Anda di halaman 1dari 4

Program Magister Kenotariatan

Universitas Indonesia
Angkatan 2021 Ganjil

NAMA : ESSA GALIH ARBIANTARA (59)


NPM : 2106785582
MATA KULIAH : PA PPAT – KELAS A

1. Tabel perbandingan antara pemberian Hak Guna Bangunan (HGB) di atas tanah Hak Milik
dengan pemberian HGB di atas tanah Hak Pengelolaan (HPL).

No Keterangan HGB diatas Hak Milik HGB diatas HPL

a. Warga Negara Indonesia; a. Warga Negara Indonesia;

b. Badan Hukum yang b. Badan Hukum yang

didirikan menurut hukum didirikan menurut hukum


1 Subjek Hukum
Indonesia dan Indonesia dan berkedudukan

berkedudukan di Indonesia. di Indonesia.

(Pasal 34 PP 18 Tahun 2021) (Pasal 34 PP 18 Tahun 2021)

HGB di atas Tanah hak milik


Jangka waktu yang diberikan
diberikan untuk jangka waktu
maksimal 30 tahun dan dapat
paling lama 30 (tiga puluh)
diperpanjang paling lama 20
tahun dan dapat diperbarui
tahun, serta diperpanjang lagi
2 Jangka Waktu dengan akta pemberian hak
untuk jangka waktu maksimal
guna bangunan di atas hak
30 tahun.
milik.
(Pasal 37 ayat (1) PP 18
(Pasal 37 ayat (2) PP 18
Tahun 2021)
Tahun 2021)
Program Magister Kenotariatan
Universitas Indonesia
Angkatan 2021 Ganjil

HGB di atas Tanah hak milik


HGB diatas HPL diberikan
terjadi melalui pemberian hak
berdasarkan keputusan Menteri
oleh pemegang hak milik
atas persetujuan pemegang
3 Terjadinya HGB dengan akta yang dihuat oleh
HPL.
Pejabat Pembuat Akta. Tanah.
(Pasal 38 ayat (2) PP 18
(Pasal 38 ayat (3) PP 18
Tahun 2021)
Tahun 2021)

HGB di atas tanah hak milik


dapat diperbarui dengan
HGB di atas tanah HPL dapat
pemberian HGB baru dengan
diperpanjang atau diperbarui
akta yang dibuat oleh Pejabat
atas permohonan pemegang
Pembuat Akta Tanah dan hak
Permohonan HGB apabila memenuhi syarat
tersebut harus didaftarkan
Perpanjangan sebagaimana dimaksud pada
4 pada Kantor Pertanahan.
Jangka Waktu Pasl 40 ayat (1) dan mendapat
Pembaruan ini didasari atas
HGB persetujuan dari pemegang
kesepakatan antara pemegang
Hak Pengelolaan.
HGB dengan pemegang hak
(Pasal 40 ayat (2) PP 18
milik.
Tahun 2021)
(Pasal 40 ayat (3) PP 18
Tahun 2021)
Program Magister Kenotariatan
Universitas Indonesia
Angkatan 2021 Ganjil

2. Tabel perbandingan antara pemberian HGB atas Hak Milik dengan pemberian Hak Sewa-
Menyewa atas Hak Milik.

Hak Sewa Menyewa


No Keterangan HGB diatas Hak Milik diatas
Hak Milik
a. Warga Negara Indonesia;
b. Warga Negara Asing
a. Warga Negara Indonesia;
yang berkedudukan di
b. Badan Hukum yang
Indonesia;
didirikan menurut hukum
c. Badan Hukum yang
Indonesia dan
1 Subjek Hukum didirikan menurut hukum
berkedudukan di
Indonesia
Indonesia.
d. Badan Hukum asing yang
(Pasal 34 PP 18 Tahun
mempunyai perwakilan
2021)
di Indonesia.
(Pasal 45 UUPA)
Tidak diatur secara eksplisit
HGB di atas Tanah hak
mengenai jangka waktu Hak
milik diberikan untuk
Sewa untuk bangunan, baik
jangka waktu paling lama
dalam UUPA maupun
30 (tiga puluh) tahun dan
Peraturan pelaksana lainnya.
2 Jangka Waktu dapat diperbarui dengan
Sehingga mengenai jangka
akta pemberian hak guna
waktu sewa bangunan dapat
bangunan di atas hak milik.
disepakati bagi kedua belah
(Pasal 37 ayat (2) PP 18
pihak yang membuat
Tahun 2021)
perjanjian sewa menyewa.
Program Magister Kenotariatan
Universitas Indonesia
Angkatan 2021 Ganjil

Hak Sewa atas tanah diatas


HGB di atas Tanah hak
Hak Milik terjadi karena
milik terjadi melalui
adanya perjanjian antara
pemberian hak oleh
Pemegang Hak Milik dengan
pemegang hak milik dengan
Penyewa yang
3 Cara Terjadi akta yang dihuat oleh
memperhatikan ketentuan
Pejabat Pembuat Akta.
Pasal 1320 KUHPerdata
Tanah.
juncto Pasal 44 dan Pasal 45
(Pasal 38 ayat (3) PP 18
UUPA
Tahun 2021)

Hak Sewa Menyewa tanah


diatas tanah Hak Milik dapat
HGB di atas tanah hak
diperpanjang atas dasar
milik dapat diperbarui
kesepakatan para pihak
dengan pemberian HGB
penyewa dan pemegang
baru dengan akta yang
sewa. Kesepakatan tersebut
dibuat oleh Pejabat
dituangkan dalam sebuah
Pembuat Akta Tanah dan
perjanjian tertulis yang baru,
Permohonan hak tersebut harus
ataupun perjanjian tertulis
4 Perpanjangan Jangka didaftarkan pada Kantor
hasil perubahan (adendum)
Waktu HGB Pertanahan. Pembaruan ini
dari perjanjian sebelumnya.
didasari atas kesepakatan
Baik perjanjian yang baru
antara pemegang HGB
atau adendum tersebut,
dengan pemegang hak
sifatnya sama-sama mengikat
milik.
kedua belah pihak sebagai
(Pasal 40 ayat (3) PP 18
undang-undang..
Tahun 2021)
(Pasal 1313 KUH Perdata)

Anda mungkin juga menyukai