Anda di halaman 1dari 17

BAB.I.

Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)


Puskesmas Kedondong
Kabupaten Ketapang, Propinsi Kalimantan Barat
Tanggal 11 - 13 Desember 2017
Surveior Dr.drg. Theresia Ronny Andayani MPH

Kriteria.1.1.1. Elemen Penilaian FAKTA DAN ANALISIS REKOMENDASI


EP 1. 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang 1) Ada SK nomor SK tanggal 24 April 2017 no 002/Kapus/IV/2017 Saran: Untuk continuous improvement : 1) SK perlu diperbaiki pada
disediakan berdasarkan prioritas tentang Jenis Pelayanan di Puskesmas, 2) uraikan Jenis pelayanan butir menimbang, mengingat dan memutuskan, (a) pada butir
UKP, namun kurang jelas untuk UKM esensial dan UKM mengingat pilih regulasi terkait misalnya Perpres tentang RPJMN,
pengembangan; 3) ada bukti sosialisasi jenis pelayanan, jadual Perbup tentang RPJMD dan Renstra Dinkes atau kemenkes, (b) butir
pelayanan, Perda tarif tahun 2013, dan alur pelayanan dipapan memutuskan perlu perhatikan tatanaskah; 2) SK nantinya perlu
pengumuman mengelilingi dinding Puskesmas (terlalu penuh)' di meja dilakukan evaluasi untuk menyesuaikan dengan
pendaftaran Puskesmas, ; tidak ada ada brosur informasi; 4) SK perlu kebutuhan/kondisi/harapan masyarakat terbaru; 3) jangan lupa
penyempurnaan pada butir menimbang dan mengingat (agar gunakan lakukan PDCA dan semua proses di dokumentasikan.
regulasi operasional yang lebih baru), sedang di bagian memutuskan
perlu perbaikan .

EP 2 2. Tersedia informasi tentang jenis 1). Tersedia informasi tentang jenis pelayanan dan jadual di papan SARAN: Untuk continuous improvement : 1) Memastikan bahwa
pelayanan dan jadwal pelayanan. pengumuman Puskesmas; 2) ada berbagai brosur terpisah tentang informasi jenis pelayanan (UKM UKP) dan jadual pelayanan yang sudah
tentang jenis pelayanan, jadual pelayanan, hak dan kewajiban ada dalam brosur sudah didistribusikan seluas-luasnya melalui
pengguna, termasuk call center; brosur perlu disempurnakan; 3) berbagai jalur distribusi, ; 2) Agar jenis pelayanan yang sudah
menurut wawancara, brosur akan dibagikan pada pertemuan LS, dan dijanjikan betul-betul disediakan dan dilaksanakan dengan penuh
seluruh Posyandu ; 4) Ada informasi alur pelayanan di papan tanggung jawab dan sesuai tatanilai Puskesmas; 3) perlu dilakukan
pemberitahuan. monitoring dan evaluasi, 4)jangan lupa selalu dilakukan PDCA dan di
dokumentasikan prosesnya.

EP 3 3. Ada upaya untuk menjalin komunikasi 1) Ada Upaya menjalin Komunikasi dengan masyarakat 2)ada SARAN: : untuk Continuous Improvement 1) Perlu dilakukan
dengan masyarakat. dukungan bukti: i) dokumen undangan, ii)daftar hadir, iii)notulen, koordinasi di tingkat Desa/Kecamatan, isi pesan yang akan
iv)foto; v) survei harapan dan kebutuhan masy, dan koord LS; vi) ada disampaikan dalam forum rakor di kecamatan / desa sebaiknya sesuai
masukan dari kotak saran yang sudah di analisa & ada RTL dan sudah masalah kesehatan masyarakat yang di hadapi Puskesmas dan
di TL ; vii) loket pendaftaran diperbaiki menjadi meja pendaftaran ; viii) mendorong peran LS di desa tsb; 2) siapkan analisis epidemiologi yang
; ada bukti masukan dari masyarakat melalui SMD yang sudah dapat disusun per desa sebagai bahan advokasi masyarakat desa
dilaksanakan dan dibawa ke MMD ix) menurut telusayr ada kegiatan dalam mengajukan proposal dana desa, selain lewat musrenbangdes
temu pelanggan yang isinya sosiaslisasi Jenis pelayanan, yang sudah berjalan; 3) jika dilakukan Minilok 3 bulanan yang dihadiri
staf LS maka hasil pembahasan /notulen dibuat summary dan perlu
dikiirimkan ke Pimpinan sektor tsb agar dapat di follow-up oleh
pimpinan sektor.
EP 4 4. Ada Informasi tentang kebutuhan dan 1) Ada informasi kebutuhan masyarakat yang didapatkan melalui SMD, SARAN Untuk continuous improvement : : 1) Pertahankan komunikasi
harapan masyarakat yang dikumpulkan melalui MMD rapat lintas sektor, kotak saran; 2) ada kuesioner. ada laporan yang sudah dimulai untuk menyampaikan harapan dan informasi
survei atau kegiatan lainnya. namun belum lengkap, ada proses analisisnya, ada undangan, ada lainnya; 2) kuesioner untuk menjaring masukan/harapan masyarakat
notulen; 3) masukan dari kotak saran sudah di analisis, disusun RTL dapat dilakukan review untuk penyempurnaan, menuju kuesioner
dan di TL yang mudah di analisis namun menangkap harapan masyarakat.

EP 5 5. Ada perencanaan Puskesmas yang disusun 1) Ada dokumen matriks RUK 2018 , yang disusun 23 Maret 2017; dan SARAN untuk Continuous improvement; sebaiknya Puskesmas
berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat Ada matriks RUK 2017 disusun 20 Februari 2016; 2) belum ada hasil memperhatikan: 1) peningkatan upaya mendapatkan gambaran
dengan melibatkan masyarakat dan sektor terkait analisis PKP tahun 2016 sebagai bahan penyusunan perencanaan; 3) kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat yang sudah dilakukan
yang bersifat komprehensif, meliputi promotif, ada hasil SMD 2017 ; dari wawancara dinyatakan ada pembahasan melalui ketajaman analisis data dan dibahas di pertemuan sektoral; 2)
preventif, kuratif, dan rehabilitatif. usulan kegiatan dengan LS, awal tahun 2018 bersama tim PTP dan upaya peningkatan penyusunan rencana kerja / perencanaan
Lintas Sektor, tidak ada dalam bukti / notulen; ; 4) dalam RUK dan RPK Puskesmas dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat, masukkan
terdapat kegiatan promotif, preventif dan kuratif. namun tidak ada hasil survei dalam usulan kegiatan; 3) Upaya tingkatkan cara kerja
bukti usulan didasarkan pada kebutuhan masyarakat hasil survei. terintegrasi dengan Lintas sektor, UKM - UKP; 4) lakukan terus analisis
masalah di UKP yang penyebabnya bisa diatasi melalui kegiatan UKM,
5) beri semangat dan Optimalkan Fungsi Tim PTP yang sudah ada.

Ep 6 6. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab, dan 1) Ada dokumen rancangan perencanaan Puskesmas berupa matriks SARAN : 1) Pada rapat penyusunan rencana, agar kepala puskesmas
Pelaksana Kegiatan menyelaraskan antara RUK 2018, belum ada bukti memuat visi, misi, fungsi dan tugas pokok menjelaskan kembali tentang visi,misi, fungsi dan tugas pokok
kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi, puskesmas yang menjadi dasar dalam penyusunan rencana. 2) puskesmas untuk memastikan hal tsb mendasari perencanaan
misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas Pimpinan Puskesmas dan PJ belum tunjukkan ada bukti dokumen Puskesmas.; 2) sinkronisasi antara kebutuhan masyarakat (hasil
upayakan penyelarasan antara kebutuhan dan harapan masyarakat analisis) dengan visi misi tatanilai Puskesmas supaya terus menerus
dengan visi, misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas, 3) belum ada dilakukan, disempurnakan, dan dijabarkan dalam bentuk kegiatan.; 3)
bukti upaya penyelarasan capaian Visi Puskesmas Kedondong tingkatkan cara kerja terinegrasi dan berdasarkan bukti; dan
"Terwujudnya Masyarakat Kecamatan Sehat Mandiri dan berkeadilan" tingkatkan pengetahuan Tim PTP dalam bidang manajemen
; 4) Dalam rincian kegiatan RUK gambarkan kebutuhan masyarakat Puskesmas; 4) rekam bukti pelaksanaan perlu terus sempurnakan;
(hasil SMD) dan upaya promotif, preventif,; 5)ada bukti dokumen
komitmen melaksanakan Visi, Misi, Puskesmas oleh LS; ada dokumen
komitmen LS (tanda-tangan) ; 6) dan LS mendukung dan sudah
alokasikan dana terkait kegiatan promotif preventif dan ada dana
pemberdayaan masyarakat,

Jumlah

Kriteria 1.1.2.
EP 1. 1. Pengguna pelayanan diikutsertakan secara 1) Ada bukti upaya mengikutsertakan secara aktif pengguna pelayanan SARAN :untuk continuous Improvement : 1) Puskesmas dapat
aktif untuk memberikan umpan balik tentang untuk memberikan umpan balik tentang mutu pelayanan, ada bukti meninkatkan keterlibatan pengguna dengan cara menyempurnakan
mutu, kinerja pelayanan dan kepuasan keikutsertaan pengguna melalui a) masukan di Kotak saran, b) ada instrumen Survei kepuasan untuk dapat diperluas jangkauan
terhadap pelayanan Puskesmas dokumen komitmen LS mendukung Puskesmas untuk membantu pertanyaannya kearah gambaran mutu yang di inginkan masyarakat.;
Puskesmas dalam bentuk tanda-tangan LS, c) ada pertemuan LS, ada 2) lakukan identifikasi peran LS secara kongkrit agar dapat
survei masyarakat untuk menjaring kebutuhan; d) ada hasil identifikasi membantu pelayanan Puskesmas; 3)siapkan dokumen dengan baik
peran LS dalam membantu peningkatan kinerja Puskesmas; - 2)
masukan pengguna yang sudah di follow up antara lain: (a) Waktu
buka Puskesmas terlalu siang, (b) layanan obat lambat ternyata karena
jumlah pasien sekitar 200 per hari petugas famasi hanya 2 orang; (c)
diharapkan lebih tertib di pendaftaran, (d) disiplin petugas kurang di
TL dengan penegasan jam kerja

EP 2 2. Ada proses identifikasi terhadap 1) Ada SOP untuk identifikasi kebutuhan masyarakat dan tanggap SARAN: untuk continuous Improvement 1) analisis sebaiknya lakukan
tanggapan masyarakat tentang mutu masyarakat terhadap mutu pelayanan, namun SOP langkah-langkahn lebih mendalam, agar diketahui kebutuhan dan harapan masyarakat
pelayanan ya tidak jelas, referensi perlu di tinjau; 2) Ada hasil identifikasi dan yang nyata; 2)akan lebih bagus jika survey kepuasan pelanggan
analisis umpan balik masyarakat tentang mutu pelayanan; misalnya instrumentnya di sempurnakan libatkan UKM, UKP dan manajemen;
tentang pelayanan di bagian pendaftaran; ) Hasil identifikasi dan 3)RTL nya segera di TL dan di evaluasi; dan proses yang sudah berjalan
analisis umpan balik masyarakat dilakukan melalui : a) survei perlu ditingkatkan.
masyarakat,; b) hasil analisis masukan kotak saran; 4) proses yang
sudah dijalankan belum fokus ke mutu pelayanan dan perlu
ditingkatkan

EP 3 3. Ada upaya menanggapi harapan masyarakat 1) Ada bukti upaya menanggapi harapan masyarakat terhadap mutu Saran: Untuk continuous improvement : 1) Pertahankan dan
terhadap mutu pelayanan dalam rangka pelayanan dan terhadap kinerja Puskesmas meskipun masih belum tingkatkan semangat saling mendengarkan, semangat kerja, dan
memberikan kepuasan bagi pengguna pelayanan. optimal; 2)Upaya tsb dalam bentuk TL hasil identifikasi dan analisis semanagat gotong royong; 2)agar rekam bukti pelaksanaan dapat di
masukan masyarakat/pengguna jasa; 3) masukan dari kotak saran dokumentasikan dengan baik; 3)tingkatkan respon positifnya terhadap
telah di TL, misalnya membuat layanan pendaftaran di perbaiki, masukan; dan 4) buat pengumuman di papan pengumuman untuk
perbaikan kenyamanan tempat menunggu layanan, peningkatan masukan masyarakat yang sudah di TL Puskesmas (feed-back ) agar
pelayanan di apotik. masyarakat ikut merasakan membangun pelayanan Puskesmas lebih
baik.

Jumlah

Kriteria 1.1.3.
EP 1 1. Peluang pengembangan dalam 1) Terdapat bukti upaya identifikasi Peluang pengembangan dalam SARAN: Untuk continuous improvement 1) Tingkatkan strategi
penyelenggaraan upaya Puskesmas dan penyelenggaraan upaya Puskesmas dan pelayanan; yang diperoleh perbaikan pelayanan melalui identifikasi peluang yang ada; 2)
pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi untuk dari masukan langsung, kotak saran, survei masyarakat; 2) Ada tingkatkan terus komunikasi dengan stakeholder terkait termasuk
perbaikan tanggapan untuk perbaikan; misalnya saat ini (a) Loket pendaftaran pengembangan kerjasama dengan media komunikasi publik seperti
diubah menjadi bar pendaftaran yang rapi dengan Petugas khusus koran lokal, dll; 3) bisa tingkatkan pelayanan dengan Penyuluhan
bagian pendaftaran dengan meja yang rapi dan nyaman; (b) ada dalam gedung (TV di isi video penyuluhan, dll), Germas aktifiats fisik
bagian Informasi/Receptionis; (c) pelayanan antenatal terpadu meski dilanjutkan
belum lengkap; (d) Germas aktifitas fisik dengan peregangan pada
jam
10.00 dan jam 14.00 bagi pengguna Puskesmas;

EP 2 2. Didorong adanya inovasi dalam 1) Belum ada inovasi pelayanan ; dan Germas aktifikats Fisik di SARAN : 1) Terus tingkatkan menggali inovasi; 2) Gunakan monev
pengembangan pelayanan, dan diupayakan Puskesmas bagi seluruh pengguna Puskesmas pada jam 10.00 dan dalam setiap pelaksanaan upaya sehingga lebih terstruktur; dan bisa
pemenuhan kebutuhan sumber daya jam lebih mengenali peluang upaya inovatif; 3) jumlah Sumber daya
14.00 baru dimulai pada saat survei tenaga yang ada (beberapa jenis tenaga sudah lebih dari standart)
perlu di manfaatkan secara optimal untuk inovasi.

EP 3 3. Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan 1) Ada bukti Hasil-hasil perbaikan program/ pelayanan namun tidak SARAN: untuk continuous Improvement : 1) Dapat menerapkan
dalam pelayanan untuk memperbaiki mutu ada bukti tertulis dilakukan melalui siklus PDSA/PDCA; 2) ada upaya pendaftaran pakai SMS sehingga pasien bisa datang sesuai jam
pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan perbaikan mekanisme kerja (SOP) dan/atau penggunaan tehnologi rencana pelayanan; 2) identifikasi peluang penggunaan teknologi
kepada pengguna pelayanan. untuk perbaikan mutu pelayanan meskipun belum optimal; misalnya : lainnya; Bisa melihat peluang perbaikan lainnya untuk UKP UKM
(a) ada Call Center Puskesmas; , (b) ada televisi untuk informasi
kesehatan/pesan singkat penyuluhan; (c) sedang disapkan SMS
gateway untuk percepatan lama waktu di Puskesmas untuk
mendapatkan pelayanan; (d) sudah upaya penerapan TEKNOLOGI
untuk perbaikan percepatan pelayanan sejak di pendafataran yaitu
dengan P-Care online data base sistem namun perlu ditingkatkan; 2)
Pemanfaat teknologi Medsos /informasi terbatas pada WA group
untuk koordinasi kerja; 3) penggunaan HP alat untuk memberikan
laporan cepat untuk hal-hal cito, namun belum ada SOP nya;

Jumlah

Kriteria 1.1.4.
EP 1 1. Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 1.) 1) Ada dokumen matriks RUK 2018 , yang disusun 23 Maret 2017; SARAN: untuk continuous improvement; 1) Puskesmas agar dapat
disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan dan Ada matriks RUK 2017 disusun 20 Februari 2016; 2) belum ada memastikan bahwa RUK yang disusun benar-benar mengacu pada
Puskesmas, melalui analisis kebutuhan hasil analisis PKP tahun 2016 sebagai bahan penyusunan perencanaan; indikator REnstra (rencana jangka menengah 5 tahunan); 2) Agar RUK
masyarakat. 3) Isi RUK seirama dengan indikator yang ada dalam Renstra;4) dari 2019 sebaiknya sudah harus selesai disusun Februari 2018 agar dapat
telusur diketahui bahwa para pelaksana Puskesmas masih kurang dibawa dalam Musrenbang des/cam; 3) RUK bukan hanya dalam
pemahaman pentingnya RUK disusun oleh Tim PTP; dan disusun matriks tetapi lengkap dengan visi misi analisis permaalahan dan
secara terintegrasi ; 5)RUK dikirimkan ke Dinas kesehatan. penentuan prioritasnya, ; 4)RUK dilaksanakan tepat waktu disusun
berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat, Kebijakan Pusat dan
Daerah; dan memperhatikan hasil pelaksanaan upaya kesehatan
masyarakat (UKM/UKP) ; 5) Tingkatkan penggunaan RUK secara
maksimal dalam proses perencanaan daerah dimulai dari
Musrenbang desa, kecamatan lalu kabupaten; dan gunakan RUK
untuk merebut dana Desa.

EP 2 2. Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) 1.) Ada Dokumen anggaran yang ditetapkan oleh Dinkes kab pada Saran: untuk continuous improvment; 1) Agar Puskesmas terus
Puskesmas sesuai dengan anggaran yang tahun berjalan (2017); 2) Ada RPK sesuai dengan rencana anggaran memastikan bahwa penyusunan RPK ditingkatkan kualitasnya dengan
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan yang ditetapkan oleh Dinkes Kab; 3) ada RPK per kegiatan/per disusun bersama; dan sesuai dengan DIPA Dinkes tahun berjalan;
Kabupaten/Kota untuk tahun berjalan. program; dan ada Kerangka acuan kerja meski belum lengkap ; 4) 2)manfaatkan Tim PTP dengan baik dan susun kegiatan secara
belum dilakukan perbandingan kegiatan antara RUK 2017 yang terintegrasi
disusun tahun 2016 terhadap RPK 2017

EP 3 3. Penyusunan RUK dan RPK dilakukan 1) Belum ditemukan adanya bukti bahwa RUK disusun secara Lintas Saran: 1) Uuntuk kedepan, dalam penyusunan RUK 2019 sebaiknya
secara lintas program dan lintas sektoral. program, dan mengundang LS; 2) Dari hasil wawancara staf dinyatakan disusun secara LP/LS, dan meningkatkan Upaya Puskesmas untuk
penyusunan rencana kegiatan melibatkan PJ Program; dimana PJ menjaring masukan LP dan LS memberikan masukan untuk susun RUK;
Program menganalisis masalahnya dan mengusulkan kegiatan untuk 2) agar tetap memperhatikan siklus perencanaan dimana RUK 2019
peningkatan cakupan/pemenuhan target; ada bukti dokumen usulan harus sudah selesai pada Januari/awal Februari 2018; dan 3)
kegiatan dari tiap PJ Program, 3) ada notulen/undangan/ daftar hadir Puskesmas harus tetap aktif dalam pertemuan Musrembang baik di
LS dalam pertemuan LS, namun tidak ada catatan/isi notulen tentang tingkat Desa, Kelurahan hingga Kecamatan untuk menyampaikan
pembahasan RUK; 4) dari pernyataan LS saat Wawancara diketahui kebutuhan dukungan dari LS ; 4) seluruh proses agar dokumentasikan
bahwa LS banyak terlibat dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas, dengan baik.
bukan dalam penyusunan usulan kegiatan; dan LS menyatakan
keterlibatan dalam proses musrenbang

EP 4 4. RUK dan RPK merupakan rencana 1.) RUK dan RPK Puskesmas belum gambarkan secara baik sebagai Saran : 1) Perencanaan (rencana usulan maupun rencana
terintegrasi dari berbagai Upaya Puskesmas. rencana pelaksanaan terintegrasi antara UKM dan UKP; 2) Belum ada pelaksanaan) agar dilakukan secara terintegrasi antara kegiatan UKP,
Bukti pembahasan secara bersama dalam upaya mengintegrasikaan UKM sebagai bentuk perbaikan manajemen perencanaannya; 2)
UKM dengan UKP dalam minilokakarya, baik bulanan maupun tingkatkan pemahaman perencanaan terintegrasi baik LP ataupun LS;
Tribulanan, 3)ada pendukung dapat dibuktikan secara hasil integrasi 3)pastikan tercatat dalam notulen, dokumentasikan undangan dll;
pada tataran pelaksanaan; adanya masalah DBD di pemeriksaan
umum (klinik) dilakukan kegiatanPSN di Masyarakat , dll
EP 5 5. Ada kesesuaian antara Rencana 1) Dalam telusur dokumen diketahui RPK 2017 telah SARAN: 1) Agar Puskesmas dapat upayakan mempelajari dok RPK
Pelaksanaan Kegiatan (RPK) dengan Rencana mengakomodir usulan dalam RUK 2017; dan seirama Rencana Lima apakah sudah sesuai dengan RUK/Renstra Puskesmas; 2) RUK tahun
Usulan kegiatan (RUK) dan Rencana Lima Tahunan Puskesmas, misalnya untuk upaya penurunan kematian depan selalu disusun dengan merujuk pada Renstra Puskesmas dan
Tahunan Puskesmas. ibu, balita, neonatus; TB, dll; 2) namun Tim PTP Puskesmas belum akan digunakan untuk komparasi RPK tahun depan jika anggaran
melakukan telaah/membandingkan kedua dokumen tsb (RPK & sudah disahkan, dan dibandingkan antara usulan (RUK) dengan
RUK, Renstra) karena Tim belum memahami perencanaan RPKnya; 3) Jika memungkinkan dapat matchingkan RPK dan hasil
puskesmas, dan belum membaca Permenkes tentang Manajemen analisis PKP tahun sebelumnya untuk identifikasi rencana kerja yang
Puskesmas; 3)Tim berkomitmen untuk melakukan penyusunan belum didanai APBD/N dan dicarikan jalan keluarnya ;
rencana kerja dengan lebih baik dan akan mempelajari manajemen
puskesmas secara bersama-sama.

Jumlah
Kriteria 1.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme monitoring yang dilakukan 1) Ada SOP monitoring namun isi langkahnya belum sesuai, dan SARAN: 1)SOP Monitoring perlu diperbaiki dan di sosialisasikan kepada
oleh Pimpinan Puskesmas dan Penanggung masih belum dipahami secara benar oleh staf; belum ada bukti seluruh staf Puskesmas; dipahami oleh semua staf, dibuatkan
jawab Upaya Puskesmas untuk menjamin bahwa SOP disosialisasikan ; 2) hasil telusur diketahui bahwa monitoring instrument monitoring; 2) perlu dilakukan PDCA; 3) pada saat lokmin
pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai dengan dilakukan dalam minilokakarya bulanan, pertemuan setiap PJ, bulanan dapat ditambahkan topik khusus pada Lokmin Bulanan, untuk
perencanaan operasional. pembahasan atas masing-masing indikator dan dijadualkan --> sebagai
ada supervisi kepala puskesmas atau PJ terhadap pelaksanaan
salah satu cara memantau hasil kinerja; 4) Tingkatkan upaya integrasi
kegiatan; 3) SOP belum dilaksanakan secara benar, belum ada
oleh penanggung jawab upaya puskesmas, dipaparkan masalahnya
instrument monitoring; belum ada rencana (KAK) monitoring
dalam rapat staf unttuk mendapatkan masukan dan integrasi dengan
program/ kegiatan lainnya.

EP 2 2. Ada indikator yang digunakan untuk 1) Ada SK nomor 003/Kapus/IV/2017 tanggal 24 April 2017 SARAN: 1) SK indikator prioritas perlu dilengkapi dengan jenis
monitoring dan menilai proses pelaksanaan dan tentang penetapan indikator untuk memonitor dan menilai indikatornya dan instrument monitoring terhadap nilai dan batas
pencapaian hasil pelayanan. proses pelaksanaan Upaya Puskesmas, indikator yang ditetapkan waktu pencapaian; 2) pastikan Isi Renstra secara lengkap termasuk
meliputi indikator mutu dan kinerja UKP UKM Manajemen; 2) indikator yang akan dicapai dalam waktu 5 tahun sudah benar, perlu
disosialisasikan, dipahami oleh semua staf, dan dilaksanakan sesuai
ada indikator, nilai dan batas waktu pencapaian tahunannya di
dengan instrument monitoring yang telah disususn.
matriks rencana kerja lima tahun; 4) belum ada bukti
disosialisasikan, dan disiapkan monitoring framework nya;

EP 3 3. Ada mekanisme untuk melaksanakan 1) Ada SOP untuk melaksanakan monitoring penyelenggaraan SARAN: untuk continuous improvement : 1) Agar SOP untuk
monitoring penyelenggaraan pelayanan dan pelayanan untuk menjamin bahwa pelaksana melaksanakan melaksanakan monitoring yang sudah diperbaiki di sosialisasikan, di
tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan Puskesmas kegiatan sesuai dengan perencanaan operasional, 2) isi SOP pahami dan dibuatkan instrument monitoring, dan hasil monitoring di
maupun Penanggung jawab Upaya Puskesmas. masih belum sinkron antara pengertian, rujukan dan proses, TL; dan dapat digunakan sebagai bahan perencanaan berikutnya; 2)
lakukan monitoring sesuai SOP, ada KAK, instrument dst
sehingga SOP perlu diperbaiki, 3) ada dokumen monitoring
berupa capaian program bulanana, tribulanan ketiga/ bulanan
yang dibahas pada MinilokBul, 3) ada hasil mon tapi tidak ada
proses mon (tidak ada instrument dll)
EP 4 4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi 1) Sudah dilaksanakan proses revisi perencanaan operasional, SARAN: unuk Continuous improvement 1) Tatacara/mekanisme/SOP
terhadap perencanaan operasional jika diperlukan namun belum didasarkan pada prosedur yang benar, karena untuk melakukan revisi terhadap perencanaan operasional dapat
berdasarkan hasil monitoring pencapaian belum ada pelaksanaan kegiatan monitoring secara periodik;2) disempurnakan; 2) sebaiknya perubahan rencana operasional harus
kegiatan dan bila ada perubahan kebijakan ada staf yang dapat menjelaskan prosesnya, 3) mekanisme (SOP) berdasarkan hasil monitoring pencapaian kegiatan dan bila ada
pemerintah. perubahan kebijakan pemerintah; 3) sosialisaikan SOP tersebut,
secara tertulis sudah di tetapkan namun masih perlu perbaikan;
dilaksanakan dan di dokumentasikan dengan baik; 4) Dapat di
Sinkronkan dengan indikator mutu dan kinerja puskesmas sehingga
pencapaian kegiatan termonitor dengan baik.

Jumlah

Kriteria 1.2.1
EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai Telah ditetapkan jenis pelayanan dengan SK Kapuskesmas tanggal Saran: Untuk continuous improvement sebaiknya dilakukan Lakukan
dengan Peraturan Perundangan dan Pedoman 24 April 2017 nomor 002/Kapus/IV/2017 tentang Jenis Pelayanan di PDCA atas Jenis pelayanan yang telah ditetapkan sesuaikan dengan
dari Kementerian Kesehatan untuk memenuhi Puskesmas, dan ada uraian Jenis pelayanan kebutuhan dan harapan masyarakat terkini
kebutuhan dan harapan masyarakat
EP 2 2. Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis 1) Ada sosialisasi jenis-jenis pelayanan berupa media informasi di SARAN; 1) agar dapat Lengkapi dokumentasi sosialisasi yang lengkap;
pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas dan papan pengumuman Puskesmas/brosur tentang jenis-jenis pelayanan 2) bisa dilakukan survei ke masyarakat yang membuktikan bahwa
memanfaatkan jenis-jenis pelayanan yang Puskesmas untuk masyarakat pengguna dan mitra kerja; ada masyarakat mengetahui jenis-jenis pelayanan yang tersedia;
disediakan tersebut. penjelasan langsung; 2) belum ada hasil survei ke masyarakat yang
membuktikan bahwa masyarakat mengetahui jenis-jenis pelayanan
yang tersedia, namun dapat diasumsikan masyarakat telah
mengetahui jenis pelayanan Puskesmas, hal ini terlihat dari kunjungan
Posyandu, adanya Kader Posyandu, dan meningkatnya kunjungan
pelayanan lainnya di Puskesmas.

Jumlah

Kriteria 1.2.2.
EP 1 1. Masyarakat dan pihak terkait baik lintas 1) Ada dokumen pelaksanaan sosialisasi dalam bentuk papan SARAN: untuk continuous improvement 1) pertahankan dan
program maupun lintas sektoral mendapat pengumunan di Puskesmas tentang VISI, MISI, tujuan, sasaran, tingkatkan capaian; 2) rekam dokumen tetap harus dibuat dengan
informasi yang memadai tentang tujuan, sasaran, tupoksi serta kegiatan Puskesmas 2) ada media informasi tentang baik; 3) Puskesmas sebaiknya mengukur apakah penyebaran informasi
tugas pokok, fungsi dan kegiatan Puskesmas tujuan, sasaran, tupoksi serta kegiatan Puskesmas untuk tesrsebut benar-benar sudah merata ke setiap sasaran; 4) catat dalam
notulen pertemuan LS tentang apa yang disampaikan dan apa yang
masyarakat pengguna dan mitra kerja (Brosur/leaflets dan papan
menjadi kesepakatannya
pemberitahuan); 3) Tidak Ada Rekam bukti dalam Notulen
Minilok/Rapat LS tentang pemberian informasi lintas sektor
tentang tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi, dan kegiatan
puskesmas; dari telusur dinyatakan ada penyampain hal tsb; 4)
ada bukti komitmen LS dukung peningkatan Puskesmas dalam
bentuk tanda-tangan komitmen; 5) ada bukti komitmen Staf
Puskesmas untuk pelaksanaan pelayanan di Puskesmas.

EP 2 2. Ada penyampaian informasi dan sosialisasi 1) Ada dokumen tentang penyampaian informasi kepada LS yang SARAN: Untuk continuous improvement sebaiknya dilakukan : 1)
yang jelas dan tepat berkaitan dengan program materinya jenis pelayanan dan program Puskesmas melalui papan upaya untuk pertahankan dan tingkatkan capaian; 2) Puskesmas
kesehatan dan pelayanan yang disediakan oleh pengumuman, leaflets, ; 2) Kejelasan dan ketepatan pemberian sebaiknya mengukur apakah penyebaran informasi tesrsebut benar-
Puskesmas kepada masyarakat dan pihak terkait. informasi belum dapat dibuktikan; belum ada survei, namun ada benar dipahami oleh pengguna dan merata di setiap sasaran; 3)
dukungan informasi; : a) LS memahami peran Puskesmas, paham rekam dokumen tetap dibuat dengan baik;
tentang program/kegiatan Puskesmas yang harus didukung LS; b)
Kepala Desa sudah alokasi anggaran untuk incentif kader; c)KUA
melaksanakan kesehatan persiapan perkawinan dengan imunisasi
TT;
d) PKK paham betul akan semua isi program dan kegiatan UKM; dll

Jumlah

1.2.3.
EP 1 1. Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna 1) Puskesmas relatif mudah dijangkau, ada kendaraan umum; 2) ada SARAN: untuk continuous improvement; pertahankan dan
pelayanan rambu-rambu/petunjuk arah ke Puskesmas, 3) belum ada Hasil tingkatkan.; upayakan Call Center betul betul bermanfaat; dan terus
evaluasi tentang akses terhadap petugas yang melayani program, sosialisasikan Nomor Call Center tsb, sehingga masyarakat sekitar
maupun akses terhadap Puskesmas, namun telusur dapat diketahui paham; dan mempercepat komunikasi dan penanganan penderita/
bahwa petugas mudah di akses oleh pengguna; 4)Puskesmas kedaruratan.; tingkatkan fungsi call center
mempunyai Call Center nomor dan pelayanan UGD; 5)masyarakat
dan LS bisa juga mengakses petugas Puskesmas melalui jalur
Tilpun/SMS
pribadi pegawai;
EP 2 2. Proses penyelenggaraan pelayanan memberi 1) Dari Hasil pengamatan tampak ada kemudahan untuk SARAN: Untuk continuous improvement 1) Berbagai upaya yang saat
kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh memperoleh pelayanan yang dibutuhkan, misalnya a)ruang ini berjalan agar di pertahankan dan ditingkatkan; 2)Puskesmas agar
pelayanan pendaftaran di depan, dan ada petugas yang khusus pemberi memastikan bahwa kemudahan akses pelayanan betul-betul terus
informasi; b)Tersedia info alur pelayanan yang mudah diakses ditingkatkan, misalnya (a) pengguna terus dapat mengakses petugas;
pengguna jasa/masyarakat di depan (loket pendaftaran dan ruang (b) pengguna bisa mengakses pelayanan; (c) komunikasi pelayanan
tunggu); 2) tersedia media komunikasi melalui kotak saran, dan dapat diakses melalui telekomunikasi; (d) membuka jalur pendaftaran
survei untuk masyarakat menyampaikan ide; rawat jalan melalui metoda SMS, untuk mudahkan akses ke pelayanan
3) ada media informasi tentang program/pelayanan (Brosur dan
papan pemberitahuan, poster) ada media running text); 4)
kemudahan untuk memperoleh pelayanan yang dibutuhkan sudah
dilaksanakan, 4) Bukti tindak lanjut perbaikan akses terhadap petugas
pemberi pelayanan & Puskesmas sudah dilakukan

EP 3 3. Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang 1) Ada jadwal pelayanan dipapan pengumuman terkait pelayanan SARAN: Untuk continuous improvement 1) Puskesmas dapat
ditentukan. UKP, dan ada bukti pelayanan; 2) ada pelayanan diluar gedung upayakan untuk meningkatkan ketepatan jadual pelayanan sesuai
Puskesmas sesuai jadual; 3) Ada hasil monitoring ketepatan yang dijanjikan; 2) rekam bukti pelaksanaan dan monitoring yang
pelayanan sesuai jadwal, misalnya tentang jam buka loket baik,
pendaftaran; 4) Ada jadual dan bukti pelayanan UKBM (Posyandu)
yang dipegang pj program, meskipun tidak semuanya; ada
kesepakatan perubahan jadual pelayanan di Posyandu jika bertepatan
hari libur.
EP 4 4. Teknologi dan mekanisme kerja dalam 1) penggunaan teknologi IT dalam mekanisme kerja penyelenggaraan Saran: 1) Puskesmas perlu terus dikembangkan gali pemanfaatan
penyelenggaraan pelayanan memudahkan akses pelayanan masih terbatas; ada data base yang siapkan terkait teknologi; 2) cari pendekatan yang lebih baik dan efektif untuk
terhadap masyarakat. informasi nama alamat penduduk di loket pendaftaran pelayanan UKP pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan yang meningkatkan
namun belum berfungsi dengan baik; 2)masyarakat dan LS bisa kemudahan akses terhadap masyarakat sasaran; 3)perlu dibuka
mengakses petugas Puskesmas melalui jalur Call Center UGD maupun sistem pendaftaran melalui SMS dan infokan jam dilayani sesuai
Tilpun/SMS pribadi pegawai; 3) pemanfaatan teknologi untuk nopmor urut pendaftarannya (hampir semua RT bisa SMS); 4) lakukan
percepat waktu pelayanan, misalnya kemudahan pendaftaran melalui kunjungan rumah dengan pendataan seluruh anggota keluarga (lihat
SMS dan pasien mengetahui jam berapa akan dilayanai masih sedang metode PIS- PK)' ;
dalam proses pembahasan/persiapan; 4) ada WAG untuk komunikasi
internal Puskesmas namun belum gambarkan peningkatan
kemudahan akses masyarakat pengguna ke layanan Puskesmas;
Ep 5 5. Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi 1) Ada Bukti pelaksanaan komunikasi dengan masyarakat untuk Saran: 1) Strategi komunikasi untuk memfasilitasi kemudahan akses
kemudahan akses masyarakat terhadap memfasilitasi kemudahan akses; masyarakat terhadap pelayanan, masyarakat terhadap pelayanan perlu terus ditingkatkan , 2 ) Bukti
pelayanan. misalnya (a) tersedia media komunikasi melalui kotak saran untuk pelaksanaan komunikasi dengan masyarakat supaya di
menyampaikan aspirai masyarakat; (b) ada media informasi tentang dokumentasikan dengan baik; 3) lakukan PDCA agar didapat strategi
jenis-jenis pelayanan (Brosur, dan papan pemberitahuan); 2) komunikasi yang lebih efektif effisien.
Pelaksanaan komunikasi dengan masyarakat untuk memfasilitasi
kemudahan akses /kemudahan untuk memperoleh pelayanan yang
dibutuhkan melalui (a) penyampaian kebutuhan dalam Lokmin
Tribulan, namun belum ada bukti notulennya; (b) melalui kotak saran,
dan pada saat konsultasi pelayanan di dalam/luar gedung; (c) ada call
center;

Ep 6 6. Tersedia akses komunikasi dengan pengelola 1) Ada rekam bukti komunikasi masyarakat/ pengguna dengan SARAN: untuk continuous improvement , dapat Sosialisasikan nomor
dan pelaksana untuk membantu pengguna pengelola/pelaksana UKM, 2)untuk UKBM (Posyandu, kelas ibu hamil. khusus Puskesmas untuk komunikasi dengan pengguna, dan pastikan
pelayanan dalam memperoleh pelayanan sesuai lansia) sudah terbangun komunikasi dengan baik; 3) ada media petugas dan masyarakat pengguna mengetahuinya dan mendorong
kebutuhan spesifik pengguna pelayanan. komunikasi SMS/WA khusus Puskesmas bagi pengguna jasa untuk pengguna menyampaikan kebutuhan pelayanannya, termasuk ide-
mengadakan komunikasi langsung dengan pelaksana untuk idenya untuk perbaikan pelayanan dan mutu
pemenuhan kebutuhan pelayanan secara spesifik,

Jumlah

Kriteria 1.2.4.
EP 1 1. Ada kejelasan jadwal pelaksanaan 1) Ada jadwal pelayanan dipapan pengumuman terkait pelayanan SARAN: Untuk continuous improvement : 1) Puskesmas dapat
kegiatan Puskesmas. UKP, dan ada bukti pelayanan UKP; 2)ada jadwal kegiatan Posyandu, memastikan bahwa seluruh penduduk dan pengguna Puskesmas
senam usila dan pemeriksaan kesehatan usila; jadual imunisasi, KIA, mengetahui adanya jadual pelaksanaan kegiatan Puskesmas (baik
dll; 3) ada sosialisasi jadual pelayanan, melalui papan pengumuman, UKP/UKM), 2)dan mendorong pengguna untuk berpartisipasi dalam
dan ada leaflets. kegiatan UKM dan menggunakan fasilitas Puskesmas dengan baik

EP 2 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati 1) Ada bukti rencana / jadual pelaksanaan kegiatan dalam RPK berisi SARAN: Pertahankan & Tingkatkan
bersama. perkiraan pelaksanaan dalam bulan tertentu untuk tiap kegiatan; 2)
Rencana kegiatan Posyandu disusun bersama dengan Kader, 3) Ada
bukti pelayanan UKBM (Posyandu) yang sudah berjalan, masyarakat
menghendaki jadual buka Posyandu tidak diubah, kondisi tsb
merupakan kesepakatan masyarakat yang di asumsikan dari
berjalannya kegiatan Posyandu dan UKBM lainnya secara kontinyus 4 )
Senam Lansia di laksanakan di Posyandu Lansia.

EP 3 3. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Pelaksanaan kegiatan Pusksmas untuk UKP telah sesuai dengan jadual, SARAN: Pertahankan & Tingkatkan
jadwal dan rencana yang disusun namun untuk UKM ada beberapa jadual yang perlu disesuaikan lagi
karena adanya liburan nasional, namun resechedule disepakati
bersama;
Jumlah
Kriteria 1.2.5.
EP 1 1. Ada koordinasi dan integrasi dalam 1) Ada SOP koordinasi dan integrasi penyelenggaraan program dan SARAN Untuk continuous improvement : 1) Puskesmas dapat
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya penyelenggaraan pelayanan, namun isinya masih belum sesuai;; 2) memanfaat forum/pertemuan di desa/kecamatan untuk
Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga terjadi Ada koordinasi penyelenggaraan program antar Pihak/para pihak , menyampaikan permintaan dukungan LS yang diperlukan Puskesmas
efisiensi dan menjamin keberlangsungan antara lain (a) ada integrasi pelayanan lansia dengan gereja, untuk peningkatan kinerja, bukti TL dari pernyataan LS, dan catatan
pelayanan. meningkatkan kesehatan lansia dan perilaku hidup sehat; (b) KUA beri rapat pimpinan Puskesmas; 2) hal-hal lain yang perlu untuk
syarat catin terima suntikan TT dulu; (c) disusun pelayanan terpadu peningkatan mutu Puskesmas sesuai hasil kajian internal bersama PJ
untuk ANC yang libatkan beberapa unit pelayanan KIA Gizi dan ada dan pelaksana program; sehingga pelaksanaan koordinasi dan
pelayanan kesehatan gigi; 3) Ada Minilok LS untuk koordinasi integrasi betul-betul sudah berfungsi untuk tingkatkan efisiensi dan
penyelenggaraan program antar Pihak/para pihak terkait imunisasi menjamin keberlangsungan pelayanan bagi masyarakat; 3) Agar
MR, dan Vit A, dll; merekam seluruh proses kegiatan dalam dokumen notulen, foto, dll.

EP 2 2. Mekanisme kerja, prosedur dan 1) Ada Pelaksanaan pendokumentasian prosedur dan pencatatan SARAN: untuk continuous improvement Sebaiknya Puskesmas
pelaksanaan kegiatan didokumentasikan. kegiatan, misalnya: pendokumentasian SOP/SK yang dimulai saat pendokumentasian prosedur dengan lebih baik; baik prosedur terkait
persiapan survey, ada dokumentasi registrasi pasien, ada dok kegiatan manajemen maupun terkait pelayanan UKP dan UKM' seluruh
UKBM, dll namun masih belum keseluruhan proses ada dokumen di arsipkan di bagian TU dan disusun daftar prosedur tsb
dokumentasinya; 2) Ada bukti pendokumentasian prosedur dan rekam untuk menjadi sumber informasi bagi yang lainnya (perpustakaan
kegiatan upaya pelayanan Puskesmas baik UKP/UKM namun belum mini) di bagian TU
lengkap;
EP 3 3. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah 1) tidak ada Hasil kajian / hasil telaah terhadap masalah-masalah SARAN: sebaiknya dibuat kajian masalah spesifik yang dapat
spesifik yang ada dalam proses penyelenggaraan spesifik dalam penyelenggaraan program dan pelayanan di Puskesmas dikerjakan secara internal atau oleh konsultan; agar tim audit internal
pelayanan dan Upaya Puskesmas, untuk yang dilakukan tim Audit Internal; misalnya ditemukannya penulisan lebih diaktifkan ; dan Tindak lanjuti semua rekomenadasi hasil analisis
kemudian dilakukan koreksi dan pencegahan yang tidak jelas di rekam medis; dll; 2) ada upaya identifikasi /kajian tersebut;
agar tidak terulang kembali kekurangan/Kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses
penyelenggaraan pelayanan/kegiatan yang perlu diantisipasi, misalnya
perbaikan dan penataan ruangan diutamakan untuk fungsi pelayanan;
3) sudah ada beberapa analisis internal resiko misalnya: pembuangan
limbah medis padat, dan limbah medis cair

EP 4 4. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah 1) Secara dokumen kajian, memang tidak ada dan Belum ada hasil SARAN: 1) agar Lakukan kajian sesuai prosedur pelaksanaan kajian,
yang potensial terjadi dalam proses kajian khusus, namun Ada Proses identifikasi dan Hasil analisis serta TL sesuai SOP Kajian, sampai laporan kajian; Tindak lanjuti semua hasil
penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan upaya atas temuan masalah-masalah yang potensial terjadi dalam analisis; 2) perlu dilakukan analisis secara tertulis untuk resiko
pencegahan. penyelenggaran pelayanan, misalnya temuan di rekam medis; temuan pelayanan dan administrasi manajemen
di proses pengajuan obat;namun untuk amnajemen belum ada kajian
dll; 2) Pelaksana identifikasi masalah ini dilakukan oleh Tim-AI, dan
pelaporannya belum dalam bentuk buku laporan kajian, dan belum
memenuhi syarat kajian secara utuh sesuai SOP kajian.
EP 5 5. Penyelenggara pelayanan secara konsisten 1) Ada upaya monitoring kepatuhan terhadap proses pelaksanaan SARAN: untuk Continuous Improvement; 1) upaya meningkatkan tertib
mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan pelayanan meskipun belum optimal; 2) dari hasil telusur ke staf, ada dan akurasi pelayanan perlu dibuat dokumentasi proses pelayanan
dilakukan dengan tertib dan akurat agar pelaksanaan kegiatan monitoring pelaksanaan kegiatan dan pelayanan yang tertib dan akurat; 2)dalam minilok-bul selain membahas hal yang
memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan. Puskesmas, meski belum terstruktur dan di agendakan dalam minilok sudah di agenda selama ini, dapat di tambahkan Fokus pembahasan
bulanan. 3) Dapat dikatakan Puskesmas telah berupaya agar masalah yang paling berat untuk penuhi ketertiban dan akurasi
pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan tertib dan akurat agar pelayanan, dan di presentasikan oleh Pj/Pelaksana kegiatan; 3)
memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan; 4) Bukti lakukan identifikasi masalah yang belum memenuhi harapan
Penyelenggaraan pelayanan tsb diwujudkan dengan memberikan masyarakat;
pelayanan/melaksanakan kegiatan UKP rawat jalan sesuai prosedur ;
3)pelayanan UKM (posyandu, Kelas-Ibu Hamil, senam lansia dan
pemeriksaan kesehatan lansia) sudah dilaksanakan.

EP 6 6. Informasi yang akurat dan konsisten diberikan 1) Puskesmas tampak konsistensi memberikan informasi yang telah SARAN: 1) Pertahankan dan tingkatkan, Perlu lebih intensif dilakukan
kepada pengguna pelayanan dan pihak terkait. dilakukan dengan menyediakan informasi di papan pengumuman penyebarluasan informasi , baik melalui brosur ataupun pertemuan
maupun leaflets.; 2)Terdapat materi pemberian informasi ttg kegiatan Lintas Sektor dengan materi yang betul-betul disiapkan berdasarkan
program dan pelayanan Puskesmas kepada LS, Toma, masyarakat Ada hasil monitoring; 2) kegiatan tsb didokumentasikan, 3) perlu dilakukan
dokumen pendukungnya; 3) informasi yang diberikan kepada Evaluasi atas pemberian informasi Puskesmas yang dapat digali
masyarakat/pengguna jasa dilakukan melalui penempelan jadwal dengan ditambahkan dalam quesioner survei masyarakat;;
kegiatan/upaya di papan informasi, brosur berbagai informasi terkait
upaya pelayanan, dan pencegahan penyakit, 4) Evaluasi pemberian
informasi untuk menangkap tingkat akurasi penerimaan informasinya
belum ada dok pendukungnya.

EP 7 7. Dilakukan perbaikan proses alur kerja 1) ada alur kerja dalam pelaksanaan setiap program dan pelayanan SARAN; Alur kerja perlu dilakukan PDCA agar dapat memberikan efek
untuk meningkatkan efesiensi agar dapat Puskesmas; 2) alur kerja ditempelkan pada dinding di ruang efisiensi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan, 3)belum ada bukti dilakukan perbaikan alur kerja untuk
pelayanan meningkatkan efisiensi; 4) belum ada bukti bahwa alur kerja yang ada
meningkatkan efisiensi.
EP 8 8. Ada kemudahan bagi pelaksana 1) Ada kemudahan Kesempatan konsultasi dalam pelaksanaan SARAN: untuk continuous improvement ; 1)kemudahan konsultasi
pelayanan untuk memperoleh bantuan program dan pelayanan; 2) ada bukti pelaksanaan kemudahan dapat dirasakan semua staf, perlu dijaga; dan jika perlu dibuatkan tata-
konsultatif jika membutuhkan konsultatif antara pelaksana dan pimpinan/PJ. program/pelayanan cara Konsultasi yang memudahkan bagi seluruh staf dan LS dan proses
yang dapat dilakukan melalui konsultasi langsung atau melalui tilpun, bisa terdokumentasi; , 2)disosialiasaikan dan dipahamkan kesemua
SMS, WA staf, dengan tetap menjaga sopan santun komunikasi; 3)beberapa
item nya mungkin dapat dimasukkan dalam bagian peraturan /
komunikasi internal; dan proses nya tetap di dokumentasikan
EP 9 9. Ada mekanisme yang mendukung koordinasi 1) Terdapat Koordinasi dalam pelaksanaan program dan pelayanan, SARAN; Untuk continuous improvement agar SOP disempurnakan,
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan meskipun perlu ditingkatkan karena belum semua PJ paham dilakukan PDCA, dan Tingkatkan pertemuan rutin internal Puskesmas,
koordinasi integrasi program ; 2) Ada SOP koordinasi dalam dengan menambahkan fokus pembahasan pada setiap Lok-bul, rapat
pelaksanaan program dan pelayanan, namun perlu disempurnakan staf dan jika perlu libatkan LS.
antara kebijakan, rujukan, prosedur dan pengertiannya; 3) Koordinasi
dilakukan melalui rapat staf, ada apel pagi dan evaluasi tiga bulanan;
namun Notulen perlu ditingkatkan agar secara substansi dapat terlihat
dengan jelas, meski singkat.

EP 10 10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib 1) Ada SOP tertib administrasi dalam penyelenggaraan pelayanan SARAN: 1) Perbaiki SOP Tertib Administrasi sesuaikan dengan rujukan,
administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga namun belum dilengkapi dengan SOP turunannya (belum ada prosedur, urutan keperluannya; 2) susun SOP terkait penggunaan
pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan, Penanganan surat masuk, Penanganan surat keluar, Pengarsipan surat, teknologi dalam pelayanan; 3) perlu tertib dokumentasi
tidak terjadi penyimpangan maupun tertib administrasi keuangan, tertib administrasi kepegawaian, tertib
keterlambatan. adminstrasi logistik) ; 2) SOP sudah ada, butir-butir pokok yang
dituliskan sudah ada, namun isinya (prosedur, rujukan, landasan
kebijakan) masih perlu perbaikan; 3) belum ada SOP tentang
Pemanfaatan teknologi untuk mempercepat proses pelayanan
(misalnya Pendaftaran via SMS) maupun untuk meminimalkan
kesalahan pelayanan.

EP 11 11. Pelaksana kegiatan mendapat dukungan 1) Pimpinan Puskesmas mendukung pelaksanaan kegiatan, misalnya Saran: untuk continuous improvemen t, perlu disiapkan agar Bukti lisan
dari pimpinan Puskesmas pernyataan bahwa usulan staf disetujui pimpinan (namun tidak ada menjadi bukti (tulisan)/tertulis; yang sudah ada perlu diLengkapi, jika
bukti pendukung), dst; 2) didukung juga dari hasil telusur staf, perlu ada buku konsultasi masing2 staf, pembinaan dari Pimpinan,
Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari pimpinan Puskesmas, untuk dokumentasi.
staf menyatakan pimpinan sangat akomodatif dan mampu membuat
tim work untuk maju tingkatkan mutu; 3) konsultasi, bimbingan dan
pengembangan staf dilakukan melalui rapat staf, dan pembinaan
langsung; serta konsultatif, baik yang oleh Kepala Puskesmas yang
lama maupun yan baru.

Jumlah
Kriteria 1.2.6.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas untuk menerima 1) Ada SOP untuk menerima keluhan dan umpan balik dari masyarakat SARAN: untuk perbaikan berkesinambungan: 1) SOP perlu diperbaiki
keluhan dan umpan balik dari pengguna dan pelanggan 2) ada media komunikasi yang disediakan bagi terkait rujukan dan prosedur dan cara menyampaikan informasi (feed
pelayanan, maupun pihak terkait tentang masyarakat untuk memudahkan memberikan masukan melalui kotak back ) kepada pengguna bahwa masukannya sudah dilaksanakan;
pelayanan dan penyelenggaraan Upaya saran, rapat LS, ada kuesioner untuk kepuasan; masukan lisan dari 2)tetapkan frekuensi dan tatacara membuka media yang digunakan;
Puskesmas. masyarakat; 3) Isi SOP masih belum menampung bagaimana cara perhatikan nomor surat/SOP dan : ttd, bagan alur, dll; 3) Lakukan
memberikan feedback kepada pengguna atas Respons/Tanggapan PDCA
yang sudah dilakukan Puskesmas terhadap keluhan/umpan balik dari
masyarakat yang telah diwujudkan dalam upaya perbaikan; 4) Upaya
perbaikan oleh Puskesmas sangat perlu diinformasikan kembali
kepada pengguna pelayanan umtuk akuntabilitas meningkatkan
kepercayaan masyarakat.;

EP 2 2. Keluhan dan umpan balik direspons, 1) keluhan dan umpan balik sudah di respons, di identifikasi dan di SARAN untuk perbaikan berkesinambungan: 1) Lengkapi dokumen
diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti analisis dan di tindak lanjuti; 2) masukan diterima melalui kotak hasil identifikasi dan analisis terhadap keluhan dan umpan balik
saran, keluhan langsung; ada dukungan dokumentasi. ; 3) sudah di TL pengguna jasa secara keseluruhan, dan RTL nya; 2) perbaiki
untuk petugas di pelayanan UKP; dokumentasi kelompokkan per jenis - jenis keluhan/umpan balik
dari masyarakat; 3) susun rencana tindak lanjut keluhan dan umpan
balik secara lebih lengkap, dan di TL;

EP 3 3. Ada tindak lanjut sebagai tanggapan 1) Tindak lanjut kongkrit terhadap keluhan dan umpan balik pengguna Untuk perbaikan berkesinambungan: 1) lakukan analisis lebih
terhadap keluhan dan umpan balik. sudah dilaksanakan; namun strategi untuk mempercepat waktu mendalam atas masukan, sehingga RTL lebih tajam; 2)segera
pelayanan masih perlu proses, direncanakan akan dibuatkan laksanakan tanggapan atas masukan dari pengguna, dan tingkatkan
pendaftaran melalui SMS dan pasien kedepan bisa datang sesuai kecepatan responsnya; 3) tindak lanjut keluhan dan umpan balik
jadual yang diperkirakan; sudah ada Call Center (sehingga tinggal dokumentasikan; dan
memperluas system; .2) seluruh masukan pengguna yang sudah
dilaksanakan Puskesmas belum di feedback kan kembali ke pengguna
Puskesmas.

EP 4 4. Ada evaluasi terhadap tindak 1) Evaluasi terhadap tindak lanjut keluhan dan umpan balik pengguna Saran: Lakukan evaluasi seperti SOP monitoring dan evaluasi;
lanjut keluhan/umpan balik. Puskesmas sesungguhnya sudah dilakukan Pimpinan, namun hanya Lengkapi bukti evaluasi dan TL;
sebatas komunikasi lisan dan tidak ada dokumen tertulis; yang ada
adalah bukti bahwa TL tersebut sudah terwujud, 2) Telusur wawancara
staf dapat diketahui bahwa TL atas keluhan sudah dilakukan
pengecekan ulang oleh PJ maupun pimpinan dengan menanyakan
progress nya, namun tetap belum memenuhi standar evaluasi sesuai
SOP evaluasi

Jumlah

Kriteria 1.3.1.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk melakukan penilaian 1) Ada SOP penilaian kinerja oleh Pimpinan dan Penanggung jawab SARAN : untuk continuous improvement 1)Puskesmas perlu
kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan Puskesmas belum ada KA Penilaian kinerjanya; 2) Belum ada Laporan PKP 2016, menyempurnakan SOP penilaian kinerja dan SOP perlu dilakukan PDCA
dan Pelanggung jawab Upaya Puskesmas dan ada laporan bulanan; belum di susun analisis naratif; 3) SOP belum untuk cek apakah prosedur penilaian kinerja sudah bisa endapatkan
kegiatan pelayanan puskesmas sepenuhnya dipahami, belum di sosialisasikan; penilaian yang dimaksudkan; proses penilaiannya perlu di review; dst;
2) Laporan perlu dilengkapi dengan: i) bab Analisis identifikasi faktor
pendorong dan penghambat kinerja; ii) Kinerja Puskesmas dan
strategi pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas dianalisis
sebagai bahan untuk perbaikan. 3) Hasil evaluasi sebaiknya dibahas
RTL nya dan ditindaklanjuti; di monitor dan di ebvaluasi --> siklus PDSA

EP 2 2. Penilaian kinerja difokuskan untuk 1) Tampak Penilaian kinerja mengarah ke peningkatan kinerja, SARAN : 1) Untuk akselerasi peningkatan kinerja, sebaiknya pada saat
meningkatkan kinerja pelaksanaan Upaya 2)Upaya Perbaikan kinerja dilakukan melalui pembahasan di rapat- Lokmin dibahas / identifikasi hal-hal yang diketahui sebagai
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas rapat staf berdasarkan hasil analisis capaian kinerja kegiatan UKM pendorong/penghambat, dan dapat digunakan sebagai bahan
UKP, namun tidak ada bukti pendukungnya; , 3) ada Profil 2016 namun penyempurnaan kegiatan; 2) lakukan evaluasi per tribulan untuk
belum dibandingkan dengan 2015, 5) dari telusur diketahui ada melihat kinerja pada periode tsn; 3)perlu peningkatan pengetahuan
evaluasi kinerja dibahas dan ditindaklanjuti serta disusun rencana tentang mutu; kemauan kerja staf perlu dipelihara, dan ditingkatkan;
perbaikan kegiatan operasional pada RPK 2017, dan ada terobosan
pelayanan, meski belum optimal.

EP 3 3. Ada indikator yang jelas untuk melakukan 1) Ada indikator prioritas yang dapat digunakan untuk penilaian SARAN Untuk mencapai peningkatan mutu yang berkelanjutan,
penilaian kinerja kinerja; termasuk indikator peningkatan mutu pelayanan kegiatan Puskesmas dapat melakukan: PDCA indikator prioritas yang telah
masyarakat, pelayanan dalam gedung Puskesmas dan manajemen; ditetapkan.
namun belum dipahami oleh pelaksana, 2) Ada analisis penilaian
kinerja Puskesmas namun analisis masih sederhana; 3) ada capaian
program yang sudah di analisis pemegang program dan dikemas
dalam Profil Puskesmas;

EP 4 4. Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan Tidak Ada SK Kepala Puskesmas tentang pentahapan pencapaian SARAN: 1) Perlu disusun pentahapan pencapaian per tribulan/bulanan
cakupan Upaya Puskesmas untuk mencapai kinerja, dalam rincian RPK ada rencana operasional bulanan, namun untuk alat ukur capaian dalam monitoring PKP tribulan; 2) dapat
indikator dalam mengukur kinerja Puskesmas tidak tampak ada target yang dibagi pen-tahapan pencapaiannya baik dibuat SK tersendiri atau dapat dilampirkan di SK Penetapan Indikator
sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Dinas perbulan, per jenis pelayanan Mutu dan Kinerja atau di SK Monitoring, Koordinasi dan Evaluasi
Kesehatan Kabupaten/Kota
EP 5 5. Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan 1) Ada SK kepala Puskesmas tentang Koordinasi, Monitoring dan SARAN Puskesmas perlu melakukan: 1) monitoring, baik
secara periodik untuk mengetahui kemajuan dan Evaluasi penilaian kinerja.; 2) dari telusur telah dilakukan monitoring keteraturannya maupun kualitas monitoringnya dengan
hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya pencapaian kinerja Puskesmas baik melalui Lokmin atau rapat staf, menyempurnakan instrument monitoring, 2) jika memungkinkan
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas namun belum terlihat adanya instrument monitoring oleh Puskesmas, lakukan monitor sampai ke proses pencapaian kinerja ; 3) Buat
3)PJ Program masing-masing mempunyai data /instrument; Sebagian Kerangka Acuan yang uraikan dengan jelas mekanisme monitoring
PJ Program telah menyiapkan data dan membuat analisis dan disajikan seperti apa dan periode waktu pelaksanaannya; 4) sebaiknya lokmin-
dalam grafik, dipasang di ruang data Puskesmas; 4) hanya kurang bul dan tribulanan di aktifkan kembali.
koordinasi monitoring, karena SOP Monitoring nya sendiri belum
sesuai; 6) monitoring belum dilakukan secara periodik dan belum
memonitor proses.

Jumlah

Kriteria 1.3.2.
EP 1 1. Hasil penilaian kinerja Puskesmas 1) Ada hasil PKP tahun 2016 yang baru disusun; 2) Profil Puskesmas SARAN :1) Laporan PKP perlu i) dilengkapi analisis dan kenali
dianalisis dan diumpan balikkan pada pihak sudah dikirimkan ke Dinkes Kab, namun Camat dan Kepala Desa; tidak penyebab sukses/ permasalahannya agar mudah kenali inovasinya; ii)
terkait ditembuskan; 3) laporan PKP masih perlu penyempurnaan, karena info grafis dalam bentuk grafik yang sudah ada perlu ditambahkan
belum dilengkapi analisis mendalam untuk mengenali penyebab /lengkapi; 2) hasil analisis detail dari PKP perlu di TL dan di
sukses/ permasalahannya, dan perlu ditambahkan info grafis dalam komunikasikan dengan pihak terkait di tingkat Desa, Kecamatan,
bentuk grafik ; 4) perlu ditelaah masalah per desa; Kabupaten untuk mendapatkan dukungan di wilayah kerjanya;

EP 2 2. Hasil analisis data kinerja dibandingkan 1) Ada beberapa hasil analisis data kinerja diperbandingkan dengan SARAN 1)Buat perbandingan capaian kinerja secara keseluruhan sesuai
dengan acuan standar atau jika dimungkinkan standar (indikator) Puskesmas prioritas, misalnya K1, K4, Imunisasi indikator yang ditetapkan Puskesmas, dan jika mungkin terhadap SPM;
dilakukan juga kajibanding dan ASI Ekslusif; 2) namun hasil analisis dan kerangka acuan isinya 2) susun RTL yang dapat dilaksanakan secara bertahap , dan
(benchmarking) dengan Puskesmas lain berbeda; 3) tampaknya Puskesmas berusaha membandingkan kinerja identifikasi peluang inovasi nya;
Puskesmas terhadap indikator kinerja Puskesmas yang dijadikan
kajian, namun tidak fokus; 4)Tidak Ada dokumen perbandingan
indikator secara karena kaji banding fokus terhadap kesiapan
akreditasi Puskesmas.

EP 3 3. Hasil penilaian kinerja digunakan 1) Upaya perbaikan kinerja tampaknya sudah dilakukan berdasarkan SARAN 1) Tetap tingkatkan kesiapan dokumen yang merekam proses
untuk memperbaiki kinerja pelaksanaan hasil evaluasi kinerja yang dibahas melalui rapat staf dan yang menggambarkan bahwa: i) perbaikan kinerja berdasarkan hasil
kegiatan Puskesmas minilokakarya; 2) tidak ada bukti pendukungnya; dari hasil telusur/ evaluasi kinerja, yang dilakukan secara sistematis dan teratur ; ii)
wawancara dan telaah dokumen dapat diketahui bahwa ada hasil Apabila ditemukan besaran masalahnya yang diperkirakan tidak dapat
analisis kinerja, ada RTL, dan ada pembahasan; 3) dari telusur diselesaikan dalam waktu pendek, maka Lakukan perbaikan kinerja
diketahui, Manajemen Puskesmas mampu membuat perubahan secara bertahap berdasarkan hasil identifikasi TL pada evaluasi kinerja,
termasuk mengubah etos kerja dan semangat gotong royong pegawai oleh karena itu pada Evaluasi kinerja harus betul betul dilakukan
Puskesmas dan dukungan Lintas Sektor (menggerakan masyarakat ikut secara baik; 2) Jangan lupa Setiap upaya/kegiatan tetap dilakukan
partisipasi beres kan halaman Puskesmas yang agak curam dan resiko PDCA/PDSA, sehingga dapat dikenali masalah dan penyelesaiannya
banjir menjadi jadi rata, dll) sejak dini dan untuk susun inovasi.
EP 4 4. Hasil penilaian kinerja digunakan 1) Dokumen PKP 2016 baru disusun; belum ada bukti digunakan untuk SARAN: 1) Tingkatkan analisis kinerja dan identifikasi masalah dan
untuk perencanaan periode berikutnya menyusun perencanaan 2018; 2) proses penyusunan rencana dimulai peluangnya untuk inovasi UKM, Rekomendasi dan RTL ; secara Tim
dari setiap pemegang program menganalisis hasil cakupan kinerja, menyusun perencanaan operasionalisasinya; 2) semua proses di
menyusun rencana kerja, kemudian rencana kerja program dibahas dokumentasikan dalam Notulen/foto/ laporan dll; 3) Dokumen RUK
dalam rapat staf; 3)dokumentasi proses penyusunan rencana tidak harus disusun lengkap dengan analisis permasalahannya dan
ditemukan; 5) tampak ada upaya menggunakan data kinerja untuk penentuan prioritas masalah yang akan ditangani tahun depan.
memperbaiki capaian/kinerja.

EP 5 5. Hasil penilaian kinerja dan tindak 1) ada Profil Puskesmas; PKP sudah ada , masih perlu disempurnakan; Saran; untuk continuous improvement 1) Tingkatkan pembuatan
lanjutnya dilaporkan kepada Dinas 2) Laporan PKP tahunan sudah disusun, dan belum ada bukti Laporan PKPnya,Laporan PKP sebaiknya diserahkan setiap awal tahun
Kesehatan Kabupaten/Kota dikirimkan ke Dinkes; atau pihak terkait lainnya.; ke Dinkes dibuktikan melalui surat ekspedisi surat keluar; dan
2)Sebaiknya laporan juga dikirimkann ke Kecamatan untuk menjalin
komunikasi ekternal yang lebih baik; 3) sebaiknya Dinkes memberikan
feedback atas laporan PKP; jika di awal tahun sudah ada PKP maka
hasil PKP dapat digunakan susun RUK tahun depan dan RUK dapat
diselesaikan pada bulan Februari.

Anda mungkin juga menyukai