Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRESENTASI PANCASILA

KELOMPOK 6

NAMA ANGGOTA :
Rachel Ananda (1514622015)
Jessy Choiriaini (1514622046)
Amirah Hasna Afifah (1514622054)
Nova Nur Azizah Balqis (1514622063)
Laporan Presentasi Pancasila Kelompok 5

1. Pertanyaan :

Saya Zulfa Muzalina Rafifah dengan nim 1514622026 izin bertanya tadi disebutkan
ada beberapa macam landasan ontologis. Bagaimana jika Pancasila sebagai sistem filsafat
negara apabila dilihat dari aspek ontologi?

Jawaban :

a. Saya Rachel Ananda dengan NIM 1514622015 akan menjawab pertanyaan yang
disampaikan. Ontologi adalah ilmu tentang “ada”, terkait dengan “ada”-nya Pancasila
atau hakikat keberadaannya yang memberi jawab terhadap pertanyaan “apa” (what).
Secara singkat, ontologis pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk
mengetahui hakikat dasar dari sila yang tercantum pada pancasila.
b. Izin menanggapi, saya Lutfhia Ramadhanti dengan NIM 1514622010.
Ontologi, menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau
tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika.
Bidang ontologi tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda,
alam semesta (kosmologi), metafisika.
Secara ontologis, Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk
mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Pancasila terdiri atas lima sila,
dimana setiap isla bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri-sendiri, melainkan
memiliki suatu kesatuan dasar ontologis. Dasar ontologis Pancasila pada hakikatnya
ada dalam manusia, yang memiliki hakikat mutlak yaitu monopluralis atau
monodualis, karena itu juga disebut sebagai dasar antropologis. Subjek pendukung
dari sila-sila Pancasila adalah manusia.

2. Pertanyaan :
Assalamualaikum, saya yasha alfiyami izin bertanya adakah contoh contoh implementasi
pancasila secara epistemologis dalam kehidupan sebagai mahasiswa?

Jawaban :
a. waalaikumsalam, saya nova nur azizah balqis dengan nim 1514622063 ingin
menjawab pertanyaan dari yasha
contoh implementasi pancasila secara epistemologis dalam kehidupan sebagai
mahasiswa
1. Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
Dan meningkatkan sikap saling toleransi sesama mahasiswa.
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Mengembangkan sikap tenggang rasa. Dan
mahasiswa harus berani membela kebenaran dan keadilan.
3. Mahasiswa harus memiliki jiwa Nasionalisme yang ditujukan untuk menciptakan
rasa mencintai tanah air, bangsa, dan negara, serta dapat menjalin rasa kebersamaan
antar mahasiswa.
4. Sebagai mahasiswa, kita harus mengedepankan sikap suka bermusyawarah ketika
ingin mengambil keputusan bersama dan bijak dalam mengutarakan pendapat agar
dapat menghasilkan keputusan yang baik, Serta mengutamakan kepentingan negara
dan masyarakat.
5. Mahasiswa harus mampu bersikap adil terhadap sesama. Menghormati hak-hak
orang lain. Menolong sesama dan menghargai orang lain.

3. Pertanyaan :
(Rachma Amalina Zulfia) Assalammualikum izinn bertanya bagaimana cara
mempertahankan pancasila sesuai dengan filsafat pancasila genetivus subjectivus

Jawaban :
a. Waalaikumsalam saya Jessy ingin menjawab. Pancasila sebagai pancasila sebagai
genetivus-subjectivus, artinya nilai-nilai Pancasila dipergunakan untuk mengkritisi
berbagai aliran filsafat yang berkembang, baik untuk menemukan hal-hal yang sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila maupun untuk melihat nilai-nilai yang tidak sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila.
Dengan adanya sistem filsafat pancasila sebagai genetivus-subjectivus, pancasila
dapat dipertahankan dari aliran filsafat yang tidak sesuai karena sistem filsafat ini
menggunakan nilai-nilai dari pancasila dalam mengkritisi berbagai aliran filsafat yang
berkembang.

b. waalaikumsalam, saya Nova nur azizah balqis dengan nim 1514622063 m, ingin
menjawab pertanyaan dari rachma bagaimana cara mempertahankan pancasila sesuai
dengan filsafat pancasila genetivus subjectivus
caranya Pancasila perlu dikuatkan dengan pendekatan budaya. Pemerintah melalui
Kemdikbud harus menyusun strategi yang tepat, efektif, dan partisipatif tanpa
paksaan.
Hal ini bisa dilakukan dengan membangun fasilitas atau pos-pos budaya di semua
wilayah dalam rangka melestarikan sekaligus mengembangkan kebudayaan lokal
yang ada di masyarakat.
Kedua, penguatan nilai-nilai Pancasila di sektor pendidikan. Generasi muda adalah
masa depan bagi ideologi Pancasila. Saat ini paparan ideologi radikal mulai
mengancam generasi-generasi muda kita.
Ketiga, penegakan hukum. Nilai-nilai Pancasila yang ada dalam konstitusi telah
tercermin dalam sejumlah peraturan dan instrumen internasional yang telah
diratifikasi untuk melindungi hak-hak warga negara.
Pemerintah tak boleh segan-segan untuk menegakkan aturan hukum demi menjaga
persatuan dan keutuhan bangsa.

4. Pertanyaan :
Nama: Shufaira Zahra Zettira Bilqais

NIM: 1514622047

Assalamualaikum saya mau bertanya, Apa maksudnya Pancasila sebagai sistem filsafat
negara bila ditinjau dari aspek epistemologi? Jelaskan!

Jawaban :
a. Waalaikumsalam saya Jessy Choiriaini dengan nim 1514622046 ingin menjawab
pertanyaan dari Shufaira. Bila ditinjau dari aspek epistemologi pancasila sebagai
sistem filsafat ialah terumus dari pengalaman bangsa indonesia, pengalaman tersebut
menjadi patokan bagaimana seharusnya bangsa indonesia menjalani kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan dari
Littlejohn and Foss, bahwa epistemologi merupakan cabang filosofi yang mempelajari
pengetahuan atau bagaimana orang-orang dapat mengetahui tentang sesuatu atau apa-
apa yang mereka ketahui. Dengan mengetahui apa yang belum mereka ketahui maka
akan didapatkan yang namanya pengalaman. Sehingga pengalaman itulah sumber dari
sistem filsafat pancasila bila ditinjau dari aspek epistemologis.

5. Pertanyaan :
(Havifah Nuha) Saya izin bertanya. Tadi di ppt ada Filsafat Pancasila sebagai Genetivus
Objectivus ya, nah contoh permasalahan yang terjadi di Indonesia yang bisa menggunakan
nilai-nilai Filsafat Pancasila sebagai Genetivus Objectivus itu yang seperti apa ya? Terima
kasih

Jawaban :
a. Saya Amirah Hasna Afifah dari kelompok 6 dengan nim 1514622054 ingin
menjawab pertanyaan dari Havifah Nuha.
Pancasila sebagai genetivus-objektivus, artinya nilai-nilai Pancasila dijadikan sebagai
objek yang dicari landasan filosofisnya berdasarkan sistem-sistem dan cabang-cabang
filsafat yang berkembang di Barat. Nah contoh permasalahan yang bisa diatasi dengan
berpegang pada filsafat pancasila sebagai genetivus-objectivus yaitu menyaring
kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia dengan memegang teguh nilai-nilai yang
terdapat dalam Pancasila.

b. Assalammualaikum saya Shakila Rafa dengan nim 1514622014 izin menjawab


pertanyaan dari saudari Havifah
Pancasila sebagai genetivus-objektivus, artinya nilai-nilai Pancasila dijadikan
sebagai objek yang dicari landasan filosofisnya berdasarkan sistem-sistem
dan cabang-cabang filsafat yang berkembang di Barat. jadi pancasila ini sebagai objek
yang di teliti atau analisis dan bukan untuk penyelesaian permasalahan yang terjadi di
indonesia, contoh dari genetivus-objektivus adalah Drijarkara menganalisis dan
menyoroti nilai-nilai Pancasila dari
pendekatan eksistensialisme religious sebagaimana yang diungkapkannya
dalam tulisan yang berjudul Pancasila dan Religi. eksistensialisme sedniri adalah
pendekatan pemikiran filsafat bermula dengan subjek manusia—bukan hanya subjek
manusia yang berpikir, tetapi juga individu manusia yang melakukan, yang merasa,
dan yang hidup.
sekian jawaban dari saya, Terimakasih

6. Pertanyaan :
Saya Nadia Salma Maharani izin bertanya, dikatakan urgensi pancasila sebagai sistem
filsafat, sastratedja pengelolahan filsofis pancasila sebagai dasar negara yang ditunjukan oleh
beberapa aspek, telah dijelaskan secara rinci bahwa pentingnya pancasila dalam bangsa
indonesia di tonggak dari sumber kehidupan masyarakat indonesia.
pertanyaannya apakah prinsip tersebut selalu digunakan di kehidupan sekarang? karena dapat
dilihat bahwa beberapa hal tidak sesuai dengan prinsip tersebut. dan apa yang dapat kita
lakukan untuk membalikan perilaku kehidupan sesuai dengan yang seharusnya?

Jawaban :

a. Saya Rachel Ananda dengan NIM 1514622015 akan menjawab pertanyaan yang
disampaikan. Ya, prinsip-prinsip pancasila masih digunakan sampai sekarang, hanya
karena ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan prinsip pancasila bukan berarti
tidak digunakan lagi dan terlupakan seutuhnya. Bukti nyatanya adalah masih adanya
toleransi dalam masyarakat indonesia dan musyawarah yang masih dilakukan. Hal
yang dapat dilakukan untuk membuat kehidupan selaras dengan prinsip tersebut ialah
dengan cara mendidik tentang pancasila secara keseluruhan serta menanamkan
kesadaran pada setiap warga Indonesia.
b. saya Putri Dwi Wedha Hardika dengan NIM 1514622011 izin menanggapi
pertanyaan dari saudari Nadia Salma.
Menurut saya prinsip prinsip itu masih dilakukan sampai sekarang walaupun ada yang
tidak sesuai karena bukan berarti prinsip prinsip tersebut terlupakan dan sejatinya
dalam Pancasila terdapat akulturasi budaya yang dipercaya dan diyakini sebagai
kenyataan, norma norma dan nilai yang benar adil dan bijaksana. Contohnya saling
menjaga toleransi dan menjaga kerukunan antar unat beragama serta senantiasa untuk
berusaha menaati peraturan yang ada agar dapat mengembalikan perilaku kehidupan
warga negara sesuai dengan yang seharusnya.
Sekian, terima kasih.

7. Pertanyaan :

(Grandis Tsaniya) Saya izin bertanya, bagaimana usaha yang dapat kita lakukan untuk tetap
menegakkan pancasila sebagai falsafah dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara?

Jawaban :

a. (Muhammad Adif) Menurut saya, dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam


kehidupan berbangsa dan bernegara dalam masyarakat dan menjadikan Pancasila
sebagai dasar dari setiap perilaku yang kita lakukan.
Semoga menjawab, terima kasih.

b. saya Nova nur azizah balqis dengan nim 1515622063 ingin menjawab pertanyaan
dari grandis. usaha kita untuk tetap menegakkan Pancasila sebagai filsafah,
pandangan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ialah dengan selalu
menjadikan pancasila sebuah dasar setiap apa yang akan kita lakukan, sehingga tujuan
bersama dapat tercapai secara maksimal yakni tujuan membentuk masyarakat
sejahtera. contoh langkah kongkretnya adalah
1. Menerapkan nilai-nilai Pancasila
Contohnya adalah menerapkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dengan
melakukan toleransi antara umat beragama. Kita harus menydari bahwa bangsa
Indonesia adalah bangsa yang majemuk dengan penduduk dari berbagai suku bangsa
dan budaya tinggal di negeri ini.
2. Meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara
mempunyai sikap dan perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri untuk bertindak
demi kebaikan bangsa dan negara Indonesia. Contoh dari kesadaran ini adalah dengan
menjaga lingkungan untuk mencegah terjadinya bencana alam di negara kita.
3. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan berbangsa dan bernegara
Misalnya adalah ikut serta dalam memanfaatkan hak memilih dalam pemilihan
umum. Partisipasi lain adalah membayar pajak, yang digunakan untuk membangun
infrastruktur demi kesejahteraan serta untuk menjaga keamanan dan ketertiban bangsa
dan negara.

c. Saya Shafiy Mumtaz Tsuraya dengan nim 1514622005 izin menjawab


Usaha kita untuk tetap menegakkan Pancasila sebagai filsafah, kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ialah dengan selalu menjadikan pancasila
sebuah dasar setiap apa yang akan kita lakukan, sehingga tujuan bersama dapat
tercapai secara maksimal yakni tujuan membentuk masyarakat sejahtera. serta tetap
mengamalkan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila mulai dari sila pertama hingga
kelima dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Sekian jawaban dari saya, terima kasih
8. Pertanyaan :
Saya Ambar Maariyah Septianingsih dengan NIM 1514622017 izin bertanya.

Tadi disebutkan, menurut Frondizi (2001:7) bahwa nilai itu merupakan kualitas yang tidak
real karena nilai itu tidak ada untuk dirinya sendiri, ia membutuhkan pengemban untuk
berada.

Apakah ada maksud yang terinci dari nilai tidak ada untuk dirinya sendiri? Lalu, apakah nilai
Pancasila juga seperti demikian? Jika iya, apakah ada contohnya sehingga nilai dapat
dikatakan tidak ada untuk dirinya sendiri?

Jawaban :

a. saya Jessy Choiriaini dengan nim 2524622046 ingin menjawab pertanyaan dari
Ambar. Maksud dari pernyataan nilai itu tidak ada untuk dirinya sendiri, ia
membutuhkan pengemban untuk berada maksudnya adalah nilai itu membutuhkan
pengasuh atau inang agar nilai tersebut ada. Misalnya, nilai kejujuran melekat pada
sikap dan kepribadian seseorang. Jadi, sebuah nilai itu ada bukan karena nilai itu
sediri melainkan nilai itu melekat pada sikap dan keperibadian seseorang.

9. Pertanyaan :

H Nama : Shafa Fahrani

NIM : 1514622037

Saya izin bertanya kepada kelompok 6. Tadi di slide ppt ada pembahasan tentang Filsafat
Pancasila sebagai Genetivus-Subjektivus yaa. Menurut kalian nilai-nilai Pancasila apa saja
sih yang dapat dipergunakan dalam Pancasila sebagai Genetivus-Subjektivus itu? Boleh kasih
contohnya ga? Terima kasih sebelumnya.

Jawaban :
a. Saya Ambar Maariyah Septianingsih dengan NIM 1514622017 izin menjawab.
Nilai Pancasila dan contoh dari Pancasila sebagai Genetivus-Subjektivus adalah kita
saling menghargai satu sama yang lain karena sifat ini adalah mutlak berdasarkan
nilai Pancasila secara keseluruhan.
b. Saya Amirah Hasna Afifah dari kelompok 6 dengan nim 1514622054 ingin
menjawab pertanyaan dari Shafa Fahrani.
Menurut kami, pancasila sebagai genetivus-subjectivus, artinya nilai-nilai Pancasila
dipergunakan untuk mengkritisi berbagai aliran filsafat yang berkembang, baik untuk
menemukan hal-hal yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila maupun untuk melihat
nilai nilai yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Contoh dari pancasila sebagai filsafat genetivus subjektivus diantaranya adalah : Sifat
menghargai satu sama lain, karena sifat ini adalah mutlak berdasarkan nilai Pancasila
secara keseluruhan.

c. saya Rachma Amalina Zulfia dengan NIM 1514622024, izin menjawab pertanyaan
saudari
Pancasila sebagai genetivus-objektivus nilai-nilai Pancasila dipergunakan untuk
mengkritisi berbagai aliran filsafat yang berkembang, baik untuk menemukan hal-hal
yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila maupun untuk melihat nilai-nilai yang tidak
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, nilai-nilai Pancasila tidak hanya dipakai
dasar bagi pembuatan peraturan perundang-undangan, tetapi juga nilainilai Pancasila
harus mampu menjadi orientasi pelaksanaan sistem politik dan dasar bagi
pembangunan nasional

10. Pertanyaan :
Assalamualaikum wr. wb. Saya Fauziah Karennina dengan NIM 1514622028 izin bertanya.
Apa yang akan terjadi jika pancasila tidak memiliki sistem filsafat?

Jawaban :
a. waalaikumsalam, saya nova nur azizah dengan nim 1514622063 izin menjawab
pertanyaan fauziah
Apa yang akan terjadi jika pancasila tidak memiliki sistem filsafat
1.persatuan dan kesatuan akan terancam, menjadi lemah.
2.pancasila adalah dasar negara republik Indonesia, jadi kita harus memiliki menjaga
nama baik Pancasila, kalau tidak maka Pancasila dan bangsa Indonesia akan menjadi
negara yang tidak bersatu dan lemah.
3.nama Pancasila akan tercemar, karena Pancasila sebagai sistem filsafat tidak ada
dan tidak berkembang dengan baik dan lancar.

b. Saya Rachel Audina Nur'Azzura Putri (1514622006) izin menanggapi pertanyaan


dari Fauziah Kareninna,
Setiap manusia memiliki pedoman dalam hidupnya. Dengan adanya pedoman maka
hidup akan menjadi lebih terarah dan teratur. Begitu pula dengan negara. indonesia
memiliki ideologi yaitu pancasila. Pancasila adalah suatu ideologi yang dijadikan
sebagai pedoman dan acuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Setiap
perilaku dan tingkah laku manusia harus sesuai dengan sila-sila pancasila. Pancasila
terdiri atas lima sila. Masing-masing sila saling berhubungan satu sama lain.
Yang akan terjadi jika tidak ada filsafat pancasila antara lain sebagai berikut:
- Kehidupan menjadi tidak selaras dan berantakan karena tidak memiliki pedoman
dan acuan.
- Persatuan dan kesatuan menjadi semakin lemah.
- Munculnya berbagai macam perselisihan dan konflik.

c. (Muhammad Adif Ardiansyah) Waalaikumsalam, izin menjawab. Yang akan terjadi


jika Pancasila tidak memiliki sistem filsafat yaitu kehidupan tidak memiliki arah dan
berantakan karena tidak memiliki acuan dan pedoman. Tentunya setiap sila dalam
Pancasila memiliki nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Setiap perilaku dan
tingkah laku manusia harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dengan adanya
pedoman (Pancasila) maka hidup akan menjadi teratur.

d. Waalaikumsalam, saya Anastasia Clarisa Sadono (1514622036) izin menjawab


pertanyaan dari Fauziah.
Pertama, Pancasila dikatakan sebagai sistem filsafat karena Pancasila mengandung
pemikiran pendiri negara yang dituliskan dalam suatu sistem yang merupakan
cerminan dari nilai-nilai Pancasila yang saling berhubungan dan digunakan sebagai
pedoman ataupun pandangan hidup bangsa Indonesia dalam hidup bermasyarakat.
Jika Pancasila tidak memiliki filsafat didalamnya, maka masyarakat Indonesia akan
sulit hidup dengan satu dan damai, akan timbul banyak konflik, dan negara kita akan
terancam untuk runtuh karena tidak memiliki pedoman atau acuan dalam beretika dan
bertindak. Hal ini karena Pancasila merupakan sumber dari hukum hukum yang ada di
Indonesia sehingga Pancasila perlu memiliki filsafat di dalamnya, Pancasila akan
sangat berpengaruh dalam pembangunan dan perkembangan negara Indonesia.

e. (Diajeng Arshillah Maharani) setiap manusia memiliki pedoman dalam hidupnya.


Dengan adanya pedoman maka hidup akan menjadi lebih terarah dan teratur. Begitu
pula dengan negara. indonesia memiliki ideologi yaitu pancasila. Pancasila adalah
suatu ideologi yang dijadikan sebagai pedoman dan acuan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Setiap perilaku dan tingkah laku manusia harus sesuai
dengan sila-sila pancasila. Pancasila terdiri atas lima sila. Masing-masing sila saling
berhubungan satu sama lain. Sila-sila pancasila antara lain sebagai berikut:
Sila kesatu dilambangkan oleh bintang.
Sila kedua dilambangkan oleh bintang.
Sila ketiga dilambangkan oleh pohon beringin.
Sila keempat dilambangkan oleh kepala banteng.
Sila kelima dilambangkan oleh padi dan kapas.
Yang akan terjadi jika tidak ada filsafat pancasila antara lain sebagai berikut:
Kehidupan menjadi tidak selaras dan berantakan karena tidak memiliki pedoman dan
acuan.
Persatuan dan kesatuan menjadi semakin lemah.
Munculnya berbagai macam perselisihan dan konflik.

f. Waalaikumsalam, saya Shafiy Mumtaz Tsuraya dengen nim 1514622005 izin


menjawab
Pancasila disebut sebagai filsafat karena Pancasila digunakan sebagai pedoman dan
pegangan dalam sikap, tingkah laku, dan perbuatan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara di Indonesia. Jika Pancasila tidak memiliki sistem filsafat
maka yang akan terjadi adalah kehidupan berbangsa dan bernegara akan berantakan
karena tidak memiliki pedoman dan acuan. Di negara kita yang terdiri dari beraneka
ragam suku dan budaya, yang akan terjadi ialah persatuan dan kesatuan akan
melemah dan nantinya akan menjadi acaman terjadinya sebuah perpecahan karena
tidak adanya sikap saling menghargai. Akan muncul permasalahan dan konflik yang
sulit untuk dihentikan.
sekian Jawaban dari saya, terima kasih.
g. Waalaikumsalam wr wb, saya Nabilatuz Zahra izin menjawab.
Berpikir dengan filsafat dapat membantu dalam menemukan suatu jawaban atas suatu
pertanyaan atau dapat menyelesaikan suatu persoalan terhadap suatu masalah. Dalam
sudut pandangan falsafah, pancasila dapat dipahami sebagai sistem filsafat, mengapa
dapat dikatakan begitu? Karena pancasila bersifat ilmiah dengan uraiannya yang
bersifat logis dan dapat diterima oleh pandangan hidup lainnya. Dalam filsafat
pancasila juga disebutkan bahwa ada tiga tingkatan nilai yaitu nilai dasar,nilai
instrumental dan nilai praktis.
jika tidak ada sistem filsafat Kehidupan menjadi tidak selaras dan berantakan karena
tidak memiliki pedoman dan acuan.

11. Pertanyaan :
Assalamualaikum wr. wb. Saya Fauziah Karennina dengan NIM 1514622028 izin bertanya.
Apa yang akan terjadi jika pancasila tidak memiliki sistem filsafat?

Jawaban :
a. Saya Rachel Ananda dengan NIM 1514622015 akan menjawab pertanyaan yang
disampaikan. Pancasila dikatakan sebagai sistem filsafat karena Pancasila
mengandung pemikiran pendiri negara yang dituangkan dalam suatu sistem yang
merupakan cerminan dari nilai-nilai Pancasila yang saling berhubungan dan
digunakan sebagai pedoman ataupun pandangan hidup bangsa dalam berbangsa dan
bernegara. Jika tidak adanya nilai filsafat dalam pancasila maka kehidupan menjadi
tidak selaras dan berantakan karena tidak memiliki pedoman dan acuan, Persatuan dan
kesatuan menjadi semakin lemah.

b. Saya Rachel Audina Nur'Azzura Putri (1514622006) izin menanggapi pertanyaan


dari Fauziah Kareninna,
Setiap manusia memiliki pedoman dalam hidupnya. Dengan adanya pedoman maka
hidup akan menjadi lebih terarah dan teratur. Begitu pula dengan negara. indonesia
memiliki ideologi yaitu pancasila. Pancasila adalah suatu ideologi yang dijadikan
sebagai pedoman dan acuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Setiap
perilaku dan tingkah laku manusia harus sesuai dengan sila-sila pancasila. Pancasila
terdiri atas lima sila. Masing-masing sila saling berhubungan satu sama lain.
Yang akan terjadi jika tidak ada filsafat pancasila antara lain sebagai berikut:
- Kehidupan menjadi tidak selaras dan berantakan karena tidak memiliki pedoman
dan acuan.
- Persatuan dan kesatuan menjadi semakin lemah.
- Munculnya berbagai macam perselisihan dan konflik

Anda mungkin juga menyukai