Makalah Quantum Learning Dan Quantum Teaching: Dosen Pengampu: Drs. Muhammad Yasin M. Pd. I
Makalah Quantum Learning Dan Quantum Teaching: Dosen Pengampu: Drs. Muhammad Yasin M. Pd. I
Disusun Oleh :
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan kajian ini.
Dalam menyelesaikan makalah ini, kami banyak menerima bantuan dari berbagai
pihak sehingga dalam waktu yang relative singkat makalah yang sederhana ini dapat
terwujud. Oleh karena itu, kami menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada
semua pihak yang membantu, terutama Bapak Tarma sebagai Dosen. Semoga Allah SWT
berkenan mencatatnya sebagai amal shaleh, kami sadar bahwa pemberdayaan ini jauh
dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak. Dengan iringan doa semoga kajian ini bisa bermanfaat dalam
pengembangan pendidikan dan wacana berpikir kita bersama. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
RINGKASAN................................................................................................. i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan............................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Quantum Learning dan Quantum Teaching...................... 3
B. Perbedaan Quantum Learning dan Quantum Teaching...................... 3
C. Unsur-Unsur Pembelajaran Quantum Learning dan Quantum Teaching..........3
D. Penerapan Model Pembelajaran Quantum Learning dan Quantum
Teaching............................................................................................. 4
E. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Quantum Learning dan
Quantum Teaching.............................................................................. 5
BAB IV SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 8
LAMPIRAN.................................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam undang-undang sistem pendidikan nasional No.20 Tahun 2003 dijelaskan
bahwa: “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Pendidikan pada dasarnya berlangsung dalam bentuk proses belajar mengajar
yang melibatkan dua pihak yaitu guru dengan tujuan yang sama dalam rangka
meningkatkan hasil belajar siswa dan siswa aktif sebagai partisipan dalam proses
belajar mengajar.
Pendidikan tidaklah dipandang hanya sebagai proses mentransfer ilmu
pengetahuan kepada siswa, tetapi lebih ditekankan kearah untuk mempersiapkan
mental siswa dalam mengarungi kehidupan kelak dikemudian hari agar dapat
memecahkan segala persoalan yang akan dihadapi. Pendidikan juga dipengaruhi ole
proses belajar siswa. Proses belajar siswa berawal dari pengalamannya,
pengkonstruksian pengetahuan, kemudian pemberian makna pada pengetahuan itu
dengan mengalami sendiri, menemukan sendiri, secara berkelompok seperti bermain
siswa menjadi senang dan lebih memahami materi pembelajaran.
Model quantum learning adalah model pembelajaran yang lebih mengedepankan
proses pembelajaran yang menyenangkan, dan memungkinkan siswa untuk belajar
dengan kecepatan yang mengesankan, dengan upaya yang normal dan dibarengi
dengan “kegembiraan”. Dengan cara menyatukan unsur-unsur hiburan, permainan,
warna, cara berpikir positif, dan kesehatan emosional untuk menghasilkan pengalaman
belajar yang efektif.
Sedangkan quantum teaching diperuntukkan guru, dalam quantum teaching, guru
sangat diharapkan sebagai actor yang mampu memainkan berbagai gaya belajar anak,
mengorkestrakan kelas, menghipnotis kelas
1
dengan daya tarik dan menguatkan konsep kedalam diri anak. Prinsipnya, bawalah
dunia guru kedalam dunia siswa dan ajaklah siswa ke dunia guru.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini ada tiga yaitu:
1. Apa pengertian quantum learning dan quantum teaching?
2. Apa perbedaan antara quantum learning dan quantum teaching?
3. Apa unsur-unsur pembelajaran quantum learning dan quantum teaching?
4. Apa kelebihan dan kekurangan model pembelajaran quantum learning dan
quantum teaching?
5. Bagaimana penerapan model quantum learning dan quantum teaching
dalam proses pembelajaran?
C. Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Dapat memahami pengertian quantum learning dan quantum teaching
dengan baik.
2. Dapat mengetahui pemberdaan antara quantum learning dan quantum
teaching dengan baik.
3. Dapat mengetahui unsur-unsur pembelajaran quantum learning dan
quantum teaching dengan baik dan benar.
4. Dapat mengetahui dan memahami kelebihan dan kekurangan model
pembelajaran quantum learning dan quantum teaching dengan baik.
5. Dapat memahami penerapan model quantum learning dan quantum
teaching dalam proses pembelajaran dengan baik.
BAB II
PEMBAHASAN
Tokoh utama dibalik pembelajaran quantum adalah bobbi deporter, seorang ibu
rumah tangga yang kemudian terjun dibidang bisnis properti dan keuangan, setelah
semua bisnisnya bangkrut akhirnya menggeluti bidang pembelajaran. Dialah perintis,
pencetus, dan pengembang utama pembelajaran quantum. Semenjak tahun 1982
deporter mematangkan dan mengembangkan gagasan pembelajaran quantum di Super
Camp, sebuah lembaga pembelajaran yang terletak Kirkwood Meadows, California,
Amerika Serikat
Dalam Teaching, tidak ada siswa yang bodoh, yang ada adalah siswa yang
belum berkembang karena titik sentuhnya belum cocok dengan titik sentuh yang
diberikan guru. Berarti, guru perlu penyesuaian sesuai dengan kondisi siswa dengan
berpedoman pada segalanya bertujuan, segalanya berbicara, mengalami sebelum
pemberian nama, akui setiap usaha, dan rayakan. Persamaan quantum teaching ini
diibaratkan mengikuti konsep Fisika Quantum yaitu:
E = mc2
E = Energi (antusiasme, efektivitas belajar-mengajar,semangat) M =
massa (semua individu yang terlibat, situasi, materi, fisik)
c = interaksi (hubungan yang tercipta di kelas)
Berdasarkan persamaan ini dapat dipahami, interaksi serta proses pembelajaran
yang tercipta akan berpengaruh besar sekali terhadap efektivitas dan antusiasme
belajar pada peserta didik.
Learning merupakan strategi belajar yang bisa digunakan oleh siapa saja selain
sisiwa dan guru karena memberikan gambaran untuk mendalami apa saja dengan cara
mantap dan berkesan. Caranya, seorang pembelajar harus mengetahui terlebih dahulu
gaya belajar, gaya berpikir, dan situasi dirinya. Dengan begitu, pembelajar akan
dengan cepat mendalami sesuatu. Banyak orang yang telah merasakan hasilnya setelah
mengkaji sesuatu dengan cara Learning. Segalanya dapat dengan mudah, cepat, dan
mantap dikaji dan didalami dengan suasana yang menyenangkan.
PENUTUP
A. Kesimpulan