FORMAT PENGKAJIAN KDM New
FORMAT PENGKAJIAN KDM New
I. PENGKAJIAN
A. Biodata
1. Identitas klien
- Nama : Ny. K
- Umur : 46 tahun
- Jenis Kelamin : Perempuan
- Agama : Kristen
- Pendidikan : SMA
- Pekerjaan : IRT
- Suku / Bangsa : Manado/Indonesia
- Alamat : Jl. Dl Panjaitan
- Penghasilan : -
2. Identitas penanggung
- Perawatan dan pengobatan di tanggung oleh klien sendiri
- Penanggung jawab / orang yang terdekat : Suami
1
- Riwayat trauma : Tidak ada
- Riwayat operasi : Tidak ada
- Riwayat transfusi darah : Tidak ada
- Riwayat alergi : Tidak ada
2
D. Defikasi sebelum sakit
- Frekwensi : 1x/hari
- Konsistensi : Lunak
- Warna : Kecoklatan
- Keluhan : Tidak ada
L. Data psikologi
1. Tanggapan klien sehubungan dengan penyakitnya : Klien paham
akan penyakitnya
2. Harapan klien sehubungan dengan penyakitnya : Klien berharap
segera sembuh dari penyakitnya
3. Emosional klien : Stabil
4. Respon keluarga terhadap sakit klien : Baik
N. Data spiritual
4
1. Keyakinan terhadap Tuhan : Pasien mengaku
taat beribadah sesuai ajaran agamanya
2. Keyakinan terhadap obat :
O. Data ketergantungan
a. Kebiasaan merokok : Klien tidak merokok
b. Kebiasaan Minum minuman Keras : Klien tidak pernah minum-minuman
keras
c. Kebiasaan Narkoba : Klien tidak menggunakan narkoba
II. PEMERIKSAAN-PEMERIKSAAN
A. Pengamatan secara umum
1. Keadaan umum : Baik/Normal/Lemah
2. Tingkat Kesadaran : Compos Mentis/Apatis/Somnolen
(GCS=E4V5M6)
B. Tanda-tanda vital
1. TD : 110/80 mmHg
2. Suhu Badan : 38,3 0C
3. Nadi : 96x/menit
4. Pernafasan : 24x/menit
C. Pemeriksaan fisik
1. Kulit dan kuku
a. Inspeksi
- Perubahan warna kulit : Normal
- Keadaan kulit : Lembab
- Kelainan kulit : Tidak ada
- Keadaan kuku : Bersih
- Kelainan kuku : Tidak ada
b. Palpasi
- Suhu kulit : Hangat
- Turgor kulit : < 2 detik (normal)
- Status sensorik : Normal
5
2. Kepala dan rambut
a. Inspeksi
- Bentuk kepala : Normal
- Pergerakan kepala : Normal
- Kebersihan rambut : Kurang
- Ekspresi wajah : Lemas
b. Palpasi
- Massa tumor : Tidak ada massa
- Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
- Tekstur rambut : Tidak rontok
3. Mata
a. Inspeksi
- Struktur luar mata : Normal
- Bentuk bola mata : Normal
- Pergerakan bola mata : Normal
b. Palpasi
- Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
- Tidak teraba benjolan : Tidak teraba benjolan
4. Hidung
a. Inspeksi
- Struktur luar : Normal
- Polip : Tidak ada polip
- Pengeluaran sekret : Tidak ada sekret
b. Palpasi
- Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
c. Tes penciuman : Normal
5. Telinga
a. Inspeksi
- Struktur luar : Normal
- Struktur dalam : Normal
b. Palpasi
- Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
6. Pemeriksaan mulut dan faring
- Kelainan bibir : Tidak ada / bibir simetris
6
- Keadaan gusi : Gusi berwarna merah muda
- Keadaan mukosa mulut : Mukosa bibir lembab
- Keadaan lidah : Lidah bersih
- Keadaan bibir : Lembab
- Keadaan selaput lendir : Lembab
- Bau pernfasan : Normal
7. Pemeriksaan leher
a. Inspeksi
- Pergerakan leher : Dapat bergerak normal
- Pembesaran kelenjar leher : Tidak ada pembesaran
- Perubahan warna kulit : Warna kulit normal
b. Palpasi
- Kelenjar gondok/tiroid : Tidak ada pembesaran
- Massa tumor : Tidak ada massa
- Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
8. Pemeriksaan thorax
a. Inspeksi
- Bentuk dada : Simetris
- Pembesaran dada : Tidak ada
- Tipe pernafasan : Eupnea (normal)
b. Palpasi
- Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
9. Pemeriksaan abdomen
a. Inspeksi
- Bentuk perut : Simetris
b. Pelebaran pembuluh darah : Tidak ada
- Nyeri tekan : Tidak ada
c. Auskultasi :
d. Perkusi : Tympani (normal)
10. Pemeriksaan daerah femoralis
a. Inspeksi
- Limpadenitis : Tidak ada
- Kelainan kulit : Tidak ada
b. Palpasi
7
- Massa tumor : Tidak ada massa
- Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
11. Pemeriksaan ekstremitas
a. Ekstremitas atas : Tidak terdapat atropi otot atau
kelainan tungkai atas, rentang gerak bebas ke segala arah, kekuatan
otot (5555)
a. Ekstremitas bawah : Tidak terdapat atropi otot atau
kelainan tungkai bawah, rentang gerak bebas ke segala arah, kekuatan
otot (5555)
12. Pemeriksaan diagnostik
a. Foto rontgen : Tidak ada
b. Laboratorium (darah lengkap)
- HB : …………. N. 14-16 gr %
- Leukosit : …………. N. 6000/mm3
- Trombosit : …………. N. 150.000/mm3
- Segm : …………. N. 50
- Lymp : 0,8 N. 20
- DDR :
8
E. Klasifikasi data / Pengelompokan Data
Data Subjektif Data Objektif
- Pasien mengatakan demam - KU : Lemah
- Pasien mengatakan nyeri uluh hati - Pasien tampak lemas
- Pasien mengatakan mual-muntah - Pasien tampak menggil
- Pasien mengatakan tidak nafsu - Pasien tampak meringis skala 4
makan - Kulit pasien terasa hangat
- Pasien mengatakan sulit tidur siang - TD : 110/80 mmHg
maupun malam hari - N : 96x/menit
- Pasien mengatakan pusing dan leher - RR : 24x/menit
tegang - SB : 38,3°C
- SpO² : 98 %
F. Analisa Data
DATA ETIOLOGI MASALAH
Subjektif : Proses penyakit Hipertermia
Pasien mengatakan demam
Objektif :
- SB : 38,3°C
- TD : 110/80 mmHg
- N : 96x/menit
- RR : 24x/menit
- SpO² : 98 %
- Pasien tampak menggil
- Pasien tampak lemas
- Kulit pasien terasa hangat
Subjektif : Agen Pencedera Nyeri Akut
- Pasien mengatakan nyeri uluh hati Fisiologis
- Pasien mengatakan pusing dan leher
9
tegang
Objektif :
- Pasien tampak meringis skala 4
- Pasien tampak lemas
Subjektif : Distensi Lambung Nausea
Pasien mengatakan mual-muntah
Objektif :
- Pasien tampak lemas
- Pasien tampak mual-muntah
10
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Edukasi
Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit
intravena, jika perlu
Nyeri akut b/d agen pencedera fisiologis Tujuan: Manajemen Nyeri (I.08238)
Setelah dilakukan tindakan Observasi
11
ditandai dengan mengeluh nyeri, tampak keperawatan diharapkan nyeri - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
uluh hati, pusing dan leher frekuensi, kualitas, intensitas nyeri.
meringis (D.0077)
tegang pasien menurun - Identifikasi skala nyeri
Kriteria Hasil: Terapeutik
Definisi:
1. Keluhan nyeri menurun =5 Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
Pengalaman sensorik atau emosional yang 2. Meringis menurun = 5 (mis. Suhu ruangan, pencahayaan, kabisingan)
berkaitan dengan kerusakan jaringan
Edukasi
aktual atau fungsional, dengan onset Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
mendadak atau lambat dan berintensitas
Kolaborasi
ringan hingga berat yang berlangsung Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
kurang dari 3 bulan.
12
menurun = 5 menarik
- Berikan makanan dingin, cairan bening, tidak
berbau dan tidak berwarna, jika perlu
Edukasi
- Anjurkan istirahat dan tidur yang cukup
- Anjurkan makanan yang tinggi karbohidrat
dan rendah lemak
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian antiemetik, jika perlu
Gangguan pola tidur b/d hambatan Tujuan: Dukungan Tidur (I.09265)
Setelah dilakukan tindakan Obsevasi
lingkungan ditandai dengan mengeluh
keperawatan diharapkan pasien - Identifikasi pola aktivitas dan tidur
sulit tidur (D.0055) dapat tidur pada siang maupun - Identifikasi faktor pengganggu tidur (fisik
malam hari dan/atau psikologis)
------------------------
13
TINDAKAN/IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
DO :
- Pasien tampak menggil
- Pasien tampak lemas
- Kulit pasien terasa hangat
- SB : 38,3°C
- TD : 110/80 mmHg
- N : 96x/menit
- RR : 24x/menit
- SpO² : 98 %
14
15
1. EVALUASI
NAMA : RUANG :
NO. REG. : TANGGAL :
O:
A:
P:
16