Laporan-Mini-Riset Isbd 2
Laporan-Mini-Riset Isbd 2
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia- Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan penyusunan laporan mini riset yang
dalam bentuk maupun isinya sangat sederhana sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
Penyusunan laporan ini berdasarkan atas materi “ilmu ssosial budaya dasar” dan penyusunan
laporan berdasar atas pemenuhan tugas Ujian Akhir Semester d Semoga laporan ini dapat
memberikan ilmu pengetahuan yang baru lagi kepada pembaca.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
dengan adanya kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan dalam penyusunan laporan
mini riset yang selanjutnya untuk pemenuhan kriteria yang sempurna.
Akhir kata, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
dalam membantu penyusunan laporan mini riset dari awal hingga akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha yang telah kita lakukan.
Keloompok 1
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.4 MANFAAT MINI RISET
Mini riset ( penelitian ) ini dilakukan dengan tujuan manfaat yaitu untuk menambah segala
pengetahuan tentang penelitian kualitatif dan juga informasi mendasar mengenai dilema etis
yang terjadi secara nyata dalam lingkungan perusahaan ( bisnis ). Selain itu untuk mengetahui
factor – factor dan segala permasalahan dilema etis khususnya bagi para wirausaha untuk lebih
berfikir mengenai akibat dari dilema etis yang dilakukan, laporan mini riset juga berguna untuk
calon wirausahawan dalam kiat – kiat untuk menjalankan sebuah bisnis ( usaha ).
5
BAB II
LANDASAN TEORITIS
Sebagian besar perilaku tidak etis adalah hasil dari sikap yang egois. Orang yang melakukan
perbuatan tidak etis tersebut mengetahui bahwa perbuatannya menyimpang, namun ia memilih
untuk melakukan penyimpangan tersebut karena diperlukan pengorbanan pribadi untuk bertindak
sesuai dengan etika.
6
2.2 SEJARAH PABRIK TAHU SMANSA BANGKALAN
Pabrik tahu didirikan pada tahun 2000-an dengan maksud yaitu mengisi waktu luang pemilik.
Ibu Emi sebagai pemilik sekaligus narasumber yang menjadi sumber data yang diolah dan
dianalisis berdasarkan teori dalam laporan mini riset ini. Kegiatan operasional yang dilakukan
hingga tahun 2017 berjalan dengan baik dengan struktur bisnis yang tidak terlalu formal akan
tetapi pengelolaan perusahaan tergolong baik. Pabrik dioperasikan oleh 6 pekerja, pabrik dikelola
oleh pemilik sendiri tanpa adanya bantuan dari pihak keluarga lain, proses produksi dilakukan
atas dasar pengetahuan pemilik yang bersumber dari literature yang dipelajari dan pengetahuan
suami yang merupakan lulusan Strata 1 yang mampu dalam bidang pengolahan tahu. Kegiatan
operasional pabrik dilakukan pada jam 14.00 hingga pukul 18.00 hanya 4 jam produksi dapat
menghasilkan 500 – 1000 jumlah tahu. Operasi yang dilakukan juga tergolong tidak efektif
dikarenakan pabrik tidak berorientasi terhadap laba yang dicapai, pabrik yang didirikan
berdasarkan atas waktu luang yang dimiliki oleh pemilik ( pendiri ). Bahan baku proses
pembuatan dikelola sendiri tanpa menggunakan jasa supplier sebagai penyedia bahan baku
kedelai untuk proses pembuatan tahu.
Walaupun pabrik yang didirikan tidak berorientasi terhadap laba akan tetapi laba yang diperoleh
tetap dihitung setiap hari terjadinya penjualan, sebagai contoh laba yang dihasilkan per hari
sebesar Rp 150.000,-, laba yang diperoleh sedikit karena tahu yang diperjualbelikan tergolong
dalam harga yang murah dan penyebaran produk tahu hanya bertempat pada satu wilayah saja
yaitu Kab. Bangkalan. Usaha pabrik tahu yang didirikan tergolong dalam usaha yang apa adanya,
begitu kata pemilik.
Proses pembuatan tahu yaitu sebagai berikut :
1. Kedelai yang telah dicuci bersih akan direndam dengan air cuka
2. Proses perendaman dilakukan selama 4 jam
3. Kemudian digiling, direbus dan kemudian dikasih cuka kembali.
4. Kemudian cuka dibuang atau dipakai kembali.
5. Proses perebusan hanya bisa dilakukan 1x
6. Tahu dipres dan dicetak kemudian dipisahkan sesuai ukuran untuk memudahkan prses
penentuan harga produk tahu
7
BAB III
8
dampak terhadap lingkungan sekitar, sedangkan aktivitas dalam bisnis juga lebih mementingkan
kepentingan pribadi dibandingkan dampak yang ditimbulkan oleh etika yang buruk ( egoism ).
9
BAB IV
PENUTUP
4.1 SIMPULAN
Dari penjelasan teori dan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan yaitu
adanya dilema etik yang terjadi tidak jauh berasal dari bagian bisnis yaitu pihak dalam dari
bisnis, sehingga perlu ditekankan mengenai norma – norma yang mengatur setiap tindakan,
setiap proses kegiatan yang akan dilakukan, sehingga operasional bisnis yang dilakukan tidak
akan merugikan orang lain atau lingkungan sekitar bisnis.
Dilema etis yang terjadi merupakan hal yang tergolong biasa bagi setiap bisnis terlebih yaitu
tidak memperhatikan segala jenis akibat dari pembuangan limbah ke lingkungan tanpa adanya
pengolahan limbah terlebih dahulu agar tidak merusak ekosistem dan aktivitas lingkungan
sekitar.
Oleh karena itu, dengan kesadaran diri dari para pekerja dan dukungan dari pemilik dalam
pengolahan produk serta limbah yang dihasilkan tidak akan mendapat kerugian dari pihak
manapun, budaya yang baik dalam suatu bisnis akan mengurangi atau bahkan menghilangkan
adanya kebiasaan buruk serta dilema etik yang terjadi khususnya dalam objek penelitian sebagai
contoh keterjadian dilema etik.
10
DAFTAR PUSTAKA
1. https://diandyt.wordpress.com/2012/11/21
2. https://alisaid.wordpress.com/2008/04/18
3. http://khazanahalquran.com/10-ayat-tentang-moral-dalam-al-quran.html
11
LAMPIRAN
12
13