Disusun Oleh :
Kelompok VII
1. Agustini (DIA210167)
2. Dayang Dwiyana Ramadhani (DIA210171)
3. Zulfa Nurani Alfiyyah (D1A210055)
UNIVERSITAS AL-GHIFARI
FALKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN FARMASI 2022
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillah segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa kita ucapkan atas rahmat dan karunia-Nya yang berupa iman dan
kesehatan akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam
tercurah pada Rasulullah SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita kelak.
Wassalamualaikum wr.wb
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................5
2.1 Deteksi Parasit Darah Pada Kucing Liar (Stray Cats) dengan
Metode Pewarnaan MDT di Pasar Tradisional Surabaya...............7
2.2 Peran Lalat Rumah (Musca domestica) sebagai Vektor Host untuk
Patogen Parasit di Al-Diwaniya Provinsi/Irak.................................9
3.1 Deteksi Parasit Darah Pada Kucing Liar (Stray Cats) dengan
Metode Pewarnaan MDT di Pasar Tradisional Surabaya.............11
iii
3.2 Peran Lalat Rumah (Musca domestica) sebagai Vektor Host untuk
Patogen Parasit di Al-Diwaniya Provinsi/Irak...............................13
BAB IV KESIMPULAN.....................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17
iv
BAB I
PENDAHULUAN
5
6
BAB II
METODE PENELITIAN
2.1 Deteksi Parasit Darah Pada Kucing Liar (Stray Cats) dengan Metode
Pewarnaan MDT di Pasar Tradisional Surabaya
2.1.1 Ruang Lingkup Penelitian
1. Ruang lingkup keilmuan
Ruang lingkup keilmuan ini meliputi Virologi dan Parasitologi
2. Ruang lingkup waktu
Penelitian dan pengumpulan data berlangsung pada tanggal 21 Januari
2021 sampai 4 Februari 2021.
3. Ruang lingkup tempat
Penelitian dilaksanakan dipasar wilayah Surabaya meliputi Pasar
Pucang, Pasar Pacar, Keling Pasar Keputran dan Pasar Wonokromo.
Pemeriksaan ulas darah dilaksanakan di Lab Faal Fakultas Kedokteran
Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
2. Sampel
Penelitian ini menggunakan darah kucing liar sebanyak 10 ekor
kucing tiap pasar. Darah diambil sebanyak 3 cc pada lokasi vena cephalica
antebra-chia anterior atau vena saphena.
blue) selama 15-30 detik. Bilas dengan aquadest dan dikeringkan. Sediaan
preparat diperiksa dibawah mikroskop pembesaran 1000 x.
2.2 Peran Lalat Rumah (Musca domestica) sebagai Vektor Host untuk
Patogen Parasit di Al-Diwaniya Provinsi/Irak
2.2.1 Ruang Lingkup Penelitian
1. Ruang lingkup keilmuan
Ruang lingkup keilmuan ini meliputi Virologi dan Parasitologi
2. Ruang lingkup waktu
Penelitian ini dilakukan antara bulan Maret sampai Juli 2014 di
provinsi Al-Diwaniya
3. Ruang lingkup tempat
Penelitian dilaksanakan di provinsi Al-Diwaniya laboratorium
parasitologi, Departemen Biologi, Sekolah Tinggi Pendidikan
Universitas Al Qadisiya.
3.1 Deteksi Parasit Darah Pada Kucing Liar (Stray Cats) dengan Metode
Pewarnaan MDT di Pasar Tradisional Surabaya
Anaplasma sp merupakan penyakit parasit darah yang dibawa oleh kutu
sebagai vektor pembawa penyakit. Anaplasma sp dapat menyerang mamalia
seperti anjing, kucing, kuda, rodensia dan juga ruminansia.
Hasil pemeriksaan ulas darah kucing liar di pasar Pucang, Pacar Keling,
Keputran dan Wonokromo ditemukan 7 positif Anaplasma sp dari total 40 sampel
darah atau sekitar 17,5 % kejadian penyakit Anaplasma pada kucing liar di
Surabaya.
Pada gambar 1 menunjukkan parasit Anaplasma sp pada pemeriksaan
mikroskop nampak inklusi intra sitoplasmik pada netrofil pada darah kucing yang
terinfeksi.
11
12
3.2 Peran Lalat Rumah (Musca domestica) sebagai Vektor Host untuk
Patogen Parasit di Al-Diwaniya Provinsi/Irak
Hasil penelitian peran M. Domestica sebagai vektor host untuk patogen
parasit di Al-Diwaniya Provinsi/Irak menunjukkan sebagai berikut :
Beberapa penelitian di berbagai negara melaporkan berbagai mikroorganisme
patogen yang memiliki kepentingan medis yang besar ditularkan oleh lalat rumah,
studi ini menunjukkan terinfeksi sebesar 81,31%.
Tabel 1. Jenis parasit dan persentase infeksi pada M. Domestica
Jenis Jumlah Sampel Jumlah
Persentase (%)
Parasit Diperiksa Terinfeksi
Protozoa 380 166 43.68
Cacing 380 143 37.63
Dari penelitian ini tabel 3 menunjukkan bahwa terdapat tujuh spesies parasit
yang ditularkan oleh permukaan luar lalat rumah, mewakili dua spesies :
Dua spesies kista protozoa :
1. Kista entamoeba histolytica (10,35%)
2. Kista giardia lamblia (7,76%)
Lima spesies cacing telur adalah :
1. Ascaris lumbricoides (15,53%)
2. Enterobius vermicularis (14,23%)
3. Hymenolepis nana (7,11%)
4. Trichuris trichiura (5,82%)
5. Strongyloides sp. (3,55%)
Hasil ini konsisten dengan hasil Getachew, et al., (2007) ketika mengisolasi
telur dan kista dari parasit berikut : Trichiura trichiura, Hymenolepis nana,
Strongyloides stercoralis, Taenia sp., Ascaris lumbricoides, Ancylostoma sp.,
Entamoeba coli, Giardia lamblia, Entamoeba histolytica dan Cryptosporidium
spp.
15
Kesimpulan pada penelitian deteksi parasit darah pada kucing liar (Stray
Cats) dengan metode pewarnaan MDT di pasar tradisional Surabaya ini
bahwa telah ditemukan parasit darah sebanyak 7 Anaplasma sp (17,5 %)
dari 40 sampel darah yang diambil kemudian pada penelitian ini
menunjukkan bahwa kucing yang positif terinfeksi Anaplasma sp tidak
ditemukan kutu namun ditemukan pada 1 ekor kucing sebuah pinjal
Ctenocephalides felis yang menyebabkan Anaplasmosis terhadap kucing
yang terinfeksi tersebut. Pemeriksaan penunjang lanjut menggunakan alat
diagnostik PCR, deteksi antibodi menggunakan IFA test, ELISA dan
western immunoblot assay perlu dilakukan sehingga hasil yang didapatkan
lebih akurat.
Kesimpulan pada penelitian peran lalat rumah (Musca domestica) sebagai
vektor host untuk patogen parasit di Al-Diwaniya Provinsi/Irak hasil
penelitian ini menunjukkan persentase infeksi dengan protozoa (43,68%)
sedangkan persentase infeksi dengan telur cacing (37,63%) dan persentase
infeksi dengan ektoparasit (52,36%) sedangkan persentase infeksi dengan
endoparasit (28,94%). Hasil penelitian ini mengungkapkan keberadaan
sepuluh spesies parasit diisolasi dari permukaan luar dan saluran pencernaan
saluran lalat rumah mewakili tujuh spesies parasit yang diisolasi dari
permukaan luar termasuk dua spesies kista protozoa adalah : entamoeba
histolytica (10,35%) dan giardia lamblia (7,76%) dan lima spesies telur
cacing adalah : ascaris lumbricoides (15,53%), enterobius vermicularis
(14,23%), hymenolepis nana (7,11%), trichuris trichiura (5,82%) dan
Strongyloides sp. (3,55%). Selain tiga spesies ookista protozoa yang
diisolasi dari saluran pencernaan adalah : Cryptosporidium parvum
(14,88%), Cryptosporidium muris (12,29%) dan Cyclospora cayetanensis
(8,41%).
16
DAFTAR PUSTAKA
Al-Aredhi, H. S. (2015). Role of house flies (Musca domestica) as vector host for
parasitic pathogens in Al-Diwaniya province/Iraq. Int. J. Sci. Res, 4(4),
1961-1965.
Hermawan, I. P., Sari, D. A. K., & Rahman, M. N. (2021). Deteksi Parasit Darah
Pada Kucing Liar (Stray Cats) Dengan Metode Pewarnaan MDT di Pasar
Tradisional Surabaya. Jurnal Kajian Veteriner, 9(3), 142-147.
17