Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PENDAHULAN

GANGGUAN PERTUKARAN GAS

DISUSUN OLEH :

NUR GIYANTI

202114094

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH SURAKARTA

2021/2022
BAB I

TINJAUAN TEORI : KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

1. KonsepFisiologis
Oksigenmasukkesaluranpernapasanmelaluihidung dan mulit.
Oksigenkemudiandiedarkanmelaluisaluranpernapasan (faring, trakea,
dan bronkus) ke alveolus, yang merupakanpundi-pundiudara yang
dikelilingipembuluhdarahkapiler. Pembuluhdarahkapilermerupakan
pembuluhdarahkecildengandindinghalus yang mempermudah
pertukaran gas. Pergantian gas dimulaiketikaoksigen yang dihrupmasuk
kedindingkapiler yang dikelilingi alveolus dan dibawa oleh sel-seldarah
melalui aorta. Aorta bercabangemnjadiarteri-arterikecil dan bahkan
arterioles yang lebihkecil, pada akhinyamenjadipembuluhdarahkapiler.
Dindingkapiler yang paling tipis membiarkanterjadinyadifusioksigenke
dalamsel-seldalamberbagaijaringantubuh.(Vaughans, 2013).
Pernapasanadalahperistiwamenghirupudaradariluar yang
mengandungoksigenkedalamtubuh(inspirasi) sertamengeluarkanudara
daridalamtubuh (ekspirasi). Proses oksigenasitersebutterdiriatastiga
tahap, yaituventilasi, difusi gas, dan transportasi gas. (Muttaqin, 2012).
a. Ventilasi
Ventilasiadalah prose untukmenggerakkan gas kedalam dan keluar
paru-paru. Ventilasimembutuhkankoordinasiototparu dan thoraks
yang elastis dan persyarafan yang utuh. Ototpernapasaninspirasi
utamaadalahdiafragma. Diafragmadisarafi oleh syaraffrenik, ynag
keluardari medulla spinalis pada vertebra servikalkeempat.
b. Difusi gas
Difusi gas adalahbergeraknya gas O2 dan CO2 ataupartikel lain dari
area yang bertekanantinggi kea rah yang bertekananrendah. Di
dalam alveoli, O2 melintasi membrane alveoli-kapilerdari alveoli ke
darahkarenaadanyaperbedaantekanan PO2 yang tinggi di alveoli
dan tekanan pada kapiler yang lebihrendah.
c. Transportasi gas
Transportasi gas adalahperpindahan gas dariparukejaringan dan dari
jariingankeparudenganbantuanalirandarah.
2. Definisi
Oksigenmerupakan salah satuundurpenting yang dibutuhkan oleh
tubuhbersamadenganunsur lain seperti hydrogen, karbon, dan nitrogen.
Oksigenmerupakanunsur yang diperlukan oleh
tubuhdalamsetiapmenitkesemua proses pentingtubuhsepertipernapasan,
peredaran, fungsiotak, membuangzat yang tidakdibutuhkan oleh
tubuhmpertumbuhansel dan jaringan,
sertapembiakanhanyaberlakuapabilaterdapatbanyakoksigen. Oksigen juga
merupakansumbertenaga yang dibutuhkanuntukmetabolismetubuh
(Atoilah&Kusnadi, 2013).
Oksigenasimerupakan proses penambahanoksigen (O2) kedalam system
tubuhbaikitubersifatkimiaataufisika.
Oksigenditambahkankedalamtubuhsecaraalamidengancarabernapas.
Pernapasanataurespirasimerupakan proses pertukaran gas
antaraindividudenganlingkungan yang
dilakukandengancaramenghirupudarauntukmendapatkanoksigendarilingkunga
n dan
kemudianudaradihembuskanuntukmengeluarkankarbondioksidakelingkungan
(Saputra, 2013)
Kebutuhanoksigenmerupakankebutuhandasarmanusia yang
digunakanuntukkelangsunganmetabolismeseltubuhmempertahankanhidup dan
aktivitasberbagai organ atau sel.
Dalamkeadaanbiasamanusiamembutuhkansekita 300 cc oksigensetiaphari (24
jam) atausekitar 0,5 cc tiapmenit (Iryanto, 2013).

3. Karakteristik

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi


a. Faktorfisiologi
1) Menurunnyakapasitas O2 seperti pada manusia
2) Menurunnyakonsentrasi O2 yang diinspirasiseperti pada
obstruksisalurannafasbagianatas.
3) Hipovolemiasehinggatekanandarahmenurunmengakibatkan transport O2
terganggu.
4) Meningkatnyametabolismesepertiadanyainfeksi, demam, ibuhamilluka.
5) Kondisi yang mempengaruhipergerakandinding dada seperti pada
kehamilan, obesitas, musculoskeletal yang abnormal,
sertapenyakitkronisseperti TB paru.
b. Faktorperkembangan
1) Bayi premature yang disebabkankurangnyapembentukansurfaktan.
2) Bayi dan toldder, adanyaresikoinfeksisaluranpernapasanakut.
3) Anak usiasekolah dan pertengahan, resikoinfeksisaluranpernapasan dan
merokok.
4) Dewasatua, adanya proses penuaan yang mengakibatkankemungkinan
arteriosclerosis, elastisitasmenurun, dan ekspansiparumenurun.
c. Faktorperilaku
Perilakukeseharianindividudapatmempengaruhifungsipernapasan.
Status nutrisi, gayahidup, kebiasaanolahraga, kondisiemosional dan
penggunaanzat-zattertentusecaratidaklangsungakanberpengaruh pada
pemenuhankebutuhanoksigentubuh.
d. Status Kesehatan
Pada orang sehat, sistempernapasandapatmenyediakankadaroksigen
yang cukupuntukmemenuhikebutuhantubuh. Akan tetapi, pada
kondisisakittertentu, proses
oksigenasidapatterhambatsehinggamengganggupemenuhankardiovaskuler
dan penyakitkronis.
e. Faktorlingkungan
1) Tempatkerja
2) Suhulingkungan
3) Ketinggiantempatdaripermukaanlaut

(Ambarwati, 2014)

5. Tahapantahapan
Pemenuhankebutuhanoksigenuntuktubuh sangat ditentukan oleh
adekuatnyaberbagaisistemtubuhyaitusistempernapasan,sitemkardiovaskuler,
dan juga sistemhematologi (Tarwoto&Wartonah,
2011).
a. Sistempernapasan
Salah satusistemtubuh yang
berperandalamoksigenasiadalahsistempernapasanatausistemrespirasi.
Sistemrespirasidapatdibagimenjadiduabagian, yaitusistempernapasanatas
yang terdiridarihidung, faring, sertalaring dan sistempernapasanbawah
yang terdiridaritrakea dan paru-paru (Saputra, 2013).
Sistempernapasanataurespirasimemilikiperansebagaipenjaminketersedi
aanoksigenuntuk proses metabolismesel-seldalamtubuh dan pertukaran gas.
Dalamsistemrespirasioksigendiambildariatmosfir, dan
kemudiandibawakeparu-parusehinggaterjadipertukaran gas oksigen dan
karbondioksida di dalam alveoli, selanjutnyaoksigenakan di
difusimasukkekapilerdarahuntukdigunakan oleh seldalam proses
metabolisme. Proses pertukaran gas di dalamtubuhdisebutdengan proses
oksigenasi (Tarwoto&Wartonah, 2011).
Proses oksigenasimerupakan proses yang
dimulaidaripengambilanoksigen di atmosfir, kemudianoksigen yang
diambilakanmasukmelalui organ pernapasanbagianatas yang
terdiridarihidungataumulut, faring, laring, dan kemudianmasukke organ
pernapasanbagianbawahsepertitrakea, bronkusutama, bronkussekunder,
bronkustersier, terminal bronkiolus, dan kemudianmasukke alveoli.
Selainitu organ pernapasanbagianatas juga berfungsiuntukpertukaran gas,
proteksiterhadapbendaasing yang akanmasukke organ
pernapasanbagianbawah, menghangatkanfiltrasi, dan melembabkan gas.
Sedangkan organ pernapasanbagianbawah,selaintempatmasuknyaoksigen
juga berfungsidalam proses difusi gas (Tarwoto&Wartonah, 2011).
b. Sistemkadiovaskular
MenurutTarwoto&Wartonah (2011),
Sistemkardiovaskulerikutberperandalam proses oksigenasikejaringantubuh
yang berperandalam proses transfortasioksigen.
Oksigenditransfortasikankeseluruhtubuhmelaluialirandarah.
Adekuatatautidaknyaalirandarahditentukan oleh normal
atautidaknyafungsijantung. Kemampuanoksigenasi pada jaringan sangat
ditentukan oleh adekuatnyafungsijantung. Fungsijantung yang
baikdapatdilihatdarikemampuanjantungmemompadarah dan
terjadinyaperubahantekanandarah.
Sistemkardiovaskuleriniakansalingterkaitdengansistempernapasandalam
proses oksigenasi.
Menurut McCance dan Huether (2005) dalam Perry dan Potter (2009),
fisiologikardiopulmonalmeliputipenghantarandarah yang teroksigenasi
(darahdengankadarkarbondioksida yang tinggidarioksigen yang rendah)
kebagiankananjantung dan masukkesirkulasi pulmonal, sertadarah yang
sudahteroksigenasi (darahdengankadar O2 yang tinggi dan CO2 yang
rendah) dariparukebagiankirijantung dan jaringan.
Sistemkardiovaskulermenghantarkanoksigen, nutrisi, dan substansi lain
kejaringan dan
memindahkanproduksisadarimetabolismeselulermelaluivaskuler dan
sistemtubuh lain (misalnyarespirasi, pencernaan, dan ginjal).
c. SistemHematologi
Sistemhematologiterdiridaribeberapaseldarah, salah satuseldarah yang
sangat berperandalam proses oksigenasiadalahseldarahmerah, karena di
dalamseldarahmerahterdapat hemoglobin yang mampumengikatoksigen.
Hemoglobin adalahmolekul yang mengandungempat subunit protein
globular dan unit heme. Setiapmolekul Hb
dapatmengikatempatmolekuloksigen dan akanmembentukikatan oxy-
hemoglobin (HbO2) (Tarwoto&Wartonah, 2011).

6. Masalah yang timbul pada


kebutuhandasarmanusiapemenuhankebutuhanoksigen
Permasalahan yang
terkaitdenganpemenuhankebutuhanoksigenasitidakterlepasdariadanyaganggua
n yang terjadi pada sistimrespirasi, baik pada
anatomimaupunfisiologisdariorga-organ respirasi.
Permasalahandalampemenuhanmasalahtersebut juga dapatdisebabkan oleh
adanyagangguan pada sistemtubuhlain, sepertisistemkardiovaskuler
(Abdullah, 2014).
Gangguanrespirasidapatdisebabkan oleh beberapahal,
sepertiadanyaperadangan, obstruksi, trauma, kanker, degenerative, dan lain-
lain.
Gangguantersebutakanmenyebabkankebutuhantubuhterhadapoksigentidakterp
enuhisecaraadekuat. Menurut Abdullah (2014) secara garis besar, gangguan
pada respirasidikelompokkanmenjaditigayaitugangguaniramaataufrekuensi,
insufisiensipernapasan dan hipoksia, yaitu ;
a. Gangguanirama/frekuensipernapasan
1) Gangguaniramapernapasan
a) Pernapasan Cheyne stokes
Pernapasancheyne stokes merupakansikluspernapasan yang
amplitudonyamula-muladangkal, makin naik, kemudianmenurun dan
berhenti, lalupernapasandimulailagidengansiklus yang baru.
JenispernapasanInibiasanyaterjadi pada kliengagaljantungkongestif,
peningkatantekananintrakranial, overdosisobat.
Namunsecarafisiologisjenispernapasanini, terutamaterdapat pada
orang di ketinggian 12.000 – 15.000 kaki diataspermukaan air laut
dan pada bayisaattidur.
b) PernapasanBiot
Pernapasanbiotadalahpernapasan yang
miripdenganpernapasancheyne stokes, tetapiamplitudonya rata dan
disertai apnea. Keadaaninikadangditemukan pada
penyakitradangselaputotak.
c) PernapasanKussmaul
Pernapasankussmauladalahpernapasan yang jumlah
dankedalamannyameningkat dan seringmelebihi 20 kali/menit.
Jenispernapasaninidapatditemukan pada kliendenganasidosis
metabolic dan gagalginjal.
2) Gangguanfrekuensipernapasan
a) Takipnea
Takipneamerupakanpernapasan yang frekuensinyameningkat dan
melebihijumlahfrekuensipernapasan normal.
b) Bradipnea
Bradipneamerupakanpernapasan yang
frekuensinyamenurundenganjumlahfrekuensipernapasandibawahfrek
uensipernapasan normal.
b. Insufisiensipernapasan
Penyebabinsufisiensipernapasandapatdibagimenjaditigakelompokutama
yaitu ;
1) Kondisi yang menyebabkanhipoventilasi alveolus, seperti :
a) Kelumpuhanototpernapasan, misalnya pada poliomyelitis,
transeksiservikal.
b) Penyakit yang meningkatkankerjaventilasi, sepertiasma, emfisema,
TBC, dan lain-lain.
2) Kelainan yang menurunkankapasitasdifusiparu
a) Kondisi yang
menyebabkanluaspermukaandifusiberkurangmisalnyakerusakanjaring
anparu, TBC, kanker dan lain-lain.
b) Kondisi yang menyebabkanpenebalan membrane pernapasan,
misalnya pada edema paru, pneumonia, dan lainnya.
c) Kondisi yang menyebabkanrasioventilasi dan perfusi yang tidak
normal dalambeberapabagianparu, misalnya pada thrombosis paru.
3) Kondisi yang menyebabkanterganggunyapengangkutanoksigendariparu-
parukejaringan
a) Anemia merupakankeadaanberkurangnyajumla total hemoglobin
yang tersediauntuktransforoksigen.
b) Keracunankarbondioksida yang menyebabkansebagianbesar
hemoglobin menjaditidakdapatmengangkutoksigen.
c) Keracunankarbondioksida yang menyebabkansebagianbesar
hemoglobin menjaditidakdapatmengangkutoksigen.
c. Hipoksia
Hipoksiamerupakankondisiterjadinyakekuranganoksigen di
dalamjaringan.
Hipoksiadapatdibagikedalamempatkelompokyaituhipoksemia,
hipoksiahipokinetik, overventilasihipoksia, dan hipoksiahistotoksik.
1) Hipoksemia
Hipoksemiamerupakankondisikekuranganoksigendidalamdaraharter
i. Hipoksemiaterbagimenjadiduajenisyaituhipoksemiahipotonik
(anoksiaanoksik) dan hipoksemia isotonic (anoksiaanemik).
Hipoksemiahipotonikterjadijikatekananoksigendaraharterirendahkarena
karbondioksidadalamdarahtinggi dan hipoventilasi.
Hipoksemiaisotonikterjadijikaoksigen normal, tetapijumlahoksigen yang
dapatdiikat hemoglobin sedikit. Hal inidapatterjadi pada kondisi anemia
dan keracunankarbondioksida.
a) Hipoksiahipokinetik
Hipoksiahipokinetikmerupakanhipoksia yang
terjadiakibatadanyabendunganatausumbatan.
Hipoksiahipokinetikdibagimenjadiduajenisyaituhipoksiahipokinetikis
kemik dan hipoksiahipokinetikkongestif.
b) Overventilasihipoksia
Overventilasihipoksiayaituhipoksia yang terjadikarenaaktivitas
yang
berlebihansehinggakemampuanpenyediaanoksigenlebihrendahdaripe
nggunaannya.

c) Hipoksiahistotoksik
Hipoksiahistotoksikyaitukeadaandisaatdarah di
kapilerjaringanmencukupi,
tetapijaringantidakdapatmenggunakanoksigenkarenapengaruhracunsi
anida. Hal tersebutmengakibatkanoksigenkembalidalamdarah vena
dalamjumlah yang lebihbanyakdaripada normal (oksigendarah vena
meningkat).
7. Pengkajian
1) Identitas
a) Umur
b) Alamat
c) Jeniskelamin
d) Pekerjaan
2) Keluhan
Keluhanutamaadalah yang paling seringdirasakanmengganggu oleh
kliendengangangguankebutuhanoksigenasi.
3) Riwayat penyakitsaatini
Pengkajianriwayatpenyakitsaatinisepertimenanyakantentangriwayatpeny
akitsejaktimbulnyakeluhanhinggapasienmemintapertolongan.
Misalsejakkapankeluhandirasakan, berapa lama dan berapa kali
keluhantersebutterjadi, bagaimanasifat dan hebatnyakeluhan,
dimanakeluhanpertama kali timbul, apa yang
dilakukanketikakeluhaniniterjadi, keadaanapa yang
memperberatataumemperingankeluhan,
adakahusahauntukmengatasikeluhaninisebelummemintapertolongan,
berhasilatautidakusahatersebut.
4) Riwayat penyakitdahulu
Riwayat penyakitdahulumemberikan data
tentanginformasikesehatanklien.
Kajikliententangkondisikronismanifestasipernapasan,
karenakondisiinimemberikanpetunjuktentangpenyebabmasalahbaru.
Dapatkan pula informasitentangsejakkapanterjadipenyakit,
apakahpasienpernahdirawatsebelumnya, denganpenyakitapa,
apakahpernahmengalamipenyakit yang berat,
apakahpernahmempunyaikeluhan yang sama.
5) Riwayat penyakitkeluarga
Pengkajianriwayatkeluarga pada pasiendengangangguanoksigenasi
sangat pentinguntukmendukungkeluhandaripenderita.
Perludicaririwayatkeluarga yang
memberikanpredisposisikeluhankepadapasien
6) Pengkajianpola system
a) Pola manajemenkesehatan
Mengkajiadanyapeningkatanaktivitasfisik yang berlebih,
terpapardenganpolusiudara, pada kliensertainfeksisaluranpernapasan
dan perlu juga mengkajitentangobat-obatan yang biasadikonsumsiklien.
b) Pola nutrisimetabolik
Hal yang paling umumterjadiyaituanoreksia, penurunanberat badan
dan kelemahanfisik.
c) Pola eliminasi
Pada polaeliminasiperludikajiadanyaperubahanataupungangguan
pada kebiasaan BAB dan BAK klien.
d) Pola aktifitassehari-hari
Mengkajiaktivitaskiendalamsehari-harimulaidarisebelum dan
saatkliensakit.
e) Pola istirahat-tidur
Mengkajikebiasaantidurklien dan masalahgangguantidur.
f) Pola presepsikognitif
Mengkajiadanyakelainan pada polapresepsikognitif, stressor
akanmemungkinkanterjadinyadispnea.
g) Pola konsepsidiri dan presepsidiri
Mengkajipresepsiklienmenganaipenyakitnya.
h) Pola hubungan-peran
Menjelaskanperannyadalamkehidupansehari-hari.
i) Pola reproduksiseksualitas
Mengkajiadanyamasalahseksualitas yang dialamiklien.
j) Pola toleransiterhadap orang-orang
Mengkajiadanya stress emosional dan penanggulanganterhadap stressor.
k) Pola keyakinannilai
KedekatansertakeyakinanklienkepadaTuhannyamerupakanmetodepenan
ggulangan stress yang konstruktif.
7) Pemeriksaanfisik
Sebelumdilakukanpemeriksaanfisikdenganinspeksi, palpasi,
pekusi dan auskultasi, klienakandilakukanpemeriksaanfisik
umumsepertikeadaanumum dan tanda-tanda vital terlebihdahulu.
8. Diagnose
a. Bersihanjalan napas tidakefektif
b. Pola napas tidakefektif
c. Gangguanventilasispontan
d. Resikoaspirasi
9. Intervensi

10. Sumberpustaka

Anda mungkin juga menyukai