Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn. S DENGAN


MASALAH KEPERAWATAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN
DI REHABILITAS PRIMA HARAPAN

(Diajukan sebagai salah satu tugas Praktik Klinik Keperawatan Jiwa Program Studi
Diploma III Keperawatan)

DOSEN : Andri Nurmansyah S.Kep.,Ners.,M.Kep

Oleh :
MEYRA MUTIARA
NIM : 191FK01073

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


AKADEMI KEPERAWATAN UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
BANDUNG

2021

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn. S


DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI
REHABILITAS PRIMA HARAPAN

RUANG RAWAT : 11 PRIMA HARAPAN


TANGGAL DIRAWAT : 02 Oktober 2013

I. IDENTITAS KLIEN

Inisial : Tn. S (Laki-laki)


Tanggal Pengkajian : 21 Desember 2021
Umur : 53 Thn
RM No :-
Alamat : Jakarta (Kelapa Gading)
Pekerjaan :-
Informan : Tn. S dan Pembimbing Klinik

II. ALASAN MASUK

Alasan pasien masuk karena 9 tahun yang lalu pasien sering bertengkar dengan
kedua orang tuanya bahkan sampai sekarang karena selalu beda pendapat dan pasien
selalu curigaan terhadap orang lain atau di sebut dengan paranoid.

III. FAKTOR PREDISPOSISI

1.Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? Tidak Ya


Bila ya jelaskan…... 

2. Pengobatan sebelumnya Berhasil Kurang


Tidak berhasil  Berhasil

3.
Tindakan Kriminal
Jelaskan : Pasien mengatakan sering bertengkar dengan orang tua yaitu
kekerasan dalam keluarga

Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami Ya  Tidak


Gangguan Jiwa?

Hubungan Keluarga Gejala Riwayat


Pengobatan /
perawatan
________________________ _____________________
___________________
______________ _____________ ___________

Masalah Keperawatan : Tidak ada

5. Pengalaman masa lalu lain yang tidak menyenangkan (bio,psiko,sosio,kultural


spiritual) :
Jelaskan : pasien mengatakan tidak pernah mengalami masa lalu yang tidak
menyenagkan.

Masalah Keperawatan : Tidak ada

IV. FISIK

1. Keadaan umum : Compos mentis (Pasien sadar akan dirinya)

2. Tanda vital :
TD : 120/80 mmHg, N : 83x/menit, S : 35,5 C, P : 22x/menit

3. Ukur :
TB : 175 cm, BB: 68 kg

4. Keluhan fisik :  Tidak Ya jelaskan

Masalah Keperawatan : Tidak ada

V.PSIKOSOSIAL

1. Genogram :
Keterangan :
: perempuan

: laki-laki

: pasien gangguan jiwa

2. Konsep diri :
a. Citra tubuh :
Pasien mengatakan anggota tubuhnya baik dan menyukai serta menerima
semua anggota tubuhnya.
b. Identitas :
Pasien mengatakan puas sebagai seorang laki-laki dan pasien mengatakan
anak ke 3 dari 3 bersaudara.
c. Peran :
Pasien mengatakan berperan sebagai anak ke 3 dalam keluarga yang
berjenis kelamin laki-laki berusia 53 tahun.
d. Ideal diri :
Pasien mengatakan suatu saat nanti ingin menjadi pengusaha seperti
teman-temannya.
e. Harga diri :
Pasien mengatakan sangat percaya diri terhadap dirinya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada

3. Hubungan Sosial :
a. Orang yang berarti :
Pasien mengatakan orang yang berarti bagi pasien diri sendiri.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :
Pasien mengatakan mengikuti kegiatan yang ada di prima harapan seperti
senam pagi, game dan yang lainnya.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Pasien mengatakan tidak memiliki hambatan dalam berhubungan dengan
orang lain.
Masalah Keperawatan : Tidak ada

4. Spiritual & kultural


a. Nilai dan keyakinan
Nilai dan keyakinan yang dipegang oleh pasien
adalah nilai – nilai protestan dan pasien Agitasi mengatakan
lancer dalam menjalankan ibadah.
b. Kegiatan ibadah : Kompulsif
kegiatan ibadah pasien membaca al-kitab dan ikut
kegiatan protestan ketika ada acara tertentu.
Masalah Keperawatan : Tidak ada

VI.STATUS MENTAL

1. Tidak rapi  Rapih Penggunaan Penampilan


pakaian tidak
sesuai
Cara berpakaian
tidak seperti
biasanya

Jelaskan : pasien berpenampilan cukup rapi, rambut plontos, menggunakan


baju kaos dan celana pendek. Pasien cukup memperhatikan penampilannya.
Masalah Keperawatan: Tidak ada

2. Pembicaraan
Gagap  Cepat Keras

Lambat Inkoheren Apatis

Tidak Membisu Mampu Memulai Pembicaraan

Jelaskan : pasien berbicara dengan keras serta terlihat cepat tersinggung.


Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan

3. Aktivitas Motorik
Lesu Tegang Gelisah

Tik Grimase Tremor

Jelaskan : Pasien terlihat sehat, suka keluar kamar dan berkeliling.


Masalah Keperawatan : Tidak ada
4. Alam Perasaan
Sedih Ketakutan Putus Asa Khawatir

Khawatir Gembira Senang 


Berlebihan

Jelaskan : Pasien mengatakan merasa senang dan bahagia tinggal di


rehabilitas prima harapan karena udara yang sangat sejuk.
Masalah Keperawatan : Tidak ada

5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak Sesuai

Jelaskan : Afek pasien labil, cepat marah dan tersinggung serta curigaan
ketika sedang di ajak ngobrol.
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan

6. Interaksi Selama Wawancara


Bermusuhan Tidak Kooperatif Mudah
Tersinggung

Kontak Mata Defensif  Curiga


Kurang

Jelaskan : Interaksi selama wawancara pasien merasa curiga serta


menampilkan kontak mata yang tajam.
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasa
7. Persepsi Halusinasi

Perabaan Pendengaran Penglihatan

Lain-lain Pengecapan Pembauan sebutkan …………

Jelaskan : Pasien mengatakan tidak pernah mendengar bisikan-bisikan aneh


ataupun melihat bayangan-bayangan aneh juga.
Masalah Keperawatan : Tidak ada

8. Proses Pikir
Tangensial Asosiasi Sirkumstansiality
Kehilangan

Flight of Blocking Pengulangan Pembicaraan



Ideas

Jelaskan : proses piker pasien pada saat wawancara yaitu fliht of ideas yaitu
berbicara secara cepat dan mudah beralih tanpa menyelesaikan topic pertama.
Masalah Keperawatan : Tidak ada

9. Isi Pikir
Obsesif Fobia Hipokondria

Depersonalisasi Ide
Yang Terkait Pikiran magis
Waham :
curiga Agama somatik kebesaran
Kontrol Nihilisti
piker Sisip pikir Siar pikir
k

Dosa kejaran

Jelaskan : pasien mengatakan tidak memiliki delusi terhadap sesuai.


Masalah Keperawatan : Tidak ada

10. Tingkat Kesadaran


Bingung Sedasi Stupor
Disorientasi :
Orang Waktu Tempat

Jelaskan : Tingkat kesadaran pasien baik dan pasien tidak mengalami


disorientasi terhadap waktu, tempat dan orang. Buktinya pasien masih
mengingat tanggal masuk rehabilitas dan dia tahu berada di Rehabilittas Prima
Harapan
Masalah Keperawatan : Tidak ada
Memori
11.
Gangguan Gangguan daya ingat daya ingat jangka pendek
jangka panjang
Gangguan daya ingat Konfabulasi
saat ini

Jelaskan : Pasien tidak mengalami gangguan daya ingat karena pasien mampu
menjelaskan kegiatan sehari-hari dan juga menceritakan pengalaman-
pengalaman saat sebelum masuk Rehabilitas.
Masalah Keperawatan : Tidak ada

Tingkat Konsentrasi dan Berhitung


12.
 Mudah beralih Tidak mampu Tidak mampuberhitung
sederhana berkonsentrasi

Jelaskan : Tingkat konsentrasi pasien baik karena masih dapat berhitung dan
dapat menjawab perhitungan sederhana dengan mudah beralih yang diberikan
mahasiswa.
Masalah Keperawatan : Tidak ada

Kemampuan Penilaian
13.
Gangguan  Gangguan ringan bermakna

Jelaskan : Kemampuan penilaian pasien mengalami gangguan penilaian


ringan
Masalah Keperawatan : Tidak ada

14. Daya tilik diri /insight


 Mengingkari penyakit Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
yang diderita

Jelaskan : Pasien mengatakan dirinya sehat


Masalah Keperawatan : Tidak ada

VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

1. Makan
Bantuan Bantuan minimal total

2. BAB / BAK
Bantuan Bantuan minimal total

3. Mandi
Bantuan Bantuan minimal total

4. Berpakaian / berhias
Bantuan Bantuan minimal total

5. Istirahat dan tidur


Tidur siang lama : 1 s/d 2 jam

Tidur malam lama : 8 s/d 9 jam

Aktivitas sebelum / sesudah tidur : pasien hanya berjalan-jalan, duduk di kursi


luar dan mengobrol bersama teman sekamar maupun perawat.

6. Penggunaan obat
Bantuan  Bantuan minimal total

7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan lanjutan 

Sistem pendukung

8. Aktivitas di dalam rumah


Ya Tidak
Mempersiapkan makanan

Menjaga kerapihan rumah

Mencuci pakaian
Pengaturan keuangan

9. Aktivitas di luar rumah


Ya Tidak
Belanja

Transportasi

Lain-lain

VIII. MEKANISME KOPING

Adaptif Maladaptif

Minum Bicara dengan orang lain alcohol



Reaksi Mampu menyelesaikan lambat / berlebih
masalah
Teknik relokasi Bekerja
berlebihan

Aktivitas konstruktif . Menghindar


Olahraga Mencederai diri

Lainnya …………………….. Lainnya …………………………..

Jelaskan : Mekanisme koping adaptif karena dapat berbicara dengan


orang lain dan mekanisme koping maladaftif karena selalu
menghindar
Masalah Keperawatan : Tidak ada

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

1 Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan :


Pasien bergaul dan sering menyapa teman-teman yang ia kenal.
2 Masalah hubungan dengan lingkungan, uraikan :
Pasien megatakan tidak mengalami masalah dengan lingkungan, pasien juga
sering mengikuti kegiatan yang ada di rehabilitas prima harapan.
3 Masalah dengan pendidikan, uraikan :
Pasien mengatakan pendidikan sampai kuliah di jakarata mengambil jurusan
manajemen bisnis.
4 Masalah dengan pekerjaan, uraikan :
Pada saat sebelum memasuki rehabilitas pasien bekerja sebagai karyawan
hotel tetapi pada saat memasuli rehabilitas pasien tidak memiliki pekerjaan
5 Masalah ekonomi, uraikan :
-
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan

X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG :

Sistem Penyakit jiwa pendukung

 Faktor presipitasi Penyakit fisik

Obat- Koping obatan

Lainnya : -
______________________________________________

Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan

XI. ASPEK MEDIK

Diagnosa medik : Skizofrenia paranoid ( pasien merasa kedua orang tuanya


ingin melawan dirinya dan selalu muncul perasaan curiga).

Terapi medik :
- Cycozam 25mg 2x1
- Risperidone 2mg 2x1
- Heximer 2x1

XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

DS :
- Pasien mengatakan sering berdebat dengan orang tuanya
- Pasien mengatakan cepat tersinggung
- Pasien mengalami paranoid
DO :
- Mata memerah
- Berbicara cepat dan keras
- Tampak bermusuhan
- Nada suara tinggi
- Kontak mata tajam
XIII. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Resiko Perilaku Kekerasan

XIV. Analisa Data

No Data Masalah
1. DS : Perilaku kekerasan
- Pasien mengatakan sering
berdebat dengan orang tuanya
- Pasien mengatakan cepat
tersinggung
- Pasien mengalami paranoid

DO :
- Mata memerah
- Berbicara cepat dan keras
- Tampak bermusuhan
- Nada suara tinggi
- Kontak mata tajam
INTERVENSI
KEPERAWATAN
Nama klien : Tn.S

Diagnosa
No Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawatan
1. Perilaku Pasien mampu : Setelah dilakukan SP Pasien
Kekerasan Mengontrol perilaku pertemuan 2 - 4 x
kekerasan sesuai klien mampu SP1 Pasien : Mengidentifikasi Perilaku
dengan strategi mengontrol perilaku Kekerasan dan Latihan Fisik 1 dan 2
pelaksanaan tindakan kekerasan dengan cara : 1. Membina hubungan saling percaya
keperawatan 2. Menjelaskan dan melatih cara mengontrol
1. Mengontrol dengan
perilaku kekerasan dengan cara fisik 1 &
cara latihan fisik 1
2.
dan 2
3. Tanyakan bagaimana perasaan klien
2. Minum obat dengan
setelah melakukan kegiatan.
prinsip 6 benar
4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
minum obat
latihan fisik 1 & 2.
3. Mengontrol dengan
cara verbal
4. Mengontrol dengan SP 2 Pasien : Melatih cara mengontrol
cara spiritual
Perilaku Kekerasan dengan cara 6 benar
minum obat

1. Evaluasi cara mengontrol perilaku


kekerasan dengan cara latihan fisik 1 & 2.
2. Menjelaskan cara mengontrol perilaku
kekerasan dengan cara minum obat (6
benar)
3. Tanyakan bagaimana perasaan klien
setelah melakukan kegiatan.
4. Masukkan pada jadwal kegiatan harian
minum obat (6 benar)

SP 3 Pasien : Mengontrol
Perilaku Kekerasan dengan Cara
Verbal

1. Evaluasi cara mengontrol perilaku


kekerasan dengan cara latihan fisik 1 & 2
dan minum obat (6 benar)
2. Menjelaskan dan melatih cara mengontrol
perilaku kekerasan dengan cara verbal:
mengungkapkan, meminta, dan menolak
dengan benar
3. Tanyakan bagaiaman perasaan klien
setelah melakukan kegiatan.
4. Masukkan pada jadwal kegiatan harian
mengontrol perilaku kekerasan dengan
cara verbal
SP 4 Pasien : Mengontrol
Perilaku Kekerasan dengan cara
Spiritual

1. Evaluasi cara mengontrol perilaku


kekerasan dengan cara latihan fisik 1 & 2,
minum obat 6 benar, dan cara verbal
2. Menjelaskan cara mengontrol perilaku
kekerasan cara spiritual (latih 2 kegiatan)
3. Tanya perasaan klien setelah melakukan
kegiatan
4. Memasukkan pada jadwal kegiatan harian
untuk latihan mengontrol perilaku
kekerasan dengan cara spiritual
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

TINDAKAN KEPERAWATAN

KESEHATAN JIWA

Nama : Tn.S

HARI/TGL DIAGNOSA IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI PARAF


24 Desember Perilaku Kekerasan Strategi Pelaksanaan 1 (Latihan fisik 1 S : Pasien mengatakan sering berdebat
2021 dan 2) dengan orang tuanya

a) Membina hubungan saling percaya


b) Mengidentifikasi penyebab terjadinya
perilaku kekerasan pada pasien
c) Menjelaskan dan melatih cara
O : Klien tampak tenang dan mampu
mengontrol perilaku kekerasan dengan
cara latihan fisik (memukul bantal) melakukan latihan fisik (memukul
d) Mencontohkan kepada pasien latihan bantal) seperti yang sudah dijelaskan.
fisik (memukul bantal)
e) Menanyakan perasaan pasien sesudah
dilatih
f) Memberikan pujian atas usaha yang A : Perilaku kekerasan tidak tampak.
dilakukan pasien SP 1 Pasien tercapai, pasien mampu
mengontrol perilaku kekerasan
dengan cara latihan fisik

P : Lanjutkan SP 2 Perilaku
kekerasan dan Evaluasi SP 1

24 Desember Perilaku Kekerasan Strategi Pelaksanaan 2 (mengontrol


2021 S : Klien mengatakan merasa tenang
Perilaku kekerasan dengan 6 benar Dan nyaman setelah meminum
minum obat) obatnya.

1. Evaluasi pertemuan sebelumnya


dengan pasien SP1 mengontrol
perilaku kekerasan dengan latihan O : Klien tampak tenang setelah
fisik minum obat dan tidak ada perilaku
2. Latih cara mengontrol perilaku gelisah dan bingung tampak pada
kekerasan dengan patuh minum obat. pasien. Klien tampak tidur 15 menit
(Jelaskan pentingnya penggunan obat,
setelah minum obat.
akibat bila obat tidak digunakan sesuai
program, akibat bila putus obat, cara
mendapatkan obat/berobat. Jelaskan
prinsip 6 benar minum obat: jenis,
waktu, dosis, frekuensi, cara dan A : Klien bisa minum obat sendiri dan
kontinuitas minum obat. selalu meminum secara teratur
3. Menanyakan perasaan dan pendapat
klien setelah minum obat.
P : Lanjutkan SP 3 Perilaku
kekerasan dan evaluasi kegiatan 1
dan 2

25 Desember Perilaku Kekerasan Strategi Pelaksanaan 3 (mengontrol S : Klien mengatakan kurang pandai
2021
perilaku kekerasan dengan cara verbal) dalam mengungkapkan apa yang
dirasakan nya. Klien lebih memilih
1. Evaluasi cara mengontrol perilaku diam dan tidak mengungkapkan apa
kekerasan dengan cara latihan fisik
yang ada dalam fikiran nya. Oleh
dan 6 benar minum obat.
2. Menjelaskan dan melatih cara sebab itu klien sering mengamuk jika
mengontrol perilaku kekerasan dengan masalah nya menumpuk.
cara verbal yaitu meminta,
mengungkapkan, dan menolak dengan
benar.
O : Klien mampu menolak dan
3. Berikan pujian dan tanya bagaimana
perasaan pasien setelah melakukan meminta dengan benar. Klien
latihan. mampu dan bisa dalam
mengungkapkan apa yang
dirasakannya.
A : Latihan SP 3 sudah optimal dan
pasien mau mengikuti anjuran dari
perawat untuk meminum obat secara
teratur

P : Lanjutkan SP 4 dan evaluasi


kegiatan 1, 2 dan 3.
25 Desember Perilaku Kekerasan Strategi Pelaksanaan 4 (mengontrol S : Klien mengatakan selalu
2021 perilaku kekerasan dengan cara spiritual) melakukan doa dan membaca
Alkitab selama dipanti. Klien sudah
1. Evaluasi cara mengontrol perilaku mulai beribadah selama dirawat
kekerasan dengan cara latihan
tetapi tidak dilakukan penuh.
fisik, 6 benar minum obat, dan
cara verbal.
2. Menjelaskan cara mengontrol
perilaku kekerasan dengan O : Klien tampak melakukan doa dan
spiritual (beribadah, berdoa, membaca Alkitab diruangan.
membaca Al kitab)
A: Klien mengikuti instruksi perawat
secara optimal

P: Intervensi 1,2,3,dan 4 dihentikan

Anda mungkin juga menyukai