Bakat Dan Minat
Bakat Dan Minat
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan
Disusun oleh:
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.3. Tujuan Penulisan
1. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan
2. Untuk mengetahui konsep serta indikator bakat dan minat
3. Untuk mengembangkan konsep dan strategi peminatan peserta didik
4. Untuk mengembangkan konsep dan contoh strategi pembelajaran yang
memfasilitasi perkembangan minat peserta didik
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
b. Pengertian Minat
Minat adalah suatu proses yang tetap untuk memperhatikan dan menfokuskan
diri pada sesuatu yang diminatinya dengan perasaan senang dan rasa puas ( Hilgar &
Slameto ; 1988 ; 59). Minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu
campuran dari perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut atau
kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu pikiran tertentu.
(Maprare dan Slameto; 1988; 62).Jadi, dapat disimpulkan minat ialah suatu proses
pengembangan dalam mencampurkanseluruh kemampuan yang ada untuk
mengarahkan individu kepada suatu kegiatan yang diminatinya.
Jenis – jenis minat (Guilford, 1956) :
1) Minat vokasional merujuk pada bidang – bidang pekerjaan.
a) Minat profesional : minat keilmuan, seni dan kesejahteraan sosial.
b) Minat komersial : minat pada pekerjaan dunia usaha, jual beli,
periklanan,akuntansi, kesekretariatan dan lain – lain.
c) Minat kegiatan fisik, mekanik, kegiatan luar, dan lain – lain.
2) Minat avokasional, yaitu minat untuk memperoleh kepuasan atau hobi.
Misalnya petualang, hiburan, apresiasi, ketelitian dan lain – lain.
John Holland, ahli yang banyak meneliti mengenai minat memberi pengertian minat
sebagai aktivitas atau tugas-tugas yang membangkitkan perasaan ingin tahu,
perhatian, dan memberi kesenangan atau kenikmatan. Minat dapat menjadi indikator
dari kekuatan seseorang di area tertentu dimana ia akan termotivasi untuk
mempelajarinya dan menunjukkan kinerja yang tinggi. Bakat akan sulit berkembang
dengan baik apabila tidak diawali dengan adanya minat untuk hal tersebut atau hal
yang berkaitan dengan bidang yang akan ditekuni. Bakat dalam suatu bidang tertentu,
misalnya seni, musik, hitung menghitung, bahasa, dan lain-lain merupakan hasil
interaksi antara bakat bawaan dan faktor lingkungan serta didukung dengan faktor
kepribadian dan sikap kerja seseorang.
Bakat Minat
Inherent Lingkungan
Natural Natural
Lepas dari aspek suka atau tidak suka Orientasi pada hobi/ kesukaan semata
Tidak mudah berubah dan permanen Mudah berubah sesuai dengan tren
Aspek genetik lebih dominan Aspek genetik tidak dominan
6
Lingkungan keluarga merupakan tempat latihan atau belajar dan tempat anak
memperoleh pengalaman, karena keluarga merupakan lingkungan pertama
dan paling penting bagi anak. (Sutiono ; 1998 ; 171).
• Lingkungan sekolah
Suatu lingkungan yang dapat mempengaruhi proses belajar mengajar kondusif
yang bersifat formal.Lingkungan ini sangat berpengaruh bagi pengembangan
minat dan bakat karena di lingkungan ini minat dan bakat anak dikembangkan
secara intensif.
• Lingkungan sosial
Suatu lingkungan yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat. Di
lingkungan ini anak akan mengaktualisasikan minat dan bakatnya kepada
masyarakat.
Dalam hal ini, sangat penting sekali untuk mendorong peminatan peserta didik
supaya dalam bakatnya menjadi pengembangan yang baik pada peserta didik. Berikut
hal-hal dibawah ini adalah cara atau strategi dalam pengembangan minat peserta
didik:
a. sejak usia dini cernati berbagai kelebihan, ketrampilan dan kemampuan yang
tampak menonjol pada anak.
b. Bantu anak dalam meyakini dan fokus pada kelebihan dirinya.
c. Kembangkan konsep diri positif pada anak.
d. Perkaya anak dengan berbagai wawasan, pengetahuan, serta pengalaman di
berbagai bidang.
e. Usahakan berbagai cara untuk meningkatkan minat anak untuk belajar dan
menekuni bidang-bidang yang menjadi kelebihannya.
f. Tingkatkan motivasi anak untuk mengembangkan dan melatih
kemampuannya.
g. Stimulasi anak untuk meluaskan kemampuannya dari satu bakat ke bakat yang
lain.
h. Berikan penghargaan dan pujian untuk setiap usaha yang dilakukan anak.
i. Sediakan fasilitas atau sarana untuk mengembangkan bakat anak.
7
j. Dukung anak untuk mengatasi berbagai kesulitan dan hambatan dalam
mengembangkan bakatnya.
k. Jalin hubungan baik antara orang tua, guru, dengan anak atau remaja.
8
• Memberi kebebasan berpikir kreatif dan partisipasi secara aktif.
Dengan hal-hal tersebut, lalu apa sebenarnya yang harus dilakukan guru sebagai
motivator? Adapun strategi yang bisa digunakan menurut Barnawi dan Arifin adalah
sebagai berikut:
• Tumbuhkan rasa ingin tahu. Hal ini bisa dilakukan dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan ringan kepada peserta didik, mendorong mereka untuk
berspekulasi, dan ketika mereka merespon, jangan segera memberikan umpan
balik.
9
• Jalin hubugan dekat dengan peserta didik, tetapi penuh rasa hormat. Beri
perhatian yang tulus kepada peserta didik.
• Memilih gaya mengajar, media, dan interaksi pembelajaran yang tepat.
10
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Bakat adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk memperoleh
pengetahuan atau keterampilan yang bersifat umum ataupun khusus. Namun bakat
juga harus disertai dengan latihan untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan, dan
keterampilan khusus.Adapun bakat yang dimiliki anak meliputi bakat linguistic, bakat
musical, bakat logis – matematis, bakat spasial, bakat kinestetik, bakat interpersonal
dan bakat intrapersonal. Ciri – ciri anak yang berbakat pada suatu hal adalah senang
melakukan hal tersebut, berkonsentrasi, rasa ingin tahu yang sudah besar, memiliki
kemampuan yang lebih pada bidang itu.Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk
mengembangkan bakat sang anak yaitu perhatian, motivasi, dukungan, pengetahuan,
latihan, penghargaan, sarana, lingkungan, kerjasama, teladan yang baik
11
DAFTAR PUSTAKA
12