Anda di halaman 1dari 14

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Nama : I Kadek Agus Tarsana


No. UKG : 201698424013

Masalah
Akar
terpilih yang
No. Penyebab Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan
masalah
diselesaikan
1 Peserta didik Guru belum Literatur: Kelebihan Inkuiri:
kesulitan menerapkan 1. Model pembelajaran inkuiri dapat melatihkan keterampilan 1. Peserta didik dapat mengamati secara langsung faktor-
dalam model proses siswa pada materi faktor-faktor yang mempengaruhi faktor yang mempengaruhi laju reaksi melalui
menganalisis pembelajaran laju reaksi. Keterampilan proses menjadikan pembelajaran eksperimen sehingga dapat meningkatkan pemahaman
faktor yang inovatif. yang diterima oleh siswa menjadi lebih bermakna sehingga dan daya ingat siswa tentang materi tersebut.
mempengaruhi siswa lebih mudah dalam mempelajari konsep-konsep dan Kelemahan Inkuiri:
laju reaksi, lebih memahaminya daripada sekedar menghafal. 1. Pembelajaran dengan model inkuiri menghabiskan
ketika waktu yang lebih panjang.
diberikan soal Nurina Yuliani, dkk (2014). Melatihkan Keterampilan 2. Keterbatasan alat dan bahan akan memberikan
dalam bentuk Proses Siswa Pada Materi Faktor-Faktor Yang pengalaman yang berbeda untuk setiap peserta didik.
tabel atau Mempengaruhi Laju Reaksi Melalui Model Pembelajaran
gambar. Inkuiri. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/journal-of-
chemical-education/article/view/6950

2. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning dapat Kelebihan Discovery Learning:


meningkatkan aktivitas peserta didik dan hasil belajar 1. Peserta didik mencari dan menemukan sendiri
baik pada aspek kognitif maupun aspek afektif dan jawaban dari suatu permasalahan, sehingga akan
psikomotor pada materi laju reaksi. meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu
materi.
Maya Sri Herita (2022). Penerapan Model Pembelajaran 2. Meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses
Discovery Learning Pada Materi Laju Reaksi Untuk pembelajaran.
Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik.
https://journalserambi.org/index.php/jkk/article/view/89
Kelemahan Discovery Learning:
1. Sumber belajar yang dimiliki peserta didik terbatas,
sehingga susah untuk menggali informasi.
2. Membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk
membuat siswa berhasil menemukan pemecahan
masalah yang disajikan.

3. Model pembelajaran berbasis masalah pada materi faktor- Kelebihan Problem Based Learning:
faktor yang mempengaruhi laju reaksi dapat melatihkan 1. Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik,
keterampilan berpikir kritis dan self efficacy siswa, selain itu sehingga peserta didik bisa mempelajari materi dan
model pembelajaran ini juga dapat membantu siswa untuk konsep baru ketika memecahkan masalah
memperoleh nilai yang memenuhi KKM. 2. Melatih kemampuan peserta didik untuk
berkomunikasi dan mengelola waktu.
Nurika Islahul Laili, dkk. (2015). Implementasi Model
Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)Untuk Melatihkan Kelemahan Problem Based Learning:
Keterampilan Berpikir Kritis Dan Self Efficacy Pada Materi 1. Peserta didik yang belum terbiasa menganalisis suatu
Pokok Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi permasalahan, biasanya enggan untuk
Kelas XI SMA Negeri 4 Sidoarjo. mengerjakannya.
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/journal-of-chemical- 2. Peserta didik yang aktif akan mendapat pengetahuan
education/article/view/10781 baru, siswa yang pasif akan tertinggal dalam
pembelajaran tersebut.

Wawancara:
1. Teman Sejawat
Kelebihan Praktikum:
Untuk meningkatan pemahaman siswa tentang faktor-faktor
1. Peserta didik dapat mengamati secara langsung faktor-
yang mempengaruhi laju reaksi bisa dilakukan dengan
faktor yang mempengaruhi laju reaksi melalui
memberikan analogi yang berkaitan dengan kehidupan
eksperimen sehingga dapat meningkatkan pemahaman
sehari-hari. Selain itu bisa juga diberikan praktikum,
dan daya ingat siswa tentang materi tersebut.
sehingga bisa memberikan pemahaman yang real kepada
siswa.
Kelemahan Praktikum:
Sholikhin (Guru SMK Farmasi Muhammadiyah
1. Pembelajaran dengan cara praktikum menghabiskan
Cirebon)
waktu yang lebih panjang.
2. Keterbatasan alat dan bahan akan memberikan
pengalaman yang berbeda untuk setiap peserta didik.

2. Kepala Sekolah
Peserta didik diberikan berbagai contoh soal untuk
didiskusikan, sehingga peserta didik akan terbiasa untuk
menjawab berbagai jenis soal.

3. Pengawas
Peserta didik harus diberikan pemahaman secara utuh untuk
bisa mengurangi miskonsepsi pada suatu materi. Kalau
pemahaman siswa sudah utuh terhadap suatu materi, maka
soal dalam bentuk apapun akan bisa dikerjakan. Ini dapat
dilakukan dengan menerapkan pembelajaran yang berpusat
pada peserta didik.

4. Pakar
a. Dr. Ngurah Mahendra Dinatha, S.Pd.,M.Si (Dosen Kelebihan Problem Based Learning:
Prodi Pendidikan IPA, STKIP Citra Bakti) 1. Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik,
Memberikan pemahaman lebih mendalam tentang sehingga peserta didik bisa mempelajari materi dan
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dengan konsep baru ketika memecahkan masalah
memberikan ilustrasi yang berkaitan dengan kehidupan 2. Melatih kemampuan peserta didik untuk
sehari-hari. Model pembelajaran yang digunakan berkomunikasi dan mengelola waktu.
Problem Base Learning.
Kelemahan Problem Based Learning:
1. Peserta didik yang belum terbiasa menganalisis suatu
permasalahan, biasanya enggan untuk
mengerjakannya.
2. Peserta didik yang aktif akan mendapat pengetahuan
baru, siswa yang pasif akan tertinggal dalam
pembelajaran tersebut.
b. Prof. Dr. I Wayan Redhana, M.Si. (Dosen Prodi Kelebihan Creative Problem Solving:
Pendidikan Kimia, Universitas Pendidikan Ganesha) 1. Menumbuhkan keberanian peserta didik untuk bisa
Materi tentang laju reaksi terkait dengan literasi dan mengemukakan pendapat.
numerasi, sehingga model pembelajaran yang cocok 2. Merangsang pengembangan kemampuan berfikir
digunakan adalah creative problem solving. Dengan peserta didik secara kreatif, rasional, logis, dan
model pembelajaran ini peserta didik tidak hanya menyeluruh.
menghafal materi, tetapi memiliki keterampilan
memecahkan masalah yang dapat memperluas proses Kelemahan Creative Problem Solving:
berpikir peserta didik. 1. Menentukan suatu masalah yang tingkat kesulitannya
sesuai dengan tingkat berpikir peserta didik itu tidak
mudah.
2. Mengubah kebiasaan peserta didik belajar dengan
mendengarkan dan menerima informasi dari guru
menjadi belajar yang banyak berpikir untuk
memecahkan permasalahan secara individu maupun
kelompok yang kadang-kadang memerlukan berbagai
sumber belajar.
2 Peserta didik Guru belum Literatur:
sering keliru menerapkan 1. Penerapan model pembelajaran PBL (Problem Based Kelebihan Problem Based Learning:
dalam model Learning) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada 1. Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik,
menentukan pembelajaran konsep kesetimbangan kimia. sehingga peserta didik bisa mempelajari materi dan
pergeseran inovatif. konsep baru ketika memecahkan masalah
kesetimbangan Lin Suciani Astuti (2019). Peningkatan Hasil Belajar Konsep 2. Melatih kemampuan peserta didik untuk
ke arah kiri Kesetimbangan Kimia Melalui Model Pembelajaran PBL berkomunikasi dan mengelola waktu.
atau arah (Problem Based Learning).
kanan. http://www.proceeding.unindra.ac.id/index.php/simponi/arti Kelemahan Problem Based Learning:
cle/view/373 1. Peserta didik yang belum terbiasa menganalisis suatu
permasalahan, biasanya enggan untuk
mengerjakannya.
2. Peserta didik yang aktif akan mendapat pengetahuan
baru, siswa yang pasif akan tertinggal dalam
pembelajaran tersebut.
2. Model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat digunakan Kelebihan Inkuiri:
untuk melatihkan keterampilan dan pengetahuan peserta 1. Peserta didik dapat mengamati secara langsung faktor-
didik pada materi memprediksi arah pergeseran berdasarkan faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan
azas Le Chatelier dan menganalisis faktor pengaruh melalui eksperimen sehingga dapat meningkatkan
pergeseran kesetimbangan. Siswa merasa senang terhadap pemahaman dan daya ingat peserta didik tentang
model inkuiri terbimbing, siswa merasa lebih aktif selama materi tersebut.
pembelajaran, siswa tidak kesusahan mengerjakan soal-soal Kelemahan Inkuiri:
yang didasarkan pada keterampilan proses sains, siswa lebih 1. Pembelajaran dengan model inkuiri menghabiskan
paham materi faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran waktu yang lebih panjang.
arah kesetimbangan. 2. Keterbatasan alat dan bahan akan memberikan
pengalaman yang berbeda untuk setiap siswa.
Yessy Berliana, dkk (2019). Penerapan Model Pembelajaran
Inkuiri Terbimbing Untuk Melatihkan Keterampilan Proses
Sains Kelas XI SMAN 1 Cerme Pada Submateri Faktor-
Faktor Yang Mempengaruhi Pergeseran Kesetimbangan
Kimia. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/journal-of-
chemical-education/article/view/28441

3. Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat Kelebihan Inkuiri:


melatihkan keterampilan proses sains peserta didik pada 1. Peserta didik dapat mengamati secara langsung faktor-
materi kesetimbangan kimia didukung oleh hasil faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan
keterlaksanaan pembelajaran, hasil aktivitas peserta didik, melalui eksperimen sehingga dapat meningkatkan
hasil belajar ranah keterampilan proses sains dan pemahaman dan daya ingat peserta didik tentang materi
pengetahuan peserta didik. tersebut.
Kelemahan Inkuiri:
Nurul Hidayati, dkk. (2019). Penerapan Model Pembelajaran 1. Pembelajaran dengan model inkuiri menghabiskan
Inkuiri Terbimbing Untuk Melatihkan Keterampilan Proses waktu yang lebih panjang.
Sains Peserta Didik Pada Materi Kesetimbangan Kimia Kelas 2. Keterbatasan alat dan bahan akan memberikan
XI SMAN Ngoro Jombang. pengalaman yang berbeda untuk setiap siswa.
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/journal-of-chemical-
education/article/view/28446
4. Pembelajaran dengan menggunakan model discovery Kelebihan Discovery Learning:
learning efektif untuk meningkatkan kemampuan observasi 1. Peserta didik mencari dan menemukan sendiri
siswa dan penguasaan konsep materi kesetimbangan kimia jawaban dari suatu permasalahan, sehingga akan
serta memberikan pengaruh yang besar terhadap meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu
kemampuan observasi dan penguasaan konsep materi materi.
kesetimbangan kimia. 2. Meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses
pembelajaran.
Reskawati. Efektivitas Discovery Learning untuk Kelemahan Discovery Learning:
Meningkatkan Kemampuan Observasi dan Penguasaan 1. Sumber belajar yang dimiliki peserta didik terbatas,
Konsep Kesetimbangan Kimia. sehingga susah untuk menggali informasi.
http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/11270 2. Membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk
membuat siswa berhasil menemukan pemecahan
masalah yang disajikan.

Wawancara:
1. Teman Sejawat
Menanamkan konsep hukum pergeseran kesetimbangan Kelebihan Cooperative Learning:
dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan 1. Peserta didik biasanya lebih nyaman untuk bertanya
model Cooperative Learning. dengan teman sebayanya, sehingga dengan belajar
Sholikhin (Guru SMK Farmasi Muhammadiyah berkelompok peserta didik yang belum paham tentang
Cirebon) materi pelajaran bisa berdiskusi dengan teman yang
sudah paham.
2. Kepala Sekolah 2. Peserta didik bisa saling mengisi dan saling berbagi
Miskonsepsi yang dialami oleh peserta didik disebabkan dalam memecahkan suatu masalah, sehingga peserta
karena pemahaman yang dimiliki belum maksimal, sehingga didik mempunyai pengetahuan yang utuh tentang
perlu diberikan latihan soal atau permasalahan yang suatu materi.
berkaitan dengan materi tersebut kemudian didiskusikan di
dalam kelas. Kelemahan Cooperative Learning:
1. Kadang-kadang peserta didik yang pintar merasa
3. Pengawas terhambat oleh peserta didik yang kemampuannya
Peserta didik harus diberikan pemahaman secara utuh untuk kurang, sehingga mengganggu proses diskusi.
bisa mengurangi miskonsepsi pada suatu materi. Ini dapat
dilakukan dengan menerapkan pembelajaran yang berpusat 2. Peserta didik yang cuek dan tidak aktif dalam diskusi
pada peserta didik. akan ketinggalan pelajaran.

4. Pakar
a. Dr. Ngurah Mahendra Dinatha, S.Pd.,M.Si (Dosen Kelebihan Problem Based Learning:
Prodi Pendidikan IPA, STKIP Citra Bakti) 1. Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik,
Menanamkan konsep kesetimbangan kimia pada peserta sehingga peserta didik bisa mempelajari materi dan
didik, kemudian menjelaskan faktor yang mempengaruhi konsep baru ketika memecahkan masalah
kesetimbangan kimia. Model pembelajaran yang 2. Melatih kemampuan peserta didik untuk
digunakan kooperatif atau Problem Base Learning. berkomunikasi dan mengelola waktu.

Kelemahan Problem Based Learning:


1. Peserta didik yang belum terbiasa menganalisis suatu
permasalahan, biasanya enggan untuk
mengerjakannya.
2. Peserta didik yang aktif akan mendapat pengetahuan
baru, siswa yang pasif akan tertinggal dalam
pembelajaran tersebut.

b. Prof. Dr. I Wayan Redhana, M.Si. (Dosen Prodi Kelebihan Problem Based Learning:
Pendidikan Kimia, Universitas Pendidikan Ganesha) 1. Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik,
Untuk meningkatkan pemahaman siswa bisa dilakukan sehingga peserta didik bisa mempelajari materi dan
dengan memberikan simulasi komputer, simulasi konsep baru ketika memecahkan masalah
permainan atau video animasi, sehingga peserta didik 2. Melatih kemampuan peserta didik untuk
akan memahami faktor yang mempengaruhi pergeseran berkomunikasi dan mengelola waktu.
kesetimbangan sampai aspek mikroskopik. Model
pembelajaran yang bisa digunakan problem base Kelemahan Problem Based Learning:
learning. 1. Peserta didik yang belum terbiasa menganalisis suatu
permasalahan, biasanya enggan untuk
mengerjakannya.
2. Peserta didik yang aktif akan mendapat pengetahuan
baru, siswa yang pasif akan tertinggal dalam
pembelajaran tersebut.
3 Kemampuan Guru belum Literatur: Kelebihan Discovery Learning:
numerasi menerapkan 1. Berdasarkan hasil belajar peserta didik yang mencakup 1. Peserta didik mencari dan menemukan sendiri
peserta didik model aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik dapat dinyatakan jawaban dari suatu permasalahan, sehingga akan
lemah dalam pembelajaran bahwa penerapan model discovery learning dapat meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap
menghitung inovatif. meningkatkan hasil belajar. Peningkatan hasil belajar suatu materi.
perubahan meliputi peningkatan pemahaman konsep, kemampuan 2. Meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses
entalpi reaksi. matematis dan kemampuan mengaplikasikan rumus dalam pembelajaran.
mengerjakan soal hitungan.

Erlidawati (2020). Penerapan Model Discovery Learning Kelemahan Discovery Learning:


Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Peserta 1. Sumber belajar yang dimiliki peserta didik terbatas,
Didik Pada Materi Termokimia. sehingga susah untuk menggali informasi.
http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JPSI/article/view/16099 2. Membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk
membuat peserta didik berhasil menemukan
pemecahan masalah yang disajikan.
3. Guru akan kesulitan untuk benar-benar
memperhatikan proses pembelajaran setiap peserta
didik pada kelas yang gemuk.

2. Model pembelajaran Problem Based Learning dapat Kelebihan Problem Based Learning:
meningkatkan hasil belajar kimia pada pokok bahasan 1. Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik,
Termokimia. Hal ini ditunjukkan dari hasil yang diperoleh sehingga peserta didik bisa mempelajari materi dan
pada prasiklus nilai rata-rata 76,54 dengan ketuntasan konsep baru ketika memecahkan masalah.
belajarnya 71,43%, pada siklus I mencapai nilai rata-rata 2. Melatih kemampuan peserta didik untuk
80,77 dengan ketuntasan belajar 88,57%, dan pada siklus berkomunikasi dan mengelola waktu.
II mencapai nilai rata-rata 84,49 dengan ketuntasan 3. Meningkatkan minat baca peserta didik.
belajar 100%.
I Pande Putu Alit Antara (2022). Model Problem Based Kelemahan Problem Based Learning:
Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Pada 1. Peserta didik yang belum terbiasa menganalisis suatu
Pokok Bahasan Termokimia. permasalahan, biasanya enggan untuk
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JEAR/article/vie mengerjakannya.
w/44292 2. Peserta didik yang aktif akan mendapat pengetahuan
baru, siswa yang pasif akan tertinggal dalam
pembelajaran tersebut.

3. Model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dapat Kelebihan Creative Problem Solving:
meningkatkan hasil belajar siswa SMA Negeri Colomadu 1. Menumbuhkan keberanian peserta didik untuk bisa
pada materi pokok termokimia. Hasil belajar kognitif mengemukakan pendapat.
meningkat dari 62,86% pada siklus I menjadi 85,71% pada 2. Merangsang pengembangan kemampuan berfikir
siklus II dan hasil belajar afektif meningkat dari 66,38% peserta didik secara kreatif, rasional, logis, dan
pada siklus I menjadi 71,67% pada siklus II. menyeluruh.

Restika Maulidina Hartantia, dkk. (2013). Penerapan Model Kelemahan Creative Problem Solving:
Creative Problem Solving (CPS) Untuk Meningkatkan 1. Menentukan suatu masalah yang tingkat kesulitannya
Minat Dan Hasil Belajar Kimia Pada Materi Pokok sesuai dengan tingkat berpikir peserta didik itu tidak
Termokimia Siswa Kelas XI. IA2 SMA Negeri Colomadu mudah.
Tahun Pelajaran 2012/2013. 2. Susah mengubah kebiasaan peserta didik belajar
https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia/article/view/1 dengan mendengarkan dan menerima informasi dari
793 guru menjadi belajar yang banyak berpikir untuk
memecahkan permasalahan secara individu maupun
kelompok.

Wawancara:
1. Teman Sejawat Kelebihan Tutor Sebaya:
Dengan menggunakan tutor sebaya. Peserta didik dibentuk 1. Peserta didik yang belum memahami materi merasa
menjadi beberapa kelompok. Di masing-masing kelompok lebih nyaman/berani untuk bertanya kepada teman
harus ada yang sudah memahami operasi hitung dengan sebayanya.
baik. Setelah itu, diberikan soal dengan berbagai jenis 2. Dengan membantu temannya yang belum memahami
variasi. pelajaran, peserta didik yang sudah paham tentang
Sholikhin (Guru SMK Farmasi Muhammadiyah materi pelajaran akan semakin meningkat
Cirebon) kemampuannya.

Kelemahan Tutor Sebaya:


1. Peserta didik yang dibantu sering kali kurang serius
karena berhadapan dengan temannya sendiri, sehingga
hasilnya kurang memuaskan.

2. Kepala Sekolah
Kemampuan numerasi peserta didik dapat ditingkatkan Kelebihan:
dengan memperbanyak soal-soal latihan hitungan, 1. Peserta didik akan terbiasa dalam mengerjakan
memberikan motivasi dan reward serta menggunakan model berbagai jenis soal pada materi tersebut.
pembelajaran yang cocok. 2. Peserta didk akan termotivasi untuk belajar dan
menyelesaikan masalah.
3. Pengawas
Untuk meningkatkan kemampuan peserta didik di bidang Kelemahan:
numerasi, bisa dilakukan dengan memberikan banyak 1. Akan membutuhkan waktu yang lebih panjang.
latihan soal, bisa melalui diskusi kelompok atau secara 2. Peserta didik yang sudah paham materi akan merasa
individu. bosan di kelas.

4. Pakar Kelebihan Problem Based Learning:


a. Dr. Ngurah Mahendra Dinatha, S.Pd.,M.Si (Dosen 1. Peserta didik lebih memahami konsep yang diajarkan
Prodi Pendidikan IPA, STKIP Citra Bakti) sebab mereka sendiri yang menemukan konsep
Menanamkan konsep pemahaman tentang perubahan tersebut.
entalpi kemudian kemudian lebih banyak diberikan 2. Melibatkan secara aktif memecahkan masalah dan
latihan soal menghitung perubahan entalpi sehingga menuntut keterampilan berpikir peserta didik yang
kemampuan numeris peserta didik meningkat. Model lebih tinggi.
pembelajaran yang digunakan Problem Base Learning.
Kelemahanan Problem Based Learning:
1. Dalam suatu kelas yang memiliki tingkat keragaman
peserta didik yang tinggi akan terjadi kesulitan dalam
pembagian tugas.
b. Prof. Dr. I Wayan Redhana, M.Si. (Dosen Prodi Kelebihan Model Problem Posing:
Pendidikan Kimia, Universitas Pendidikan Ganesha) 1. Meningkatkan keaktifan peserta didik dalam
Untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pembelajaran.
memahami soal-soal hitungan bisa digunakan model 2. Peserta didik akan mendapat kepuasan jika bisa
pembelajaran creative problem solving atau model menjawab soal dari kelompok lain atau soalnya tidak
pembelajaran problem posing. Kalau creative problem bisa dijawab oleh kelompok lain
solving masalah berasal dari guru untuk dipecahkan oleh 3. Peserta didik akan memiliki keterampilan untuk
peserta didik. Kalau model problem posing masalahnya menyelesaikan soal pada materi yang diajarkan.
diajukan oleh peserta didik dan dipecahkan sendiri
peserta didik. Kelemahan Model Problem Posing:
1. Pembelajaran problem posing membutuhkan waktu
yang lama.
2. Membutuhkan buku penunjang yang berkualitas
untuk dijadikan referensi pembelajaran terutama
dalam pembuatan soal.
4 Hasil belajar Guru belum Literatur: Kelebihan Discovery Learning:
peserta didik menerapkan 1. Model Discovery Learning dapat meningkatkan minat dan 1. Peserta didik mencari dan menemukan sendiri
pada materi sel model ketuntasan belajar siswa pada materi sel elektrokimia. Hal jawaban dari suatu permasalahan, sehingga akan
elektrokimia pembelajaran ini dilihat dari peningkatan prestasi belajar dari aspek meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu
masih rendah. inovatif. pengetahuan pada siklus I dengan ketuntasan klasikal materi.
sebesar 36,7% dan meningkat pada siklus II menjadi 86,7%. 2. Meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses
pembelajaran.
Tintin Dwi Sumarni (2019). Penerapan Model
Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kelemahan Discovery Learning:
Minat Dan Ketuntasan Belajar Siswa Pada Materi Reaksi 1. Sumber belajar yang dimiliki peserta didik terbatas,
Redoks Dan Sel Elektrokimia Kelas XII IPA 1 Semester 1 sehingga susah untuk menggali informasi.
SMA N 6 Madiun Tahun Pelajaran 2018/2019. 2. Membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk
http://pub.mykreatif.com/index.php/educatif/article/view/7 membuat siswa berhasil menemukan pemecahan
5 masalah yang disajikan.
2. Pendekatan STEM dengan mengembangkan keterampilan Kelebihan Pendekatan STEM:
berpikir kritis dan kreatif dapat diimplementasikan dalam 1. Wawasan peserta didik menjadi luas.
pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis 2. Peserta didik lebih mudah dalam menyelesaikan
proyek sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta berbagai masalah.
didik pada materi Sel Elektrokimia.
Kelemahan Pendekatan STEM:
Katarina Herwanti (2021). Upaya Meningkatkan Hasil Jika komponen seni tidak dimasukkan ke dalam sistem
Belajar Kimia Pada Materi Sel Elektrokimia Dengan maka perseta didik akan kurang menghargai hal-hal
Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Kreatif berbau seni seperti sastra, musik, dan lukisan.
Melalui Pendekatan STEM Peserta Didik Kelas XII MIPA
5.5 SMA Negeri Salatiga Tahun 2019/2020. Kelebihan Project Based Learning:
https://journals.amikpgrikebumen.ac.id/index.php/jurnalpe 1. Meningkatkan keaktifan dan kreativitas peserta didik.
ndidikan/article/view/21 2. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta
didik.

Kelemahan Project Based Learning:


Proses pembelajarannya memerlukan waktu yang cukup
panjang.

3. Model pembelajaran problem based learning dapat


meningkatkan keaktifan dan hasil belajar materi redoks dan Kelebihan Problem Based Learning:
elektrokimia. Adapun hasil belajar peserta didik pada siklus 1. Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik,
I, baru 18 orang yang tuntas atau persentase ketuntasan 50% sehingga peserta didik bisa mempelajari materi dan
dengan nilai rata-rata 68. Hasil belajar pada siklus II sudah konsep baru ketika memecahkan masalah
meningkat, peserta didik yang memenuhi ketuntasan 31 2. Melatih kemampuan peserta didik untuk
orang atau 86% dengan nilai rata-rata 84. berkomunikasi dan mengelola waktu.

Juliana Sri Mulyati (2021). Meningkatkan Keaktifan Dan Kelemahan Problem Based Learning:
Hasil Belajar Materi Redoks Dan Elektrokimia Melalui 1. Peserta didik yang belum terbiasa menganalisis suatu
Model Problem Based Learning. permasalahan, biasanya enggan untuk
https://jlmp.kemdikbud.go.id/index.php/jlmp/article/view/ mengerjakannya.
24
2. Peserta didik yang aktif akan mendapat pengetahuan
baru, siswa yang pasif akan tertinggal dalam
pembelajaran tersebut.

Wawancara:
1. Teman Sejawat Kelebihan Pendekatan Kontekstual:
Mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari yang dekat 1. Peserta didik akan lebih percaya diri dalam
dengan kehidupan peserta didik sehingga mereka tertarik mengungkapkan apa yang mereka lihat dan apa yang
dengan materi tersebut (dengan pendekatan kontekstual). mereka alami dalam kehidupan nyata.
I Made Adi Sukariawan, S.Pd (Guru SMKN 1 Mas 2. Pembelajaran akan lebih menyenangkan karena
Ubud) peserta didik tidak jenuh dengan pembelajaran yang
monoton di dalam kelas.
2. Kepala Sekolah
Mengevaluasi kembali kesulitan-kesulitan yang dihadapi Kelemahan Pendekatan Kontekstual:
oleh siswa selama mengikuti pembelajaran, kemudian 1. Waktu yang digunakan kurang efisien karena
memberikan bimbingan kepada peserta didik tentang membutuhkan waktu yang cukup untuk mengaitkan
kesulitan yang dihadapi dalam pembelajaran. tema dengan materi.
2. Tingkat kemampuan peserta didik berbeda-beda
3. Pengawas sehingga guru akan kesulitan dalam menetukan
Pemahaman peserta didik pada suatu materi akan meningkat pemilihan informasi atau materi dikelas
apabila peserta didik bisa menemukan sendiri jawaban dari
suatu permasalahan. Sehingga perlu dikembangkan
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

4. Pakar
a. Dr. Ngurah Mahendra Dinatha, S.Pd.,M.Si (Dosen Kelebihan Praktikum:
Prodi Pendidikan IPA, STKIP Citra Bakti) 1. Peserta didik dapat mengamati secara terkait materi
Memberikan pemahaman materi yang disertai dengan pelajaran melalui eksperimen sehingga dapat
praktik langsung sehingga pemahaman peserta didik meningkatkan pemahaman dan daya ingat siswa
meningkat. tentang materi tersebut.
Kelemahan Praktikum:
1. Pembelajaran dengan cara praktikum menghabiskan
waktu yang lebih panjang.
2. Keterbatasan alat dan bahan akan memberikan
pengalaman yang berbeda untuk setiap peserta didik.

b. Prof. Dr. I Wayan Redhana, M.Si. (Dosen Prodi Kelebihan TPACK:


Pendidikan Kimia, Universitas Pendidikan Ganesha) 1. Meningkatkan pemahaman peserta didik melalui
Untuk meningkatkan hasil belajar pada materi sel keterlibatan teknologi.
elektrokimia bisa menggunakan model pembelajaran 2. Meningkatkan keterampilan guru dalam
problem base learning atau TPACK. mengolaborasikan teknologi dalam pembelajaran.
3. Konten pembelajaran yang rumit bisa disederhanakan
dengan bantuan teknologi.

Kelemahan TPACK:
1. Jika guru tidak bisa mengawasi peserta didik dengan
cermat, teknologi rentan disalahgunakan.
2. Bagi peserta didik yang masih gagap teknologi, bisa
tertinggal dengan temannya yang mahir teknologi.

Anda mungkin juga menyukai