“Enzim Katalase”
Disusun oleh :
1. Cindy Fatika Sari Sutomo (08)
2. Dhanika Prabandari Anwar (09)
3. Nadifa Aisyah (16)
4. Nurul Izzah Dwi Faradinah (21)
Laboratorium Biologi
Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidrogen Peroksida (H2O2) yang memiliki sifat
oksidator kuat dan merupakan senyawa racun dalam tubuh yang terbentuk pada proses pencernaan
makanan. Dengan adanya enzim katalase, senyawa Hidrogen Peroksida (H 2O2) dapat diuraikan menjadi air
(H2O) dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya ditandai dengan timbulnya gelembung.
Ada tidaknya gelembung merupakan indikator adanya air dalam wujud uap. Sedangkan menyala
atau tidaknya bara merupakan indikator adanya gas oksigen dalam tabung tersebut. Enzim katalase yang
dihasilkan peroksisom pada hati akan mengalami denaturasi (kerusakan) pada suhu yang tinggi ataupun
pada suasana asam dan basa. Enzim katalase bekerja secara optimal pada suhu kamar (±30*C) dan suasana
netral. Hal ini dapat dilihat pada suasana asam, basa, dan suhu tinggi, laju reaksi menjadi sangat lambat.
Bahkan terhenti sama sekali. Indikasinya adalah sedikitnya gelembung yang dihasilkan dan bara api tidak
menyala. Sedangkan pada suhu normal dan pH netral, reaksi berjalan dengan lancar.
Cara kerja yang dilakukan enzim yaitu molekul selalu bergerak dan saling bertumbukan satu sama
lainnya. Jika ada molekul substrat menumbuk molekul enzim yang tepat maka akan menempel pada enzim.
Tempat menempelnya molekul substrat tersebut disebut dengan sisi aktif. Kemudian terjadi reaksi dan
terbentuk molekul produk.
Kerja enzim tentunya dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Keinginan kami untuk mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim, dan memenuhi tugas biologi, merupakan suatu motivasi
kami untuk melakukan praktikum sederhana dengan menggunakan enzim katalase yang berasal dari ekstrak
hati dan jantung ayam.
1.3 Variabel
1. Variabel bebas adalah faktor yang sengaja dibuat berbeda (dapat diubah) dalam suatu penelitian
yaitu NaOH, HCl, dan suhu
2. Variabel terikat adalah suatu hasil dari perlakuan variabel bebas dan terkontrol (tanpa diubah) yaitu
banyaknya gelembung dan nyala api yang terjadi
3. Variabel kontrol adalah variabel yang dibuat sama dalam suatu percobaan yaitu wadah, obyek
penelitian (H2O2, hati ayam) dan alat
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Enzim
Enzim merupakan senyawa yang dibentuk secara alamiah oleh tubuh organisme. Enzim ini
memiliki peranan dalam membantu proses penting di dalam tubuh organisme tersebut. Salah satu jenis
enzim yang memiliki peranan yang cukup penting adalah enzim katalase. Enzim ini berperan dalam
mengurai H2O2 atau Hidrogen Peroksida yang apabila tidak diurai akan menjadi senyawa beracun.Lebih
lanjut tentang enzim katalase.Dengan adanya enzim katalase senywa hidrogen peroksida (H2O2) Dapat di
urai menjadi air(H2O) Dan oksigen (O2) Yang tidak berbahaya. cara kerja yang dilakukan enzim katalase
adalah sebagai berikut : molekul selalu bergerak dan saling bertumbukan satu sama lain nya.jika ada
molekul substarat menumbuk melekul enzim yang tepat maka akan menempel pada enzim. Tempat
menempelnya molekul substrat tersebut di sebut juga dengan sisi aktif. Kemudian terjadi reaksi dan
terbentuk molekul produk.
Enzim katalase jenis enzim yang dapat menguraikan hidrogen peroksida yang tidak baik pada tubuh
makluk hidup menjadi air dan oksigen yang sama sekali tidak berbahaya.
Dari latar belakang tersebut, maka penulis membuat judul praktikum ini tentang “ pengaruh enzim katalase
terhadap larutan Asam Klorida ( HCL ) , Larutan Hidrogen Peroksida (H2O2),dan Larutan Natrium
Hidroksida(NAOH)”