Anda di halaman 1dari 6

TEORI KEPRIBADIAN

MELANIE KLEIN
KONSEP UTAMA TEORI RELASI OBJEK
• Teori relasi objek tidak terlalu menekankan
dorongan dorongan biologis dan lebih menekankan
pada pentingnya pola yang konsisten dalam
hubungan interpersonal.
• Menekankan ke intiman dan
pengasuhan ibu (Freud; Ayah)
• Lebih memandang kontak dan
hubungan sebagai motif utama
tingkah laku manusia bukan
kesenangan seksual.
PRINSIP TEORI KEPRIBADIAN
Pentingnya perkembangan pada 4
sampai 6 bulan pertama
• FANTASI; representasi psikis dari
ketidak sadaran insting id yang tidak
bisa dicampur adukan dengan fantasi
kesadaran yang dimiliki oleh anak
anak dan dewasa
• OBYEK; sejak dini bayi sudah berelasi
dgn obyek-obyek eksternal; baik dlm
fantasi maupun realitas
 Posisi-Posisi (Tahapan Perkembangan);
Teori Relasi Objek maju-mundur
 paranoid-schizoid (3-4 bulan); ego
mempersepsi dunia eksternal sebagai
Aplikasi

dunia yang subjektif dan fantastis 


ambivalensi
 Posisi Depresif (5-6 bulan) : perasaan
cemas atas kehilangan objek yg
dicintai bersama-sama dgn rasa
bersalah telah menginginkan
kehancuran objek.
Aplikasi Teori Relasi Objek
• Mekanisme Pertahanan Psikis
• Introyeksi (pertama kali bayi disusui); khayalan yang
diperoleh bayi mengenai persepsi dan pengalaman
mereka dengan objek eksternal
• Proyeksi; khayalan atau dorongan yang dirasakan oleh
bayi dan kemudian dipindahkan pada orang lain
• Pemisahan; usaha bayi dalam mengembangkan gambaran
yang terpisah antara dirinya yang baik dan dirinya yang
buruk.
• Identifikasi proyektif; yaitu usaha memisahkan bagian dari
diri mereka yang tidak dapat diterimanya. Hasil
pemisahan ini kemudian diproyeksikan menjadi objek lain,
dan diintroyeksikan ke dalam diri mereka dalam bentuk
yang berbeda
Aplikasi Teori Relasi Objek
• Internalisasi; usaha orang untuk melakukan introyeksi, yaitu
memasukkan aspek eksternal, dan mengolah menjadi
sesuatu yang bermakna psikologis
• Ego (ketika menyusui); walaupun ego belum berkembang
dengan baik, namun mampu merasakan kecemasan,
menggunakan mekanisme pertahanan, dan mampu
membentuk objek relasi awal pada khayalan dan
kenyataan
• Superego; pada masa dewasa, superego akan
menghasilkan perasaan inferior dan bersalah (sama
dengan Freud). Namun, pada anak-anak awal, superego
akan menghasilkan perasaan terancam
• Oedipus complex; dimulai pada masa oral-anal, dan
mencapai puncaknya pada tahap genital (Freud; phalik
atau genital )

Anda mungkin juga menyukai