Anda di halaman 1dari 12

i

MAKALAH
INSTRUMEN MUSIK DI TIUP DAN DIGESEK

Disusun oleh:

Yovita Nadilatul Kholbi

Dosen Pengampu:

Lili Suryani M.Pd.I

INSTITUT AGAMA ISLAM TEBO


FAKULTAS TARBIYAH
PRODI PIAUD
2021
ii

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami ucapkan puji syukur kehadirat-nya, yang telah melimpahkan
rahamat, hidayah, dan inayah nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah kami yang berjudul INSTRUMEN MUSIK DITIUP
DAN DIGESEK”. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah yang terkait.

Penulis berharap dengan membaca makalah ini dapat memberikan manfaat


bagi kita semua. Makalah ini memang masih jauh dari sempurna maka sangat
diharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih
baik.

Sungai rambai, 15 November 2021

Yovita Nadilatul Kholbi


iii

DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL............................................................................................ i

KATA PENGANTAR......................................................................................... ii

DAFTAR ISI........................................................................................................ ii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah................................................................... 1


B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan Penelitian............................................................................. 1
BAB II. PEMBAHASAN

A. Alat music gesek.............................................................................. 2


1) Biola ........................................................................................... 2
2) Contre bass atau double bass ...................................................... 2
.....................................................................................................
3) Viola ........................................................................................... 3
4) Cello ........................................................................................... 3
5) Rebab .......................................................................................... 3
6) Sasando ....................................................................................... 3
B. Macam macam alat music tiup......................................................... 4

1. clarinet.......................................................................................... 4

2. oboe.............................................................................................. 4

BAB III. PENUTUP

A. Kesimpulan.................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Instrumen musik merupakan salah satu alat yang dipergunakan untuk
menghasilkan dan membuat sebuah komposisi musik. Bentuk, jenis, bahan,
dan teknik permainan sebuah instrumen musik akan mempengaruhi kualitas
suara yang dihasilkan. Kombinasi dari permainan alat musik yang tepat
bahkan dapat menghasilkan sebuah lagu yang indah dan dapat menghibur
pendengarnya. Selain diketahui sebagai salah satu media yang dapat
menghibur, instrumen musik juga merupakan salah satu warisan para
pendahulu yang keberadaannya terus berkembang mengikuti alur
perkembangan zaman dan teknologi. Perkembangan dari instrumen musik
menghasilkan keragaman dari segi jenisjenis dan teknik permainannya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu instrument music?
2. Bagaimana instrument music tiup?
3. Bagaimana instrument music gesek ?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu instrument music.
2. Untuk menegetahui instrument music tiup.
3. Untuk mengetahui instrument music gesek.
2

BAB II
PEMBAHASAN
INSTRUMEN MUSIK DITIUP DAN DIGESEK

Alat musik merupakan sebuah instrumen yang dibuat dan di modifikasi


dengan tujuan menghasilkan musik yang indah. Pada intinya, segala sesuatu
yang menghasilkan suara dan dengan cara tertentu dapat diatur, bisa disebut
alat musik.
A. Alat Musik Gesek
 Alat musik gesek adalah instrumen musik yang dimainkan dengan
cara digesek. Alat musik ini akan menghasilkan suatu bunyi melodis jika
terjadi gesekan antara dawai dan busurnya. Beberapa contoh alat musik ini
misalnya biola, contre bass, viola, cello, dan alat musik tradisional rebab.
Berikut pemaparan dan gambar dari beberapa alat musik tersebut.
1. Biola
Biola merupakan Alat musik gesek pertama yang tentu sudah tidak
asing lagi bagi kita adalah biola. Biola merupakan alat musik modern yang
lazim dimainkan dalam pertunjukan musik orkestra, jazz, pop, dan musik
melayu. Alat musik ini memiliki 4 dawai yang diatur sedemikian rupa
sehingga memiliki interval nada yang sempurna ketika digesek. Para
pemain biola umumnya adalah wanita. Mereka dikenal dengan sebutan
violinist.
2. Contre Bass atau Double Bass.
Contre bass atau double bass adalah biola berukuran besar yang pada
umumnya dimainkan pada pertunjukan musik jazz, orkestra, musik
bluegrass, country, dan musik rockabilly. Sesuai dengan namanya, alat
musik gesek satu ini juga menghasilkan nada-nada rendah saat dimainkan.
Selain digesek, ia kadang kali juga dibunyikan dengan cara dipetik. Di
Indonesia, alat musik satu ini memang tidak begitu dikenal, namun di
negara-negara Latin dan Eropa, ia selalu dimainkan mengiringi setiap
pertunjukan musik.
3

Cara memainkan contrabass ada 2, yaitu digesek dan dipetik.


Bermain dengan gesek sama caranya seperti bermain biola biasa. Jika
dipetik, caranya sama seperti bermain gitar bass, dalam hal ini biasa
disebut pizzicato untuk cara bermain petikan bagi keluarga violin.
Walau contrabass lebih identik dengan orchestra daripada band,
banyak bassist band yang bisa bermain contrabass mencoba
memainkannya di lagu-lagu tertentu biasanya lagu bertempo lambat dan
bersuasana akustik.
3. Viola.
Viola adalah alat musik yang termasuk dalam keluarga biola.
Banyak orang yang menganggap viola sama dengan biola. Namun
keduanya sebetulnya berbeda. Perbedaan tersebut terletak pada ukuran dan
nada yang dihasilkan. Viola umumnya berukuran lebih kecil dan
menghasilkan nada yang lebih berat (rendah) dibandingkan dengan alat
musik biola.
4. Cello
Cello atau Violoncello juga merupakan alat musik yang masuk
dalam keluarga biola. Ia berukuran lebih kecil dibandingkan double bass
namun lebih besar dibandingkan biola. Alat musik ini merupakan
instrumen yang wajib ada dalam pertunjukan musik klasik Eropa.
Sedangkan di Indonesia, ia kurang begitu dikenal karena memang tidak
biasa dimainkan dalam pagelaran musik tanah air
5. Rebab
Rebab merupakan contoh alat musik gesek tradisional yang berasal
dari jazirah Arab. Alat musik satu ini umumnya akan hadir dalam
pertunjukan seni musik Betawi atau gambang kromong serta pertunjukan-
pertunjukan kesenian khas Jawa sebagai pelengkap iringan gamelan.
6. Sasando
Sasando merupakan alat musik tradisional khas pulau Rote, Nusa
tenggara Timur. Di pulau Rote, istilah Sasando sering disebut sasandu
4

yang berarti alat yang bergetar atau berbunyi. Cara memainkan alat musik
ini dengan dipetik.
B. MACAM-MACAM ALAT MUSIK TIUP

Alat musik tiup adalah suatu alat musik yang mengandung suatu
jenis penalun (resonator), biasanya suatu tabung, yang kolom udara di
dalamnya digetarkan dengan cara meniup ke atau melalui suatu tempat di
ujung penalun. Titinada (pitch) getaran ditentukan oleh panjang tabung dan
modifikasi manual panjang efektif kolom getar udara.
Alat musik tiup dibagi menjadi dua kategori utama:
* Alat musik tiup kayu (woodwind instrument)
* Alat musik tiup logam (brasswind instrument)
1. Klarinet
Clarinet adalah instrument music dari keluarga woodwin. Namanya
diambil dari penambahan akhiran “-et” yang berarti “kecil” pada kata itali
“clarion” yang berarti terompet. Sama seperti saksofon, clarinet dimainkan
dengan menggunakan satu reed.
2. Oboe
Oboe adalah alat musik double reed jenis woodwind. Ia adalah
keturunan dari shawm. Kata "obo" berasal dari bahasa Perancis hautbois,
berarti "high wood". Alat musik ini kadang-kadang masih disebut hautboy
dalam bahasa Inggris. Seorang musikus yang memainkan obo disebut
obois.
Dibandingkan dengan instrumen woodwind lainnya, obo memiliki
suara yang jernih dan melengking. Suara obo dapat terdengar jelas dalam
ansambel yang besar sehingga suaranya dapat dengan mudah didengar
ketika tuning. Orkestra biasanya melakukan tuning dengan mendengarkan
suara obo memainkan A concert (biasanya A440, tapi terkadang lebih
tinggi). Obo di-pitch di C concert.
3. Saksofon
Saksofon adalah instrumen yang masih tergolong dalam keluarga
brasswind. Saksofon biasanya terbuat dari logam dan dimainkan
5

menggunakan single-reed seperti klarinet. Saksofon yang merupakan


ciptaan dari Adolphesax pada tahun 1846, umumnya dihubungkan dengan
popular music, big band music dan jazz, tapi awalnya ditujukan sebagai
instrumen orkestra dan band militer.
4. Flute
Flute adalah instrumen musik dari keluarga woodwind. Suara flute
berkarakter lembut dan dapat dikombinasikan dengan instrumen lainnya
dengan baik. Flute modern untuk profesional umumnya terbuat dari perak,
emas atau kombinasi keduanya. Sedangkan flute untuk student umumnya
terbuat dari nikel-perak, atau logam yang dilapisi perak.
Flute concert standar di-pitch di C dan mempunyai jangkauan nada 3
oktaf dimulai dari middle C. Akan tetapi, pada beberapa flute untuk
profesional ada key tambahan untuk mencapai nada B di bawah middle C.
Ini berarti flute merupakan salah satu instrumen orkestra yang tinggi,
hanya piccolo yang lebih tinggi lagi dari flute. Piccolo adalah flute kecil
yang di-pitch satu oktaf lebih tinggi dari flute concert standar. Piccolo juga
umumnya digunakan dalam orkestra.
Flute concert modern memiliki banyak pilihan. Thumb key B-flat
(diciptakan dan dirintis oleh Briccialdi) standar. B foot joint, akan tetapi,
adalah pilihan ekstra untuk model menengah ke atas dan profesional.
5. Terompet
Terompet adalah alat musik tiup logam. Terletak pada jajaran
tertinggi di antara tuba, eufonium, trombon, sousafon, French horn, dan
Bariton. Terompet di-pitch di Bb.
Terompet hanya memiliki tiga tombol, dan pemain trompet harus
menyesuaikan embouchure untuk mendapatkan nada yang berbeda. Jenis
yang paling umum adalah trompet Bb, tapi trompet C, D, Eb, E, F, G dan
A juga dapat ditemukan. Trompet C paling umum dipakai dalam orkestra
Amerika, dengan bentuknya yang lebih kecil memberikan suara yang lebih
cerah, dan hidup dibandingkan dengan trompet Bb.
6

6. Trombon
Trombon adalah alat musik tiup logam. Seperti pada alat musik tiup
logam lainnya, suara dihasilkan dengan menggetarkan bibir. Kata trombon
diambil dari bahasa Itali tromba (terompet) dan -one (akhiran yang berarti
besar), maka secara bahasa tulis arti trombon adalah "terompet besar".
Karena memang secara ukuran trombon lebih besar daripada terompet.
Pemain trombon disebut trombonis.
7. Basson
Bassoon termasuk keluarga dari kelompok instrumen woodwind.
Bassoon memiliki suara terendah dari instrumen woodwind yang
lain. Fagot atau basun ((Inggris) bassoon) adalah sebuah jenis alat musik
tiup yang terbuat dari kayu. Fagot terbagi atas pipa panjang berbentuk "U"
dan logam berbentuk "S" dengan lidah ganda. Alat musik ini memiliki
sebuah corong (bore) kerucut dan panjang alat musik ini adalah sekitar 8
kaki (2.5 m). 

Alat musik terbagi atas lima bagian yang terpasang menggunakan


desain "duri". Ada dua jenis fagot yang banyak dibuat, yaitu yang
mempunyai corong panjang dan corong pendek. Fagot dengan corong
panjang menghasilkan nada yang lebih "gelap".  Lebih jauh lagi, fagot
bercorong panjang secara umum dipercaya mampu menghasilkan bunyi
dengan intonasi yang lebih nyata. Di sisi lain, fagot dengan corong pendek
cenderung lebih sulit untuk dikendalikan, oleh karena itu alat musik fagot
jenis ini lebih sulit dikendalikan. Alat musik ini berperan dalam
menghasilkan nada rendah. Fagot tidak mampu beroprasi lebih dari
satu oktaf tanpa mengorbankan kualitas suara. Alat musik fagot dinilai
mempunyai kesamaan sejarah, karakteristik mekanis, dan karakteristik
fisik dengan alat musik tiup oboe.

8. Harmonika

Harmonika adalah alat musik kecil serbaguna yang digunakan untuk


memainkan hampir setiap jenis musik dalam berbagai budaya di seluruh
7

dunia. Meskipun pada awalnya kelihatan membingungkan untuk


dipelajari, harmonika sebetulnya adalah alat musik yang mudah dan
menyenangkan untuk dimainkan.
9. Seruling / Recorder
Recorder termasuk alat musik tiup yang nadanya dihasilkan dengan
membuka tutuplubang2nya.
Ada 8 lubang yang bisa dibuka tutup, 7 lubang di atas dan 1 lubang di
bawah. posisi jari adalah sebagai berikut: 
1) lubang di bawah untuk jari jempol kiri 
2) lubang pertama dekat mulut (yg bulet) dengan jari telunjuk kiri 
3) lubang kedua dengan jari tengah kiri
4) lubang ketiga dengan jari manis kiri
5) lubang keempat dengan jari telunjuk kanan
6) lubang kelima dengan jari tengah kanan 
7) lubang keenam dengan jari manis kanan
8) lubang ketujuh dengan jari kelingking kanan
ara meniup perlu dilatih dengan baik, supaya suara yg dihasilkan
lebih baik. kalau meniup terlalu keras, suara yg dihasilkan akan
pecah. recorder yang umum dipakai anak2 sekolah adalah recorder soprano.
selain soprano ada juga recorder sopranino, alto, tenor dan bas. masing2
recorder ini memiliki ambitus (rentang nada)yang berbeda-beda. recorder
soprano berbasis nada C, jadi nada terendah adalah c'.sedangkan sopranino
dan alto berbasis nada F. hanya saja antara sopranino dan alto tone-     n
ya berbeda 1 oktaf.masing2 recorder memiliki rentang nada rata 2 oktaf  lebih
sedikit. tapi kalau di kurikulum sekolahan(dulu) diajarkan sampai 1,5 oktaf.
di sinipun saya hanya mencoba menjelaskan sampai 1,5oktaf saja biar gak
susah.recorder soprano yg diurai di sini memiliki nada terendah C' jadi
recorder ini tidak bisa memainkan melodi lagu yg memiliki nada lebih rendah dari C'.
seperti alat musik lain, recorder juga bisa memainkan nada2 semitone/kromatis.

BAB III
8

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Instrumen musik merupakan salah satu alat yang dipergunakan untuk
menghasilkan dan membuat sebuah komposisi musik. Bentuk, jenis, bahan,
dan teknik permainan sebuah instrumen musik akan mempengaruhi kualitas
suara yang dihasilkan.

Kombinasi dari permainan alat musik yang tepat bahkan dapat


menghasilkan sebuah lagu yang indah dan dapat menghibur pendengarnya.
Selain diketahui sebagai salah satu media yang dapat menghibur, instrumen
musik juga merupakan salah satu warisan para pendahulu yang keberadaannya
terus berkembang mengikuti alur perkembangan zaman dan teknologi.

DAFTAR PUSTAKA
9

Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi


ketiga). Jakarta: Balai Pustaka.

Kayam, Umar. 1981. Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan.

Kodijat, Latifah. 1986. Istilah-Istilah Musik. Cet ke-2. Jakarta: Djambatan

Koentjaraningrat. 2002. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Cet ke-20.


Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Merriam, Alan P. 1964. The Antropology of Music. Indiana : Nort University


Press.

Mudjilah, Hanna Sri. 2004. Teori Musik. Diktat mata kuliah Teori Musik Prodi
Pendidikan Seni Musik. Yogyakarta: FBS UNY.

Anda mungkin juga menyukai