TUGAS RANCANGAN PENELITIAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metode Penelitian

Dosen Pengampu:
Dr. Azrifitria, M. Si., Apt

Disusun oleh:

Annisa Triana Yusman

11181020000049

Farmasi 2018 – AC

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

JUNI/2021
1.1. Topik Penelitian
“Hubungan Konseling Apoteker dengan Peningkatan Kepatuhan Penggunaan Obat Terhadap
Keberhasilan Terapi pada Pasien Hipertiroid di Rumah Sakit Fatmawati”

1.2. Rumusan masalah

1) Apakah adanya pengaruh konseling apoteker dengan kepatuhan penggunaan obat pada
pasien hipertiroid?
2) Apakah keberhasilan terapi pada pasien hipertiroid memiliki hubungan dengan
banyaknya pasien melakukan konseling dengan apoteker?
3) Apakah konseling memiliki peranan penting dalam membantu pasien hipertiroid dalam
pengobatan?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Memberikan informasi kepada masyarakat terutama pasien penderita hipertiroid bahwa
konseling yang dilakukan apoteker merupakan hal penting yang dapat membantu
keberhasilan terapi pengobatan hipertiroid.
2. Menyadarkan masyarakat mengenai peran penting dari konseling apoteker.
3. Dapat meningkatkan kepercayaan diri apoteker untuk mulai melakukan konseling
kepada pasien.

1.4. Metode Penelitian

Desain penelitian adalah observasi analitik dan pengumpulan data menggunakan metode
cross sectional study, yang dimana populasi merupakan semua penderita hipertiroid di
wilayah kerja Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Pengambilan sampel menggunakan
metode purposive sampling dengan kriteria inklusi yaitu :
1) Pasien hipertiroid yang bersedia menjadi responden
2) Pasien hipertiroid yang menjalani rawat jalan di Rumah Sakit Fatmawati
3) Pasien hipertiroid berusia 40 – 60 tahun

Adapun kriteria eksklusi penelitian ini, yaitu

:
 1) Penderita hipertiroid yang berusia di bawah 40 tahun.
2) Penderita yang tidak berada di tempat pada saat penelitian.

1.5. Analisa Pengukuran

Penelitian dilakukan dengan mengunjungi pasien hipertiroid, menilai kualitas konseling
yang diterima oleh pasien, kepatuhan minum obat melalui pengisian kuesioner dan
mengidentifikasi kartu pengobatan hipertiroid. Hasil analisis akan diuji dengan metode uji
statistik Fisher’s Exact Test denga mengklasifikasikan ke dalam tabel kontingesi 2 × 2,
mengenai hubungan konseling yang di dapat pasien dengan tingkat kepatuhan penggunaan
obat terhadap pasien hipertiroid.