Anda di halaman 1dari 13

Nama : Allisya Salma

N I M : P07224119003
Laporan Pendahuluan
Asuhan Kebidanan Kehamilan Fisiologis
A. Pengertian

a. Definisi Kehamilan Trimester III

Kehamilan trimester III yaitu periode 3 bulan terakhir kehamilan yang

dimulai pada minggu ke-28 sampai minggu ke-40. Saat ini juga merupakan waktu

untuk mempersiapkan kelahiran dan kedudukan sebagai orang tua seperti terpusatnya

perhatian pada kelahiran bayi

b. Asuhan Ante Natal Care

Dalam Depkes RI 2010, pada pedoman pelayanan ANC terpadu disebutkan

standar minimal Pelayanan ANC adalah “14 T”, yaitu ukur tinggi badan dan berat

badan ditimbang; periksa tekanan darah, yang normal 110/80

– 140/90 mmHg, bila melebihi dari 140/90 mmHg perlu diwaspadai adanya

preeklamsi; ukur tinggi fundus uteri; terapi pemberian tablet Fe sebanyak 90 tablet

selama kehamilan; skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi tetanus

toxoid (TT); tentukan kadar Hb; pemeriksaan VDRL (PMS) sesuai indikasi;

perawatan payudara; pemeliharaan tingkat kebugaran/ senam hamil; temu wicara dan

konseling; pemeriksaan protein urine atas indikasi; pemeriksaan reduksi urine atas

indikasi; pemberian terapi konsul yodium untuk daerah endemis gondok; pemberian

terapi anti malaria untuk daerah endemis serta pemeriksaan USG, BTA dan HIV atas

indikasi. Ibu hamil mendapatkan pelayanan ANC minimal 4 kali selama kehamilan

yaitu 1 kali pada trimester I(sebelum usia 14 minggu), 1 kali pada trimester II(usia

kehamilan 14-28 minggu) dan 2 kali pada trimester III (usia kehamilan 28-36 minggu

dan sesudah usia kehamilan 36 minggu) (Manuaba, 2012).


B. Tujuan
Untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada ibu hamil secara optimal, hingga
mampu menghadapi masa persalinan, nifas, menghadapi persiapan pemberian ASI secara
eksklusif, serta kembalinya kesehatan alat reproduksi dengan wajar

C. Alat dan Bahan


Kartu Antenatal/KMS
Buku Register Antenatal
Pena
Kalender Kehamilan

D. Persiapan pasien dan Petugas


1. Menjelaskan pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan
2. Menyiapkan alat
3. Menggunakan APD

E. Persiapan Lingkungan
1. Menutup pintu dan jendela
2. Lingkungan fisik yang nyaman

F. Penatalaksanaan

Menanyakan identitas ibu dan suami/ penanggung jawab


Menanyakan keluhan ibu dan alasan datang
Mennayakan Riwayat menstruasi
 HPHT / TP :
 Umur kehamilan :
 Lamanya :
 Banyaknya :
 Konsistensi :
 Siklus :
 Menarche :
 Teratur / tidak :
 Dismenorrhea :
Menanyakan Flour albus
 Banyaknya :
 Warna :
 Bau/gatal :
Menanyakan Tanda – tanda kehamilan
 Test kehamilan :
 Tanggal :
 Hasil :
 Gerakan janin yang pertama kali dirasakan oleh ibu :
 Gerakan janin dalam 24 jam terakhir :
Menanyakan Riwayat penyakit/gangguan reproduksi
 Mioma uteri :
 Kista :
 Mola hidatidosa :
 PID :
 Endometriosis :
 KET :
 Hydramnion :
 Gemelli :
 Lain – lain :
Menanyakan tentang kehamilan dan persalinan yang lalu yang meliputi:
- Jumlah kehamilan dan persalinan,
- Kapan,
- Tempat,
- Penolong,
- Jenis persalinan yang dilakukan,
- perdarahan, perineum robek spontan/ episiotomi,
- masalah nifas
Menanyakan keadaan bayi yang lalu yang meliputi:
- jenis kelamin,
- berat badan lahir,
- minum ASI,
- minum susu tambahan ,
- adakah masalah khusus
Menanyakan Riwayat penyakit yang pernah dialami
a. Penyakit jantung :
b. Hipertensi :
c. Hepar :
d. DM :
e. Anemia :
f. PSM/HIV/AIDS :
g. Campak :
h. Malaria :
i. TBC :
j. Gangguan mental :
k. Operasi :
l. Hemorrhoid :
m. Lain-lain
Menayakan Alergi
b. Makanan :
c. Obat – obatan :
Menanyakan Keluhan selama hamil
a. Rasa lelah :
b. Mual dan muntah :
c. Tidak nafsu makan:
d. Sakit kepala/pusing :
e. Penglihatan kabur :
f. Nyeri perut :
g. Nyeri waktu BAK :
h. Pengeluaran cairan pervaginam :
i. Perdarahan :
j. Haemorrhoid :
k. Nyeri pada tungkai:
l. Oedema :
Menanyakan riwayat penyakit keluarga, termasuk :
- Hipertensi
- Diabetes Melitus
- Keturunan Kembar
- Sickle Cell Disease
- Alergi
- Epilepsi
- Penyakit Jantung
- Kelainan Mental
- Kelainan Kongenetal
Menanyakan Riwayat KB
a. Pernah ikut KB :
b. Jenis kontrasepsi yang pernah digunakan :
c. Lama pemakaian :
d. Keluhan selama pemakaian :
e. Tempat pelayanan KB :
f. Alasan ganti metode :
g. Ikut KB atas motivasi :
Menanyakan Kebiasaan sehari – hari
a. Merokok sebelum / selama hamil :
b. Obat – obatan /jamu, sebelum / selama hamil :
c. Alkohol :
d. Makan / diet
Jenis makanan :
Frekuensi :
Porsi :
Pantangan :
Menanyakan pola nutrisi (makan dan minum)
Menanyakan pola eliminasi BAB dan BAK
Menanyakan pola aktivitas, istirahat dan tidur
Menanyakan pola seksualitas, sosial, budaya dan ekonomi
Menanyakan pola psikologis ibu dan respon ibu serta keluarga terhadap kehamilannya
Menanyakan Riwayat pernikahan
Menanyakan Tingkat pengetahuan ibu terhadap kehamilan
Menanyakan Keperayaan yang berhubungan dengan kehamilan
Menanyakan Pantangan selama kehamilan
Menanyakan Persiapan persalinan
۰ Rencana tempat bersalin :
۰ Persiapan ibu dan bayi :
Riwayat kesehatan keluarga
a. Penyakit jantung :
b. Hipertensi :
c. Hepar :
d. DM :
e. Anemia :
f. PSM / HIV / AIDS :
g. Campak :
h. Malaria :
i. TBC :
j. Gangguan mental :
k. Operasi :
l. Bayi lahir kembar :
Menanyakan apakah ibu minum tablet besi, caranya, obat obatan lain maupun pengetahuan ibu
terhadap ANC
OBJEKTIF (O)
ISI/ CONTENT
Jelaskan alasan anda melakukan beberapa pemeriksaan dan diskusikan area mana saja yang akan
diperiksa.
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan dengan
Handuk bersih
Anjurkankan ibu untuk mengosongkan kandung kencingnya
Pastikan bahwa privacy ibu terjaga (tanyakan juga, apakah ada orang yang ibu inginkan
mendampingi ibu pada saat pemeriksaan fisik).
KEADAAN UMUM DAN TANDA-TANDA VITAL
Perhatikan :
- Tingkat energi ibu, dan keadaan umum emosi ibu
- Postur dan sikap tubuhnya
- Ukur dan catat tinggi dan berat badan ibu
- Ukur tanda-tanda vital
Jelaskan seluruh prosedur sambil melakukan pemeriksaan
Ajukan pertanyaan lebih lanjut untuk klarifikasi sambil melakukan pemeriksaan sesuai dengan
kebutuhan
Meminta pasien untuk melepaskan pakaian dan menawarkan kain linen untuk penutup tubuhnya
(atau meminta pasien untuk melonggarkan pakaian dan menggunakannya sebagai penutup tubuh)
KEPALA DAN LEHER
Periksa rambut ibu untuk melihat kebersihan, ketombe, alopesia dan infeksi kulit
Periksa wajah untuk melihat apakah terjadi edema dan cloasma
Periksa mata untuk melihat apakah mata untuk melihat apakah:
- Pucat pada kelopak bagian bawah
- Berwarna kuning pada sclera
- Bengkak/oedema pada kelopak mata
Periksa mulut, untuk melihat :
- Kering, pucat, pecah-pecah dan inflamasi pada bibir
- Apakah rahang dan lidah pucat, sakit dan terdapat lesi
- Apakah ada gigi yang rusak (berlubang, patah, atau tanggal)
- Apakah ada stomatitis pada mulut
Periksa dan raba leher untuk mengetahui:
- Pembesaran kelenjar tiroid
- Pembesaran pembuluh linfe
- Peningkatan vena jungularis
PAYUDARA
Dengan posisi tangan klien di samping, periksa :
- Bentuk
- Tanda-tanda kehamilan
- Kondisi puting
- Kondisi kulit
Pada saat klien mengangkat tangan ke atas kepala, periksa payudara untuk mengetahui adanya
retraksi atau dimpling
Lakukan palpasi secara sistematis pada payudara sebelah kiri (sesudah itu sebelah kanan) Dari
arah payudara ke arah axilla untuk meraba adanya massa atau pembesaran pembuluh linfe
Tanyakan tentang rencanan menyusui
Ajarkan ibu cara merawat payudara dan melakukan pemeriksaan sendiri
TANGAN DAN KAKI
Tanyakan pada ibu apakah ada rasa nyeri dan perih pada saat
menggenggam
Periksa tangan dan jari tangan untuk melihat adanya oedema, pucat pada telapak tangan dan ujung
jari
Periksa kaki untuk melihat:
- Oedema
- Varices
- Refleks patela
PUNGGUNG DAN PINGGANG
Periksa punggung dan untuk melihat:
- Oedema pada daerah sakral
- Deformitas pada tulang belakang (skeliosis)
- CVA
Bantu ibu untuk relaks saat berada di tempat tidur, berikan bantal di bawah kepalanya dan berikan
selimut yang hangat
ABDOMEN
Minta ibu untuk mengosongkan kandung kemih
Membantu ibu berbaring di tempat tidur dalam posisi dorsal
Mencuci tangan
Meminta ijin bahwa akan dilakukan pemeriksaaan abdomen
Menempatkan peralatan secara ergonomis
Menghangatkan tangan untuk menyesuaikan dengan suhu ibu.
Membuka pakaian ibu dan memasang selimut
Menganjurkan ibu untuk bernafas rilek agar otot perut relaksasi
Berdiri di samping kanan ibu
Lakukan inspeksi untuk melihat :
- Bentuk dan ukuran
- Luka bekas operasi
- Linea dan striae gravidarum
- Pergerakan janin
Melakukan pengukuran tinggi fundus uteri dengan menggunakan metlin dan perabaan jari
Lakukan Leopold I
 Ibu diminta menekuk lututnya sedikit
 Pemeriksa berdiri disamping kanan, menghadap ke muka ibu, kemudian dengan kedua tangan
uterus dibawa ketengah
 Tentukan tinggi fundus uteri
 Tentukan bagian janin yang ada di fundus uteri dengan cara
meletakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada fundus uteri dan merasakan bagian
janin yang ada pada bagian terseut dengan jalan menekan secara lembut dan menggeser
telapak tangan kiri dan kanan secara bergantian
Lakukan Leopold II
 Pemeriksa masih berdiri di samping kanan ibu, menghadap muka ibu, dan kaki masih ditekuk
 Meletakkan telapak tangan kiri pada dinding perut lateral kanan klien dan telapak tangan
kanan pada dinding perut lateral kiri klien secara sejajar dengan ketinggian yang sama.
 Memulai dari bagian atas, menekan secara bergantian/ bersamaan (simultan ) telapak tangan
kiri dan kanan kemudian menggeser kearah bawah dan merasakan adanya bagian yang rata
dan memanjang (punggung) atau bagian bagian kecil yang terputus putus (ekstremitas )
Lakukan Leopold III
 Pemeriksa masih berdiri disamping kanan ibu dan kaki masih ditekuk
 Tangan kiri ditekankan pada fundus uteri
 Tangan kanan meraba bagian bawah rahim dan mencoba menggoyang kekiri-kekanan
ATAU :
 Meletakkan ujung telapak tangan kiri pada dinding perut kiri bawah klien, telapak tangan
pada dinding perut lateral kanan klien
 Menekan secara lembut dan bersamaan/ bergantian untuk menentukan bagian terbawah
janin.
 Menentukan apa bagian janin yang berada dibawah dan apakah sudah masuk PAP atau belum
Lakukan Leopold IV (jika bagian terendah sudah masuk PAP)
 Ibu diminta untuk meluruskan kakinya
 Pemeriksa menghadap kearah kaki ibu
 Meletakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan pada lateral kiri dan kanan uterus bawah,
ujung ujung jari tangan kiri dan kanan berada pada tepi atas sympisis
 Kedua ibu jari bertemu kemudian merapatkan semua jari tangan yang meraba dinding bawah
uterus ( memperhatikan sudut yang terbentuk oleh jari kiri dan kanan : konvergen/
divergen )
 Memindahkan ibu jari dan telunjuk tangan kiri pada bagian terbawah janin
 Memfiksasi bagian tersebut kearah PAP kemudian meletakkan jari jari tangan kanan diantara
tangan kiri dan sympisis untuk menilai seberapa jauh bagian terbawah janin memasuki PAP.
Hangatkan stetoskop fetal dengan menggosokkannya pada kedua tangan
Letakkan stetoskop fetal pada area punggung janin berada
Dengarkan bunyi Djj
Jangan sentuh stetoskop fetal selama mendengarkan djj
Bila perlu, pindahkan stetoskop fetal ke area lain
Lanjutkan memindahkan posisi stetoskop fetal sampai djj terdengar jelas
Hitung DJJ selama 1 (satu) menit penuh
Bandingkan hasilnya dengan denyut jantung ibu
Catat frekuensi dan ritme DJJ
Catat pergerakan janin dan tanyakan kepada ibu apakah ia merasakan gerakan janin (ibu dapat
mulai merasakan gerakan janin dari usia kehamilan 5-6 bulan)
- Tanyakan ibu apakah bayinya bergerak atau terdapat perubahan gerakan janin
Evaluasi hasil temuan dan tentukan bila :
- Terdapat riwayat tindakan operasi pada uterus yang membutuhkan tindak lanjut
- Ukuran uterus sesuai dengan usia kehamilan
- DJJ dan pergerakan janin dalam kondisi normal
- Presentasi janin normal
PEMERIKSAAN LIPAT PAHA
Cuci tangan dan keringkan. Pakai sarung tangan bersih sebelum anda melakukan pemeriksaan
lipat paha
Palpasi lipat paha
Palpasi apakah ada pembengkakan kelenjar lympe
- Lepaskan asarung tangan dan rendam dalam larutan klorin 0,5%
- Cuci tangan dan keringkan
VULVA DAN PERINEUM
Persiapkan alat-alat untuk mengambil spesimen jika diperlukan
Siapkan lampu sorot untuk menerangi daerah genetalia
Bantu ibu mengambil posisi yang nyaman untuk pemeriksaan
Pakai dua buah sarung tangan DTT
Duduklah dengan nyaman agar dapat melihat bagian genetalia dengan mudah
Beritahu ibu apa yang akan anda lakukan. Pastikan bahwa bahasa yang di gunakan dimengerti oleh
ibu
Sentuhlah bagian paha dalam ibu sebelum anda memulai menyentuh daerah genetalia agar tidak
mengagetkan ibu
PANGGUL GENETALIA LUAR
Inspeksi daerah labia, clitoris dan perineum ;
- Kulit harusnya lembut, bersih dan terdapat rambut pubis
- Labia mayora biasanya memiliki bentuk dan ukuran dan sama
- Konsistensi labia biasanya terasa lembut pada seluruh bagian. Jika terdapatterdapat
kemerahan, bengkak terutama jika terdapat pada salah satu bagian samping posterior mungkin
berhubungan dengan abses pada kelenjar bartolini
- Lihat apakah ada bekas ada gatal-gatal, luka atau benjolan yang berhubungan dengan infeksi
- Lihat daerah kulit apakah ada perbedaan warna yang mencolok, pembesaran pembuluh darah,
jaringan parut, dan tanda-tanda trauma, kutil, bisul, tanda-tanda inflamasi, ,fistula, discharge
yang abdnormal (catat warna, konsistensi dan baunya) ataupun perdarahan
Lakukan pemeriksaan vagina (lihat penuntun belajar pemeriksaan Vagina), meliputi :
- Melihat tanda-tanda kehamilan
- Konfirmasi usia kehamilan
- Dilatsi cerviks untuk tujuan diagnosis
- Mendeteksi posisi uterus
- Mendeteksi kelainan pada vagina dan cerviks
- Menaksir kapasitas pelviks
Analisis data yang terkumpul dan buat keputusan mengenali :
- Tempat persalinan
- Tindakan segera atau rujukan
Nilai kebutuhan informasi kesehatan bagi ibu dan rencanakan konseling untuk ibu
Mendiskusikan hasil temuan dengan ibu
Merapikan ibu dan mengembalikan posisi senyaman mungkin
Membereskan peralatan
Mencuci tangan
Mendokumentasikan hasil pemeriksaan
PEMERIKSAAN REFLEK PATELLA
ISI/ CONTENT
Menyiapkan alat :
         Tempat duduk yang tinggi
         Alat tulis
         Status ibu
         Palu refleks
Menyiapkan lingkungan dengan meletakkan tempat duduk yang tinggi untuk pemeriksaan.
Menyiapkan ibu dengan memberi informasi tentang tujuan dan maksud pemeriksaan.
  Mempersilahkan ibu duduk pada tempat yang disediakan dengan posisi mengggantung secara
santai.
Mengalihkan perhatian ibu dengan pembicaraan yang membuat ibu merasa tertarik.
Mengetukkkan palu refleks tepat pada tendon patela secara perlahan dan pasti.
  Mengamati reaksi reflex
a) 4+ : hiperaktif dengan klonus terus menerus
b) 3+ : hiperaktif
c) 2+ : normal
d) 1+ : hipoaktif
e) 0 : tidak ada refleks
Memepersilahkan ibu duduk di tempat yang aman.
Mencatat hasil pemeriksaan pada status ibu
Mendokumentasikan hasil pemeriksaan
PEMERIKSAAN PANGGUL LUAR
PELAKSANAAN
Menyapa pasien dengan sopan dan ramah,menjelaskan maksud dan tujuan
Memasang sampiran/menjaga privacy
Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir
Minta pasien untuk berbaring ditempat tidur dengan satu bantal dibagian kepala, kemudian tutupi
bagian tubuh pasien yang tidak termasuk area yang akan diperiksa
Meminta ijin dilakukan tindakan
Distansia Spinarum
a. Pasien dianjurkan berbaring terlentang dengan kedua kaki dilururskan
b. Bidan menghadap pada pasien, ambil jangka panggul
c. Ujung jari telunjuk kanan dan kiri berada pada ujung jangka panggul
d. Jari tengah mencari tulang SIAS (spina iliaka anterior superior) dikiri dan kanan panggul
e. Tempatkan ujung jangka panggul pada masing-masing tulang tersebutdan baca skala pada
jangka panggul
f. Jarak normal adalah 23-26 cm
Distansia Kristarum
a. Pasien dianjurkan berbaring terlentang dengan kedua kaki diluruskan
b. Bidan menghadap pada pasien, ambil jangka panggul
c. Jari tengah mencari tulang Krista iliaka di kiri dan kanan panggul
d. Tempatkan ujung jangka panggul pada masing-masing tulang tersebut dan baca skala pada
jangka panggul
e. Jarak normal adalah 26-29 cm
Konjungata externa (Boudeloque)
a. Pasien dianjurkan berbaring miring membelakangi bidan dengan kedua kaki diluruskan
b. Bidan dengan posisi dibelakang pasien mengambil jangka panggul
c. Jari tengan mencari tulang lumbang V tempatkan ujung jangka panggul kemudian cari tulang
simfisis pubis bagian atas dan tempatkan ujung jangka panggul yang lain dan baca skala pada
jangka panggul
d. Jarak normal adalah 18-20 cm
Distansia Tuberum
a. Pasien dianjurkan berbaring miring membelakangi bidan dengan kedua kaki diluruskan
b. Bidan dengan posisi dibelakang pasien mengambil jangka panggul
c. Tempatkan ujung jangka panggul pada tuber iskii kanan dan kiri dan baca skala pada jangka
panggul
d. Jarak normal adalah 10,5-11 cm
Lingkar Panggul Luar
a. Pasien dianjurkan berbaring miring membelakangi bidan dengan kedua kaki diluruskan
b. Tempelkan ujung pita pengukur (pada angka 0) di pinggir atas symphisis ke pertengahan
antara spina iliaca anterior superior dan trokhanter mayor kanan ke pertengahan spina iliaca
anterior superior dan trokhanter mayor kiri kemudian kembali lagi ke symphisis (melingkar)
dan baca skala pada pita pengukur
c. Jarak normal adalah 80-90
Merapikan alat
Memberitahukan hasil pengukuran
Cuci tangan
Mendokumentasikan hasil pengukuran
PEMERIKSAAN HB DIGITAL
PERSIALAPAN ALAT
 1 unit alat/mesin
 strip Hb
 Lancing device
 Jarum lancet
 2 buah baterai AAA
 Handscoon
 Kapas alkohol
CONTENT/IS
Cuci Tangan di air mengalir
Memakai Handscoon
Masukan baterai & nyalakan alat
Ambil chip Hb masukan ke dalam alat untuk cek alat dan stirp gula
 Apabila pada layar muncul “ERROR” artinya alat rusak.
 Apabila pada layar muncul “OK” artinya alat siap dipakai.
Pada layar akan muncul angka/kode sesuai pada botol strip.
Setelah itu akan muncul gambar tetes darah & kedip-kedip.
Masukan jarum pada lancing/alat tembak berbentuk pen & atur kedalaman jarum sesuai nomor.
Gunakan tisu alkohol untuk membersihkan ujung jari
Tembakkan jarum pada ujung jari & tekan supaya darah keluar.
Darah disentuh pada tepi samping strip & bukan ditetes diatas tengah strip alat test darah
EasyTouch
Sentuh pada bagian garis yang ada tanda panah.
Darah akan langsung meresap sampai ujung strip & bunyi beep.
Tunggu sebentar, hasil akan keluar beberapa detik pada layar.
Cabut jarumnya dari lancing juga stripnya & buang.
Chip di simpan ke botol lagi.
Tutup rapat botol strip apabila tidak dipakai.
Perhatikan masa expired / kadaluarsa pada setiap strip .
Rapikan Alat
Lepaskan handscoon
Cuci tangan di air mengalir

Anda mungkin juga menyukai