
dahulu kepada Ibu Hermin Lestari, S.Pd selaku guru pamong dari penulis di SMKN
2 Boyolangu Tulungagung.
Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2021 dengan
peserta didik secara daring melalui Google Meet dengan materi pembelajaran
Appetizer. Pertemuan ini berisi perkenalan penulis dengan peserta didik yang dan
dihadiri oleh guru pamong dan pemaparan materi dan tanya jawab, serta pembagian
tugas sementara absensi dan materi pada pertemuan ini dishare melalui Google
Classroom.
11
Pertemuan kedua dilaksanakan 20 Agustus 2021. Pembelajaran dilakukan
secara daring dengan menggunakan aplikasi Google Meet dengan topic materi hidangan
Canape dan Sandwich dengan bahan ajar yang sudah disiapkan sebelumnya. Absensi
dan materi di share melalui google classroom, pada pertemuan kedua ini peserta didik
SMKN 2 Boyolangu Tulungagung dalam mengikuti pembelajaran ini sangat antusias
dan banyak yang memberi umpan atau timbal balik dalam pembelajaran. Kegiatan di
tutup dengan kesimpulan/ appersepsi dari peserta didik, dan doa serta tugas di share dan
di kerjakan melalui google classroom
Pertemuan ketiga dilaksanakan pada 30 Agustus 2021. Kegiatan kali ini adalah
praktikum luring materi hidangan appetizer secara luring di sekolah dengan menggunakan
dapur 2, praktikum di mulai pukul 07.00 dan selesai padsa 15.00, karena masih masa pandemi
kegiatan praktikum dinbagi menjadi 2 sesi untuk menghindari kerumunanan dan tetap
menerapkan protocol kesehatan dengan baik. Kegiatan di mulai dengan pembukaan oleh
penulis, doa, absensi, serta cek kelengkapan hygiene dan sanitasi peserta didik sebelum
melaksanakan praktikum. Setelelah praktikum selesai penulis melakukan evalusi dan tanya
jawab terkait praktikum pada pertemuan ini.
13
kelas XI Tata Boga mata pelajaran PPM. Pastry Bakery, dan Tata Hidang
secara luring (Praktikum).
Pada mata pelajaran Restaurant Service / Tata Hidang kelas XI Tata Boga,
penulis mengajar materi membuat lipatan serbet/ folding napkin, penataan meja
/table set up, Persiapan Membuka Restoran/mice en place, dan urutan melayani
tamu restaurant/ sequence of service. Pada mata pelajaran PPM penulis
mengajar praktikum hidangan pasta, maincourse. Pada mata pelajaran Pastry
Bakery penulis mengajar praktikum membuat sweetbread, croisant, puff
pastry,aneka cake
Pelaksanaan kegiatan paraktikum dilaksanakan bergiliran dalam setiap
angkatan. Dalam 1 kali pertemuan terdapat 15-20 siswa yang hadir dalam
pertemuan tatap muka (PTM) dikarenakan kondisi pandemi yang belum
berakhir sehingga jumlah siswa yang hadir dikelas harus dibatasi. Kegiatan
asistensi meliputi penyampaian materi oleh mahasiswa asistensi mengajar
kepada siswa dan sekaligus praktik langsung. Kegiatan berlangsung setiap hari
senin-jumat mulai pukul 07.00 hingga 14.30 di seluruh ruang dapur serta unit
Restaurant Service SMKN 2 Boyolangu Tulungagung
Dalam kegiatan ini Mahasiswa Asistensi Mengajar diberikan kesempatan
mengajar secara penuh oleh guru pengampu mata pelajaran PPM, Pastry
Bakery, Tata Hidang yaitu Ibu Hermin Lestari, Ibu Suci, Ibu Sakti, Ibu Nazula
dan Ibu Widyarti, mahasiswa terlibat langsung dalam menjelaskan materi
secara aktif, bertanggung jawab mendampingi siswa dalam kegiatan praktikum,
mulai mice an place sampe berkemas dan bersih-bersih memberikan evaluasi
dan penilaian sesuai dengan format yang telah dibuat serta memberikan kritik
dan saran yang membangun bagi siswa.
Kegiatan mengajar dilaksanakan di Laboraturium/ dapur 1,2,3,4,5 dan 6
Tata Boga. Kegiatan asistensi meliputi pendampingan praktikum siswa dan
evaluasi sedangkan penilaian hasil praktik dilakukan oleh guru pengampu.
Pelaksanaan praktikum mulai pukul 07.30 – 15.00 dengan diikuti 15-20 orang
siswa dan didampingi oleh 1 Guru pengajar dan 1 Mahasiswa Asistensi
Mengajar dalam satu dapur.
2. Kegiatan Non Akademik
Dalam Kegiatan Non Akademik, penulis telibat dalam kegiatan di
Teaching Factory atau Unit produksi. Unit Produksi adalah pengembangan
14
bidang usaha sekolah selain untuk menambah penghasilan sekolah yang dapat
digunakan dalam upaya pemeliharaan peralatan, peningkatan SDM, dll juga
untuk memberikan pengalaman kerja yang benar-benar nyata kepada siswa
SMK. Mahasiwa AM melaksanakan piket mulai pukul 07.00- 15.30 yang
dilakukan 1 kali dalam seminggu secara bergiliran. Kegiatan yang dilakukan
adalah membantu operasional produksi membuat aneka kue dan nasi kotak
mulai dari menyiapkan bahan, mengolah hingga mengemas di Unit Produksi/
UP yang menerima pesanan konsumen dari luar sekolah atau dalam sekolah.
Selain berkegiatan di Teaching Factory, penulis terlibat aktif dalam
kegiatan piket jaga lobby, piket di perpustakaan dengan kegiatan membantu
atministrasi dan penataan buku. Selain itu penulis juga ikut membantu dan
mengawasi mahasiswa PKL di Unit Café JM Educafé SMKN 2 Boyolangu
Tulungagung
3. Administrasi Sekolah
Penulis melaksanakan kegiatan di unit manajemen sekolah diantaranya Tata
Usaha (TU), Waka Kesiswaan, Waka Kurikulum, Waka Sarana Prasarana,
Waka Humas, Perpustaan, Lobby Sekolah
15
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan Kajian dan Praktik Lapangan II dan Asistensi Mengajar ini dilaksanakan
mulai tanggal 10 Agustus 2021 – 15 November 2021. Mahasiswa KPL dan Asistensi
Mengajar melaksanakan kegiatan akademik seperti praktik mengajar secara daring melalui
whatsapp, google classroom, dan aplikasi pendukung lainnya serta dilakukan secara luring
dalam Pertemuan Tatap Muka Terbatas di SMKN 2 Boyolangu. Kelas yang diampu penulis
yaitu kelas XI Tata Boga. Kegiatan non akademik seperti piket jaga lobby, piket jaga perpustakaan,
membantu di unit produksi dan JM Edu Café
B. Saran
Berdasarkan Kegiatan Kajian dan Praktik Lapangan dan Asistensi mengajar
yang telah dilaksanakan, terdapat beberapa saran yang dapat diberikan antara lain:
A. Untuk Sekolah SMK NegeriI 2 Boyolangu
1. Interaksi yang terjalin antara guru dan peserta didik perlu
16
dipertahankan.
2. Meningkatkan koordinasi antar guru dan mahasiswa yang melakukan
KPL agar memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan.
3. Pemantapan dalam pembuatan jadwal mengajar sehingga tidak rancu
pada saat akan melaksanakan pembelajaran.
B. Untuk LP3 Universitas Negeri Malang
1. Meningkatkan koordinasi antara LP3, Guru Pembimbing, Waka
Kurikulum Sekolah dan Guru Pamong di sekolah tempat mahasiswa
KPL.
2. Mengadakan koordinasi antara Dosen Pembimbing, Guru Pamong dan
mahasiswa KPL terkait kegiatan atau agenda KPL yang dilaksanakan.
C. Untuk Mahasiswa KPL Universitas Negeri Malang
1. Menjaga komunikasi yang baik dengan guru pamong dan seluruh pihak
sekolah.
2. Lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan program
kerjanya sesuai jadwal yang telah ditetapkan sehingga dapat diselesaikn
dengan lancar dan tepat waktu.
3. Menguasai materi yang akan diajarkan kepada peserta didik.
4. Perlu adanya kerjasama antara mahasiswa dan peserta didik sehingga
tercipta suasana yang kondusif pada saat kegiatan belajar mengajar.
D. Untuk Mahasiswa KPL Universitas Negeri Malang yang akan dating
1. Dalam melaksanakan kegiatan KPL sebaiknya mencari informasi secara
akurat mengenai sekolah yang akan digunakan sebagai KPL.
2. Mempersiapkan materi yang akan diberikan kepada peserta didik agar
dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan konsep.
3. Mahasiswa KPL harus menjalin hubungan baik dengan siapa saja,
pandai menempatkan diri dan berperan sebagaimana mestinya.
17
BAB V
REFLEKSI DIRI
Selama masa pandemi covid 19, proses kegiatan pembelajaran pada jenjang
SMK dilakukan secara jarak jauh dengan menggunakan metode daring. Hal
tersebut menuntut penulis memiliki kemampuan dalam menggunakan IT dan
berbagai perangkat pembelajaran supaya tujuan dari pembelajaran dapat tercapai
dan kesan yang diterima oleh peserta didik tidak membosankan selama mengikuti
kegiatan pembelajaran secara daring.
Dari hasil pelaksanaan selama KPL dan Asistensi mengajar, penulis dapat
menyimpulkan bahwa supaya proses belajar mengajar berjalan optimal,
diperlukan suatu persiapan dan metode pembelajaran yang inovatif sehingga
kegiatan bisa diikuti oleh siswa dengan maksimal. Adanya tuntutan untuk
membangun interaksi dengan siswa sehingga memicu penulis untuk membuat
penyampaian dan gaya pembelajaran menarik serta mengandalkan aspek
teknologi.
Pada awalnya, penulis merasakan banyak kendala dari segi komunikasi
dengan siswa, namun akhirnya melakukan banyak refleksi dan memperbaiki cara
mengajar dengan menerapkan metode blended learning. Penulis menerapkan
pembelajaran dengan menggunakan berbagai aplikasi untuk pembelajaran dan
membawakannya secara komunikatif, menarik sehingga kegiatan mengajar dapat
berjalan lancar hingga akhir.
Dengan adanya kegiatan peerteaching dan pembekalan yang diberikan oleh
dosen pembimbing telah banyak membawa pengaruh positif sehingga penulis
dapat merefleksikan diri dan merasa lebih siap ketika menghadapi situasi yang
sesungguhnya. Nasihat serta masukan yang diberikan oleh guru pamong dan
guru pengampu banyak membantu penulis untuk dapat meninggkatkan kualitas
mengajar sehingga proses pembelajaran berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Siswa siswi SMKN 2 Boyolangu Tulungagung sangat berperan aktif sejak awal
pada saat mengikuti kegiatan dan menambah pengalaman tersendiri bagi penulis.
18
LAMPIRAN
19
Lampiran 1. Silabus Mata Pelajaran PPM
SILABUS
20
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Waktu
Belajar
21
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Waktu
Belajar
sebagai wujud
22
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Waktu
Belajar
23
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Waktu
Belajar
sebagai wujud
24
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Waktu
Belajar
dianutnya. saus, turunan saus, bahan dan alat yang Laporan tertulis
digunakan, cara pembuatan, proses yang kelompok
2.1. Memiliki motivasi Internal terjadi selama pengolahan, kriteria hasil dan
dan menunjukkan rasa penyimpanan saus dan turunannya serta Tes
apakah ada perbedaan dari masing –
ingin tahu dalam Tes tertulis
masing saus di Indonesia dan continental
pembelajaran mengolah
dan menyajikan
Mengumpulkan Data Jurnal
makanan Indonesia
Diskusi kelompok dengan menggunakan
Catatan perkembangan
2.2. Menunjukkan perilaku berbagai sumber untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan pengetahuan,
ilmiah Melakukan praktik membuat saus dan keterampilan selama
turunannya dan mencatat temuan saat pembelajaran
(jujur,disiplin,tanggung
praktik dilakukan sebagai sumber data untuk
awab, peduli,santun, menjawab pertanyaan
Kerja kelompok membedakan berbagai jenis
ramah lingkungan, gotong Tes Kinerja
saus yang telah diolah, dan mencatat sebgai
sumber data membuat saus dan
royong ) dalam
turunannya
melakukan pembelajaran
Mengasosiasi
sebagai bagian
Mengolah dan menganalisis data hasil diskusi
dari sikap profesional dan praktik membuat saus dan turunannya
Menyimpulkan data hasil diskusi dan praktik
2.3. Menghargai kerja individu membuat saus dan turunannya
Mengkomunikasikan
dan kelompok dalam
Mengkomunikasikan
pembelajaran sehari –hari
Membuat laporan hasil diskusi kelompok dan
sebagai wujud praktik pengolahan saus dan turunannya
25
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Waktu
Belajar
26
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Waktu
Belajar
sebagai bagian
Mengasosiasi
dari sikap profesional
Mengolah dan menganalisis data hasil diskusi
2.3. Menghargai kerja individu
dan praktik membuat makanan pembuka
dan kelompok dalam (appetizer)
Menyimpulkan data hasil diskusi dan praktik
pembelajaran sehari –hari membuat makanan pembuka (appetizer)
sebagai wujud
27
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Waktu
Belajar
melakukan pembelajaran
Mengasosiasi
sebagai bagian
Mengolah dan menganalisis data hasil diskusi
dari sikap profesional dan praktik membuat salad
Menyimpulkan data hasil diskusi dan praktik
2.3. Menghargai kerja individu membuat salad
28
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Waktu
Belajar
29
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Waktu
Belajar
30
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Waktu
Belajar
Esa, melalui pengembangan Pembuatan tentang hidangan dari sayuran dan telur selama pembelajaran Buku referensi
berbagai keterampilan hidangan dari berlangsung
mengolah dan menyajikan sayuran dan
telur Menanya
makanan Indonesia sebagai
tindakan pengamalan Mengajukan pertanyaan terkait dengan Portofolio
menurut agama yang pengertian, jenis-jenis, karakteristik,
dianutnya. komposisi, contoh, fungsi, bahan dan alat Laporan tertulis
yang digunakan, cara pembuatan, proses kelompok
2.1. Memiliki motivasi Internal perubahan selama pengolahan, kriteria hasil
dan menunjukkan rasa dan penyimpanan hidangan dari sayuran dan Tes
telur serta apakah ada perbedaan antara
ingin tahu dalam
hidangan dari sayuran dan telur Indonesia Tes tertulis
pembelajaran mengolah dan konrinental
dan menyajikan
Jurnal
makanan Indonesia Mengumpulkan Data
31
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Waktu
Belajar
2.3. Menghargai kerja individu membuat hidangan dari sayuran dan telur
32
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Waktu
Belajar
33
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Waktu
Belajar
34
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Waktu
Belajar
35
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Waktu
Belajar
36
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Waktu
Belajar
37
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Waktu
Belajar
38
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Waktu
Belajar
pembelajaran mengolah
dan menyajikan
Mengumpulkan Data Jurnal
makanan Indonesia
Diskusi kelompok dengan menggunakan
39
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Sumber
Waktu
Belajar
40
Lampiran 2. RPP Hidangan Appetizer
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Tata Boga.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
41
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menganalisis makanan pembuka (cold appetizer and hot appetizer).
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian makanan pembuka (cold appetizer and hot appetizer) dengan
percaya diri (C2)
2. Siswa dapat menjelaskan fungsi makanan pembuka (cold appetizer and hot appetizer)
dengan tepat (C2)
3. Mengklasifikasi macam-macam makanan pembuka (cold appetizer and hot
appetizer)dengan bertanggungjawab (C3)
4. Menganalisis 4 cara pengolahan makanan pembuka (cold appetizer) dan 3 cara
pengolahan makanan pembuka (hot appetizer) dengan berbagai macam teknik
pengolahan (C4)
42
5. Menentukan bahan utama dan pelengkap serta alat dalam pengolahan makanan
pembuka (cold appetizer and hot appetizer). (C4)
Setelah siswa melaksanakan kegiatan praktikum diharapk
6. Dengan resep yang telah disediakan peserta didik dapat melakukan proses pengolahan
makanan pembuka (cold appetizer and hot appetizer). dengan tanggung jawab dan
kreatif (C4)
7. Dapat membuat dan menyajikan makanan pembuka (cold appetizer and hot appetizer)
dengan kreatif tepat. (C6)
E. Materi Pembelajaran
1. Faktual
a. Definisi makanan pembuka (appetizer)
b. Klasifikasi hidangan pembuka terbagi menjadi 2, yaitu (cold appetizer and
hot appetizer)
2. Konseptual
a. Mengetahui jenis hidangan pembuka (cold appetizer and hot appetizer)
b. Menambah pengentahuan tentang hidangan pembuka (appetizer) dengan cara
mencari resep (hot appetizer and cold)
3. Prosedural
a. Menjelaskan langkah-langkah dan teknik pengolahan untuk makanan pembuka
(appetizer)
b. Membuat dan mengkreasikan hidangan pembuka (appetizer)
c. Pendekatan, Model, dan Metode
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery learning, diskusi dan tanya jawab, presentasi dan praktek
Metode : Ceramah, Penayangan PPT, Penayangan Vidio, Praktikum
d. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Sintak Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
43
hidangan pembuka (apprtizer)
4. Peserta didik mengamati dan
mendengarkan penyampaian rencana
dan tujuan pembelajaran
5. Peserta didik mengamatai dan
mendengarkan penyampaian rencana
penilaian pengetahuan dan
keterampilan (prediksi)
Inti 2.1 Observasi 70 menit
Peserta didik mengakses link
pembelajaran yang telah dibagikan
kemudian mengamati video,
gambar dan power point tentang
makanan pembuka
2.2 Menanya
Peserta didik bertanya terkait
materi pembelajaran makanan
pembuka yang diberikan
2.3 Mengumpulkan informasi
Peserta didik menganalisis materi
makanan pembuka yang
disampaikan melalui power point,
video dan gambar
2.4 Mengelompokan
Peserta didik membentuk
kelompok diskusi belajar
2.5 Mengkomunikasikan
a. Peserta didik melakukan tanya
jawab selama pembelajaran
berlansung.
b. Peserta didik menanggapi
jawaban yang diberikan oleh guru
Penutup a. Peserta didik menyimpulkan materi 5 menit
pembelajaran makanan pembuka
(appetizer) yang didampingi oleh
44
guru
b. Peserta didik diberikan tugas sebagai
evalusi pada materi yang telah
diberikan
c. Peserta didik mengerjakan tugas
yang telah diberikan melalui google
classroom dan dikumpulkan
dipertemuan berikutnya.
d. Pembelajaran ditutup dengan doa
dan salam
e. Peserta didik mendapatkan umpan
balik tentang kegiatan pembelajaran
dan guru memberikan absensi .
https://www.youtube.com/watch?v=hjl36X7mkiE
https://www.youtube.com/watch?v=Lx_cyySQUhU&t=45s
45
Maulida, Ratna Gema. (2017). Modul Praktikum Tatat Boga II Pengolahan
Appetizer : Laboratorium Hotel Kelompok Keahlian Ecommerce, Fakultas Ilmu
Terapan Universitas Telkom. Tersedia di Lingkungan Fasilitas Terepan.
46
f. Penilaian
Teknik Penilaian :
a. Sikap sosial : Lembar observasi
b. Pengetahuan : Tes tertulis dan Tanya jawab
c. Ketrampilan : Lembar penilaian tugas dan praktikum
Rencana Tindak Lanjut Hasil Penilaian (Remedial dan/atau Pengayaan)
Prosedur Penilaian:
47
pembuka(appetize
r) serta masalah
yang ada pada
waktu pembuatan
hidangan
pembuka
3. Ketrampilan Kemampuan Presentasi di
Terampil siswa dalam depan kelas dan
menerapkan berkomunikasi menyelesaikan
konsep / prinsip, secara lisan dan tugas ( baik
strategi dalam menyusun individu maupun
pemecahan masalah laporan tugas kelompok ) serta
yang relevan dan saat diskusi
berkaitan dengan
hidangan pembuka
(appetizer), alat dan
bahan pembuatan
hidangan pembuka
(appetizer),
prosedur pembuatan
hidangan pembuka
(appetizer), kriteria
hasil hidangan
pembuka(appetizer)
serta masalah yang
ada pada waktu
pembuatan
hidangan pembuka
dalam kehidupan
(appetizer), nyata
didunia kerja dan
industri
48
49
Lampiran 3. Modul Materi KD 3.3 Appetizer
50
HIDANGAN PEMBUKA (COLD APPETIZER DAN HOT APPETIZER)
A. PETA KONSEP
B. TUJUAN
Setelah terlaksanakannya kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian makanan pembuka (cold appetizer and hot appetizer). (C2)
2. Menjelaskan fungsi makanan pembuka (cold appetizer and hot appetizer). (C2)
3. Mengklasifikasi macam-macam makanan pembuka (cold appetizer and hot appetizer).
(C3)
4. Menganalisis 4 cara pengolahan makanan pembuka (cold appetizer) dan 3 cara
pengolahan makanan pembuka (hot appetizer) dengan berbagai macam teknik
pengolahan. (C4)
5. Menentukan bahan utama dan pelengkap serta alat dalam pengolahan makanan
pembuka (cold appetizer and hot appetizer). (C4)
51
MAKANAN PEMBUKA (APPETIZER)
A. Makanan Pembuka (Appetizer)
Makanan pembuka atau dalam bahasa inggris disebut appetizer dan dalam bahasa
Perancis dikenal dengan istilah Hor’s D’oeuver.
a. Mempunyai variasi yang banyak. Salah satunya sup dengan bahan rumput
laut, tulang ikan hiu, jamur, sampai seafood
b. Memiliki warna yang khas yaitu sedikit menyala, contohnya kuning atau
merah terang
c. Cita rasa yang ditampilkan unik, lembut dan tetap menyegarkan
d. Dihidangkan di awal
e. Disajikan dalam porsi kecil, karena itu sering disebut finger food
52
f. Menggunakan bumbu- bumbu yang khas yaitu bumbu yang merangsang
pengeluaran asam lambung sehingga menambah rasa lapar
B. Fungsi Hidangan Pembuka (Appetizer)
Fungsi hidangan pembuka (appetizer) yang paling utama adalah untuk
membangkitkan selera makan. Terkadang dalam sebuah perjamuan resmi ataupun di
restoran berbintang penyajian appetizer selalu berada di awal dan hidangan yang
disajikan harus dalam kondisi yang prima baik secara aroma, rasa dan penampilan.
Hidangan pembuka (appetizer) sengaja dibuat dengan menggunakan bahan dan
bumbu pilihan yang bisa merangsang asam lambung dalam perut sehigga menambah
rasa lapa
C. Jenis-Jenis Hidangan Pembuka (Appetizer)
Hidangan pembuka dingin (Cold Appetizer)
Hidangan pembuka dingin (cold appetizer) merupakan hidangan pembuka dalam
bentuk kecil, yang berfungsi untuk merangsang nafsu makan, tidak mengenyangkan
(ringan dan lezat), tidak dibumbui terlalu tajam, dibuat dan disajikan menarik,
kombinasi rasa dan warna cocok serta dihidangkan dalam keadaan dingin. Hidangan
pembuka dingin dihidangkan dengan temperatur 10 °C – 15 °C. Jenis hidangan
pembuka dingin antara lain : salad, canape dan aspic
53
Gambar 3. Contoh hidangan pembuka panas (hot appetizer)
54
Lampiran 4. LKPD Materi KD 3.3 Appetizer
1. Materi Ajar
55
KOMPETENSI
INDIKATOR SOAL SOAL DAN RINCIAN TUGAS
DASAR
4.3 Membuat menentukan prosedur hidangan pembuka (appetizer) susunlah
makanan pembuka pengolahan hidangan prosedur dan rencana pelaksanaan
(cold appetizer pembuka (appetizer) praktek dengan mandiri atau
and hot appetizer) berkelompok dengan tanggung jawab,
percaya diri dan kerja sama dengan
anggota dalam 1 kelompok
PENILAIAN TUGAS
Skor untuk
56
Komponen Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor
Penilaian
Terdapat 1 kriteria pada penulisan materi dari skor 4 tidak terpenuhi 3
Terdapat 2 kriteria pada penulisan materi dari skor 4 tidak terpenuhi 2
Terdapat 3 kriteria pada penulisan materi dari skor 4 tidak terpenuhi 1
Kemampuan Dipresentasikan dengan percaya diri, antusias dan bahasa Indonesia 4
presentasi yang benar
Anggota kelompok berpartisipasi dalam kelompok presentasi
Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
Memanajemen waktu presentasi dengan baik
Terdapat 1 kriteria pada penulisan materi dari skor 4 tidak terpenuhi 3
Terdapat 2 kriteria pada penulisan materi dari skor 4 tidak terpenuhi 2
Terdapat 3 kriteria pada penulisan materi dari skor 4 tidak terpenuhi 1
skor perolehan
Nilai 100
skor maksimal
KETERAMPILAN NILAI
SIKAP KERJA
PROSES
WAKTU
PERENCANAAN
JUMLAH
PENYAJIAN
MISE EN PLACE
RASA/HASIL VIDIO
HIDANGAN/
NAMA SISWA
NAMA
PRAKTIKUM
5 5 35 10 10 15 10 10
57
Instrumen Penilaian
Komponen penilaian Skor Indikator
PERSIAPAN
Mise en place 5 Alat terlihat sudah siap, rapi dan bahan terlihat siap diolah dan segar
4 Alat terlihat siap namun tidak rapi, dan bahan segar, siap olah
3 Alat terlihat siap namun tidak rapi, bahan segar namun belum siap
olah
Sikap kerja 10 Mengikuti resepi, bekerja cepat, komunikatif, dan bekerja sama
6 Mengikuti resep dan bekerja cepat namun tidak dapat bekerja sama
4 Bekerja cepat namun tidak mengikuti resep dan tidak bekerja sama
dan tidak komunikatif
PROSES 31-35 Peserta didik dapat melakukan praktikum sesuai dengan teori
26-30 Peserta didik melakukan praktikum sesuai dengan teori, masih sedikit
bertanya, dan tetap ditempat
1-5 Daging diolah tidak sesuai dengan SOP sehingga keras atau Alot.
Rasa 11-15 Bentuk sudah baik, dan sesuai dengan perencanaan prod
6-10 Bentuk kurang baik, masih kurang sesuai dengan perencanaan produk
58
1-5 Penyajian tidak sesuai dengan teori dan kurang menarik
Kelas : XI
Semester : Gasal
Tahun Pelajaran : 2021
Periode pengamatan : Agustus s/d September
Nama Tanggung
Disiplin Jujur Santun
No Siswa/ Jawab Nilai Akhir
Kelompok 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Keterangan:
59
Indikator Penilaian Sikap:
Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi
b. Mengerjakan tugas tepat waktu
c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
c. Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung Jawab
a Pelaksanaan tugas piket secara teratur
b Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
c Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
d Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah dan sopan
b. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
a. Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat
b. Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
Percaya diri
a. Mampu membuat keputusan dengan cepat
60
LEMBAR KINERJA PRESENTASI
61
Lampiran 5. PPT KD 3.3 Appetizer
62
63
Lampiran 6. RPP KD 3.4 Hidangan Soup
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Tata Boga.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
64
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
B. Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis soup
4.4 Membuat soup
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian soup dengan benar dan percaya diri (C2)
2. Menjelaskan fungsi soup secara faktual (C2)
3. Menjelaskan bahan pembuat soup dengan komunikatif (C2)
4. Mengklasifikasi macam-macam soup dengan benar dan percaya diri (C3)
5. Menganalisis peralatan pengolahan dan alat hidang dalam pembuatan soup dengan
baik dan benar (C4)
6. Menganalisis prosedur pengolahan soup dengan bertanggungjawab (C4)
Setelah siswa melaksanakan kegiatan praktikum diharapkan :
7. Dapat menentukan resep beserta perencanaan praktikum dengan bertanggungjawab
dan kreatif
65
8. Dapat menyiapkan bahan dan alat yang digunakan dalam pengolahan hidangan soup
dengan mandiri dan tepat
9. Dapat mengolah hidangan soup sesuai prosedur dengan kreatifd dan benar
E. Materi Pembelajaran
Faktual
a. Definisi soup
b. Fungsi soup
c. Klasifikasi hidangan soup
Konseptual
d. Mengetahui jenis hidangan soup
e. Menambah pengentahuan tentang hidangan soup dengan cara mencari resep
Prosedural
g. Menjelaskan langkah-langkah dan teknik pengolahan untuk hidangan soup
h. Mengolah hidangan soup
F. Pendekatan, Model, dan Metode
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery learning, diskusi dan tanya jawab, presentasi dan praktek
Metode : Ceramah, Penayangan PPT, Penayangan Vidio, Praktikum
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Sintak Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
66
penilaian pengetahuan dan
keterampilan / praktik (prediksi)
Inti 2.1 Observasi 70 menit
Peserta didik mengakses link
pembelajaran yang telah dibagikan
kemudian mengamati video,
gambar dan power point tentang
hidangan soup
2.6 Menanya
Peserta didik bertanya terkait
materi pembelajaran hidangan soup
yang diberikan
2.7 Mengumpulkan informasi
Peserta didik menganalisis materi
makanan pembuka yang
disampaikan melalui power point,
video dan gambar
2.8 Mengelompokan
Peserta didik membentuk
kelompok diskusi belajar
2.9 Mengkomunikasikan
a. Peserta didik melakukan tanya
jawab selama pembelajaran
berlansung.
b. Peserta didik menanggapi
jawaban yang diberikan oleh guru
Penutup f. Peserta didik menyimpulkan materi 4 men
pembelajaran makanan pembuka it
67
classroom dan dikumpulkan
dipertemuan berikutnya.
i. Pembelajaran ditutup dengan doa
dan salam
j. Peserta didik mendapatkan umpan
balik tentang kegiatan pembelajaran
dan guru memberikan absensi .
68
Penilaian
Teknik Penilaian :
a. Sikap sosial : Lembar observasi
d. Pengetahuan : Tes tertulis dan Tanya jawab
e. Ketrampilan : Lembar penilaian tugas dan praktikum
Rencana Tindak Lanjut Hasil Penilaian (Remedial dan/atau Pengayaan)
Prosedur Penilaian:
69
waktu pembuatan
hidangan soup
3. Ketrampilan Kemampuan Presentasi di
Terampil siswa dalam depan kelas dan
menerapkan berkomunikasi menyelesaikan
konsep / prinsip, secara lisan dan tugas ( baik
strategi dalam menyusun individu maupun
pemecahan masalah laporan tugas kelompok ) serta
yang relevan dan saat diskusi
berkaitan dengan
hidangan soup, alat
dan bahan
pembuatan
hidangan soup,
prosedur pembuatan
hidangan soup,
kriteria hasil
hidangan soup, serta
masalah yang ada
pada waktu
pembuatan
hidangan soup.
70
Lampiran 7. Modul Materi KD 3.4 Hidangan Soup
71
SOUP
A. PETA KONSEP
B. TUJUAN
Setelah terlaksanakannya kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian Soup dengan benar dan percaya diri (C2)
2. Menjelaskan fungsi Soup secara faktual (C2)
3. Menjelaskan bahan pembuat Soup dengan komunikatif (C2)
4. Mengklasifikasi macam-macam Soup dengan benar dan percaya diri (C3)
5. Menganalisis peralatan pengolahan dan alat hidang dalam pembuatan Soup dengan
baik dan benar (C4)
6. Menganalisis prosedur pengolahan Soup dengan bertanggungjawab (C4)
MATERI PEMBELAJARAN
SOUP
72
A. Pengertian Soup
Kata Soup/Soup berasal dari kata Soupe (Perancis) yang berarti bermacam- macam bahan
makanan yang ditambahkan kaldu atau cairan.
Beberapa pengertian tentang Soup yang intinya sebenarnya sama, yaitu :
1. Soup adalah : makanan yang cair terbuat dari rebusan daging, ayam, atau sayuran dan
banyak mengandung gizi serta dihidangkan sebagai hidangan pembuka, makanan ringan
atau sebagai pelengkap makanan pokok
2. Soup adalah : suatu hidangan yang berupa cairan yang berasal dari kaldu yang ditambah
bumbu serta aroma dan bahan isi
3. Soup adalah : makanan cair yang dibuat dari bahan dasar daging, baik daging sapi, ayam
dan ikan maupun sayur-sayuran
4. Soup adalah : makanan berkuah atau cairan yang mungkin dalam keadaan bening atau
kental tergantung bahan lain yang ditambahkan kedalamnya
Dalam pembuatan Soup, kualitas stock/ kaldu sangat menentukan kualitas Soup.
B. Fungsi Soup
Soup/Soup berfungsi sebagai :
1. Membangkitkan selera makan : rasa harus lezat, rupa menarik dan bernilai gizi tinggi
73
Pengertian clear Soup/ thin Soup (Soup encer) adalah Soup yang dibuat dari kaldu
daging, ikan atau ayam ditambah sayuran dan tanpa bahan pengental, Soup ini bisa
dihidangkan dengan atau tanpa garnish.
a. Bouillons + Broth : (dua istilah yang digunakan secara berbeda tetapi secara)
Secara umum keduanya dapat disebut sederhana yaitu cairan perebus daging, ikan,
ayam atau binatang buruan, rasanya lebih pekat dan rupanya lebih jernih dari pada stock
tetapi tidak dijernihkan dihidangkan dengan isi atau tidak, biasanya sebagai garnish. Nama
Soup ini tergantung pada macam garnish yang ditambahkan kedalamnya.
b. Consomme :
Soup yang terbuat dari kaldu/ stock serta sayuran yang dijernihkan dengan
menambahkan daging cincang dan putih telur (clear-meat atau clarification) kemudian
diolah dengan hasil yang jernih (warna seperti air teh), bisa dihidangkan dengan atau tanpa
isi. Pada umumnya nama consommé diberikan berdasarkan pada macam isi/ garnish yang
74
digunakan, contoh : consommé julienne – consommé dengan isi julienne of vegetables seperti
carrot, leek, atau celery; consommé brunois – consommé dengan isi brunois of vegetables;
consommé profiteralls – consommé dengan isi choux kecil-kecil; consommé Xavier –
consommé dengan isi beaten egg; consommé royale – consommé dengan isi royale;
consommé Colbert – consommé
dengan isi poached egg; consommé
Celestin – consommé dengan isi
pancake, telur dan parsley;
consommé diablotin – consommé dengan isi crouton, cheese dan paprika. Variasi-variasi
consommé :
(1) Double Consommé penggunaan daging sebanyak dua kali dari resep dasar dan ditambah 4
oz (125 gr) leek untuk memperbanyak mirepoix
(2) Cold Consomme
(3) Chicken Consomme
(4) Cold Jullien Consomme
75
Pengertian Thick Soup (Soup kental) adalah Soup yang menggunakan bahan pengental
meliputi roux, kentang atau bahan lain yang mengandung zat tepung/starch.
76
Jenis Thick Soup (Soup kental) antara lain :
Passed Soup (Soup kental yang disaring)
a. Cream Soup : Soup kental yang dibuat dari bahan dasar white roux ditambah milk
(béchamel) dengan menambah, ditambah daging, ayam, sayuran atau ikan dan dicairkan
dengan kaldu/ stock dan dikentalkan dengan cream dihidangkan dengan isi sebagai
garnish. Contoh : cream Soup antara lain :
b. Cream of Asparagus Soup
c. Cream of Corn Soup
d. Cream of Mushroom Soup
e. Cream of Chicken Soup.
b. Veloute Soup : Soup kental yang dibuat dari bahan dasar white roux/ blond roux dicairkan
dengan menambah kaldu/ stock, ditambah daging, ayam, sayuran atau ikan dan disaring.
Penyelesaiannya dengan menambahkan liasion (kuning telur + cream + butter),
dihidangkan dengan isi sebagai garnish. Contoh veloute Soup antara lain :
a. Fish Veloute Soup
b. Chicken Veloute Soup
c. Vegetable Veloute Soup
c. Bisque: Soup yang didalamnya ditambahkan shellfish atau kerang laut, jenis Soup ini
pada umumnya diflambe dengan menggunakan cognac atau brandy dan diselesaikan
dengan cream
77
Gambar 9. Bisque soup
d. Chowder : Soup kental yang mempunyai ciri khas adanya gumpalan-gumpalan atau
Soup yang bergumpal-gumpal, biasa disebut juga Soup hearty. Sebagaian besar
chowder merupakan cream atau puree Soup yang sederhana tidak dibuat puree atau
disaring tetapi dibiarkan bergumpal. Dimasak melalui proses stew dan ditambah
kentang, ikan laut (bahan makanan dari laut) dipotong dadu dan diselesaikan dengan
cream. Contoh chowder antara lain :
a. Fish Chowder
b. Lobster Chowder
c. Louisana Soup
e. Puree : adalah Soup yang dikentalkan dengan menambah sayur- sayuran yang
dihancurkan (blender) kedalam kaldu (stock) dan sayuran tersebut merupakan bahan
utama dari Soup tersebut. Apabila bahan yang digunakan tidak atau sedikit
mengandung zat pati, biasanya ditambahkan puree kentang, leek dan onion sebagai
bahan pengentalnya, sering kali Soup ini diperkaya dengan cream. Contoh : Cream of
cauliflower Soup
f. National Soup
Merupakan macam-macam Soup yang merupakan spesifik atau ciri khas suatu negara
dapat cair atau kental. Contoh National/Special Soup adalah sebagai berikut:
g. Special Soup
Soup yang dikerjakan dengan metode atau bahan khusus/ istimewa Contoh Special
Soup :
1. Chowder (Lobster Cowder),
2. Cold Soup (Consomme Froid Et Gelee),
3. Soup Made from Fruit + Wine Soup (cherry Soup)
79
Lampiran 8. LKPD KD 3.4 Hidangan Soup
80
KOMPETENSI
INDIKATOR SOAL SOAL DAN RINCIAN TUGAS
DASAR
tanggung jawab, percaya diri dan kerja
sama dengan anggota dalam 1
kelompok
81
Komponen Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor
Penilaian
Terdapat 3 kriteria pada penulisan materi dari skor 4 tidak terpenuhi 1
Kemampuan Dipresentasikan dengan percaya diri, antusias dan bahasa Indonesia 4
presentasi yang benar
Anggota kelompok berpartisipasi dalam kelompok presentasi
Dapat mengemukakan ide dan berargumen dengan baik
Memanajemen waktu presentasi dengan baik
Terdapat 1 kriteria pada penulisan materi dari skor 4 tidak terpenuhi 3
Terdapat 2 kriteria pada penulisan materi dari skor 4 tidak terpenuhi 2
Terdapat 3 kriteria pada penulisan materi dari skor 4 tidak terpenuhi 1
skor perolehan
Nilai 100
skor maksimal
KETERAMPILAN NILAI
PROSES
WAKTU
SIKAP KERJA
JUMLAH
MISE EN PLACE
PERENCANAAN
RASA/HASIL VIDIO
PENYAJIAN
HIDANGAN/
NAMA SISWA
NAMA
PRAKTIKUM
5 5 35 10 10 15 10 10
82
Instrumen Penilaian Unjuk Kerja
Komponen penilaian Skor Indikator
PERSIAPAN
Mise en place 5 Alat terlihat sudah siap, rapi dan bahan terlihat siap diolah dan segar
4 Alat terlihat siap namun tidak rapi, dan bahan segar, siap olah
3 Alat terlihat siap namun tidak rapi, bahan segar namun belum siap
olah
Sikap kerja 10 Mengikuti resepi, bekerja cepat, komunikatif, dan bekerja sama
6 Mengikuti resep dan bekerja cepat namun tidak dapat bekerja sama
4 Bekerja cepat namun tidak mengikuti resep dan tidak bekerja sama
dan tidak komunikatif
PROSES 31-35 Peserta didik dapat melakukan praktikum sesuai dengan teori
26-30 Peserta didik melakukan praktikum sesuai dengan teori, masih sedikit
bertanya, dan tetap ditempat
1-5 Daging diolah tidak sesuai dengan SOP sehingga keras atau Alot.
Rasa 11-15 Bentuk sudah baik, dan sesuai dengan perencanaan prod
6-10 Bentuk kurang baik, masih kurang sesuai dengan perencanaan produk
83
1-5 Penyajian tidak sesuai dengan teori dan kurang menarik
Kelas : XI
Semester : Gasal
Tahun Pelajaran : 2021
Periode pengamatan : Agustus s/d September
Nama Tanggung
Disiplin Jujur Santun
No Siswa/ Jawab Nilai Akhir
Kelompok 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Keterangan:
Disiplin
Jujur
Tanggung Jawab
Santun
Percaya diri
85
e. Mampu membuat keputusan dengan cepat
86
87
Lampiran 9. PPT KD 3.4 Hidangan Soup
88
89
Lampiran 10. RPP KD 3.5 Sandwich and Canape
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Tata Boga.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
90
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
B. Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis Sandwich and Canape
4.5 Membuat Sandwich and Canape
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian sandwich and canapé dengan benar dan percaya diri (C2)
2. Menjelaskan fungsi sandwich and canapé secara faktual (C2)
3. Mengklasifikasikan jenis sandwich dan canapé secara komunikatif (C3)
4. Menjelaskan susunan/ komposisi bahan sandwich and canapé dengan percaya diri
(C3)
5. Menganalisis peralatan pengolahan dan alat hidang dalam pembuatan sandwich and
canapé dengan baik dan benar (C4)
6. Menganalisis prosedur pengolahan sandwich and canapé dengan bertanggungjawab
(C4)
Setelah siswa melaksanakan kegiatan praktikum diharapkan :
91
7. Dapat menentukan resep beserta perencanaan praktikum dengan bertanggungjawab dan
kreatif
8. Dapat menyiapkan bahan dan alat yang digunakan dalam pengolahan sandwich and
canapé dengan mandiri dan tepat
9. Dapat mengolah dan menyajikan sandwich and canapé sesuai prosedur dengan kreatif
dan benar
E. Materi Pembelajaran
Faktual
a. Definisi sandwich and canapé
b. Fungsi sandwich and canapé
c. Klasifikasi sandwich and canapé
Konseptual
d. Mengetahui jenis sandwich and canapé
e. Menambah pengentahuan tentang sandwich and canapé dengan cara mencari
resep
Prosedural
f. Menjelaskan langkah-langkah dan teknik pengolahan sandwich and canapé
g. Mengolah dan menyajikan sandwich and canapé
F. Pendekatan, Model, dan Metode
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery learning, diskusi dan tanya jawab, presentasi dan praktik
Metode : Ceramah, penayangan PPT, penayangan Vidio, praktikum
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Sintak Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
92
rencana dan tujuan pembelajaran
15. Peserta didik mengamatai dan
mendengarkan penyampaian rencana
penilaian pengetahuan dan keterampilan /
praktik (prediksi)
Inti 2.1 Observasi 70 menit
Peserta didik mengakses link
pembelajaran yang telah dibagikan
kemudian mengamati video, gambar dan
power point tentang sandwich and
canapé
2.10Menanya
Peserta didik bertanya terkait materi
pembelajaran sandwich and canapé yang
diberikan
2.11Mengumpulkan informasi
Peserta didik menganalisis materi
sandwich and canapé yang disampaikan
melalui power point, video dan gambar
2.12Mengelompokan
Peserta didik membentuk kelompok
diskusi belajar
2.13Mengkomunikasikan
a. Peserta didik melakukan tanya jawab
selama pembelajaran berlansung.
b. Peserta didik menanggapi jawaban
yang diberikan oleh guru
Penutup k. Peserta didik menyimpulkan materi 5 menit
pembelajaran sandwich and canapé yang
didampingi oleh guru
l. Peserta didik diberikan tugas sebagai
evalusi pada materi yang telah diberikan
m. Peserta didik mengerjakan tugas yang telah
diberikan melalui google classroom dan
dikumpulkan dipertemuan berikutnya.
93
n. Pembelajaran ditutup dengan doa dan
salam
o. Peserta didik mendapatkan umpan balik
tentang kegiatan pembelajaran dan guru
memberikan absensi .
94
H. Media, Alat dan Sumber Belajar
1. Media :
Gambar / foto sandwich and canapé
Materi pembelajaran sandwich and canapé
Video pembelajaran sandwich and canapé
Link :
Sandwich :
https://www.youtube.com/watch?v=RAePJZWyJZU
https://www.youtube.com/watch?v=v-YkUP8hHe8
Canape :
https://www.youtube.com/watch?v=PEJJbIEbgTI
PPT pembelajaran sandwich and canapé
2. Alat/Bahan : Laptop dan handphone, peralatan praktik dan bahan praktik
3. Sumber Belajar :
Sumber Belajar :
Foto aneka jenis bahan dan hasil sandwich and canapé , gambar sandwich and canapé
, dan video pembelajaran sandwich and canapé
E- Materi (E-Modul) sandwich and canapé
1Buku :
https://asgoped.files.wordpress.com/2018/09/sandwich-book-pdf.pdf
https://doc.lagout.org/Others/Cooking%20%20Delicious%20Sandwich
%20Recipes.pdf
95
I. Penilaian
Teknik Penilaian :
a. Sikap sosial : Lembar observasi
f. Pengetahuan : Tes tertulis dan tanya jawab
g. Ketrampilan : Lembar penilaian tugas dan praktikum
Rencana Tindak Lanjut Hasil Penilaian (Remedial dan/atau Pengayaan)
Prosedur Penilaian:
96
and canapé serta
masalah yang ada
pada waktu
pembuatan
sandwich and
canapé
3. Ketrampilan Kemampuan Presentasi di
Terampil siswa dalam depan kelas dan
menerapkan berkomunikasi menyelesaikan
konsep / prinsip, secara lisan dan tugas ( baik
strategi dalam menyusun individu maupun
pemecahan masalah laporan tugas kelompok ) serta
yang relevan dan saat diskusi
berkaitan dengan
hidangan sandwich
and canapé , alat
dan bahan
pembuatan
hidangan sandwich
and canapé,
prosedur pembuatan
hidangan sandwich
and canapé, kriteria
hasil hidangan
sandwich and
canapé, serta
masalah yang ada
pada waktu
pembuatan
hidangan sandwich
and canapé .
97
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2
BOYOLANGU
Jalan Ki Mangunsarkoro VI/1 /Fax.0355 322989/335125 web-site: www.smkn2boyolangu.sch.id e-mail :
smkn2boyolangu@gmail.com
TULUNGAGUNG
Kode Pos: 66233
SANDWICH
Gambar 1. Sandwich
A. Pengertian Sandwich
Sandwich adalah makanan yang dibuat dari bermacam-macam roti (bread) yang diiris
(merupakan belahan tipis) dan diisi dengan berbagai isian. Pada umumnya sandwich
disajikan sebagai hidangan selingan (snack) untuk orang-orang yang tidak mempunyai
cukup waktu untuk makan, misalnya sebagai bekal orang yang bekerja, dalam perjalanan
dan sebagainya.
B. Fungsi Sandwich
a. Sebagai hidangan untuk breakfast , karena mudah di sajikan dan lengkap nilai gizinya
b. Sebagai hidangan untuk bekal, karena praktis di bawa dan mudah di sajikannya
98
f. merupakan makanan favorit untuk makan siang, yang mudah disajikan yang banyak
mengandung nutrisi dan varian rasa.
Sandwich yang lengkap terdiri 4 bagian yaitu: Bread, Spread, Filling, Garnish
1. Bread/roti
Gambar 2. Bread
Roti yang digunakan untuk membuat sandwich disebut ”sandwich bread ”yang
bentuknya segi empat. Namun demikian jenis roti yang lain juga dapatdigunakan
dalam pembuatan sandwich, antara lain: french bread, toast bread, hamburger bun,
hot dog bun dan lain-lain. Dengan berbagai macam roti tersebut sandwich dapat
dibentuk. Akan tetapi masing-masing sandwich ada ketentuan-ketentuannya untuk
masing-masing roti yang digunakan.
2. Spread/ Olesan
Gambar 3. Spread
Berupa bahan makan yang lembek atau setengah kental yang di oleskan pada
permukaan roti. Spread/olesan ini berfungsi untuk memberikan rasa, menambah
kelembapan, sebagai pelekat, menambah gizi dan kesempurnaan pada sandwich.
Spread yang di gunakan harus lunak, mudah di oleskan tidak berair dan basah.Misal
dapat di gunakan: Butter, mentega, atau mayonaise.
99
Filling/isian
Gambar 4. filling
3. Garnish/ Hiasan
Gambar 5. Garnish
100
Sandwich dapat dibedakan menurut temperatur pada saat dihidangkan dan menurut
bentuk dan/susunan sandwich:
a. Cold sandwich: di buat dan dihidangkan dingin pada temperatur sekitar 35 derajat
celcius. Bahan makanan yang digunakan mungkin saja perlu dimasak sebelumnya.
Bahan bahan makanan tersebut di masak sebagaimana mestinya kemudian
didinginkan sebelum diolah menjadi sandwich
a. Open face sandwich: adalah sandwich yang menggunakan satu iris roti filling
diatur di atasnya dan dihidangkan terbuka, tanpa ada irisan roti lain yang menutup
filling tadi. Open sandwich penampilannya akan menarik karna perpaduan antara
filling dan garnish yang dapat dilihat dengan jelas. Untuk membentuk sandwich ini
1. Roti dapat ditoast (di panggang) dahulu kemudian di spread (di olesi) dengan
bahan olesan,setelah itu di beri isian
2. Roti dapat juga langsung dioles dengan bahan olesan setelah itu diberi bahan
isian. Biasanya bahan untuk menggarnish permukaan sandwich sudah ada
ketentuannya masing masing
3. Untuk jenis daging ayam, babi, poultry, digunakan buah buahan segar atau
buah kaleng
4. Untuk jenis daging ikan, sapi, udang, seafood, digunakan jenis pikles (asinan),
lemon (jeruk), telur rebus, sayur-sayuran segar (onion, celery dan lain)
101
b. Closed Sandwich : adalah sandwich yang isian dari sandwich tidak kelihatan dari
luar. Jenis sandwich ini menggunakan lebih dari satu iris roti dan dihidangkan
tertutup, satu iris roti diletakkan paling atas sebagai penutup penampilan (appearance)
pada closed sandwich ini dapat dibuat lebih menarik menggunakan garnish.
2. Susun dan simpan bahan. Susun seluruh bahan sandwich pada tempat yang
mudah dijangkau item item yang dingin harus disimpan dalam lemari pendingin
sepanjang waktu. Sandwich bar atau sejenis steam table dalam ruang pendingin
biasanya digunakan untuk tujuan ini. Daging keju dan sayuran harus ditutup dengan
baik untuk mencegah dehidrasi atau kontaminasi. Beberapa bahan dapat di bagi bagi
menurut bobot atau jumlah dan kemudian dibungkus sendiri sendiri untuk disimpan.
3. Pilih dan susun peralatan. Peralatan besar yang dibutuhkan untuk membuat
sandwich adalah peralatan untuk menyiapkan di antaranya adalah pemotong daging,
griddles, grill, penggorengan, broiler dan juga peralatan penyimpanan seperti
refrigerator sandwich bar untuk bahan yang dingin dan steam table untuk bahan yang
panas. Menu sandwich yang sederhana akan membutuhkan penggunaan alat dasar
102
tangan seperti; spatula, spreader, portion scoops dan papan pemotong. Pastikan
bahwa perlengkapan sudah memadai sehingga memungkinkan kerja lebih cepat dan
menghindari keterlambatan atau cross-contamination (dapat mencampur rasa)
Sandwich sebagai hidangan selingan atau snack biasanya dimakan oleh orang
yang tidak mempunyai waktu makan yanag cukup, maka sudah sewajarnya sandwich
dihidangkan dengan cepat. Namun demikian tidak berarti penampilannya dan rasa
sandwich dapat diabaikan. Teknik yang baik untuk membuat sandwich dengan cepat
adalah dengan mengurangi gerak yang tidak di perlukan. Artinya setiap step yang
sama pada saat yang sama ’’combining steps rather than by just plain hurrying up’’
menyelesaikan satu step pada waktu yang bersamaan lebih menguntungkan dari pada
menyelesaikan sandwich satu persatu.
ada beberapa tindakan atau teknik yang perlu di lakukan untuk membuat
sandwich tampak lebih menarik, diantaranya:
1. Trimming, yaitu memotong bagian bagian yang tidak diperlukan seperti kulit
roti yang mengeras, bagian filling yang menonjol keluar dan sebagainya. Trimming
dilakukan untuk mendapatkan bentuk sandwich yang lebih baik menarik dan seejat.
Bagian luar roti yang disentuh tangan di potong sebelum sandwich dihidangkan
3. Arranging/dressing sebenarnya tidak ada satu pola yang harus diikuti untuk
mengatur sandwich diatas piring. Cara pengaturan sangat tergantung pada pebuatan
sandwich. Sandwich yang sudah di potong diatur sedimikian rupa diatas piring
103
sehingga tampak lebih menarik tidak ada bagian yang menonjol keluar piring dan
tidak menutupi logo/simbol hotel pada piring.
G. Penyajian Sandwich
H. Porsi Sandwich
Ukuran porsi sandwich pada umunya untuk satu porsi mempunyai berat antara 160
gram hingga 200 gram yang terdiri dari :
104
3. Filling : 60gr – 75gr
I. Standard Sandwich
1. Roti yang dipergunakan harus segar baru dan cukup kekar sehingga sandwich tidak
mudah hancur dan patah pada waktu diambil
2. Filling yang dipergunakan tidak ada yang meleleh keluaratau mengalir pada bagian
tepi sandwich.
Peralatan besar yang dibutuhkan untuk membuat sandwich adalah peralatan untuk
menyiapkan di antaranya adalah pemotong daging, griddles, grill, penggorengan,
broiler dan juga peralatan penyimpanan seperti refrigerator sandwich bar untuk bahan
yang dingin dan steam table untuk bahan yang panas. Menu sandwich yang sederhana
akan membutuhkan penggunaan alat dasar tangan seperti; spatula, spreader, portion
scoops dan papan pemotong. Pastikan bahwa perlengkapan sudah memadai sehingga
memungkinkan kerja lebih cepat dan menghindari keterlambatan atau cross-
contamination (dapat mencampur rasa)
Bahan :
105
Cara Membuat :
1. Olesi roti tawar dengan margarin hingga rata. Panaskan atau panggang roti
dengan grill pan hingga berwarna kuning kecokelatan. Jika sudah, angkat.
3. Ambil roti tawar yang telah dipanggang, olesi dengan mayones dan saus tomat.
4. Susun selada, daging asap, telur ceplok, keju slice dan buah tomat iris. Oleskan
kembali sedikit mayones dan saus tomat. Tutup dengan roti tawar lain.
CANAPE
Gambar 1. Canape
A. Pengertian Canape
B. Fungsi Canape
Fungsi canapé adalah sebagai makanan pembuka (appetizer) atau pelengkap
dari hors d’oeuvre varie.
106
C. Susunan Canape
a) Dasar canapé
Gambar 3. Spread
107
Spread atau pemoles adalah bahan makanan yang lembek atau kental yang
dioleskan pada permukaan roti atau biscuit yang berguna sebagai perekat bahan
makanan di atasnya serta menambah rasa dan nilai gizi. Spread harus lunak,
mudah dioleskan dan tidak berair. Spread dapat berupa butter, mayonnaise dan
cheese.
c) Topping
Gambar 4. Keju, mentimun, dan smoke beef merupakan bagian topping canapr
Topping adalah bahan makanan yang diletakkan di atas roti atau Biscuit yang
telah diberi spread. Macam-macam topping :
1. Keju slice atau keju yang di parut,
2. Telur rebus di potong atau dicincang
3. ,lahan ikan sardines, smoked beef, udang rebus
4. Hasil olahan daging dan ungags
5. Mushroom
6. Aneka sayur dan buah-buahan
d) Garnish
Gambar 5. Garnish
Garnish atau hiasan makanan dalam canape berfungsi ganda, menambah penampilan
makanan serta sekaligus menambah nilai gizi. Seperti halnya garnish dalam makanan
lain maka dalam canapé pun garnish harus memenuhi syarat
108
D. Suhu Penyajian Canape
Hidangan pembuka dingin, termasuk canapé disajikan dengan temperature 10°C–
15°C
E. Ukuran dan Berat Canape
Sebagai hidangan pembuka (appetizer) yang berbentuk kecil dan menarik canapé
berukuran relative kecil (bite size) dengan ukuran 70-100 gram
F. Kesimpulan Sandwich and Canape
Perbedaan antara canapé dan sandwich adalah canapé merupakan sajikan
hidangan pembuka (appetizer) sedangkan sandwich merupakan hidangan yang
disajikan sebagai breakfast atau lunch. Ukuran atau porsi canapé lebih kecil
karena merupakan sebagai sajian hidangan pembuka, sedangkan sandwich
memiliki ukuran lebih besardan mengenyangkan.
109
Lampiran 12. LKPD KD 3.5 Sandwich and Canape
1. Hidangan dari berbagai macam roti yang diisi dengan suber protein hewani, sayuran
serta bumbu yang diolah dengan teknik olah tertentu atau tanpa pengolahan adalah
pengertian dari
a. Garnish c. sandwich
b. Filling d. sanwick
a. 230 gr c. 200 gr
b. 220 gr d. 250 gr
3. Earl of sandwich IV meminta pelayannya untuk membuat ...agar dia dapat lanjut
bermain kartu.
110
b. daging yang dijepit satu roti d. tiga lapis daging dan roti
a. tujuan c. prinsip
b. keuntungan d. manfaat
5. Sandwich yang harus segera disajikan karena jika tidak maka suhunya akan
menurun adalah penyajian untuk ...
6. Sandwich yang diolah dengan teknik memasak makanan dengan minyak sedikit di
dalam pan datar adalah teknik....
8. Sandwich yang menggunakan lebih dari dua roti adalah sandwich jenis
9. Sandwich yang menggunakan roti yang dibelah horizontal dan diisi dengan sosis,
daging asap, mortadella dan keju. Dan umumnya dihidangkan panas setelah
dipanggang adalah sandwich jenis...
10. Sandwich yang menggunakan dua lembar roti kemudian diisi dengan daging asap
dan diberi toping cheese melted adalah...
111
b. canape d. croque monsieur
11. Sandwich yang menggunakan dua lembar roti yang diisi dengan keju dan daging
asap panas kemudian dengan telur mata sapi...
12. Sandwich yang terdiri dari roti bulat yang agak gepeng dan dibelah untuk
menyisipkan daging cincang yang tebalnya kurang lebih 2 cm disebut juga...
a. burger c. submarine
b. pinwheel d. canape
b. grilled d. boiling
14. Produk susu alami yang diolah melalui proses penggumpalan, dengan atau tidak
menggunakan rasa alamiah adalah..
a. mayonnaise c. mustard
b. keju d. Mentega
15. Produk daging sapi yang mengandung sedikit lemak dan beraroma asap yang enak
adalah...
17. Meskipun bukan makanan utama, sandwich juga dapat disajikan dengan makanan
lainnya, kecuali..
Kunci Jawaban
1. C 11.A
2. D 12.A
3. A 13.A
4. B 14.D
5. A 15.A
6. B 16.B
7. B 17.A
8. B 18.D
9. A 19.D
10. D 20.C
113
Esai
1. Jelaskan pengertian:
b. Sandwich
c. Canapé
2. Jelaskan fungsi dari hidangan:
a. Sandwich
b. Canapé
3. Sebutkan Jenis sandwich berdasarkan:
a. Cara penghidangannya
b. Berdasar temperaturnya
4. Jelaskan komposisi/ susunan dalam membuat sandwich
5. Jelaskan komposisi/ susunan dalam membuat canapé
114
Skor untuk
skor perolehan
Nilai 100 115
skor maksimal
PENILAIAN UNJUK KERJA
KETERAMPILAN NILAI
PROSES
WAKTU
SIKAP KERJA
PERSIAPAN HASIL AKHIR
JUMLAH
MISE EN PLACE
PERENCANAAN
RASA/HASIL VIDIO
PENYAJIAN
HIDANGAN/
NAMA SISWA
NAMA
PRAKTIKUM
5 5 35 10 10 15 10 10
116
Instrumen Penilaian Unjuk Kerja
Komponen penilaian Skor Indikator
PERSIAPAN
Mise en place 5 Alat terlihat sudah siap, rapi dan bahan terlihat siap diolah dan segar
4 Alat terlihat siap namun tidak rapi, dan bahan segar, siap olah
3 Alat terlihat siap namun tidak rapi, bahan segar namun belum siap
olah
Sikap kerja 10 Mengikuti resepi, bekerja cepat, komunikatif, dan bekerja sama
6 Mengikuti resep dan bekerja cepat namun tidak dapat bekerja sama
4 Bekerja cepat namun tidak mengikuti resep dan tidak bekerja sama
dan tidak komunikatif
PROSES 31-35 Peserta didik dapat melakukan praktikum sesuai dengan teori
26-30 Peserta didik melakukan praktikum sesuai dengan teori, masih sedikit
bertanya, dan tetap ditempat
1-5 Daging diolah tidak sesuai dengan SOP sehingga keras atau Alot.
Rasa 11-15 Bentuk sudah baik, dan sesuai dengan perencanaan prod
6-10 Bentuk kurang baik, masih kurang sesuai dengan perencanaan produk
117
1-5 Penyajian tidak sesuai dengan teori dan kurang menarik
Kelas : XI
Semester : Gasal
Tahun Pelajaran : 2021
Periode pengamatan : Agustus s/d September
Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap
Nama Tanggung
Disiplin Jujur Santun
No Siswa/ Jawab Nilai Akhir
Kelompok 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Keterangan:
118
i. Tertib mengikuti instruksi
j. Mengerjakan tugas tepat waktu
k. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
l. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
i. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
j. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
k. Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
l. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung Jawab
i Pelaksanaan tugas piket secara teratur
j Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
k Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
l Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Santun
a. Berinteraksi dengan teman secara ramah dan sopan
b. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
f. Tidak menyela pembicaraan pada waktu yang tidak tepat
g. Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
Percaya diri
119
Kategori nilai sikap:
120
Lampiran 13. PPT KD 3.5 Sandwich and Canape
121
122
Lampiran 14. Daftar Hadir Siswa Kelas XI TB 5
N NAMA SISWA Kamis Jumat Senin Sabtu Kamis Kamis Minggu Kamis Kamis
O
12/8/ 20/8/21 30/8/2021 11/9/21 7/10/21 14/10/2 24/10/21 4/11/21 11/11/21
1 (UTS)
21 Daring Appetizer Sandwich Sandwich Pasta Maincour
and and Soup se
Daring
Canape Canape
MUHAMMAD SIROJUL V V V V V V V V V
1
ISLAM
NACWA STANLEY V A V V V V V V V
2
RAMADHANY
NADANTA MESIA V V. (T) V V V V V V V
3
FIRNANTRA
NADYA VIYANIKA V V V V V V V V V
4
MALIK
NAJWA V V (T) V V V V V V V
5
LUTHFATUNNISA'
123
NIA DWI RATNA V V V V V V V V V
6
HANDAYANI
7 NINDYA AYU LESTARI V V V V V V V V V
8 NIRMA YUFITRI V V V V V V V V V
124
PRISTIANA KHUSNUL V V V V V V V V V
23
KHOTIMAH
24 PUPUT NABILA V V V V V V V V V
PURISKA AYU V V V V V V V V V
25
LISTIANINGRUM
26 PUTRI PERMITASARI V V V V V V V V V
QURROTUL V V V V V V V V V
27
'AINISSA'ADAH
RANGGA EKA NUR V V V V V V V V V
28
PRASETYO
RANTI NOVANDA EKA V V V V V V V V V
29
PRAWESTI
30 RATNA WIDYAWATI V V V V V V V V V
35 RISKI ENDRIANA V V V V V V V V V
RISQIANA DIAH AYU V V V V V V V V V
36
MIRANTI
125
Lampiran 15. Daftar Nilai Siswa Kelas XI TB 5
126
6 NIA DWI RATNA HANDAYANI 80 82,80 95 82,83 85 88 95
127
28 RANGGA EKA NUR PRASETYO 79 81,80 90 82,83 84 86 95
128
Lampiran 16. Daftar Hadir Mahasiswa KPL
129
Lampiran 17. Jurnal Harian
JURNAL HARIAN MAHASISWA KPL
SEMESTER GENAP 2020/2021
130
2021
8 Rabu 18-8- 1. Konsultasi dengan GP terkait Penyusunan materi dan resep
2021 penyusunan perangkat
dilakukan sesuai dengan KD yang
2. Penyusunan perangkat
pembelajaran untuk pertemuan digunakan
minggu ke 2
3. Piket jaga lobby dan perpustakaan
di sekolah
9 Kamis 19-8- 1. Koreksi tugas pertemuan pertama
2021 materi appetizer
2. Diskusi dengan siswa di group wad
an classroom
3. Penyusunan materi dan PPT untuk
pembelajaran materi ke 2
10 Jumat 20-8- 1. Kegiatan Praktek pembelajaran 2 Dilaksanakan Pukul 13.00-14.00
2021 (Materi sandwich and canapé) secara daring melalui google
menggunakan google meet classroom
2. Absensi, penugasan, dan materi
melalui google classroom
11 Senin 23-8- 1. Piket jaga resepsionis di sekolah Dilaksanakan pukul 08:00-11:00 di
2021 2. Konsultasi terkait resep praktikum
perpustakaan SMK N 2 Boyolangu
sandwich dan canapé
3. Diskusi dengan siswa di group
12 Selasa 24-8- 1. Kunjungan ke sekolah Dilaksanakan di perpustakaan dan
2021 2. Piket jaga perpustakaaan
konsultasi di ruang guru dengan GP
3. Konsultasi dengan GP terkait
praktikum
13 Rabu 25-8- 1. Penyusunan perangkat Konsultasi dilakukan secara daring
2021 pembelajaran tugas dari GP
melalui whatshaap grup
2. Diskusi di kelas berkaitan dengan
praktikum appetizer
3. Pengecekan tugas siswa pertemuan
2
14 Kamis 26-8- 1. Koreksi tugas siswa pertemuan 2 Melalui google classroom dan grup
2021 2. Penyusunan perangkat whatshaap
pembelajaran tugas dari GP
3. Diskusi terkait praktik dengan
siswa
4.
15 Jumat 27-8- 1. Penyusunan perangkat
2021 pembelajaran tugas dari GP
2. Diskusi terkait praktik dengan
siswa
3. Mengikuti seminar mbkm dan
asmet
16 Senin 30-8- 1. Praktikum Luring Hidangan Dilaksanakan secara luring oleh
2021 Appetizer XI TB 5
siswa XI TB 5 yang terbagi menjadi
2 shift pagi dan siang, mulai pukul
07:00 s/d 15:00
131
17 Selasa 31-8- 1. Koreksi perencanaan praktikum
2021 siswa
2. Rekap nilai praktikum appetizer
dan diskusi hasil praktikum di
clasroom
18 Rabu 1-9-2021 1. Piket jaga perpustakaan sekolah Dilaksanakan secara luring oleh
2. Membantu praktikum luring Napel
siswa XI TB 5 yang terbagi menjadi
PCKI
2 shift pagi dan siang, mulai pukul
07:00 s/d 15:00
132
24 Kamis 9-9- 1. Mengawasi dan menjaga praktikum
2021 luring PPM PTMT Kelas XII TB 2 Dilaksanakan di SMK N 2
Boyolangu, shift pagi dan shift
siang mulai pukul 07:00-13:00
134
Lampiran 18. Dokumentasi Kegiatan
DOKUMENTASI KEGIATAN
Gambar 1.
Mengajar dengan kegiatan
praktikum mata pelajaran PPM
materi sandwich and canape
Gambar 2.
Membantu guru menjaga dan
mendampingi kelas XI TB 3
dengan kegiatan praktikum mata
pelajaran Pastry Bakery materi
puff pastry
Gambar 3.
Membantu guru menjaga dan
mendampingi kelas XI TB 1dengan
kegiatan praktikum mata pelajaran
PCKI materi cake: opera cake,
garteux, blackforest
135
Gambar 4.
Mendampingi siswa dalam
membuat adonan sweetbread and
croissant
Gambar 5.
Foto bersama dosen pembimbing
dan guru pamong saat kunjungan
dan observasi
Gambar 6.
Foto dengan siswa kelas XI TB 5
saat hari terakhir mengajar
Gambar 7.
Evaluasi setelah praktikum dengan
siswa mata pelajaran PPM
membuat hidangan sepinggan
Gambar 8.
Piket membantu dalam pembuatan
nasi box di UP (Unit Produksi)
136
Catering SMK N 2 Boyolangu
Gambar 9.
Penutupan Kegiatan KPL dan
Asistensi Mengajar di Aula SMKN
2 Boyolangu bersama dosen
penjemput, guru pamong, dan
kepala sekolah
137
Lampiran 19. Buku Pegangan Guru
138