Makalah Pancasila Andreas Okaviano Anjelo Nonga
Makalah Pancasila Andreas Okaviano Anjelo Nonga
OLEH
NIM : 2104060135
FAKULTAS PERTANIAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syhukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat,karuni, serta
kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan ini dengan judul
’’BAHASA KUPANG‘’ dalam waktu yang telah ditetapkan..
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi
pembaca,serta dapat mempraktikan dalam kehidupan. Saya sebagai penyusun merasa bawha
makalah yang penulis buat ini jauh dari kata sempurna,serta masih banyak kekurangan,
karena keterbatasan pengetahuan.Oleh karena itu,penulis sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR……………………………………………………………………i
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………...
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………….4
3.2 Saran…………………………………………………………………………….4
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………15
BAB 1
PENDAHULUAN
Situasi dalam peristiwa kokunikasi di alas adalah situasi kedwibahasaan karena adanya
penggunaan dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan bahasa Melayu Kupang Jenis alih
kode yang terjadi tersebut bukan drkarenakan oleh satu sebab saja tetapi lebih daripada itu
Awalnya rnenggunakan bahasa Kupanpl, kemudian lnenggunakan .juga bahasa Indoresia
ragam tesnt. Hal ini dikarenakan situasr yarg menuntul seperti itu Tempahrya di wa.ung
kopi dan teman brcaranya teman akrab. Ciri lingual tidak resrri ini ditandai dengan dipakai
bentukan rnorfologi kata kenopa Seharusnya, kalau dalarn s,tuasi resmi bentuk itt] adalah
nengapa Di sini terjadl intertarensi daii bahasa daerah ke bahasa Indonesia, yarg
memasukan preliks (ke, ke dalam kata apa Pada kalimat dialog, yang digunakan Anton
tersebut juga kaidah morfologi benrpa pronominal 1a, yang dalam ragam resmr sehansnya
cngkou. Dilihat dan perilal-u bahasa pada kalimat (01) tersebrt, terlihat Jelas bahwa
interferensi dari BMK ke bahasa Indoflesla terjadiJUga deflgix] memasukan atau
mernuncrrlkan unsur velar (K-) ke dalam kata ap" hrterferensi semacarr ini dlsebut
rntereferensi aktif. Kernudian pada kalirnat (02), Jhon pun menjawab deugan
menggrmakan interfemsi antara bahasa Melayu Kupang dengar bahasa Indonesia Br'sa
dilihat pada kaliurat tersebut, mula-mula dimulai dengan terjadi pilihan belupa
pronolniual ,4c, yang seharusnya saya dalam ragan resrni Hal serupa ya[g yang terdapat
pada kalimat (02) tersebut memakai kata benda yang lazim dipakai, yalg bermakna sebagai
transpotasi yang ada di kota Kupang yaitu ber,,o, seharusnya pada ragam resmi 6r.t lllrl
Situasi yang tidak resmi selalu menuntut masyarakat berdwibahasa selalu menggunakan
interferensi yaug aktif- Keadaan yang tak resmi inilah yarg sangat rnernpengamhi bentuk
lingual yarg digunakan Ciri lingual tak resrni ini dilandar dengan penggunaarr benluk
morfologis berupa konjugsi dan prefiksasr pada kata ko dan taldl Bentuk konjungsi ka
pada ragarn lak resmi seharusnya far?ra pada ragam resmi. Kemudian bentuk prefiks yang
terjadi semakin barantakan.
1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut maka didapatkan rumusan masalah yaitu:
1. Apa itu bahasa kupang ?
2. Bagaimana cara menerapkan bahasa kupang dalam kehidupan sehari-hari ?