Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN


SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 1 KOTA
TERNATE
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2021/2022

Disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan


Memenuhi syarat-syarat guna menyelesaikan
Praktek Pengalaman Lapangan
Di SMP/MTS

Oleh:
SAHRUL IDHAM
NPM. 03101811034
Program Studi Pendidikan Biologi

UNIT PELAKSANAAN TEKNIS PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE
2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN INVIDUAL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN


DI SMP N.1 KOTA TERNATE
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2021/2022

Laporan Pelaksana Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Ini Telah Diperiksa


Dan Dinyatakan Layak Untuk Diberikan Penilaian

Ternate, 26 November 2021

Menyetujui

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Drs. Taib Latif, S.Pd., M.Hum Niswani Abdurahman , S.Pd


NIP. 196410211992031003 NIP. 197305162000082003
IDENTITAS PRAKTIKAN
Nama Lengkap : Sahrul Idham
NPM : 03101811034
Program/Jenjang : /S1
Jurusan : Pendidikan Biologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Tempat, Tanggal Lahir :
Agama : Islam
Alamat : Kel.AKEHUDA
Status Perkawinan : Belum Menikah
Pekerjaan : Mahasiswa
Pelaksanaan PPL :
a. Sekolah : SMP NEGERI 1. Kota Ternate
b. Guru Pamong : Niswani Abdurahman S.Pd
c. Dosen Pembimbing : Drs. Taib Latif, S.Pd., M.Hum
Kegemaran/Hobby :
a. Olahraga : sepak bola
b. Kesenian : -
c. Ketrampilan : -
Ternate,
Mahasiswa PPL

Sahrul Idham
NPM. 03101811034
MENGETAHUI

Koordinator Lapangan Dosen Pembimbing

Sahrul Idham Drs. Taib Latif, S.Pd., M.Hum


NPM.03101811034 NIP.196410211992031003
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke Hadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, atas nikmat
kesehatan dan kesempatan beserta anugerah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan “Laporan Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan
(PPL) Tahap I Tahun 2021/2022 Di SMP NEGERI 1 TERNATE dan untuk
memenuhi program mata kuliah PPL II.
PPL merupakan pengalaman praktikan yang dilakukan di sekolah untuk
mendapatkan pengalaman kependidikan secara faktual di lapangan, sebagai
wahana terbentuknya tenaga pendidik yang profesional. Pengalaman dimaksud
meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam profesi sebagai pendidik,
serta mampu menerapkannya dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran,
baik di sekolah maupun di luar sekolah dengan penuh tanggung jawab.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
berbagai pihak terutama :
1. Bapak Dr. M.Ridha Ajam, M.Hum selaku Rektor Universitas Khairun
Ternate
2. Bapak Dr. Abdul Rasyid Tolangara, S.Pd., M.Si Selaku Dekan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Khairun Ternate
3. Ibu Dra. Hasna H. Ahmad, M.Si selaku Kepala UPT-PPL Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Khairun Ternate
4. Bapak Dr. Taib Latif, S.Pd., M.Hum Selaku Dosen Pembimbing
Lapangan di SMP Negeri 1 Ternate
5. Ibu Fitriyana Ibrahmin, S.Pd., M.Si Selaku Dosen Pembimbing
Lapangan di SMP Negeri 1 Ternate
6. Bapak Mustamin Hamzah, S.Pd., MM Selaku Kepala Sekolah SMP
Negeri 1 Ternate
7. Bapak Hayatudin Hamisi, S.Pd Selaku Wakasek Kurikulum SMP
Negeri 1 Ternate
8. Guru – guru serta siswa siwa di SMP Negeri 1 Ternate yang telah
menerima kami dengan baik, serta memberikan dukungan dan
semangat kepada penulis dalam pelaksanaan PPL II
9. Teman–Teman PPL II yang sudah melewati suka dan duka pada saat
terjun bersama untuk mengabdi di SMP Negeri 1 Ternate.

Akhirnya, kepada Allah SWT penulis menyerahkan diri serta


memohon taufik dan hidayah-Nya, semoga Laporan ini bermanfaat bagi
para pembaca.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih
terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca baik secara moril maupun materil yang bersifat
membangun demi menyempurnakan laporan ini dikemudian hari. Semoga
laporan ini dapat menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi pada kegiatan
PPL II pada waktu yang akan datang.

Ternate, 26 November 2021

Penulis
SAHRUL IDHAM
NPM:03101811034
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………
IDENTITAS PRAKTIKAN………………………………………………………
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..
DAFTAR ISI………………………………………………………………………
BAB I.
OBSERVASI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH PRAKTIK……………………
A. Hasil Observasi Sekolah Praktik……………………………………................
a) Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja
(SOTK) sekolah praktik……………………………………………………
b) Pengamatan Visi Misi Sekolah………………………………………………
c) Pengamatan kegiatan Ekstrakurikuler dan Kokurikuler……………………

B. Deskripsi Pembelajaran di sekolah praktik……………………………………


a) Bentuk pembelajaran di sekolah praktik…………………………………
b) Teknis pembelajaran selama masa Pandemi
di sekolah praktik…………………………………………………………

C. Proses Bimbingan:
1) Dengan Guru Pamong PPL.......................................................................
2) Dengan Dosen Pembimbing ……………………………………………..

D. Lain-lain
BAB II.
FAKTOR PENYEBAB YANG
TERJADI DI SEKOLAH PRAKTIK …………………………………………….
BAB III.
UPAYA PENANGGULANGAN
MASALAH………………………………………………………………………...
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………………

B. Saran………………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….
LAMPIRAN……………………………………………………………………….
BAB I
OBSERVASI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH PRAKTIK

Dalam praktek pengalaman lapangan (PPL-II) FKIP unkhair tahap I


tahun 2021 yang di awali dengan kegiatan pembekalan sekaligus pelepasan yang
dilaksanakan Pada hari Saptu 22 Spetember 2021 pada pukul 08.00 WIT. Dengan
tema “Kiprah Mahasiswa FKIP Untuk Merdeka Belajar” bertempat di Aula
Banau Kampus 1 FKIP Unkhair Ternate.

A. Hasil Observasi Sekolah Praktik

a) Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) sekolah


praktik

1. Terhadap Sekolah

Sebelumnya penulis melakukan penyesuaian terlebih dengan


melalukan obsesrvasi di lingkungan sekolah SMP N.1 KOTA
TERNATE, diantaranya terhadap kepala sekolah, kaur kurikulum, kaur
kesiswaan, dewan guru, dan siswa-siswi.

2. Perkenalan di kelas

Sebelum melakukan proses pembelajaran penulis melakukan


perkenalan terhadap siswa siswi terlebih dahulu.perkenalan dilakukan
dapat dilakukan dengan tujuan agar bisa menyesuaikan diri terhadap
suasana kelas dan dapat mengenal siswa siswi sebagai peserta didik
nantinya.

3. Penampilan proses pembelajaran kegiatan belajar mengajar di kelas

Sebelum kegiatan pembelajaran di mulai terlebih dahulu penulis


menyediakan perangkat pembelajaran. Mengunakan kurikulum 2013
penulis menyesuaikan diri sesuai dengan yang gunakan di SMP N.1
KOTA TERNATE. Dimana penulis di berikan tangung jawab kepada
guru pamong yaitu di kelas VIII/B

4. Pada pertemuan pertama tangal 25 Oktober 2021 penulis melakukan

Proses pembelajaran di kelas VIII/B dengan jumlah siswa kelas 30 orang,


dengan judul materi struktur jaringan pada tumbuhan dan minggu berikunya
masih dengan materi yang sama namun dengan sub yang berbeda.
b) Pengamatan Visi Misi Sekolah

DALAM OBSERVASI PENULIS SMP N.1 KOTA TERNATE MEMILIKI


VISI DAN MISI SEKOLAH DI ANTARANYA:

 Visi Sekolah

“Menjadi yang unggul dan berprestasi untuk intra kurikuler dan ekstra
kurikuler berdasarkan iman dan taqwa”

 Misi Sekolah

a. Melaksanakan pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan


Pendidikan dengan Model pembelajaran yang bervariasi/CTL

b. Melaksanakan pembelajaran MIPA berbahasa Inggris bagi kelas


Billingual

c. Menumbuhkan wawasan pengetahuan yang cerdas sebagai dasar


untuk menjadi manusia yang berkepribadian, mandiri, berakal,
bermoral, berketerampilan, bertaqwa dan berbudaya kepada seluruh
warga sekolah

d. Mendorong lulusan yang berkualitas, berprestasi, berakhlak tinggi,


dan bertqwa kepada TUHAN YANG MAHA ESA

c) Pengamatan kegiatan Ekstrakurikuler dan Kokurikuler

Bimbingan belajar atau kegiatan ekstrakurikuler merupakan suatu


proses kegiatan belajar yang dilakukan diluar kelas. Dalam kegiatan ini
tidak terlalu nampak, karena mengingat jam pelajaran atau waktu mengajar
yang begitu padat. di SMP N.1 Kota Ternate Pada prinsipnya guru pamong
melakukan Program rutin seperti mengarahkan siswa (guru piket),
mahasiswa PPL juga di libatkan dari pihak sekolah untuk mengadakan
pembagian tugas sebagai guru jaga (piket), Kegiatan bimbingan belajar
yang dilakukan oleh praktikan selama mengikuti PPL di SMP N.1 Kota
Ternate berupa, membantu siswa dan guru-guru dalam melakukan persiapan
untuk ulangan semester.

B. Deskripsi Pembelajaran di sekolah praktik


a) Bentuk pembelajaran di sekolah praktik

Pada proses pembelajaran di kelas penulis di evaluasi dan di beri saran


kepada guru pamong yaitu :
 Pembukaan 1. Memberi salam
2. Berdoa
3. mengabsen
 Penguasaan kelas
 Penguasaan materi
 Proses pempelajaran
 Distribusi jam pembelajaran
 Evaluasi secara lisan
 Pesan moral
 Penutup

Pada pembelajaran pamong menberikan saran terhadap penulis agar


dapat lebih menguasai kelas dan suara lebih di perbesar dan distribusi
waktu materi yang di sampaikan harus sesuai dengan tujuang
pembelajaran dan jam pelajaran.

b) Teknis pembelajaran selama masa Pandemi di sekolah praktik

Pada masa Pandemi pihak penulis di arahkan melalukan


pembelajaran dengan mengunakan Google Class atau Google form.
adapun pembagian shift yang di lakukan oleh pihak sekolah terhadap
proses tatap muka, yang di Kelas VII,VII dan IX masuk di minggu yang
bergantian , dan untuk Kelas X di arahakan untuk masuk tiap minggunya,
dengan alasan Kelas X menfokuskan dalam pembelajaran kejuruan.

C. Proses Bimbingan

Mahasiswa PPL pada umumnya dan penulis pada khususnya sebelum


melaksanakan praktikan sudah mendapatkan bimbingan baik dari pihak UPT
– PPL maupun dari pihak sekolah, diantaranya:
1) Pihak UPT – PPL.
Dari pihak UPT, selaku Dosen UNKHAIR telah memberikan sejumlah
bekal, untuk membekali mahasiswa PPL dengan berbagai ilmu pengetahuan
khususnya di bidang pendidikan. Selain itu, dari pihak panitia selaku
koordinator, umumnya telah menyediakan buku panduan yang memuat
tentang langkah–langkah kegiatan PPL dan sistem penilaian yang menjadi
panduan bagi mahasiswa PPL.

2) Pihak Sekolah
Setelah pelepasan yang di lakukan di FKIP bertempat di Aula Banau 6
Okteber 2021 kami beserta dosen pembimbing menuju ke lokasi yang akan
dipraktikan yaitu SMP N. NEGERI 1 KOTA TERNATE dan Sebelum kami
melaksanakan praktek mengajar terlebih dahulu dari pihak sekolah yang
dihadiri oleh Kepala Sekolah dan Wakasek Kurikulum mengadakan
pertemuan khusus dengan mahasiswa PPL, sekaligus memperkenalkan
struktur sekolah dan pembagian guru pamong.

a) Dengan Guru Pamong PPL (berkaitan dengan deskripsi tugasnya)

Dalam pelaksanaan bimbingan oleh guru pamong berjalan dengan baik,


mulai dari pertemuan pertama, perkenalan dengan kondisi sekolah, kondisi
siswa hingga penarikan, guru pamong banyak mengarahkan dalam Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL II) ini, guru pamong juga memberikan arahan
dan petunjuk mengenai penyusunan perangkat pembelajaran, hingga aplikasi
dalam kelas, dan bagaimana kita mampuh menghadapi tingkah laku siswa
dengan begitu banyak karakter yang mereka miliki. Selain itu juga guru
pamong memberikan petunjuk tentang bentuk penilaian.

b) Dengan Dosen Pembimbing (berkaitan dengan deskripsi tugasnya)

Dosen pembimbing merupakan yang ditunjuk oleh panitia PPL


Universitas Khairun Ternate untuk membimbing dan mengarahkan praktikan
selama di lokasi praktek, dalam pelaksanaannya dosen pembimbing banyak
memberikan bimbingan yang berkaitan diantaranya; memperkenalkan kami
kepada pihak sekolah dan khususnya guru pamong, pengelolaan kelas,
penyusunan perangkat pembelajaran dan lainnya yang berhubungan deskripsi
tugas dosen pembimbing. Dosen pembimbing merupakan pembimbing yang
ditunjuk oleh panitia PPL Universitas Khairun untuk membimbing dan
mengarahkan praktikan selama dilokasi praktek.
Dalam pelaksanaannya dosen pembimbing banyak memberikan
bimbingan yang berkaitan dengan hal-hal yang harus dilakukan prktikan dan
tidak boleh dilakukan praktikan selama berada di lokasi Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) di SMP NEGERI 1. KOTA TERNATE. Di antaranya :
1. Bagaimana cara membangun komunikasi yang baik
2. Disiplin waktu kepada semua pihak di sekolah.
3. Cara berpakaian yang sopan
4. Berinterkasi antara siswa
Praktikan menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada dosen pembimbing karena telah banyak memberikan bantuan
pemikiran dan arahan yang sangat baik kepada praktikan selama melakukan
bimbingan.

D. Partisipasi Dalam Kehidupan Sekolah

Partisipasi yang dilakukan oleh mahasiswa PPL terhadap siswa di SMP


N. 1 KOTA TERNATE berupa, memberikan motivasi dan semangat kepada
siswa dalam persiapan menghadapi ulangan semester dan hal-hal apa saja
yang diperlukan dalam menghadapi persiapan tersebut. Adapun bentuk
partisipasi penulis dalam mengikut sertakan diri dalam ekstrakurikuler
sekolah yang dalam bentuk keorganisasian diantaranya Pramuka, OSIS
Pembekalan PBB dasar untuk mengikuti perlombaan.
BAB II

FAKTOR PENYEBAB YANG TERJADI


DI SEKOLAH PRAKTIK

Dengan adanya praktek pengalaman lapangan (PPL) agar praktikan


mendapatkan pengalaman kependidikan secara faktual dilapangan, sebagai
wahana terbentuknya tenaga kependidikan yang profesional pengalaman yang di
maksud meliputi pengetahuan, sikap, keterampilan dalam profesi sebagai
pendidik, serta mampu menyerapkan dalam penyelengaraan pendidikan dan
pengajaran baik di sekolah maupun diluar sekolah dengan penuh tangung jawab.
Faktor – faktor yang menyebabkan berbagai masalah yang dihadapi oleh
mahasiswa PPL sangat banyak baik teknis pelaksanaan maupun selama
pelaksanaan PPL.sebagaimana yang dituangkan dalam Bab I perlu di jalankan
oleh mahasiswa itu sendiri.
Masalah yang sangat sulit selama pelaksanaan PPL yaitu penyusunan
perangkat pengajaran (RPP) namun dengan bimbingan dari guru pamong
sehinggah masalah yang ada dalam pembuatan RPP penulis dapat menyelesaikan
dengan baik sesuai dengan harapan guru pamong. Dan pada penampilan dalam
kelas pada pertemuan pertama penulis masih ada banyak kekurangan-
kekurangan, namun dengan adanya koreksi dan bimbingan serta motivasi yang di
berikan oleh guru pamong membuat saya lebih baik dari sebulmnya sampai pada
evaluasi.
Namun semua itu dapat di atasi berkat bimbingan dari guru pamong dan
bantuan dari dosen pembimbing serta teman-teman sesinga selama pelaksanaan
praktek lapangan (PPL) dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan.
Setiap pokok bahasan yang diajarkan harus disesuaikan dengan karakteristik
siswa dan kemampuannya. Hal ini praktikan belum mengetahui karakteristik dan
kemampuan siswa dalam memperoleh materi yang diajarkan.
Model rencana pelaksanaan pengajaran (RPP) kurikulum 2013 yang
diperoleh di sekolah berbeda dengan yang diperoleh di kampus. Dalam hal ini
praktikan harus berusaha untuk menyesuaikan dengan kondisi yang ada di
sekolah yaitu:

1. Suasana / Kondisi
2. Suasana yang di maksud adalah keadaan lokasi PPL yang pertama kali
praktikan berhadapan lansung dengan siswa atau lingkungan sekolah.
3. Keadaan siswa
Siswa merupakan subjek utama dalam proses belajar mengajar,
sehingga peranan siswa sangat penting. Berjalan atau tidak proses belajar
mengajar juga sangat ditentukan oleh keadaan siswa. Kadangkalah siswa
menanganggap praktikan hanya sebangai guru sementara, sehingga apa
yang diungkapkan oleh praktikan hanya bersifat sementara juga sehingg
hal–hal yang kita tidak inginkan bersama sering muncul.
4. Perangkat pembelajaran dan kondisi kelas
Perangkat pembelajaran dalam hal ini rencana pelaksanaan pengajaran
(RPP) merupakan acuan dalam melaksanakan proses pembelajaran dalam
kelas. Namun apa yang direncanakan kadangkala lari dari semua itu. Hal
ini karena kondisi kelas sering tidak menentu, sehingga untuk
mengoptimalkan proses belajar mengajar mengalami kesulitan. Faktor–
faktor yang menyebabkan munculnya masalah dalam penyususnan RPP
diantaranya adalah :
a) Formatnya tidak menentu
Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP) merupakan salah satu
perangkat pembelajaran yang hampir setiap saat dilakukan perubahan,
sehingga praktikan dapat mengalami kesulitan dalam penyusunannya
RPP.
b) Menentukan hasil belajar
Pada setiap pokok bahasan yang diajarkan harus disesuaikan dengan
krakteristik dan kemampuan siswa. Hal ini praktikan belum mengetahui
karakteristik dan kemampuan siswa dalam memperoleh materi yang
diajarkan sehingga mengalami kesulitan. Selain itu karena keterbatasan
sarana dan media belajar pemelihan metode dan model yang di terapkan
di dalam kelas menjadi sulit untuk dilakukan.

5. Kondisi sekolah
Kondisi sekolah merupakan lokasi praktik. Lokasi ini merupakan
daerah baru, sehingga untuk melakasanakan tugas yang berkaitan dengan
tugas piket, pengawasan terhadap siswa sulit. Hal ini karena siswa yang
memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda dan secara keseluruhan
belum menguasai lokasi sekolah. Selain itu juga, dalam pelaksanaan tugas
tersebut harus mengetahui waktu pembelajarannya.
6. Pemahaman terhadap peraturan sekolah
Dalam melakukan tugas-tugas untuk membantu kegiatan dalam
lingkungan sekolah, harus disesuaikan dengan peraturan yang berlaku
disekolah tersebut. Namun, peraturan yang ditentukan oleh sekolah belum
dipahami secara keseluruhan oleh praktikan, sehingga dalam
melaksanakan tugas tersebut kita harus berhati-hati, atas peraturan yang
ada.
BAB III
UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH

A. Untuk menanggulangi masalah-masalah mengenai penyusunan rencana


pelaksanaan pembelajaran diantaranya silabus dan desain pengajaran bagi
penulis.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:
1. Sebelum memulai penyusunan RPP terlebih dahulu penulis mendapat
petunjuk menyangkut cara-cara pembuatan RPP dan desain pembelajaran
dari guru pamong pada lokasi dimana penulis melakukan PPL.
2. Selain mahasiswa PPL mendapat pembekalan-pembekalan dikampus
untuk melakukan penyusunan RPP, penulis perlu melakukan konsultasi
terhadap guru pamong untuk mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan
penyusunan.
3. Desain penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (silabus dan RPP)
penulis harus memiliki buku acuan (paket), untuk memudahkan penulis
dalam menyusun RPP.
B. Untuk menanggulangi masalah-masalah yang berkaitan dengan proses
penampilan disekolah maupun dikelas.
Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam proses penampilan di
sekolah maupun di kelas antara lain:
1. Membekali diri dengan ilmu pengetahuan sesuai dengan disiplin ilmu
masing-masing.

2. Merasa memiliki tanggung jawab terhadap tugas yang dilaksanakan


dengan baik terhadap sekolah maupun Universitas.
3. Penulis harus disiplin, baik disiplin waktu, belajar, penanggulangan
maupun disiplin ilmu.

C. Untuk menanggulangi masalah-masalah yang berkaitan dengan bimbingan


belajar/ekstrakurikuler

Untuk menanggulangi masalah-masalah yang berkaitan dengan bimbingan


belajar/ekstrakurikuler, partisipasi maupun proses bimbingan antara lain
praktikan harus:

1. Praktikan harus memiliki rasa percaya diri seperti di jelaskan pada UUNo.
20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional bahwa. Pendidikan
harus memiliki kualifikasi minum dan sertivikat sesuai dengan jenjang
kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional ( pasal 42).
Jadi, mahasiswa PPL (praktikan) dapat berinteraksi di sekolah sebagai
pengajar atau pendidik ( guru ) yang harus memiliki rasa percaya diri
terhadap fungsinya.
2. Praktikan harus bersifat transparan (terbuka).
Keberadaan praktikan di sekolah bukan sebagai mahasiswa tetapi sebagai
guru, seorang guru harus mampu menempatkan diri sebagai pelatih,
pengajar, dan pendidik sesuai dengan fungsi guru.
3. Praktikan atau mahasiswa PPL merupakan tahap pembelajaran yang
nantinya akan menjadi seorang guru. Untuk itu, segala sesuatu yang
menyangkut dengan kegiatan aktifitas seorang guru harus banyak
melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah maupun dewan guru di
sekolah tempat praktikan PPL.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil yang penulis alami dalam pelaksanaan PPL di SMP N.1 Kota
Ternate maka dapat disimpulkan:
1. Kegiatan observasi merupakan tahap awal untuk mengenal lingkungan
sekolah beserta aktivitasnya maka dengan ini penulis menyimpulkan
bahwa SMP N.1 Kota Ternate merupakan sekolah yang cukup baik jika
dilihat dari administrasi sekolahnya, fasilitas yang memadai, pelaksanaan
kurikulum yang baik, pengadaan kesejahteraan personal, pembinaan
kesiswaan, dan lain sebagainya.

2. Praktek pengalaman lapangan (PPL) merupakan kegiatan intrakurikuler


yang dirancang untuk melatih para mahasiswa sebagai calon guru untuk
menguasai kemampuan yang utuh dan integrasi, sehingga mampu mandiri
mengembangkan diri secara professional.

3. Pengalaman yang dimaksud meliputi pengetahuan, sikap, dan


keterampilan dalam profesi sebagai pendidik serta mampu menerapkannya
dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, baik di sekolah
maupun di luar sekolah dengan penuh tangung jawab.

B. Saran
Pelaksanaan praktek pengalaman lapangan (PPL) berjalan sebagaimana
yang diprogramkan maka penulis sarankan pada pengelola praktek
pengalaman lapangan (PPL) baik dari kelompok pembina, kelompok
pelaksana peserta kelompok pembimbing harus tepat melaksanakan tugas
sesuai dengan fungsinya.Kepada dosen dan guru pamong agar lebih
memperhatikan mahasiswa yang sedang melaksanakan praktek pengalaman
lapangan (PPL) dalam hal menyelesaikan masalah-masalah yang dialami baik
dalam proses belajar mengajar.

DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan Praktek Pengalaman Lapang Tahun 2021
http://ppl.unkhair.ac.id/
Lmpiran I.Rencana pembelajran

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP N. 1
KOTA TERNATE
MataPelajaran :IPA
Kelas/Semester :VIII /2 (Dua)
Materi Pokok : Struktur dan fungsi
tanaman
Alokasi Waktu :2x40 menit (4 kali tatap
muka)

A. Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti proses pembelajaran,peserta didik diharapkan dapat:
 Menyebutkan teknologi yang terinspirasi oleh struktur jaringan pada
tumbuhan
 Menjelaskan mekanisme teknologi yang terinspirasi oleh struktur
jaringan tumbuhan
 Menjelaskan pentingya teknologi yang terinspirasi oleh struktur
jaringan tumbuhan

B. Media pembelajaran & Sumber Belajar.


Media : Leptop dan Gambar
SumberBelajar :Buku IPA kelasVIII,Sumber Internet dan Sumber lain
yang relevan.
C. Langkah-Langkah Pembelajaran.
Kegiatan pendahuluan
(5Menit)
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran,Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Menyampaikan topik pembelajran hari ini yaitu struktur dan fungsi tanaman

 Menyampaikan Kompetensi yang akan dicapai,serta metode belajar yang akan


ditempuh
 Menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari materi Teknologi yang
terinspirasi oleh struktur jaringan tumbuhan
Kegiatan Inti (30
menit)

Kegiata  Belajar dari rumah


nLitera  Guru mengaitkan materi pertemuan ke 3 tentang struktur
si jaringan yang menyusun oragan tumbuhan dengan materi yang
akan dipelajri hari ini teknologi yang terinspirasi dari jaringan
tumbuhan

Critical  Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk


Thinki mempersentasikan hasil tugas projeknya masing-masing
ng  Guru memberitahukan kepada siswa agar memperhatikan
temanya yang persentasi
 Guru memberitahukan kepada siswa untuk mengamati apa
yang telah di sampaikan oleh temanya

Collaboration  Masing-masing siswa diminta untuk menaggapi apa yang


telah disampaikan oleh temanya
 Masing masing siswa diminta agar memberikan pendapt,
maupun pertanyaan untuk materi teknologi yang terinspirasi
oleh jaringan tumbuhan
Communicatio  Siswa dan guru berdikusi besama-sama untuk mengkutkan
n apa yang siswa belum ketahui

 Siswa di harpakn mencatat poin-poin penting dalam dalam


Creativity proses pembelajaran berlangsung

KegiatanPenutup (5
menit)
 Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
 Guru menyimpulkan tentang poin-poin penting dalam kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan
 Refleksi

D. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Catatan .
2. Pengetahuan

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Mustamin Hamzah, S.Pd., MM


NIP. 196802111994121004

Guru pamong Mahasiswa

Niswani Abdurahman , S.Pd Sahrul idham


NIP. 197305162000082003 NPM: 03101811034
Lampiran II.
Foto-foto Pembelajaran

Foto pembelajran luring


Foto pembelajran daring
Lampiran III. Jurnal Kegiatan Mengajar Mahasiswa PPL
JURNAL HARIAN KEGIATAN MAHASISWA PPL
DI SMK PUTRA BAHARI KOTA TERNATE

Hari/ Tanggal Jam Kelas Nama Mahasiswa Materi


Senin 18/10/2021 09.30 VIII/B Sahrul Idham Organ tanaman dan
fungsinya
Selasa 07.30 VIII/B Sahrul Idham Organ tanaman dan
19/10/2021 fungsinya

Senin 25/11/2021 VIII/B Sahrul Idham Nama-nama


09:30 jaringan pada
tumbuhan
Selasa 07:30 VIII/B Sahrul Idham Nama-nama
26/10/2021 jaringan pada
tumbuhan
Senin 01/11/2021 09:30 VIII/B Sahrul Idham Hubungan akar
batang dan daun
Selasa 07:30 VIII/B Sahrul Idham Hubungan akar
02/11/2021 batang dan daun
Senin 08/11/2021 09:30 VIII/B Sahrul Idham Teknologi yang
terinsipasi tanaman
Selasa 07:30 VIII/B Sahrul Idham Teknologi yang
07/11/2021 terinsipasi tanaman
Senin 15/11/2021 09:30 VIII/B Sahrul Idham System pencernaan
pada manusia
Selasa 07:30 VIII/B Sahrul Idham Organ system
16/11/2021 pencernaan
Senin 22/11/2021 09:30 VIII/B Sahrul Idham Nutrisi pada
makanan
Selasa 07:30 VIII/B Sahrul Idham Gangguan system
23/11/2021 pencernaan manusia
dan cara
mengatasinya

Anda mungkin juga menyukai