DISUSUN OLEH:
SAFIRA ADININGSIH
NIM: 202104201
Disusun Oleh :
Nama : Safira Adiningsih
NIM : 202104201
Prodi : Profesi Ners
Sebagai salah satu syarat dalam pemenuhan tugas praktik Profesi Keperawatan Ners
Departemen Keperawatan Maternitas, yang dilaksanakan pada tanggal 18 April 2022 – 23
April 2022.
Telah Mendapatkan Persetujuan Oleh Pembimbing Klinik, Pembimbing Institusi dan
Kepala Ruang Annisa Pada :
Hari :
Tanggal :
Disusun Oleh :
Nama : Safira Adiningsih
NIM : 202104201
Prodi : Profesi Ners
Sebagai salah satu syarat dalam pemenuhan tugas praktik Profesi Keperawatan Ners
Departemen Keperawatan Maternitas, yang dilaksanakan pada tanggal 18 April 2022 – 23
April 2022.
Telah Mendapatkan Persetujuan Oleh Pembimbing Klinik, Pembimbing Institusi dan
Kepala Ruang Annisa Pada :
Hari :
Tanggal :
3. Indikasi
Indikasi dilakukannya sectio caesarea menurut Prawirohardjo (2010), yaitu
sebagai berikut:
a. Indikasi Ibu
1. Panggul sempit absolut
2. Tumor-tumor jalan lahir yang menimbulkan obstruksi
3. Stenosis serviks/vagina
4. Plasenta previa
5. Disproporsi sefalopelvik
6. Ruptura uteri membakar
b. Indikasi Janin
a. Kelainan letak
b. Gawat janin
Pada umumnya sectio caesarea tidak dilakukan pada:
a. Janin mati
b. Syok, anemia berat, sebelum diatasi
c. Kelainan kongenital berat (monster)
Sectio caesarea
3. Perencanaan Keperawatan
Intervensi keperawatan adalah preskripsi untuk perilaku spesifik yang diharapkan
dari pasien dan atau tindakan mandiri yaitu yang harus dilakukan oleh perawat dan
tindakan kolaboratif yaitu yang dilakukan oleh pemberi perawatan lainnya. Intervensi
dilakukan untuk membantu pasien mencapai hasil yang diharapkan (Mayasari, 2012).
a. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri (d.0054)