i
DAFTAR ISI
ii
FAKTOR IBU PENYEBAB TERJADINYA INTRA UTERINE FETAL DEATH (IUFD)
Fadhlul Ihsan, Nia Aulia, Saida Nafisah
Universitas Muhammadiyah Aceh Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat
ABSTRAK
Latar Belakang: Intra uterine Fetal Death (IUFD) adalah kematian janin
setelah usia kehamilan 20 minggu dan diklasifikasikan menjadi IUFD dini dan
IUFD lanjut Intra uterine Fetal Death (IUFD) termasuk dalam masalah perinatal
yang merupakan salah satu indikator kesehatan, sehingga hal ini sangat
sensitif karena berhubungan dengan kesehatan ibu dan perinatal.
Tujuan Systematic Review: untuk mereview evidence terkait Faktor ibu
penyebab terjadinya Intra uterine Fetal Death (IUFD).
Metode: Topik systematic review dikaji melalui identifikasi dari artikel
penelitian terdahulu . Pemilihan topic terkait IUFD disebabkan karena melihat
angka kematian maternal yang masih tinggi. Identifikasi pertanyaan penelitian
dengan menggunakan kerangka kerja PICO. Metode yang digunakan
systematic review. Pemilihan artikel dilakukan dengan menetapkan kriteria
inklusi dan eksklusi. Pencarian dengan menggunakan PubMed, ScienceDirect,
dan Wiley Online Library, serta menggunakan search engine (google scholar). Seleksi
artikel dengan Prisma Flow Chart yang digunakan untuk menggambarkan alur
pencarian artikel, selanjutnya melakukan Critical Appraisal untuk menilai
kualitas dari tiap-tiap artikel, melakukan data charting, menyusun, meringkas
dan melaporkan hasil
Hasil: Berdasarkan hasil pencarian diperoleh Enam artikel, semua artikel yang
diperoleh menggunakan metode kuantitatif. Empat artikel penelitian
dilakukan dinegara maju, dan dua artikel penelitian dilakukan dinegara
berkembang. Dari enam artikel semua grade A. Diperoleh satu tema yaitu
terkait faktor penyebab IUFD dengan sub tema terkait pernikahan dini, polusi
(PM 2.5), preeklamsi, kelainan sel B, dan malaria.
Kesimpulan: Seluruh penelitian yang dilakukan dinegara maju maupun Negara
berkembang terkait faktor ibu penyebab IUFD semua masih melakukan
pengkajian terkait masalah-masalah umum yang dialami oleh ibu akibat
penyakit, namun tidak mengkaji terkait pisikologis yang juga dapat
menyebabkan IUFD.
Kata kunci: Factors Mother, Intra Uterine Fetal Death, Pregnant.
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Intra uterine Fetal Death (IUFD) adalah kematian janin setelah usia
lanjut. Intrauterine Fetal Death (IUFD) dini terjadi jika kematian janin
perinatal yang merupakan salah satu indikator kesehatan, sehingga hal ini
data yang valid akibat sistem pelaporan yang kurang baik. Kemudian
1
2
Bayi (AKB) dan Angka Kematian Neonatal (AKN) pada tahun 2017 yang
Badan Pusat Statistik (BPS) angka kematian absolut masih tinggi sebanyak
faktor maternal intra uterine fetal death (IUFD) adalah umur ibu, umur
B. Tujuan
dengan Faktor ibu penyebab terjadinya Intra uterine Fetal Death (IUFD).
BAB II
A. Identifikasi Topik
identifikasi dari artikel penelitian terdahulu yaitu terkait dengan umur ibu
dengan kejadian Intra uterine Fetal Death (IUFD). Topik ini dipilih karena
dilihat angka kematian maternal masih relatif sangat tinggi, selain itu
kejadian IUFD semakin besar. Hal ini yang dapat menyebabkan risiko
terdidentifikasi yaitu apa yang dapat diketahui dari literatur yang ada
3
4
(IUFD)”
C. Pendekatan penelitian
2015).
1. Kriteria Inklusi
SINTA
Death (IUFD)
2. Kriteria Ekslusi
b. Ulasan buku
E. Pencarian Literatue
(MeSH) yaitu “Factors AND Mother AND Affecting AND IUFD OR Intra
semua istilah pencarian dan membuat hasil yang diinginkan menjadi lebih
kecil dan lebih focus (Barney & Perkinson, 2015). Pencarian dilakukan
2013).
BAB III
SYSTEMATIC REVIEW
A. Seleksi Artikel
ditemukan 34 dari 380 artikel , 23 artikel dari 384 yang ditemukan Wiley
Online Library . Serta yang didapatkan dari Gray Literature ada 29 artikel
skrining abstrak, full tekt dan prisma flow diagram dilakukan dengan
abstract dan 43 artikel tidak relevan 41 arikel dilakukan srining Full text
dan ada 35 artikel yang di eklusi, dan didapatkan hasil akhirnya 6 artikel
B. PRIMA Flowchart
7
8
41 Potentially relevant
articles
From: Moher D, Liberati A, Tetzlaff J, Altman DG, The PRISMA Group (2009).
Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses: The
PRISMA Statement. PLoS Med 6(7): e1000097.
doi:10.1371/journal.pmed1000097
10
Tahap ini semua artikel yang dipilih, kemudian dimasukka kedalam suatu tabel untuk memasukkan kriteria kunci misalnya
Title/author, lokasi penelitian,tujuan dan jenis penelitian, pengumpulan data, ukuran sampel sampai dengan hasil. Penuis secara
independen melakukan pencatatan informasi dari data yang ada dan selanjuttnya mengumpulkan berbagai temuan dari artikel
1. (Najafi et al., 2019) Iran Tujuan penelitian Quantitatif Data 1625 janin yang Hasil penelitian ini menunjukkan
Chromosomal ini adalah untuk dikumpulkan mengalami sangat besar kemungkinan
aberrations in membandingkan dengan oborsi terjadinya IUFD atau keguguran
pregnancy and tingkat dan melakukan pada pasangan yang sedarah
fetal loss: Insight frekuensi aberasi observasi disebabkan karena mekanisme
on the effect of kromosom pada yang dimulai genetic dan imunnya dengan
consanguinity, pasangan sedarah 2010-2018 nilai P Value 0,001.
review of 1625 dengan tidak
cases sedarah.
2 (Wainstock et al., Palestina Untuk mempelajari Quantitatif Pengumpula Sampel dalam Hasil penelitian ini diperoleh
2021) Prenatal hubungan antara n data penelitian ini rata-rata level PM2.5 berkisar
particulate matter tingkat PM2.5 ibu dengan wanita hamil antara 18,18 dan 22,32 m.
11
exposure and dan risiko IUFD. menggunaka sebanyak Trimester pertama dan seluruh
Intrauterine Fetal n kohort. 87.887 di tingkat PM2.5 kehamilan secara
Death Universitas signifikan berkaitan dengan
Kedokteran peningkatan risiko IUFD di
Soroka antara wanita Yahudi. Dalam
Pusat antara model multivariabel, untuk
tahun 2003– setiap peningkatan 10 g/m3 unit
2017 300. dalam
PM2.5 risiko IUFD meningkat
sebesar 2,98 (95%CI 1,50-5,90)
dan sebesar 3,61 (95%CI 1,32-
9,85).
3. (Elghoudi at al., Libya Tujuan penelitian Quantitatif Data 688 pasien yang Hasil penelitian ini menunjukkan
2022) adalah untuk dikumpulkan melakukan bahwa preeklamsi pada ibu
A Cross-Sectional mengetahui dengan kuret di rumah saat hamil dapat berisiko
Study on Current hubungan kejadian kuesioner sakit Al-jalaa terjadinya IUFD, solusio
Practice of the hipertensi dengan periode 1 plasenta, kelahiran premature,
Management of IUFD januari 2012- BBLR.
Pregnancy Induced Desember 2012
Hypertension and
Its Maternal and
Foetal
Complications and
Outcome in the
Western Part of the
State of Libya
12
4. (Busse et al., 2021) Eropa Untuk memahami Quantitative Dengan Ibu hamil dan Berdasarkan hasil penelitian ini
Maternal B Cell- kejadian IUFD melakukan tikus. menunjukkan bahwa ibu hamil
Intrinsic MyD88 dengan kehilangan uji coba sel B yang kehilangan sel B risiko 10
Signaling Mediates sel B pada ibu pada ibu, dan kali terhadap pemicu kejadian
LPS-Driven tikus. IUFD.
Intrauterine Fetal
Death
5. (Kasmara, 2021) Indonesia Untuk menilai Kuantitatif Pengumpula Ibu hamil di RSU Hasil penelitian daya tahan
Hubungan paritas Faktor-faktor n data Sundari bulan tubuh ibu hamil dapat
ibu dengan penyebab dilakukan Januari, Febuari, mempengaruhi perkembangan
terjadinya terjadinya IUFD dengan Maret sebanyak janin dan dapat menyebabkan
kematian janin membagikan 97 orang terjadingan IUFD. Ada hubungan
dalam kandungan kuesioner daya tahan tubuh dengan
di RSU Undari kejadian IUFD.
Medan Tahun 2019
6. (Yogi et al., 2021) Indonesia untuk mengetahui Kualitatif (case Rekam medik 72 kelompok Hasil penelitian ini diperoleh
Faktor Risiko risiko umur, control) pembanding bahwa hasil Uji Bivariat
Kejadian Kematian paritas, suku ibu, dan 36 orang didapatkan umur, paritas, dan
Janin Dalam Rahim penyakit malaria ibu hamil suku bangsa bukan merupakan
(KJDR) Pada Ibu pada kehamilan kelompok kasus factor risiko terhadap kejadian
Hamil Dengan terhadap kejadian yang mengalami KJDR dg p value >0,05 dan nilai
Malaria Di Kematian Janin KJDR OR 5,5547. Secara uji
Puskesmas Sentani Dalam Rahim Multivariat, faktor paling
Kabupaten (KJDR) di berisiko terhadap kejadian KJDR
Jayapura Puskesmas adalah penyakti Malaria dengan
Sentani. p value 0,007.
13
D. Critical Appraisal
diulas dan di kritis untuk mengetahui kualitas artikel yang dipilih. Alat
dengan (Grad A), cukup baik (Grade B), serta kurang baik dengan (Grade
C). Dan setiap poin penilaian diwakili oleh angka 1-3 dengan kualifikasi :
angka1-3. satu sebagai poin minimal dan tiga sebgai poin maksimal.
Mean=Xmax=Xmin (21+7=14)
2 2
Berdasarkan penjabaran diatas, rentetan skor yang didapatkan
dengan nilai mean adalah 14. Range penilaian yang telah ditetapkan
TABEL 3.2
Range nilai Critical Appraisal MMAT version 2018
15-20 A Baik
Tabel 3.3
MMAT Critical Appraisal Checklist Quantitatif non randomize (Cross Sectional &a retrospective study)
NO Elemen penilaian A1 A2 A3 A4 A5 A6
Najafi et Wainst Elghoudi Busse Kasm Yogi,
al., 2019 ock a et at al., et al., ara , 2021
al., 2022 2021) 2021
2021
1 Apakah pertanyaan peneliti jelas ? 3 2 2 2 3 3
2 Apakah data yang dikumpulkan memungkinkan untuk 2 3 3 3 2 2
menjawab pertanyaan peneliti ?
3 Apakah strategi pengambilan sampel relevan untuk 3 3 3 3 3 3
menjawab pertanyaan penelitian?
4 Apakah peserta mewakili populasi target ? 2 3 3 3 2 3
5 Apakah ada data hasil lengkap ? 3 3 3 3 3 3
6 Apakah peracu diperhitungkan dalam desain dan analisi ? 3 1 2 0 1 0
7 Selama masa studi, apakah intervensi diberikan (atau paparan 0 0 0 0 0 0
terjadi) sebagaimana dimaksut ?
Total Nilai/Grade 16/A 15/A 15/A 14/B 14/B 14/B
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Karakteristik Artikel
a. Desain penelitian
Desain Penelitian
Kuantitatif 100%
b. Tempat penelitian
Indonesia, A6 Indonesia.
Negara
16% Iran
33% Isael
Libya
17%
Eropa
Indonesia
17% 17%
17
18
c. Grade
didapatkan 3 studi dengan Grade (A) dan 3 studi dengan Grade (B).
Grade
Grade A
Grade B
2. Mapping Tema
B. Pembahasan
a. Pernikahan sedarah
2. Polusi (PM2.5)
kebakaran, dan polusi lingkungan. Jika dihirup, partikel udara ini bisa
penyakit paru dan jantung yang disebabkan karena PM 2.5 ini jika
3. Preeklamsi
4. Kelainan sel B
terjadi pada ibu hamil akan berisiko terhapat kematian janin yang
5. Malaria
PENUTUP
A. Simpulan
kuantitatif. Enam artikel yang diperoleh membahas terkait faktor ibu yang
faktor yang disebabkan dari ibu memiliki pengaruh yang sangat besar
maupun Negara berkembang terkait faktor ibu penyebab IUFD semua masih
akibat penyakit, namun tidak mengkaji terkait pisikologis yang juga dapat
menyebabkan IUFD.
B. Rekomendasi
mengambil 10 tahun terakhir, agar artikel yang diperoleh lebih banyak dan
lebih banyak tema yang diperoleh serta dibahas, serta lebih banyak
22
DAFTAR PUSTAKA
Barney K. & Perkinson M., Occupational therapy with aging adults: Promoting
quality of life through collaborative practice: Elsevier Health Sciences;
2015.
Hoffmann T., Bennett S. & Del Mar C., Evidence-based practice across the health
professions 2nd edition, National Library of Australia Cataloguing-in-
publication Data, 2013.
Hong T.S., editor Reverse Engineering Format File Database BKD Polban 2018.
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar; 2021.
Kasmara D.P., Hubungan Paritas Ibu Dengan Terjadinya Kematian Janin Dalam
Kandungan Di RSU Sundari Medan Tahun 2019, Journal of Midwifery
Senior, 2021;5(1):7-11.
Kemenkes R., Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Jakarta, 2017.
Mohamad S., Hikmandayani H., Claudia J.G., Olii N., Ibrahim F. & Astuti E.R.,
FACTORS THAT AFFECT INTRA UTERINE FETAL DEATH AT GORONTALO
CITY HOSPITAL, Jambura Journal of Health Sciences and Research,
2022;4:44-51.
Najafi K., Gholami S., Moshtagh A., Bazrgar M., Sadatian N., Abbasi G., et al.,
Chromosomal aberrations in pregnancy and fetal loss: Insight on the
effect of consanguinity, review of 1625 cases, Molecular genetics &
genomic medicine, 2019;7(8):e820.
Nkwabong E., Mayane D.N., Meka E. & Essiben F., Malaria in the third trimester
and maternal‐perinatal outcome, International Journal of Gynecology &
Obstetrics, 2020;151(1):103-108.
Syafrullah S.C. & Lisiswanti R., Preeklamsia Berat dengan Parsial HELLP Sindrom,
MEDULA, medicalprofession journal of lampung university, 2016;6(1):160-
164.
Wainstock T., Yoles I., Sergienko R., Kloog I. & Sheiner E., Prenatal particulate
matter exposure and Intrauterine Fetal Death, International Journal of
Hygiene and Environmental Health, 2021;234:113720.
Yogi R., Suci E.S. & Wahyuni S., FAKTOR RISIKO KEJADIAN KEMATIAN JANIN
DALAM RAHIM (KJDR) PADA IBU HAMIL DENGAN MALARIA DI
PUSKESMAS SENTANI KABUPATEN JAYAPURA, Intan Husada: Jurnal Ilmiah
Keperawatan, 2021;9(1):60-72.