Disusun Oleh :
Nama : Eka Yuliana
NIM : 210104037
b Tremor : 口 Ya √ Tidak
Palpasi
a Tonus otot ekstremitas atas : Normal tidak ada kekakuan otot dan otot tidak terkulai
b Tonus otot ekstremitas bawah : Ada kekakuan otot bagian otot selangkangan
c Kekuatan ekstremitas atas :5|5
d Kekuatan ekstremitas bawah :2|5
e Rentang gerak : 口 Maksimal √ Terbatas
f Edema kaki : 口 Ya √ Tidak 口 pitting edema
口 Lainnya...... 口 Lainnya......
5 Pola perseptual Pasien tidak memiliki gangguan Pasien tidak memiliki gangguan
sensori penglihatan, pendengaran, sensori penglihatan, pendengaran,
peraba, dan pengecap (dalam peraba, dan pengecap (dalam
batas normal) batas normal) pasien mengeluh
nyeri di bagan perut kuadran atas
menjalar ke punggung, rasanya
pegal, panas dan perih, skala nyeri
6, nyeri hilang timbul. Pasien
tidak mengalami gangguan dalam
berkomunikasi.
6 Personal Hygiene
Mandi 口 1x sehari √ 2x sehari √ 1x sehari seka 口 2x sehari
口 Lainnya…………………. 口 Lainnya………………….
口 Lainnya………………… 口 Lainnya………………….
Ganti pakaian 口 Ix sehari √ 2x sehari √ 1x sehari 口 2x sehari
口 Lainnya…………………. 口 Lainnya………………….
Cara Mandiri Dibantu keluarga
Keluhan lainnya Tidak ada Tidak ada
7 Pola Persepsi Diri Pasien mengatakan tidak ada Pasien mengatakan tidak ada
bagian tubuh yang paling disukai bagian tubuh yang paling disukai
dan bagian tubuh yang tidak dan bagian tubuh yang tidak
disukai, pasien mengatakan biasa- disukai, pasien mengatakan biasa-
biasa saja. biasa saja.
Pasien berharap dapat sembuh
dari sakitnya dan seperti dulu
dapat bekerja untuk mencukupi
kebutuhan keluarga, pasien
berharap keluarganya dapat
menerima keadaannya saat ini dan
memberi dukungan agar pasien
cepat sembuh.
8 Pola Seksualitas dan Pasien mempunyai 2 orang anak Pasien mempunyai 2 orang anak
Reproduksi perempuan. perempuan dan tinggal bersama
dengan suaminya masing-masing.
Pasien mengatakan beliau fokus
dengan sakitnya belum terpikirkan
dalam terpenuhinya keinginan
seksualitasnya.
9 Pola Peran-Hubungan Peran pasien sebagai suami, ayah Meskipun sakit peran pasien
dan tulang punggung keluarga sebagai suami, ayah, dan anggota
keluarga tidak ada masalah karena
keluarganya dapat memahami
kondisinya.
10 Pola Menajemen Jika pasien punya masalah, pasien Selama dirawat di RS pasien
Koping selalu membicarakan masalahnya membutuhkan dukungan dari
dengan istrinya. keluarganya, pasien menunjukkan
keadaan emosi yang stabil dan
pasien tidak bicara bila tidak
ditanya.
11 Aktivitas Latihan
Kegiatan produktif Bekerja sebagai buruh serabutan Tidak ada
yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
keluarga sehari-hari
12. Sistem Nilai dan Keyakinan
1 Data Psikologis
Tn. W mengatakan harus selalu sabar dan ikhlas dalam menjalani pengobatan karena
sakitnya, walaupun kadang khawatir akan nanti bagaimana dalam mencukupi kebutuhan
sehari-hari jika dirinya sakit tidak sembuh-sembuh sehingga tidak bisa bekerja.
2 Data Sosial
Tn. W mengatakan sebelum dirinya sakit Tn. W sering mengikuti kegiatan sosial seperti ikut
kerja bakti dan mengikuti kelompok grup tahlilan
3 Data Sprirtual
Tn. W mengatakan sebelum sakit Tn. W rajin beribadah sholat 5 waktu, setelah masuk RS
jarang melakukan ibadah karena keterbatasan dalam bergerak dari tempat tidur
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laborat :
No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Meningkat/Menurun
1 Hb 15.2 g/dL 11.7-15.5 Normal
2 Leukosit 8940/uL 3600-11000 Normal
3 Eritrosit 4.34/uL 3.80-5.20 Normal
4 Trombosit 428000/uL 150000-440000 Normal
5 Hematokrit 41% 35-47 Normal
6 MCH 35.0pg/cell 26-34 Meningkat
7 MCHC 37.1% 32-36 Meningkat
8 MCV 94.5fL 80-100 Normal
9 MPV 10.4fL 9.4-12.3 Normal
10 RDW 16.4% 11.5-14.5 Meningkat
11 Limfosit 11.1% 25-40 Menurun
12 Monosit 6.1% 2-8 Normal
13 Netrofil 81.5% 50.0-70.0 Meningkat
14 Eosofil 0.1% 2-4 Menurun
15 SGOT 179U/L <45 Meningkat
16 SGPT 58U/L <41 Meningkat
17 Ureum darah 29.92mg/dL 19.00-44.00 Normal
18 Kreatinin darah 0.84mg/dL 0.70-1.20 Normal
19 Glukosa sewaktu 108mg/dL <140 Normal
20 Natrium 140mEq/L 134-146 Normal
21 Kalium 5.3mEq/L 3.4-4.5 Meningkat
22 Klorida 102mEq/L 96-108 Normal
H. TERAPI/OBAT
No Nama Obat Dosis Rute Kegunaan
Pemberian
1 Ketorolac 3x30 mg IV Untuk meredakan nyeri dan
peradangan
I. ANALISA DATA
DO :
Pasien terlihat gelisah
Perut pasien teraba keras
2 DS : Defisit nutrisi Faktor psikologis
Pasien mengeluh perut terasa enek (D.0019)
sehingga tidak nafsu makan
DO :
Porsi makan habis ½ porsi
BB : 49 kg
TB : 160 cm
3 DS : Gangguan mobilitas Nyeri
Pasien mengatakan tidak bisa berjalan fisik (D.0054)
karena otot ketarik (kecetit) sudah 1
minggu hanya tiduran
DO :
Kekuatan ekstremitas atas :5|5
Kekuatan ekstremitas bawah : 2 | 5
Pasien hanya bisa tirah baring
J. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis (D.0077)
2. Defisit nutrisi b.d faktor psikologis (D.0019)
3. Gangguan mobilitas fisik b.d nyeri (D.0054)
K. FOKUS INTERVENSI
DX SLKI SIKI
Edukasi :
Kolaborasi :
Edukasi :
Kolaborasi :
Edukasi :
IMPLEMENTASI
DO :
Pasien terlihat gelisah
Perut pasien teraba keras
Jumat, - Mengajarkan teknik DS :
7 nonfarmakologi untuk
Pasien mengatakan lebih
januari mengurangi nyeri
rileks
2022 (imajinasi terbimbing dan
kompres hangat) DO :
- Menjelaskan stategi
meredakan nyeri Pasien tampak lebih
tenang dari sebelumnya
Sabtu, 8 - Berkolaborasi pemberian DS :
januari analgetik (ketorolac
Pasien mengatakan nyeri
2022 3x30mg)
berkurang setelah
- Mengajarkan teknik
diberikan obat
nonfarmakologi untuk
mengurangi nyeri (napas DO :
dalam)
Pasien tampak senang
2 Kamis, - Memonitor asupan makanan DS :
6 - Memonitor berat badan
Pasien mengatakan perut
januari
terasa enek dan makan
2022
habis hanya ½ porsi saja
DO:
Pasien tampak lemas,
jenis makanan lembek
(bubur)
BB : 49 kg
Jumat, - Menganjurkan untuk oral DS :
7 hygiene sebelum makan
Pasien mengatakan
januari - Memberikan makanan tinggi
setelah sikat gigi juga
2022 serat untuk mencegah masih enek
konstipasi
- Memberikan makanan tinggi DO :
kalori dan protein Pasien tampak tidak
nafsu makan, tetapi porsi
makan yang dihabiskan
sudah meningkat yang
tadinya hanya ½ porsi
sekarang hanya sisa
sedikit
Sabtu, 8 - Menganjurkan posisi duduk, DS :
januari jika mampu
Pasien mengatakan tidak
2022 - Berkolaborasi dengan ahli
mampu untuk duduk
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis DO :
nutrient yang dibutuhkan Pasien kooperatif
EVALUASI
Pergerakan 2 4 2
ekstremitas
Kekuatan otot
2 4 2
Nyeri
2 4 3
Gerak terbatas
2 4 3
P : lanjutkan intervensi : Fasilitasi aktifitas mobilisasi
dengan alat bantu (pagar tempat tidur), Fasilitasi
melakukan pergerakan, Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam meningkatkan pergerakan,
Anjurkan melakukan mobilisasi dini