Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN TN.

S DENGAN HERNIAREPAIR ATAS INDIKASI


HERNIA BILATERAL DI RUANG IBS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
AJIBARANG

Nama Mahasiswa : ADIKA CITRA KINANTI


NIM : 210104004

A. IDENTITAS PASIEN
No Rm : 307773
Inisial Pasien : Tn.s
Tgl lahir/ Umur : 02-04-1948
Alamat : Dermaji,Lumbir
Diagnosa Pre Operatif : Hernia Bilateral
Diagnosa Post Operatif : Post Herniarepair
Jenis Anastesi : GETA/ LMA / TVA A/ CUFF
Spinal / Epidural / Epidural Kateter

B. PENGKAJIAN PRE OPERATIF


1. Data Objektif
Pemeriksaan EKG : Kesan: Normal Sinus Rhythm
Pemeriksaan Rontgen : Kesan : Kardiomegali (LV)
Pemeriksaan Lab : Hemoglobin 13,1 g/dl (rendah), Hematokrit
40,3 % (Rendah), MCH 25.9 pg, MCHC 32,5
g/dl, batang 0.0 % (Rendah), limfosit 17
(rendah)
Pemeriksaan USG :
Terpasang Gelang Identitas : Terpasang, berwarna biru
Terpasang DC : Terpasang, Volume Urine 140 ml
Terpasang Infus : Terpasang, Jenis Ciran RL , 15 tpm
Terpasang NGT : Tidak
Memakai Gigi Palsu : Tidak
Memakai Soft Lensa : Tidak
Memakai Lipstick : Tidak
Memakai Asesoris : Tidak
Lavement : Tidak
Skeren : Tidak
Tingkat Kesadaran : Composmentis
Tanda – Tanda vital
TD : 145/ 82 mmHg
Nadi : 108 x/menit
Nafas : 18 x/menit
Suhu : 36 0
C
Data Tambahan Lainnya : Pasien tampak tegang, muka tampak pucat
2. Data Subjektif
Pasien mengatakan dirinya merasa khawatir degan oprasi yang akan dilakukan,
pasien mengatakan merasa dingin denga suhu ruangan
C. PENGKAJIAN INTRA OPERATIF
Posisi Pasien : Posisi Supinasi
Sumbatan Jalan Nafas : Tidak ada sumbatan jalan nafas
Tanda Tanda Vital
TD : 137/84 mmHg
Nadi : 108 x/menit
Nafas : 20 x/menit
Suhu : 36 0
C
Lebar Luka : ± 8 Cm
Perdarahan : 30 ml
Urine : 140 ml
Lama Operasi : 25 Menit
Data Tambahan Lainnya : Tidak ada
ALDRETTE SCORE (Penilaian Anastesi)
1) Aktifitas mampu gerak dengan perintah
□ Empat ekstremitas
√ Dua ekstremitas
□ Tidak mampu gerak ekstremitas
2) Respirasi
√ Mampu nafas dalam

□ Dyspnea, usaha nafas terbatas


□ Apnea
3) Sirkulasi TD + - dari preoperasi
□ 20 mmHg
√ 20-50 mmHg
□ > 50 mmHg
4) Kesadaran
□ Sadar penuh
√ Bangun jika dipanggil
□ Tidak ada respon
5) Warna Kulit
□ Kemerahan
√ Pucat
□ Sianosis
BROMAGE SCORE (Penilaian Anastesi)
□ Gerakan penuh tungkai
√ Tidak mampu fleksi lutut
□ Tidak mampu ekstensi tungkai
□ Tidak mampu fleksi pergelangan kaki

D. ANALISA DATA
No Tgl, Jam Data Problem Etiologi
PRE OPERATIF
1 Sabtu, 28 Data Subjektif : Ansietas Kekhawatiran
Mei 2022  Pasien mengatakan (D.0080) mengenai
10.00 dirinya merasa khawatir kegagalan
dengan oprasi yang akan
dilakukan gagal.
Data Objektif :
 Pasien tampak tegang.
 Pesien tampak pucat
 TD 137/84 mmHg
 Nadi 108 x/menit
No Tgl, Jam Data Problem Etiologi
INTRA OPERATIF
1 Sabtu, 28 Data Subjektif : Risiko Infeksi Efek prosedur
Mei 2022  Pasien mengatakan (0142) invasif
10.20 bersedia dilakukan
tindakan oprasi
Data Objektif :
 Insisi bersih
 Lebar Luka : ± 8 Cm
 Perdarahan : 30 ml
 Nadi : 108 x/menit

E. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ansietas berhubungan dengan Kekhawatiran mengenai kegagalan (D.0080)
2. Risiko Infeksi berhubungan dengan Efek prosedur invasive (0142)

F. INTERVENSI KEPERAWATAN
PRE OPERATIF
NO Dx Keperawatan (SDKI) Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI)
1. Ansietas berhubungan Setelah dilakukan Terapi relaksasi
dengan Kekhawatiran asuhan keperawatan (I.09326)
mengenai kegagalan selama 1 x 15 menit Observasi
(D.0080) diharapkan masalah  Identifikasi tanda
keperawatan dapat ansietas
teratasi dengan  Periksa ketegangan
kriteria hasil : otot, frekuensi nadi,
Tingkat ansietas tekanan darah
menurun (L.09093) Teurapetik
1) Verbalisasi  Lakukan tehnik
khawatir cukup relaksasi nafas
menurun dalam
2) Perilaku gelisah  Gunakan pakaian
cukup menurun longgar
3) Perilaku tegang  Posisikan pasien
cukup menurun pada posisi nyaman
Edukasi
 Ajarkan tujuan,
manfaat relaksasi
 Ajarkan cara
melakukan
relaksasi

INTRA OPERATIF
NO Dx Keperawatan Luaran (SLKI) Intervensi (SIKI)
(SDKI)
1. Risiko Infeksi Setelah dilakukan Pencegahan infeksi
berhubungan dengan asuhan keperawatan (I.14539)
Efek prosedur selama 1 x 15 menit Observasi
invasive (L.0142) diharapkan masalah  Monitor area yang akan
keperawatan dapat diinsisi
teratasi dengan kriteria Teurapetik
hasil :  Batasi jumlah pengunjung
Kontrol risiko  Cuci tangan sebelum dan
meningkat (L.14125) sesudah kontak dengan
1) Kemampuan pasien
mengidentifikasi  Menggunakan APD
faktor risiko cukup lengkap
meningkat  Lakukan preparasi kulit
2) Kemampuan area oprasi sesuai prosedur
melakukan strategi  Bersihkan dan tutup luka
control risiko cukup insisi dengan prinsip steril
meningkat

G. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
PRE OPERATIF

NO Hari, Implementasi Respon


Tanggal,
Jam
1. Sabtu,  Mengdentifikasi tanda Data Subjektif :
ansietas  Pasien mengatakan dirinya
28 Mei
merasa khawatir dengan oprasi
2022
yang akan dilakukan gagal.
10.00
Data Objektif:
 Pasien tampak gelisah, dan pucat

 Memeriksa ketegangan Data Subjektif :


otot, frekuensi nadi.  Pasien mengatakan dirinya
tegangan

Data Objektif:
 Pasien tampak tegangan
 HR : 102 x/ menit

 Melakukan tehnik Data Subjektif :


relaksasi nafas dalam  Pasien mengatakan lebih nyaman
setelah melakukan relaksasi
Data Objektif:
 Pasien tempak nyaman, dan
gelisahnya menurun
 Mengganti pakaian pasien Data Subjektif :
dengan pakaian yang  Pasien mengatakan bersedia
disediakan ruangan mengganti pakaiannnya
Oprasi Data Objektif:
 Pasien kooperatif mengikuti
ajuran perawat

Data Subjektif :
 Memposisikan pasien  pasien mengatakan lebih nyaman
pada posisi nyaman pada posisi tiduran
Data Objektif:
 pasien berada pada posisi supinasi
di brangkar, dan tampak lebih
nyaman

Data Subjektif :
 Menjelaskan tujuan,  Pasien mengatakan bahwa dirinya
manfaat relaksasi faham atas apa yang dejelsakan
oleh perawat
Data Objektif:
 Pasien kooperatif dan lebih
nyaman

 Mengajarkan cara Data Subjektif :


melakukan relaksasi nafas  Pasien mengatakan faham dan
dalam lebih nyaman setelah melakukan
relaksasi yang diajarkan

Data Objektif:
 Pasien koperatif dan tampak lebih
tenang dan nyaman.

INTRA OPERATIF

NO Hari, Implementasi Respon


Tanggal,
Jam
1. Sabtu, 28  Memonitor area yang akan Data Subjektif :
diinsisi  Pasien mengatakan bersedia
Mei 2022
Data Objektif :
10.20  Tidak ada luka, terdapat
benjolan lunak
 Membatasi jumlah pengunjung Data Subjektif : -
(maksimal 10) Data Objektif :
 Dalam Ruangan oprasi hanya
ada 6 orang petugas
Data Subjektif : -
 Mencuci tangan sebelum dan Data Objektif :
sesudah kontak dengan pasien  Petugas yang akan
melakukan tindakan oprasi
telah melakukan cuci tangan
steril
 Menggunakan APD lengkap dan Data Subjektif :
steril Data Objektif :
 Petugas yang akan
melakukan tindakan oprasi
telah menggunakan APD
lengkap dan steril
 Badan pasien telah di lapisi
kain duk steril
 Melakukan preparasi kulit area Data Subjektif :
oprasi sesuai prosedur  Pasien mengatakan bersedia
Data Objektif :
 Sebelum dilakukan tindakan
insisi, bagian yang akan di
insisi dan sekitarnya telah di
sterilkan terlebih dahulu
menggunakan alcohol dan
iodin.
 Membersihkan dan menutup luka Data Subjektif :
insisi dengan prinsip steril  Pasien mengatakan bersedia
Data Objektif :
 Area sekitar insisi sudah
bersih dan luka tertutup kasa
H. EVALUASI
PRE OPERATIF

NO Hari, Tanggal, Dx Keperawatan SOAP


Jam
1. Sabtu, 28 Mei Ansietas Subjektif :
berhubungan  Pasien mengatakan dirinya sekarang
2022
dengan lebih tenang,dan sudah tidak terlalu
10.15 Kekhawatiran cemas terhadap oprasi yang akan
mengenai dijalaninya.
kegagalan (D.0080) Objektif :
 Pasien tampak lebih tenang, tidak
gelisah, dan tampak lebih nyaman
Analisis: Masalah teratasi sebagian
1) Verbalisasi khawatir cukup menurun
2) Perilaku gelisah sedang
3) Perilaku tegang sedang

Planing:
1) Anjurkan pasien untuk tetap melakukan
relaksasi yang ajarkan

INTRA OPERATIF

NO Hari, Tanggal, Dx Keperawatan SOAP


Jam
1. Sabtu, 28 Mei Risiko Infeksi Subjektif :
berhubungan  Pasien mengatakan dirinya bersedia
2022
dengan Efek dilakukan oprasi
10.25 prosedur invasive Objektif :
(D.0142)  Luka insisi pasien tertutup kasa steril
Analisis: Masalah teratasi
1) Kemampuan mengidentifikasi faktor
risiko cukup meningkat
2) Kemampuan melakukan strategi control
risiko cukup meningkat
Planing:
1) Anjurkan perawat untuk melakukan
pergantian perban luka satu kali
sehari

Anda mungkin juga menyukai