Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PEKERJAAN DAN PROFESI PENDIDIKAN


Disusun sebagai salah satu tugas
Mata Pelajaran Pengantar Ilmu Kependidikan
Dosen : AHMAD NURABADI, S.Pd M.Pd

Disusun oleh :
Kelompok 8/Kelas A10

Anggota : 1. Gusmarina Nur Fauzia.............. ( 08 )


2. Muhammad Rizq A.…………….. ( 19 )
3. Putri Isnaini C.......................... ( 26 )
4. Rudy Samudra……................... ( 35 )
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2022
DAFTAR ISI

Halaman sampul depan / cover


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

I. BAB I PENDAHULUAN ........................................................... 1


I.1 LATAR BELAKANG ........................................................... 1
I.2 RUMUSAN MASALAH ...................................................... 1
I.3 TUJUAN ........................................................................... 1
II. BAB II PEMBAHASAN .......................................................... 2
II.A PENGERTIAN PEKERJAAN & PROFESI PENDIDIKAN ... 2
II.B MACAM PEKERJAAN DI BIDANG PENDIDIKAN ............ 2
II.C PERBEDAAN PEKERJAAN DENGAN PROFESI …............ 3
II.D JENIS-JENIS PROFESI PENDIDIKAN ………................ 4
II.E PERANAN PROFESI PENDIDIKAN ................................ 5
III. BAB 3 PENUTUP ................................................................
III.A KESIMPULAN ............................................................
III.B SARAN ......................................................................

DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang atas


rahmat-Nya dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat
waktu. Adapun tema dari makalah ini yaitu “Pekerjaan dan Profesi
Pendidikan”.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada


dosen mata kuliah Pengantar Ilmu Kependidikan yang telah memberi
tugas kepada kami. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.

Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar


makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.

Malang, September 2022


Tertanda,
Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG


Pada masa sekarang ini, pekerjaan yang sangat diminati oleh banyak orang
adalah guru. Guru sebagai tenaga pendidik, mestinya memiliki standar guru
yang pas atau cocok agar dapat dikatakan sebagai seorang guru. Namun, akhir-
akhir ini masih sering ditemukan kasus seorang guru yang tidak bersikap
bijaksana layaknya dia seorang guru. Karena hal tersebut, lantas mengundang
banyak pertanyaan masyarakat mengenai apakah pekerjaan guru itu suatu
profesi?
Sudah dari lama para ahli atau pakar pendidikan mengatakan bahwa
pekerjaan guru itu adalah suatu profesi pendidikan. Selain itu ada banyak
pengertian mengenai pekerjaan guru adalah suatu profesi. Karena itulah, agar
kita mengetahui apakah guru dapat disebut pekerjaan dalam suatu profesi
pendidikan, kita perlu mengetahui lebih dalam mengenai apa itu pekerjaan dan
profesi pendidikan terlenih dahulu.

I.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa pengertian dari pekerjaan dan profesi pendidikan?
2. Apa saja macam-macam pekerjaan di bidang pendidikan?
3. Di mana letak perbedaan pekerjaan dengan profesi?
4. Apa saja jenis-jenis profesi pendidikan?
5. Bagaimana peranan profesi pendidikan?

I.3 TUJUAN
1. Mahasiswa mengerti pengertian dari pekerjaan dan profesi pendidikan.
2. Mahasiswa mengetahui macam-macam pekerjaan dalam bidang
pendidikan.
3. Mahasiswa dapat menemukan perbedaan pekerjaan dengan profesi.
4. Mahasiswa mengetahui jenis-jenis profesi pendidikan.
5. Mahasiswa mengetahui peranan profesi pendidikan.

BAB II
PEMBAHASAN

II.A PENGERTIAN PEKERJAAN & PROFESI PENDIDIKAN


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pekerjaan adalah
sesuatu yang berupa tanggung jawab, memberikan keterangan tugas, dan
sifat pekerjaan untuk dapat melaksanakan pekerjaan tersebut dengan baik.
Sedangkan menurut para ahli, :
a. Anoraga
Kerja merupakan proses fisik dan mental dalam mencapai tujuan
yang produktif.
b. Steers dan Porter
Pekerjaan adalah hal penting untuk setiap individu dalam
kehidupan karena beberapa alasan, seperti adanya timbal balik.
c. Supriyadi
Pekerjaan merupakan kewajiban, beban, sumber penghasilan,
aktualisasi diri dan lain sebagainya.
Sedangkan pengertian profesi berdasarkan Kamus Besar Bahasa
Indonseia (KBBI), yaitu bidang pekerjaan yang dilandasai pendidikan keahlian
tertentu. Sementara itu, Daniel Bell mengungkapkan bahwa profesi
merupakan aktifitas pelatihan intelektual yang dipelajari secara formal
ataupun non formal dan mendapatkan sertifikat dari badan yang bertanggung
jawab pada pelatihan tersebut dengan menggunkaan etika layanan profesi
dengan melibatkan kompetensi, dan moral.
Dapat disimpulkan bahwa pekerjaan adalah suatu aktivitas yang
dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan penghasilan, sementara profesi
merupakan suatu aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang yang sudah ahli
dalam bidang tertentu dengan mengutamakan pelayanan, kompetensi, dan
kode etik yang ada.
II.B MACAM PEKERJAAN DI BIDANG PENDIDIKAN
Ada banyak macam pekerjaan yang dapat dilakukan dalam bidang
pendidikan. Yang paling sering kita jumpai adalah guru. Pekerjaan dalam
bidang pendidikan, biasanya dipenuhi oleh orang-orang yang telah bergelar
sarjana pendidikan. Tidak hanya menjadi seorang guru, masih banyak macam
pekerjaan yang bisa kita temui dalam bidang pendidikan. Lantas apa saja
pekerjaan dalam bidang pendidikan? Berikut penjelasannya.
1. Dosen
Pekerjaan dalam bidang pendidikan selain guru, yang biasa kita
jumpai ialah dosen. Guru dan dosen sama-sama memiliki tugas dan
kewajiban yaitu mengajar siswa atau mahasiswa. Tetapi jika ingin
menjadi seorang dosen, harus menempuh pendidikan S2 terlebih
dahulu. Tidak sedikit juga kampus yang menginginkan dosen yang
telah menempuh pendidikan sampai S3. Ini dilakukan untuk
meningkatkan kredibilitas dosen serta akreditasi perguruan tinggi.
2. Penulis
Lulusan sarjana pendidikan yang bakat akan menulis, menjadi
penulis adalah pilihan karir atau pekerjaan yang bisa diambil. Profesi ini
membutuhkan seseorang yang memiliki kreativitas tinggi dan mampu
menyampaikan informasi dengan baik dalam tulisan. Banyak hal-hal
yang dapat dikembangkan dalam pekerjaan menajdi penulis. Yaitu
dapat membuat tulisan berkaitan dengan pendidikan, buku-buku
pembelajaran, dan lain sebagainya.
3. Konselor Pendidikan
Sebagai seorang lulusan sarjana pendidikan, pekerjaan sebagai
konselor pendidikan bisa menjadi salah satu pekerjaan yang anda pilih.
Sebagai seorang konselor pendidikan, anda akan memiliki tugas untuk
membantu seseorang dalam mengambil keputusan. Hanya membantu
bukan mengarahkan. Peluang pekerjaan ini juga sangat dibutuhkan
pada masa sekarang ini.
4. Wartawan
Sebagai sarjana pendidikan pastinya sudah memiliki kemampuan
dalam berkomunikasi dan memberikan informasi. Pekerjaan menjadi
seorang wartawan bisa menjadi salah satu pilihan yang cukup
menjanjikann.
II.C PERBEDAAN PEKERJAAN DENGAN PROFESI
Hakekat manusia pada dasarnya untuk bekerja. Seseorang
disekolahkan, dilatih, dididik sedari kecil agar memiliki kemampuan untuk
bekerja. Kemampuan ini tidak hanya dilatih dari pendidikan formal saja, tetapi
dari pendidikan informal dan juga pendidikan non formal. Secara sempit
pekerjaan adalah sesuatu yang dilakukan secara terus-menerus dalam jangka
waktu yang lama dan bersifat tetap oleh seorang manusia untuk mendapatkan
penghasilan. Pekerjaan yang dilakukan harus sesuai dengan hukum yang
berlaku tidak seenaknya dan melanggar hukum. Unsur pekerjaan di sini
meliputi berbagai bidang, seperti bidang ekonomi, pendidikan, sosial,
pemerintahan, dan lain sebagainya.
Profesi merupakan pekerjaan dalam arti khusus atau bidang tertentu
dengan mengutamakan kemampuan intelektual dan juga fisik. Sebenarnya
perbedaan antara pekerjaan dengan profesi hanya perincian dari pekerjaan itu
sendiri. Antara pekerjaan dan profesi terdapat hubungan antara yang khusus
dan umum. Apabila pekerjaan ingin dikatakan sebagai sebuah profesi,
identitas “khusus” ini harus melekat pada suatu pekerjaan. Karena profesi
adalah identitas khusus dari bentuk pekerjaan, karena itulah profesi memiliki
kriteria sehingga pekerjaan dapat dikategorikan sebagai sebuah profesi.
Profesi memiliki kriteria tertentu, yaitu :
1. Bidang Tertentu
Pekerjaan di bidang tertentu yang dihubungkan dengan
bidang keahlian yang ditekuni dan biasanya tidak ada
rangkapan dengan pekerjaan lain di luar keahliannya tersebut.
Misal tidak ada rangkapan antara profesi dokter merangkap
menjadi wartawan.
2. Keahlian dan Keterampilan Khusus
Pekerjaan berdasarkan keahlian khusus yang didapatkan
melalui pendidikan dan latihan yang ditempuh secara resmi
yang diakui oleh pemerintahan dan berdasarkan perundang-
undangan.
3. Mengutamakan Pelayanan
Lebih mendahulukan pelayanan daripada imbalan.
4. Tanggung Jawab
Harus bertanggung jawab kepada diri sendiri dan kepada
masyarakat dalam memberikan pelayanan serta moralitas.
II.D JENIS-JENIS PROFESI PENDIDIKAN
Jenis profesi pendidikan terbagi menjadi 2, yaitu tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan. Tenaga kependidikan adalah seseorang yang
mengabdikan diri dan diangkat untuk penyelenggaraan pendidikan.
Sedangkan pendidik adalah tenaga kependidikan yang bergelarkan sebagai
seorang guru, dosen, konselor, fasilitator, dan masih banyak lagi.
A. Tenaga Kependidikan
Seseorang yang ikut dalam penyelenggaraan pendidikan di suatu
satuan pendidikan.
 Kepala Sekolah
 Rektor
B. Tenaga Pendidik
Seseorang yang berkualifikasi menjadi guru, dosen, konselor,
menggunakan kekhususannya, dan berpartisipasi pada
penyelenggaraan pendidikan.

II.E PERANAN PROFESI PENDIDIKAN


Peran profesi pendidikan tentunya untuk meningkatkan kualitas
mutu pendidikan yang ada saat ini. Namun untuk mencapai hal tersebut
tentu saja harus ada kompetensi yang memadai baik dari tenaga
kependidikan maupun tenaga pendidik.
Peran tenaga kependidikan, seperti kepala sekolah sebagai
supervisor penyelenggara dalam hal pendidikan di suatu satuan
pendidikan. Sedangkan peran tenaga pendidik, seperti guru selain
mendidik, mengajar dan melatih, tetapi juga berperan untuk
melaksanakan administrasi di sekolah, membimbing dan mengawasi
peserta didik, serta meningkatkan semangat motivasi yang tinggi dalam
belajar baik motivasi dari luar maupun dari dalam dirinya sendiri.
Profesionalisme guru sebagai tenaga pendidik memengaruhi
keberhasilan pelaksanaan pendidikan. Guru yang bermutu tentu akan
menghasilkan lulusan pendidikan yang bermutu.
BAB III

TUTUP

A. Kesimpulan
Kita bisa mengatakan bahwa pekerjaan tidak sama dengan profesi.
Istilah yang secara mudah bagi manusia adalah bahwa pekerjaan harus
menjadi pekerjaan, tetapi pekerjaan tidak harus menjadi pekerjaan.
Pekerjaan memiliki mekanisme dan aturan yang harus diikuti sebagai syarat
dan ketentuan, sebaliknya pekerjaan tidak memiliki aturan yang rumit. Ini
adalah sesuatu yang perlu dikatakan secara terbuka di masyarakat karena
hampir semua orang menganggap pekerjaan dan profesi itu sama.

Anda mungkin juga menyukai