RM :……………………………………………………
KEPERAWATAN Nama :……………………………………………………
GAWAT DARURAT Tgl. Lahir / Umur : ……………………………………. ( Lk/Pr )
2. Primary Survey
AIRWAY BREATHING CIRCULATION DISABILITY/NEUROLOGICAL
Bebas Spontan Nadi : Kuat Lemah Respon : Alert Pain Verbal
Gargling Tachipneu CRT : <2 >2 Unrespon
Stridor Dispneu Warna Kulit : Normal Pucat Pupil : Isokor Anisokor
Wheezing Apneu Kuning Pin Pont Medriasis
Ronchi Ventilasi mekanik Perdarahan : Tidak ada Terkontrol Reflek : ......../.......
Terintubasi Memakai Ventilator Tidak terkontrol GCS : ……. E...... V..... M.....
Turgor Kulit : Baik Buruk
RM/RSUBM/08
b. SKALA FLACC UNTUK ANAK ≤ 6 TAHUN
PENGKAJIAN 0 1 2 NILAI
Wajah Tersenyum / tidak Terka ang meringis / menarik
ada ekspresi khusus diri
Sering menggetarkan
dagu dan mengatupkan
rahang
Kaki Gerakan normal / Tidak t nang / tegang
relaksasi Kaki dibuat menendang menari
k diri
Nyeri : Ya Tidak
Provocating (penyebab/pemicu) :
Quality (kualitas nyeri) : tumpul tajam panas/ terbakar
Region (lokasi) :
Severity (skala nyeri ) :
Time (durasi, frekuensi) : jarang hilang timbul terus menerus
Respon emosional : mual cemas marah
Cara mengatasi nyeri : obat istirahat relaksasi
ubah posisi lain-lain
8. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat penyakit dahulu : HT DM TB Stroke Gangguan Jiwa
b. Riwayat pengobatan sebelumnya : …………………………………………………………….
c. Kebiasaan: merokok : Tidak Ya
Alkohol/obat terlarang : Tidak Ya
d. Pengkajian fungsi
1) Sensorik
Penglihatan Normal Kaca Mata Lensa kontak Kabur
2) Kognitif
Orientasi penuh Pelupa
Bingung Tidak dapat dimengerti
3) Motorik
Aktifitas sehari-hari : Mandiri Dengan bantuan
Berjalan : Tidak ada kesulitan Perlu Bantuan
Sering jatuh Kelumpuhan
e. Status Fungsional :
Aktivitas Sehari-hari Mandiri dengan bantuan :
RM/RSUBM/08a
2) Pengkajian resiko jatuh pasien dewasa (Morse Fall Scale), usia 18-89 tahun
FAKTOR RESIKO JATUH SKALA MORSE
skor 7-11 resiko
SKOR
rendah
RIWAYAT JATUH
Pernah jatuh 25
Skor ≥ 12 resiko
Tidak pernah jatuh 0
tinggi untuk
DIAGNOSA SEKUNDER
Ada, lebih dari satu diagnosa 15 jatuh
Hanya satu diagnosa Resiko Sedang:
0
24-44 Lakukan
AKTIVITAS
Mandiri tanpa alat bantu 0 intervensi Jatuh
Menggunakan alat bantu kruk/tongkat/walker 15 Standar
Berpegangan pada kursi/meja/lemari topangan 30
TERPASANG INFUS
Tidak 0
Ya 20
Resiko Tinggi:
≥45 Lakukan
GAYA BERJALAN intervensi Jatuh
Normal 0 Standar
Lemah, membungkuk, langkah pendek/diseret 10
Terganggu, sulit bangkit dari kursi, kepala tertunduk, 30
menggunakan alat bantu berjalan
STATUS MENTAL
Normal 0
Tidak realistis/over estimate/lupa keterbatasan 15
TOTAL SKOR
Paraf Perawat
RM/RSUBM/08b
9. Nutrisi
Tinggi badan : …… cm Berat badan : …… kg
Skrining Gizi (Berdasarkan Malnutrition Screening Tool / MST)
( Lingkari skor sesuai dengan jawaban, total skor adalah jumlah skor yang dilingkari )
No Parameter Skor
1 Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak diinginkan dalam 6 bulan terakhir ?
a. Tidak ada penurunan berat badan 0
b. Tidak yakin / tidak tahu / terasa baju lebih longgar 2
c. Jika ya, berapa penurunan berat badan tersebut
1 – 5 kg 1
6 – 10 kg 2
11 – 15 kg 3
> 15 kg 4
Tidak yakin penurunnya 2
2 Apakah asupan makan berkurang karena berkurangnya nafsu makan ?
a. Tidak 0
b. Ya 1
Total Skor
3 Pasien dengan diagnosa khusus : penyakit DM / ginjal / hati/ jantung / paru / stroke / kanker /
penurunan imunitas Geriatri, lain-lain (sebutkan) ……………………………………………….
Ya Tidak
Bila skor ≥ 2 dan atau pasien dengan diagnosis / kondisi khusus dilakukan pengkajian lanjut oleh Ahli Gizi
Ya, tanggal & jam ………………………. Tidak
8. Riwayat Psiko-Sosial-kultural-Spritual-Ekonomi
Agama : Islam Kristen Katolik Hindu Budha Khong Hu Cu
Nilai-nilai yang diyakini : Pantangan ……………………………………………………………..
Tradisi …………………………………………………………………
Nilai-nilai pribadi : ……………………………………………………………………………
Pendidikan : Tidak ada SD SMP SMA Perguruan Tinggi
Kemampuan Membaca : Mampu Tidak mampu
Pekerjaan : Tidak bekerja PNS TNI/POLRI Swasta Lain-lain
Kewarganegaraan : WNI WNA
Status psikologis/emosional : Cemas Takut Marah Kooperatif
Status mental : Sadar dan orientasi baik Perilaku kekerasan ……….
Riwayat Keinginan dan Percobaan Bunuh Diri : Tidak ada Ada Skor Sad Person
Kategori : Ringan Sedang Berat
Tinggal bersama : Orang tua suami/istri anak Lainnya………..
Hubungan pasien dengan keluarga : Baik Tidak baik
9. Kebutuhan edukasi :
Proses penyakit Pengobatan/tindakan terapi/obat
Nutrisi Support/psikologi
lain-lain…………………………………
10. Rencana Tindak Lanjut
Pindah ke Ruang Rawat : …………….. (isi Formulir Transfer Pasien Intra Rumah Sakit),
Kebutuhan pelayanan Preventif Paliatif Kuratif Rehabilitatif
Dirujuk ke rumah sakit, pukul :
Meninggal, pukul :
Dipulangkan, pukul : ……… TD …….. Nadi ……..Suhu …….. RR ………. SpO2 ………….
Transportasi pulang : Kendaraan pribadi Ambulance Kendaraan Jenazah
Pendidikan kesehatan pasien pulang :
Makan/ minum obat teratur Jaga kebersihan luka
Lain-lain : …………………… Diet : ………………..
RM/RSUBM/08c
11. Diagnosa Keperawatan dan Rencana Keperawatan
Diagnosa Keperawatan Rencana Keperawatan
Pola nafas tidak efektif b.d penurunan ekspansi paru Berikan O2 sesuai kebutuhan
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d secret tertahan Lakukan manufer jawtrust, head thilt dan chin lift,
disaluran nafas, obstruksi trakeobronkial lakukan suction
Risiko aspirasi b.d penurunan tingkat kesadaran Monitor saturasi oksigen
Penurunan curah jantung b.d perubahan irama Monitor tanda-tanda vital
Gangguan pertukaran gas b.d perubahan kapasitas darah Monitor tingkat kesadaran secara periodik
Ketidakefektifan perfusi jaringan jantung / paru / Berikan cairan intravena
jaringan otak/perifer b.d penurunan pertukaran sel Kaji turgor kulit dan membran mukosa mulut
Kekurangan volume cairan b.d kehilangan volume cairan Awasi tetesan cairan, berikan sesuai kebutuhan
aktif, kerusakan mekanisme regulasi KIE banyak minum
Kelebihan volume cairan b.d mekanisme regulasi yang Berikan posisi semifowler
terganggu
Atasi nyeri, delegatif pemberian analgetik, relaksasi
Diare b.d proses infeksi, malabsorbsi
Berikan kompres hangat
Retensi urin b.d obstruksi traktus urinarius
Monitor intake dan output cairan
Hipertermia b.d peningkatan kecepatan metabolism
Pasang pengaman, lakukan imobilisasi,
Gangguan mobilitas fisik b.d kerusakan muskuloskletal
Pasang stiker kuning pada pasien sebagai penanda
Konstipasi b.d asupan cairan pasien perlu pengawasan
Nyeri b.d traumajaringan, spasme otot dan jaringan Pastikan pengaman terpasang dan rem tempat tidur
Risiko infeksi b.d prosedur invasif, kerusakan terkunci dengan baik.
jaringan, imunosupresi, trauma Lakukan pengikatan pasien, kolaborasi obat
Risiko jatuh b.d gangguan keseimbangan penenang
Risiko mencederai diri dan orang lain b.d agresif Lakukan perawatan luka dengan teknik septik-
……………………………………………………. aseptik
……………………………………………………
12. Follow Up
Tidak Ya, tanggal : ………………..
Hasil :
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Lhokseumawe, tgl/jam :
Nama Perawat
(....................................)
RM/RSUBM/08d