Anda di halaman 1dari 5

Pemateri : Naradita (Dita)

Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran - Part 1


Hari/Tgl : Senin, 22 November 2021

Materi
Tantangan
Tantangan apa yang dihadapi saat mengajar selama pandemi?
● Ibu Elvira: Akses sinyal yang sulit dijangkau karena mayoritas siswa tinggal di
daerah gunung dan bukit, siswa mengeluhkan dengan terbatasnya kuota,
sinyal, dan gadget, akses sekolah yang jauh dari rumah sehingga banyak
siswa yang memutuskan berhenti belajar dan beralih membantu orang tuanya
bekerja untuk mencukupi kebutuhan ekonominya.
● Ibu Marwah: saat pandemi di sela-sela belajar online banyak siswa
menggunakan sebagian waktunya untuk mencari nafkah, sehingga siswa tidak
fokus belajar, tidak hadir sekolah dengan alasan membantu orang tua mencari
nafkah.
● Ibu Wiwit: kemampuan dan semangat siswa semakin menurun karena siswa
terlalu banyak berdiam diri dirumah kemudian menjadi malas.
● Ibu Anggi: sudah mulai PTMT, kurang lebih 400 siswa sudah mulai masuk
setiap hari, sehingga dibagi dua harus mengajar 30 menit di kelas pertama
dan 30 menit di kelas kedua.
● Pak Hadi: transfer informasi ilmu, ketika kebijakan PTMT dimunculkan justru
muncul masalah baru yakni penurunan karakter siswa sebagai seorang
pelajar, tingkat disiplin menurun, dan kurang sopan santun.
● Ibu Yani: selama masa pandemi belajar masih harus tatap muka kadang 1 atau
2 kali pertemuan dalam seminggu karena jaringan listrik, telepon, dan internet
tidak ada karena masuk kedalam daerah dengan kategori sangat tertinggal.

Sebagai guru penting untuk memberikan motivasi kepada orang tua bahwa
pendidikan itu penting diluar adanya keterbatasan ekonomi. Dengan pendidikan ini
bisa mengubah taraf/derajat hidup seseorang, karena dengan pendidikan kita
bisa lebih berfikir kritis, kreatif yang akhirnya bisa menghasilkan inovasi-inovasi
tertentu yang bisa mengubah kebiasaan atau pola hidup kita yang terjadi saat ini
sehingga pendidikan tetap penting dengan kondisi apapun itu.

Strategi Jitu
Berikut beberapa cara atau strategi guru dalam menghadapi masalah-masalah
yang ada:
● Ibu Elvira: menggunakan zenius dengan mengambil materi dan soal dari zenru
kemudian ditampilkan kepada siswa saat PTMT untuk mengenal zenius dan
mengajak mengerjakan zencore secara bergantian. Soal zencore yang
dikerjakan membuat siswa penasaran untuk menjawab lagi pertanyaan lain.
● Ibu Etine: menerapkan blended learning, dibentuk kelompok belajar, diadakan
kunjungan rumah ke titik-titik yang telah ditentukan, bagi siswa yang memiliki
gadget atau orangtua nya cukup mampu dibuatkan kelas online via
messenger, buku-buku yang ada di perpustakaan dibagikan kepada siswa
melalui wali kelas untuk membantu siswa dalam blended learning.
● Ibu Ratih: melakukan pembelajaran dan penugasan melalui whatsapp grup,
diadakan tanya jawab melalui grup diskusi, mencoba membuat video
pembelajaran menggunakan canva dan diupload ke youtube, menggunakan
classroom, dan menggunakan google drive untuk pengiriman tugas siswa.
● Ibu Marwah: menerapkan LMS Zenius, ketika PTMT fokus dengan belajar
normal dengan buku paket, sesekali menggunakan zenius untuk penugasan
online bagi yang bisa mengakses.
● Ibu Ika: menerapkan LMS Zenius sangat membantu sampai ke penilaian, dan
materi yang diberikan juga bagus, tinggal bagaimana mengajak siswa untuk
lebih update lagi di aplikasi zenius.
● Ibu/Bapak chuwy: memberikan motivasi yang diselipkan materi pokok sesuai
KD. Empati yang tinggi akan menimbulkan kepedulian terhadap kondisi siswa
dan siswa akan lebih menghargai guru.
● Bapak Anang: membuat kelas menggunakan google classroom sehingga ada
sedikit tanya jawab di kolom komentar pada google classroom, siswa yang
terkendala kuota biasanya mengirimkan tugas melalui whatsapp sehingga
penilaian pengetahuan dilakukan melalui google formulir yang diposting
melalui google classroom dan di share di whatsapp grup.
Aplikasi Zenius atau LMS ZenRu dapat digunakan sebagai salah satu platform
yang mendukung kegiatan pembelajaran di kelas.

Cara Menggunakan Aplikasi Zenius


1. Masuk atau daftar akun (bagi yang baru menggunakan aplikasi Zenius),
menggunakan email atau nomor telepon.
2. Mengisi profile, meliputi: nama lengkap, nomor telepon, email, mendaftar
sebagai siapa; pilih guru, mengajar di kelas berapa, dan jurusan.

Fitur-fitur ZenRu
1) Kelas ZenRu
● Cara membuat kelas: pilih tab buat kelas lalu silahkan mengisi nama kelas,
tingkatan kelas, dan mata pelajaran.
● Cara menambahkan materi: masuk ke kelas yang sudah dibuat → pilih tab
materi → klik tambah materi (silahkan cari materi yang dibutuhkan).
● Cara membagikan video: klik tombol titik tiga (disamping kanan video
materi yang akan dibagikan) → klik bagikan ke siswa → pilih salah satu
(whatsapp, telegram, email), pastikan siswa sudah masuk/login ke aplikasi
Zenius.
● Di tampilan beranda terdapat “Pelajaran Sekolah” yang berisi beragam
video, flashcard (ringkasan materi), dan tes evaluasi yang beberapa
diantaranya dapat di download.

2) ZenCore Adaptive
Fitur yang bisa membantu siswa agar memiliki fundamental skill yang
kuat, agar memiliki level kognitif dasar yang kuat sehingga ketika Bapak/Ibu
memberikan suatu materi tertentu bisa diserap dengan mudah oleh siswa.
Pada ZenCore terdapat 3 bidang yaitu Matematika, Verbal Logic, dan

Bahasa Inggris. Di ZenCore dituntut untuk bisa mengerjakan secara cepat dan

tepat. Semakin tinggi level maka tingkat soalnya semakin sulit. ZenCore bisa

diintegrasikan dengan kelas ZenRu, sehingga bisa melihat perolehan skor dari

siswa di ZenCore leaderboard (papan peringkat).


3) Deprak Sekolah
Pada Deprak Sekolah terdapat banyak soal pada setiap mata pelajaran
yang digunakan untuk mengasah kemampuan siswa dan membantu siswa
mempersiapkan PAS terutama siswa tingkat SMA/SMK.
Perbedaan ZenCore dan Deprak Sekolah: soal di deprak sudah berkaitan
dengan mata pelajaran langsung dengan tingkatan kelas yang dipilih, tidak
dibatasi waktu artinya siswa diberikan kebebasan mengerjakan soal berapa
lama pun, yang dilihat pada Deprak yaitu ketepatan siswa menjawab soal
yang diberikan, jika jawaban salah siswa dapat melihat pembahasannya
(pembahasan disajikan dalam bentuk video).

4) Zenius Learning
Zenius Learning merupakan video-video yang berisi strategi atau metode
bagaimana cara siswa belajar yang efektif yang dianjurkan oleh Zenius. Bisa
disaksikan dengan menonton video-video dan bisa juga dibagikan melalui
kelas ZenRu.

5) ZenXplore
Pada ZenXplore terdapat berbagai macam video berisi video wawasan yang

bisa dibagikan ke siswa maupun di kelas ZenRu.

Cara Menggunakan LMS ZenRu


1. Kunjungi website dengan mengakses melalui: guru.zenius.net
2. Masuk menggunakan email (login with google), pilih akun yang sama seperti
akun di aplikasi zenius, jika Bapak/Ibu menggunakan google classroom bisa
menggunakan email yang sama juga agar bisa impor kelas.

● Cara menambahkan video materi: masuk ke kelas yang sudah dibuat → pilih
materi pembelajaran → pilih cari materi pembelajaran (cari video yang
dibutuhkan) → untuk menambahkan video klik icon tambah hingga berubah
menjadi ceklis hijau (video bisa ditonton terlebih dahulu sebelum
ditambahkan) → setelah selesai menambahkan video klik keranjang playlist
(disebelah kanan atas) → klik tambah ke materi saya → klik buat daftar
materi (silahkan isi: judul dan deskripsi/instruksi) → klik tombol simpan → klik
ceklis daftar materi yang telah dibuat → klik tombol tambahkan → klik tombol
terbitkan (disebelah kanan atas) untuk dibagikan ke kelas ZenRu.

Kelebihan dari fitur playlist video materi: dapat mengecek progres belajar
siswa.
Cara mengecek progres belajar siswa: masuk ke kelas → pilih materi
pembelajaran → pilih materi saya → pilih materi yang ingin dilihat progresnya
→ pilih tab progres belajar (disebelah daftar materi).
Jika siswa sudah menonton video bisa terlihat apakah siswa tersebut sudah
menonton misal lima video yang dibagikan ataupun baru menonton dua video
dari lima video yang dibagikan; bisa dilihat semua di bagian klik tab lihat
detail.

-- End of Document --

Anda mungkin juga menyukai