Dokumentasi Keperawatan
Praktikum 4
Praktik Pendokumentasian Keperawatan Jiwa
Capaian Pembelajaran :
Mengaplikasikan bidang keahliannya dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan secara tepat
FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu : () ya , tahun 2012 ( ) tidak
2. Pengobatan sebelumnya : ( ) berhasil ( ) kurang berhasil ( ) tidak berhasil
3. Masalah Penganiayaan :
Pelaku / Korban / Saksi /
usia usia usia
Aniaya fisik - - -
Aniaya seksual - - -
Lingkungan
Penolakan Klien -
sekitar
Kekerasan dalam
Klien Ibu Klien -
keluarga
Tindakan kriminal - - -
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan ? ( perceraian / perpisahan / konflik dsb)
Berdasarkan wawancara dengan klien, klien mengatakan pernah difitnah oleh tetangganya
sehingga menyebabkan klien di PHK dari pekerjaannya dan merasa dirinya tidak berguna
karena ibunya juga sering membanding-bandingkan dia dengan adiknya karena tidak lagi
bekerja sejak saat itu.
Masalah Keperawatan : Harga diri rendah
PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda-tanda Vital
2. Ukur TB : 168 Cm BB : 56 Kg
PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
Jelaskan :
Klien adalah anak ke 3 dari 4 bersaudara yang terdiri dari tiga orang laki-laki dan satu orang
perempuan. Klien tinggal bersama ibu dan adik laki-lakinya, sedangkan ayahnya meninggal sejak
klien umur 27 tahun.
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri : Klien mengatakan bahwa ia menyukai seluruh anggota tubuhnya, tidak ada hal
yang tidak disukai.
b. Identitas diri : Klien mengatakan bahwa klien anak ke-3 dari 4 bersaudara dan bangga
menjadi seorang laki-laki
c. Peran : Klien mengatakan perannya dirumah sebagai anak, karena belum menikah
d. Ideal Diri : Klien mengatakan ingin segera sembuh dan memperbaiki semua bagian rumah
Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang 5
Panduan Praktikum
Dokumentasi Keperawatan
yang pernah dirusaknya
e. Harga diri : Klien mengatakan bahwa dirinya sudah berumur namun belum menikah
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
Adiknya, klien mengatakan jika mengalami masalah, klien akan bercerita pada adiknya.
b. Peran serta kegiatan kelompok/masyarakat :
Klien mengatakan semenjak sakit, ia tidak pernah mengikuti kegiatan kelompok atau masyarakat.
Serta klien mengatakan lebih suka tidur daripada melakukan aktivitas diluar.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Klien mengatakan ia tidak mau dan malu untuk berinteraksi dengan orang lain dan tidak biasa
memulai pembicaraan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Klien mengatakan dirinya tahu bahwa ia beragama Islam dan tahu bahwa Allah Swt. adalah
tuhannya.
b. Kegiatan Ibadah :
Klien tau tentang sholat dan kapan harus dilaksanakan. Namun, klien jarang melakukan sholat
karena klien mengatakan terkadang ia merasa malas bahkan tertidur.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
Jelaskan : Berdasarkan observasi selama wawancara pada klien, terkadang klien berbicara
menggunakan nada keras
11. Memori: ( ) Gangguan daya ingat jangka panjang ( ) Gangguan daya ingat
jangka pendek ( ) Gangguan daya ingat saat ini ( ) Konfabulasi
Jelaskan : daya ingat klien masih bagus, dan dapat mengingat masa lalunya, penyebab dirinya
masuk RSJ, dan dapat menceritakan tentang pekerjaan dan keluarganya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
14. Daya Titik diri: ( ) Mengingkari penyakit yang diderita ( ) Menyalahkan hal-hal yang luar
dirinya
Jelaskan : Klien menyadari dirinya sakit dan saat ini berada di Rumah Sakit Jiwa
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan.
ASPEK MEDIS
Diagnosa medik : Skizofrenia paranoid
Terapi medik : dimulai dari tanggal 06 Oktober 2019
emosi marah
14. Klien mengatakan malas minum obat secara
mandiri sehingga dikontrol oleh perawat
15. Klien mengatakan melakukan tindakan yang
diminta oleh suara bisikan tsb
16. Klien mengatakan tidak mengatahui akibat
apabila tidak minum obat
17. Klien mengatakan tidak mengetahui manfaat
dari obat yang diminumnya
No Dx Perencanaan
Tgl
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
07 1 Umum : Klien mampu membina 1. Bina hubungan saling
Okt Klien tidak hubungan saling percaya percaya dengan
2019 mencederai diri dengan perawat, dengan mengungkapkan
sendiri, orang kriteria hasil : prinsip komunikasi
lain, dan 1. Membalas sapaan terapeutik :
lingkungan perawat Sapa klien dengan
2. Ekspresi wajah verbal dan non
Khusus 1 : bersahabat dan senang verbal
Klien dapat 3. Ada kontak mata Perkenalan diri
membina 4. Mau berjabat tangan Tanyakan nama
hubungan saling 5. Mau menyebutkan lengkap dan
percaya dengan nama panggilan yang
perawat 6. Klien mau duduk disukai
berdampingan dengan Jelaskan maksud dan
perawat tujuan
7. Klien mau Berikan perhatian
mengutarakan masalah pada klien,
yang dihadapinya perhatikan kebutuhan
dasarnya.
2. Beri kesempatan klien
untuk mengungkapkan
perasaannya
3. Dengarkan ungkapan
klien dengan empati
08 2 Khusus 2 : Klien mampu mengenali 1. Adakan kontak sering
Okt Klien dapat halusinasinya dengan dan singkat secara
2019 mengenal kriteria hasil : bertahap
halusinasinya 1. Klien dapat 2. Tanyakan apa yang
menyebutkan waktu didengar dari
timbulnya halusinasi halusinasinya
2. Klien dapat 3. Tanyakan kapan
mengidentifikasi halusinasinya datang
kapan frekuensi situasi 4. Tanyakan isi
saat terjadi halusinasi halusinasinya
3. Klien dapat 5. Bantu klien mengenal
mengungkapkan halusinasinya :
perasaannya Tanya apakah ada
suara yang di
dengarnya
Jika ada, lanjutkan
apa yang dikatakan
Katakan bahwa
perawat percaya
klien mendengar
suara itu, walau
perawat tidak
mendengarnya
Katakan bahwa klien
lain juga ada yang
seperti dirinya
6. Diskusikan dengan
klien
7. Diskusikan dengan
klien apa yang
dirasakannya jika
terjadi halusinasi, beri
kesempatan kepada
Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang 19
Panduan Praktikum
Dokumentasi Keperawatan
klien untuk
mengungkapkan
perasaannya
09 3 Khusus 3 : 1. Klien mengidentifikasi 1. Identifikasi bersama
Okt Klien dapat tindakan yang klien tindakan yang
2019 mengontrol dilakukan untuk dilakukan jika terjadi
halusinasinya mengendalikan halusinasi
halusinasinya 2. Diskusikan manfaat
2. Hal yang dapat dan cara yang
menunjukkan cara digunakan klien jika
baru untuk mengontrol bermanfaat, beri pujian
halusinasi pda klien
3. Diskusikan dgn klien
tentang cara baru
mengontrol
halusinasinya :
“saya tidak mau
mendengar kamu”
(saat halusinasi
terjadi)
Temui orang lain
untuk bercakap atau
mengatkan halusinasi
yang didengar
Membuat jadwal
kegiatan harian
Meminta
keluarga/teman/pera
wat untuk menyapa
klien jika tampak
berbicara sendiri
4. Bantu klien memilih
dan melatih cara
memutus halusinasi
secara bertahap
5. Beri kesempatan untuk
melakukan cara yang
dilatih, evaluasi
hasilnya dan beri
pujian
6. Anjurkan klien
mengikuti terapi
aktivitas kelompok
10 4 Khusus 4 : 1. Klien dapat memilih 1. Anjurkan klien untuk
Okt Klien dapat cara mengatasi memberi tahu keluarga
2019 dukungan dari halusinasi jika mengalami
mengontrol 2. Klien melaksanakan halusinasi
halusinasinya cara yang telah dipilih 2. Diskusikan dengan
untuk memutus keluarga
halusinasinya Gejala halusinasi
3. Klien dapat mengikuti yang dialami
terapi aktivitas Cara yang dapat
kelompok dilakukan untuk
memutus halusinasi
Cara merawat
anggota keluarga
yang mengalami
halusinasi
Beri informasi waktu
follow up atau kapan
perlu mendapat
bantuan halusinasi
tidak terkontrol dan
risiko mencederai
org lain
3. Diskusikan dengan
keluarga dan klien
tentang jenis, dosis,
frekuensi dan manfaat
Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang 21
Panduan Praktikum
Dokumentasi Keperawatan
obat
4. Pastikan klien minum
obat sesuai dengan
program dokter
11 5 Khusus 5 : 1. Keluarga dapat 1. Anjurkan klien bicara
Okt Klien dapat membina hubungan dengan dokter tentang
2019 menggunakan saling percaya dengan manfaat dan efek
obat dengan perawat samping obat
benar untuk 2. Keluarga dapat 2. Diskusikan akibat dari
mengendalikan menyebutkan berhenti obat tanpa
halusinasinya pengertian, tanda, konsultasi
tindakan untuk 3. Bantu klien
mengalihkan menggunakan obat
halusinasi dengan prinsip 5 benar
3. Klien dan keluarga
dapat menyebutkan
dosis, manfaat dan
efek samping obat
4. Klien dapat informasi
tentang manfaat dan
efek samping obat
5. Klien memahami
akibat dari berhenti
minum obat tanpa
konsultasi
6. Klien dapat
menyebutkan prinsip 5
benar penggunaan
obat
TINDAKAN KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI EVALUASI
jadwal harian
4. Optimalkan Sp.1
1. Mengucapkan salam S:
2. Menanyakan kabar/perasaan pasien hari ini Klien mengatakan sudah bercakap-cakap
3. Mereview atau meminta klien menyebutkan dengan orang lain, walaupun sedang tidak
nama perawat terdengar suara bisikan
4. Mengevaluasi Sp1 yang sudah diajarkan oleh O :
perawat sebelumnya 1. Klien tampak mau memulai
5. Mengajarkan kembali cara mengontrol halusinasi pembicaraan dengan temannya
pada Sp1 dengan cara menghardik 2. Klien mengingat nama perawat
6. Memperagakan kepada klien cara menghardik A :
halusinasi Cara ke2 halusinasi : latih cara
7. Masukkan dalam jadwal kegiatan harian pasien mengontrol halusinasi dengan cara
8. Melakukan kontrak waktu selanjutnya bercakap-cakap sudah mandiri (Sp2)
P:
1. Evaluasi Sp1 dan Sp2
2. Melanjutkan Sp3 dengan melakukan
kegiatan terjadwal
3. Masukkan dalam jadwal kegiatan
harian pasien
4. Tetap optimalkan Sp1 dan Sp2
1. Mengucapkan salam S:
2. Menanyakan kabar/perasaan pasien hari ini 1. Klien mengatakan sudah melakukan
3. Mengevaluasi kegiatan yang dilakukan pasien pembersihan kamar tidur dan menyapu
sebelumnya Sp1 dan Sp2, serta memberikan 2. Klien mengatakan senang setelah
pujian berkegiatan
4. Mengajarkan kembali cara mengontrol halusinasi O :
Sp3 dengan melakukan kegitan terjadwal 1. Klien tampak lebih rileks dari
5. Melakukan kegiatan seperti membereskan tempat sebelumnya
tidur dan menyapu 2. Klien memberikan respon baik
6. Masukkan dalam jadwal kegiatan harian pasien A :
7. Melakukan kontrak waktu selanjutnya Cara ke 3 halusinasi : latih cara
mengontrol halusinasi dengan melakukan
aktivitas yang terjadwal sudah mandiri
(Sp3)
P:
1. Evaluasi Sp1-3
2. Melanjutkan mengontrol halusinasi
Sp4 dengan obat yang benar
3. Masukkan dalam jadwal harian klien
4. Tetap optimalkan Sp1, SP2 dan Sp3
halusinasi
1. Mengucapkan salam S:
2. Menanyakan kabar/perasaan pasien hari ini Klien mengatakan sudah mengerti nama
3. Mengevaluasi kegiatan yang dilakukan pasien obat yang diminumnya
sebelumnya Sp1, Sp2 dan Sp3, serta memberikan O :
pujian 1. Klien tampak minum obat dengan
4. Mengajarkan kembali cara mengontrol halusinasi teratur 2x sehari
Sp4 dengan minum obat 6 benar 2. Klien tampak lebih tenang
5. Melakukan kegiatan seperti membereskan tempat A :
tidur dan menyapu Cara ke 4 halusinasi : latih cara
6. Masukkan dalam jadwal kegiatan harian pasien mengontrol halusinasi dengan cara minum
7. Melakukan kontrak waktu selanjutnya obat yang benar dan teratur sudah mandiri
(Sp4)
P:
1. Optimalkan Sp1-4
2. Masukkan dalam jadwal harian
3. Optimalkan semua Sp mulai dari 1-4
1. Mengucapkan salam S:
2. Menanyakan kabar/perasaan pasien hari ini 1. Klien mengatakan perasaannya sudah
3. Mengevaluasi kegiatan yang dilakukan pasien membaik
sebelumnya Sp1-4, serta memberikan pujian 2. Klien mengatakan sudah jarang
4. Mengingatkan pasien kembali tentang semua Sp mendengar bisikan
yang sudah diajarkan 3. Klien mengatakan tidak akan melamun
5. Masukkan dalam jadwal kegiatan harian pasien dan menyendiri lagi
4. Klien megatakan ingin cepat pulang
dan berkumpul dengan keluarga
5. Klien mengatakan sudah memahami
Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang 25
Panduan Praktikum
Dokumentasi Keperawatan