A. IDENTITAS PASIEN
No Rm : 307773
Inisial Pasien : Tn.s
Tgl lahir/ Umur : 02-04-1948
Alamat : Dermaji,Lumbir
Diagnosa Pre Operatif : Hernia Bilateral
Diagnosa Post Operatif : Post Herniarepair
Jenis Anastesi : GETA/ LMA / TVA A/ CUFF
Spinal / Epidural / Epidural Kateter
D. ANALISA DATA
No Tgl, Jam Data Problem Etiologi
PRE OPERATIF
1 Sabtu, 28 Data Subjektif : Ansietas Kekhawatiran
Mei 2022 Pasien mengatakan (D.0080) mengenai
10.00 dirinya merasa khawatir kegagalan
dengan oprasi yang akan
dilakukan gagal.
Data Objektif :
Pasien tampak tegang.
Pesien tampak pucat
TD 137/84 mmHg
Nadi 108 x/menit
No Tgl, Jam Data Problem Etiologi
INTRA OPERATIF
1 Sabtu, 28 Data Subjektif : Risiko Infeksi Efek prosedur
Mei 2022 Pasien mengatakan (0142) invasif
10.20 bersedia dilakukan
tindakan oprasi
Data Objektif :
Insisi bersih
Lebar Luka : ± 8 Cm
Perdarahan : 30 ml
Nadi : 108 x/menit
F. INTERVENSI KEPERAWATAN
PRE OPERATIF
NO Dx Keperawatan (SDKI) Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI)
1. Ansietas berhubungan Setelah dilakukan Terapi relaksasi
dengan Kekhawatiran asuhan keperawatan (I.09326)
mengenai kegagalan selama 1 x 15 menit Observasi
(D.0080) diharapkan masalah Identifikasi tanda
keperawatan dapat ansietas
teratasi dengan Periksa ketegangan
kriteria hasil : otot, frekuensi nadi,
Tingkat ansietas tekanan darah
menurun (L.09093) Teurapetik
1) Verbalisasi Lakukan tehnik
khawatir cukup relaksasi nafas
menurun dalam
2) Perilaku gelisah Gunakan pakaian
cukup menurun longgar
3) Perilaku tegang Posisikan pasien
cukup menurun pada posisi nyaman
Edukasi
Ajarkan tujuan,
manfaat relaksasi
Ajarkan cara
melakukan
relaksasi
INTRA OPERATIF
NO Dx Keperawatan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI)
(SDKI)
1. Risiko Infeksi Setelah dilakukan Pencegahan infeksi
berhubungan dengan asuhan keperawatan (I.14539)
Efek prosedur selama 1 x 15 menit Observasi
invasive (L.0142) diharapkan masalah Monitor area yang akan
keperawatan dapat diinsisi
teratasi dengan kriteria Teurapetik
hasil : Batasi jumlah pengunjung
Kontrol risiko Cuci tangan sebelum dan
meningkat (L.14125) sesudah kontak dengan
1) Kemampuan pasien
mengidentifikasi Menggunakan APD
faktor risiko cukup lengkap
meningkat Lakukan preparasi kulit
2) Kemampuan area oprasi sesuai prosedur
melakukan strategi Bersihkan dan tutup luka
control risiko cukup insisi dengan prinsip steril
meningkat
G. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
PRE OPERATIF
Data Objektif:
Pasien tampak tegangan
HR : 102 x/ menit
Data Subjektif :
Memposisikan pasien pasien mengatakan lebih nyaman
pada posisi nyaman pada posisi tiduran
Data Objektif:
pasien berada pada posisi supinasi
di brangkar, dan tampak lebih
nyaman
Data Subjektif :
Menjelaskan tujuan, Pasien mengatakan bahwa dirinya
manfaat relaksasi faham atas apa yang dejelsakan
oleh perawat
Data Objektif:
Pasien kooperatif dan lebih
nyaman
Data Objektif:
Pasien koperatif dan tampak lebih
tenang dan nyaman.
INTRA OPERATIF
Planing:
1) Anjurkan pasien untuk tetap melakukan
relaksasi yang ajarkan
INTRA OPERATIF