DI SUSUN OLEH:
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan rahmat dan karunia -
Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Materi Pelajaran Fiqih
(Keles X) Madrasah”. Makalah ini disususn untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah “Telaah Kurikulum PAI Madrasah”.
Semoga dengan adanya makalah ini dapat menjadi inspirasi bagi para
pembaca. Makalah ini bukanlah karya yang sempurna karena masih memiliki banyak
kekurangan, baik dalam hasil maupun sistematika dan teknik penulisannya. Oleh
sebab itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Akhirnya semoga makalah ini bisa memberikan manfaat
bagi penulis dan pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah sebuah proses yang harus dilaksanakan oleh seluruh insan
manusia manakala manusia tersebut ingin menjadi manusia yang mempunyai derajat
dan martabat tinggi di hadapan Allah SWT maupun manusia. Oleh karena itu,
menuntut ilmu menjadi suatu keharusan bagi setiap manusia dari buaian hingga liang
lahat.
Proses belajar mengajar adalah sebuah proses yang selalu dilaksanakan dalam
kegiatan belajar mengajar sehingga mencapai sesuatu yang telah direncanakan dan
inginkan. Dan dalam mencapai semuanya itu, tentunya seorang pendidik selain hanya
menyampaikan pengetahuan (transfer of knowledge) saja tapi juga harus melakukan
tela’ah/kajian agar dapat mengetahui sejauh mana anak didik itu dapat menerima
pengetahuan yang telah disampaikan. Ilmu fiqih merupakan pedoman bagi umat
manusia dalam persoalan atau masalah hukum dan masalah ibadah bagi umat islam.
Yaitu peraturan-peraturan yang diperuntukkan kepada manusia sekaligus bagaimana
tata cara pelaksanaan atau praktiknya. Ada banyak persoalan yang harus dijawab
mengapa terkadang kita menjumpai seseorang yang menjalankan suatu amalan dalam
pelaksanaannya tidak sama dengan apa yang kita lakukan, padahal sumber atau
pedoman yang dipakai sama, yaitu al-Qur’an dan hadist.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mata pelajaran Fiqih semester I?
2. Bagaimana mata pelajaran Fiqih semester II?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui mata pelejaran Fiqih semester I
2. Untuk mengetahui mata pelejaran Fiqih semester II
BAB II
PEMBAHASAN
A. Fiqih Kelas X semester I
Kompetensi dasar:
Ringkasan materi:
1. Prinsip ibadah:
a. Hanya allah yang berhak di sembah
b. Melakukan ibadah tanpa perantara (wasilah)
c. Ikhlas sebagai sendi ibadah yang akan diterima di sisi allah
d. Ibadah sesuai dengan tuntutan allah dan rosul-nya.
e. Memelihara keseimbangan dalam beribadah dll.
2. Tujuan syari’ah:
Mewujudkan kemaslahatan umat dan menghilangkan hal-hal yang membuat
madlarat umat (dasar-dasar pembinaan hukum islam: Prof. Dr. Mukhtar yahya).
3. Karakteristik orang yang ahli ibadah:
a. Salimul aqidah (aqidah lurus dan benar)
b. Muraqabatullah (dekat dengan allah)
c. Selalu ingat kepada allah di mana saja (dzikrullah)
d. Meninggalkan perbuatan syirik.
e. Rajin membaca, memahami dan mengamalkan al-qur’an.
f. Shahilul ibadah (ibadah di lakukan dengan benar)
g. Ahlakul karimah.
4. Cara berpegang pada prinsip dan tujuan ibadah:
a. Ibadah dilakukan dengan sungguh-sungguh.
b. Ibadah di orientasikan untuk mendapatkan ridho allah.
c. Menjauhkan sifat riya’ dan takabur.
d. Menggali makna dan hikmah dalam setiap ibadah yang di lakukan.
e. Memenuhi isyarat dan rukun ibadah dll.
BAB 2 ZAKAT
Standar kompetensi:
Kompetensi dasar:
Ringkasan materi:
BAB 3 HAJI
Standar Kompetensi:
Kompetensi dasar:
Ringkasan materi:
1. Dalam pelaksanaan haji meliputi: rukun haji, wajib haji, miqot haji, sunnah haji
dan umrah.
2. Hikmah:
a. Meningkatkan taqwa.
b. Mengambil pelajaran dari pelaksanaan ibadah haji.
c. Memelihara kekuatan fisik dan mental.
d. Mempererat ukhuwah islamiah.
e. Membina persatuan dan kesatuan umat islam.
f. Tercipta kerja sama antar umat islam.
Standar Kompetensi:
Kompetensi Dasar:
Ringkasan materi:
Standar kompetensi:
Kompetensi dasar:
Ringkasan materi:
Standar kompetensi:
Kompetensi dasar:
1. Mengidentifikasi aturan islam tentang kepemilikan.
2. Menjelaskan ketentuan islam tentang aqad.
3. Memperagakan aturan islam tentang kepemilikan dan aqad.
Ringkasan materi:
Standar kompetensi:
Kompetensi dasar:
Ringkasan materi:
1. Bentuk jual beli terlarang: barang najis, mengandung unsur riba, mengandung
unsur kesamaran, jual beli bersyarat, mengandung unsur menipu (dilarang karena
menyesatkan).
a) Hikmahnya:
Masing-masing pihak merasa puas.
Mendapat rahmat allah SWT.
Menjauhkan diri dari sikap bathil.
Manfaat jual beli untuk nafkah keluarga.
2. Dalam jual berlaku prinsip atas dasar suka sama suka (‘an taradlin). Syarat
memberi kesempatan kepada kedua belah pihak yang melakukan akad jual beli
untuk memilih antar dua kemungkinan yaitu melangsungkan jual beli untuk
mengurungkannya. Tentunya ini kedua belah pihak masih dalam keadaan
mempertimbangkan.
a) Macam-macam khiyar: khiyar syarat. Majlis, aibi.
b) Manfaat:
sikap berhati-hati dalam berbelanja.
Adanya khiyar untuk melangsungkan atau mengurungkan jual beli.
Jual beli akan berlangsung menurut syariat islam.
Terjadinya keharmonisan antar kehidupan manusia.
3. Musaqoh: paroan kebun-kerja sama antara pemilik kebun dan penggarap, sebagai
kebun itu menghasilkan sesuatu yang menjadi milik kedua belah pihak menurut
perjanjian yang mereks buat.
a) Hikmah: menghilangkan bahaya kefaqiran dan kemiskinan dan dengan dan
dengan demikian terpenuhi segala kekurangan dan kebutuhan.
4. Muzara’ah dan mukhabarah (paroan sawah dan ladang)
a) Muzara’ah bentuk kerjasama yang berlaku pada perkebunan dan benihnya
cukup mahal, sehingga benih-benih dari dari pihak yang punya tanah
(pemilik).
b) Mukhabarah, bentuk kerjasama yang berlaku yang benihnya relatif murah,
benih dari penggarap.
c) akat untuk muzara’ah dibebankan pada penggarap.
d) Hikmah paroan sawa atau ladang:
pemerataan dan meningkatkan pendapatan para petani.
manusia dapat berkembang dan kembali menghidupkan tanah-tanah yang
sudah mati.
5. Syirkah adalah suatu perjanjian kerjasama antara dua orang atau lebih dalam
bidang modal dan jasa.
a) Macam-macam syirkah: syirkah inan, syirkah abdan.
b) Hukum syirkah menurut ulama: syirkah inan hukumnya sah sedangkan
syirkah abdan dilarang atau tidak diperbolehkan.
c) Hikmah: Perusahaan atau perdagangan akan lebih pesat dan bertambah maju.
d) Permodalan karena di satukan, akan lebih besar dan berani.
e) Hasil pemikiran dari beberapa orang, kemajuan perusahaan dapat lebih
mantap.
6. Murobahah dalam ba’ial murobahah, penjual harus memberi tahu harga produk
yang dia beli dan menentukan suatu tingkat keuntungan sebagai tambahannya.
Murobahah dapat dilakukanuntuk pembelian dengan sistem pemesanan.
7. Mudharabah merupakan bentuk kerjasama antaradua pihak dimana pihak pertama
menyediakan modal dan pihak kedua menjadi pengelola. Keuntungan dibagi
menurut kesepakatandimuka. Kerugian ditanggung oleh pemilik modal selama
bukan dikarenakan. Kelalaian dari pengelola.
8. Aturan salam (syarat salam):
a) harga dibayar didahulu dimajlis akad.
b) Barang menjadi utang atau tanggungan penjual.
c) Barang di serahkan tepat pada waktunya.
d) Barang jelas ukurannya, dan sifat barang terperinci.
e) Disebutkan tempat menerimanya.
Standar kompetensi:
Kompetensi dasar:
Ringkasan materi:
1. Wakaf: menahan harta atau benda yang dapat di ambil anfaatnya untuk digunakan
bagi kepentingan masyarakat menuju keridhaan allah SWT.
a) Hukumnya sunnah.
b) Hikmah: untuk menghimpun dana bagi kepentingan agama islam.
2. Hibah: memberikan harta dengan tidak ada tukarannya dan tidak ada
penyebabnya.
a) Hukumnya sunnah.
b) Hikmahnya:
Membantu penerima hibah dari berbagai kesulitan hidup.
Terhindar dari api neraka.
3. Shadaqoh dan hadiah.
a) Shadaqoh: memberikan sesuatu tanpa ada tukarannya. Karena mengharapkan
pahala di akhirat.
b) Hadiah: memberikan sesuatu tanpa ada imbalannya dan di bawa ketempat
orang yang akan di beri karena hendak memuliakannya.
c) Hukum shadaqoh sunnah sedangkan hadiah mubah.
d) Hikmah shadaqoh dan hadiah:
Dapat menolong orang yang membutuhkan dan mempererat silaturrahmi.
Sebagai obat dari penyakit.
Memperoleh pahala yang mengalir terus.
Standar kompetensi:
Kompetensi dasar:
Ringkasan materi:
1. Wakalah: memberi kuasa seseorang atau kelompok untuk bertindak atas nama
yang memberi kuasa (mandat).
2. Hukum: pada dasarnya hukum wakalah adalah mubah, bisa jadi haram kalau yang
dikuasakan itu adalah pekerjaan haram, dan menjadi wajib kalau terpaksa dan
makruh bila pekerjaan itu makruh.
3. Wakalah mempunyai status atau arti: sebai tugas pelaksanaan, penanggung jawab
dll. Hikmah: saling tolong menolong, timbal rasa saayang dan percaya dalam
kehidupan, mempererat tali persaudaraan.
4. Shulhu: akad perjanjian untuk menghilangkan dendam perselisian, permusuhan
atau perbantahan.
5. Hukumnya jaiz(boleh) asalkan tidak menghalalkan barang haram atau
mengharamkan barang halal.
6. Hikmah:
untuk menjaga dan memecahkan berbagai persoalan
terpeliharanya persatuan dan kesatuan umat islam.
Standar kompetensi:
Kompetensi dasar:
Ringkasan materi:
Standar kompetensi:
Kompetensi dasar:
Ringkasan materi:
1. Riba: nilai tambahan yang diharamkan dalam urusan pinjam meminjam dimana
salah satu pihak merasa berat dan rugi sedangkan pihak lainnya tanpa menanggung
resiko.
a. Hukum riba: haram
b. Hikmah diharamkannya riba:
Riba menimbulkan dan menanamkan jiwa permusuhan antar individu.
Menimbbulkan mental orang yang suka hidup mewah dan boros.
Menghilangkan faedah berhutang piutang yang menjadi tulang punggung
gotong royong.
2. Hukum bank.
Dari materi yang telah di paparkan diatas dapat di simpulkan sebagai berikut:
Dilihat dari seg organisasi dari materi fiqih kelas X semester 1 dan 2 bisa
dikatakan cukup baik, keterkaitan antara materi satu dengan yang lainnya. Walaupun
ada beberapa kompetensi dasar yang tidak di jelaskan dalam materi tersebut.
2. Analisis psikologi.
Dilihat dari segi psikologi, materi yang di sampaikan sudah mampu diterima anak
usia SMA. Karena dilihat dari segi usia dan perkembangan fikirnya mereka mampu di
ajak untuk berfikir lebih luas tentang materi yang di berikan.
Ada yang sebagian materi mampu dilaksanakan anak didik dalam kehidupan
masyarakatnya ada juga sebagian materi yang belum mampu mereka terapkan dalam
kehidupan sosial masyarakat.
Tim musyawarah guru PAI Madrasah aliyah kelas X. 2008. Fiqih. Sragen: C.V. Akik
pustaka.
Tim musyawarah guru PAI Madrasah aliyah kelas XI. 2008. Fiqih. Sragen: C.V.
Akik pustaka.
Abd. Rokhim. 2004. Fiqih untuk madrasah aliyah kelas XI. C.V. GANI & SON.