Anda di halaman 1dari 27

PREPLANNING SENAM TAI CHI PADA LANSIA DI WISMA SAKURA UPT PSTW

JEMBER PADA TAHUN 2022

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Pendidikan Profesi Stase Keperawatan Keluarga dengan
Dosen Pembimbing Hanny Rasni, S. Kp., M.Kep

oleh:
Yudha Ferdian F NIM 212311101136

Aprinia Fajar S NIM 212311101119

Pramudya Gita M NIM 212311101127

Ririkh Farikhatul U NIM 212311101129

Ayu Prisilia Fatimah NIM 212311101175

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEPERAWATAN
Jl. Kalimantan No. 37 Kampus Tegal Boto Jember Telp./Fax (0331) 323450
BAB I. LATAR BELAKANG

1.1 Analisis Situasi


Lanjut usia (lansia) adalah penduduk diatas 60 tahun, merupakan salah satu
kelompok risiko yang membutuhkan penanganan khusus (Kementerian Kesehatan RI,
2019). Penduduk Indonesia mengalami peningkatan derajat kesehatan dan
kesejahteraan yang berpengaruh pada peningkatan Usia Harapan Hidup (UHH) dan
populasi lanjut (lansia). Berdasarkan laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (2011),
pada tahun 2000-2005 UHH adalah 66,4 tahun dengan persentase populasi lansia
tahun 2000 adalah 7,74% dan angka ini akan meningkat pada tahun 2045-2050 yang
diperkirakan UHH menjadi 77,6 tahun dengan persentase populasi lansia tahun 2045
adalah 28,68%, begitu pula dengan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) terjadi
peningkatan UHH. Pada tahun 2000, UHH di Indonesia adalah 64,5 tahun dengan
persentase populasi lansia adalah 7,18%. Angka ini meningkat menjadi 69,43 tahun
pada tahun 2010 dengan persentase populasi lansia adalah 7,56% dan pada tahun
2011 menjadi 69,65 tahun dengan persentase populasi lansia adalah 7,58% (Maharani,
2007 dalam Fauziah, 2020).
Memasuki usia lanjut akan disertai dengan adanya keluhan mengenai beragam
masalah terutama pada masalah ketidakpuasan fisik yang mengakibatkan gangguan
pada fungsi muskoloskelal. Gangguan yang biasa muncul pada lansia adalah nyeri
yang dirasakan pada sendi yang dapat mengakibatkan lansia mengalami gangguan
aktivitas sehari-hari (Ridhyalla, 2018). Salah satu masalah muskuloskeletal yang
sering terjadi pada lansia adalah arthritis (radang sendi) yang dapat berepengaruh
pada mobilitas dan aktivitas lansia (Dida, 2018). Osteoartritis (OA) merupakan salah
satu bentuk umum arthritis yang paling banyak ditemukan di dunia, mempengaruhi
lebih dari 250 juta orang atau 4% dari populasi dunia. Penyakit ini menyebabkan
nyeri dan disabilitas pada penderita (Paerunan, C., Gessal, J., Sengkey, L., 2019).
Berdasarkan hasil pengkajian yang dilaksanakan oleh mahasiswa PSP2N Stase
Keperawatan Gerontik Fakultas Keperawatan Universitas Jember pada tanggal 28
November 2022 pada lansia di Wisma Sakura UPT PSTW Kecamantan Puger
Kabupaten Jember, diiketahui bahwa klien mengatakan nyeri pada lututnya,
pegel pada area kaki, kekakuan pada kaki ketika berjalan dan nyeri pada lututnya
kambuh klien hanya meminum obat anti nyeri atau minum jamu. Nyeri yang
dirasakan terasa mengganggu, nyeri terasa pada sendi lutut, skala nyeri 5 (nyeri
sedang), dan nyeri terasa saat hendak bangun dari tempat tidur serta ketika terlalu
lelah beraktivitas. Namun klien mengatakan takut untuk periksa ke dokter.

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan analisis situasi diatas, maka perumusan masalah dalam kegiatan
yang akan dilakukan ini adalah bagaimana manajemen nyeri sendi pada lansia
menggunakan latihan senam Tai Chi?
BAB II. TUJUAN DAN MANFAAT

2.1 Tujuan
2.1.1 Tujuan Umum
Kegiatan manajemen nyeri menggunakan latihan senam Tai Chi bertujuan
untuk membantu mengatasi nyeri kronis pada klien dengan nyeri sendi lutut.
2.1.2 Tujuan Khusus
Klien mampu memahami tujuan manajemen nyeri menggunakan latihan
senam Tai Chi.
2.1.3 Klien mampu menerapkan dan mempraktikkan latihan senam Tai Chi sebagai
salah satu teknik non-farmakologi untuk mengatasi nyeri lutut.

2.2 Manfaat
2.2.1 Bagi Klien
Manfaat penerapan latihan senam Tai Chi pada klien yang mengalami nyeri
lutut yaitu untuk menurunkan dan mencegah rasa nyeri pada klien.
2.2.2 Bagi Tenaga Kesehatan
Manfaat penerapan terapi latihan senam Tai Chi pada tenaga kesehatan yaitu
untuk sebagai salah satu terapi non-farmakologis yang dapat dijadikan pilihan
untuk membantu klien dalam mengatasi nyeri sendi lutut.
BAB III. KERANGKA PENYELESAIAN MASALAH

3.1 Dasar Pemikiran

Seseorang yang telah memasuki usia lanjut akan memiliki keluhan mengenai
beragam masalah terutama pada masalah ketidakpuasan fisik yang mengakibatkan
gangguan pada fungsi muskoloskelal. Gangguan yang biasa muncul pada lansia
adalah nyeri yang dirasakan pada sendi yang dapat mengakibatkan lansia mengalami
gangguan aktivitas sehari-hari (Ridhyalla, 2018). Nyeri sendi merupakan masalah
umum dan penyebab kecacatan terbanyak pada lansia. Menurut The International
association for the study of pain (IASP), nyeri adalah suatu pengalaman sensori dan
emosonal yang tidak menyenangkan, berhubungan dengan kerusakan jaringan secara
actual maupun potensial (Fauziah, 2020). Nyeri merupakan keluhan utama yang
sering dilaporkan pasien dalam setiap lansia. Penanganan nyeri pada lutut lansia
merupakan hal yang sangat penting karena kebanyakan keluhan utama pasien adalah
nyeri. Berbagai modalitas fisioterapi direkomendasikan untuk mengatasi nyeri.
Modalitas yang umum diberikan adalah Transcutenous Electrical Nerve Stimulation
(TENS) dan latihan penguatan otot-otot disekitar sendi lutut untuk menangani nyeri
pada lutut lansia (Fauziah, 2020).
Pada masyarakat modern sekarang ini, telah bermunculan berbagai jenis senam
yang dapat dijadikan alternatif bagi lansia untuk mengurangi nyeri lutut yaitu Yoga
dan Tai Chi. Yoga sendiri sedang popular dilakukan berbagai kalangan masyarakat
termasuk lansia yang berpotensi memiliki masalah lutut. Sedangkan Tai Chi memang
sudah menjadi senam yang sering dikaitkan dengan lansia. Tai Chi adalah bentuk
seni bela diri dari kebudayaan Oriental yang mengkombinasikan pernapasan dalam
diafragma dan gerakan-gerakan sirkuler yang perlahan dengan postur semi-squat
yang membutuhkan gerakan sendi yang tepat, stabil dan seimbang (Chen & Wong,
2015 dalam Fauziah, 2020). Meninjau literatur, hampir tidak ada pengobatan yang
pasti dan komprehensif untuk nyeri lutut dan, strategi terapi inti didasarkan pada
pengurangan gejala termasuk analgesik, glukokortikoid, glukosamin, pembedahan

dan terapi olahraga. Di antara perawatan ini, terapi olahraga terbukti efektif dalam
mengendalikan tanda dan gejala nyeri lutut (Ghandali, 2017).
Tai Chi adalah latihan pikiran-pikiran tubuh Tiongkok kuno yang sebanding
dengan latihan aerobik. Tai Chi termasuk relaksasi, pernapasan dalam dan gerak
lambat. Tai Chi telah disarankan membawa banyak manfaat fisik dan mental.
Manfaatnya dapat mengurangi rasa sakit dan kecemasan dan menyebabkan perasaan
tenang pada pasien kronis. Untuk mencegah cedera, 10 menit pertama dan terakhir
setiap sesi latihan dialokasikan untuk pemanasan dan pendinginan masing-masing; 40
menit terakhir ditugaskan untuk latihan Tai Chi dalam gaya Yang. Gaya Yang adalah
salah satu dari tiga gaya utama Tai Chi yang populer, yaitu Yang, Ng, dan Chen.
Karena subjek kami sudah lansia dan kondisi beberapa lansia ada yang puasa, mereka
hanya diajarkan 6 bentuk gaya Yang. Latihan ini diajarkan dan dipantau oleh master
Tai Chi (Ghandali, 2017).
3.2 Kerangka Penyelesaian
Kerangka penyelesaian masalah dapat dilakukan melalui latihan senam Tai Chi.
Manajemen nyeri menggunakan teknik ini, akan membantu klien dalam
mengurangi nyeri sendi lutut.
Nyeri kronis
(Nyeri pada kaki dan lutut)

Teknik non-farmakologi

Manjemen nyeri:
Latihan senam Tai Chi

Tubuh menjadi lebih


rileks

Nyeri dapat
berkurang
BAB IV. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

4.1 Realisasi Penyelesaian Masalah

Latihan senam Tai Chi akan dilaksanakan pada tanggal 02 Desember 2022
pukul 09.00 WIB.

4.2 Khalayak Sasaran

Sasaran pada kegiatan latihan senam Tai Chi adalah lansia yang ada di Wisma
Sakura UPT PSTW Jember terutama yang mengalami nyeri kronis pada area kaki
dan lutut.
4.3 Metode yang Digunakan

1. Jenis model pembelajaran: Ceramah dan demonstrasi

2. Landasan teori: diskusi

3. Langkah pokok

a. Menciptakan suasana pertemuan yang baik

b. Mengidentifikasi pilihan tindakan

c. Menetapkan tindak lanjut sasaran

: Sasaran

: Pemateri
DAFTAR PUSTAKA

Fauziah, M. R. 2020. Perbedaan pengaruh senam yoga dan senam tai chi terhadap
nyeri pada osteoarthritis lutut. Jurnal Ilmiah Indonesia. 5 (7): 365 - 380.

Ghandali, E., Moghadam, S. T., Hadian, M. R., Olyaei, G., Jalaie. S., dan Sajjadi, E.
2017. The effect of tai chi exercises on posturial stability and control inolder
patients with knee osteoarthritis. Journal of Bodywork & Movement Therapies.
21 (3): 394 - 598.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Panduan Praktis Untuk Caregiver


Dalam Perawatan Jangka Panjang Bagi Lanjut Usia. Jakarta :Kementerian
Kesehatan RI. 2019.

Paerunan, C., Gessal, J., dan Sengkey, L. 2018. Hubungan Antara Usia Dan Derajat
Kerusakan Sendi Pada Pasien Osteoartritis Lutut Di Instalasi Rehabilitasi
Medik Rsup. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Januari – Juni 2018.
Jurnal Medik dan Rehabilitasi (JMR), Volume 1,Nomor 3. Manado : Ilmu
Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.

Ridhyalla, A. 2018. Pengaruh Senam Rematik Terhadap Penurunan Nyeri Rematik


Pada Lansia. Menara Ilmu, XII, Jjilid 1 no. 79.
Lampiran

Lampiran 1 : Berita Acara


Lampiran 2 : Daftar Hadir
Lampiran 3 : Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Lampiran 4 : Materi
Lampiran 5 : Media (Booklet, Leaflet, …)
Lampiran 1 : Berita acara

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS KEPERAWATAN PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XXVIII

BERITA ACARA

Pada hari ini, Kamis tanggal 02 Desember 2022 pukul 09.00 – selesai di Kecamatan
PugerKabupaten Jember akan dilaksanakan kegiatan manajemen nyeri dengan latihan
senam Tai Chi untuk mengurangi dan mencegah rasa nyeri pada klien.

Dosen Pembimbing
PSP2NStase Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Jember

Hanny Rasni, S.Kp., M. Kep.


NIP. 197612192002122003
Lampiran 2 : Daftar Hadir

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS KEPERAWATAN PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XXVIII

DAFTAR HADIR

Kegiatan latihan senam Tai Chi untuk mengurangi dan mencegah nyeri sendi
lutut yang dilaksanakan pada :
Hari/ tanggal : Jumat, 02 Desember 2022
Jam : 08.00 – selesai
Alamat : Wisma Sakura UPT PSTW Jember

No Nama Alamat Tanda tangan


1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

Jember, 02 Desember 2022


Dosen Pembimbing
PSP2N Stase Keperawatan Gerontik
Fakultas Keperawatan Universitas Jember

Hanny Rasni, S.Kp., M. Kep.


NIP. 197612192002122003
Lampiran 3 : Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS KEPERAWATAN PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XXVIII

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Latihan Senam Tai Chi


Sasaran : Lansia di Wisma Sakura
Waktu : 09.00 - Selesai
Hari/ Tanggal : Jumat/ 02 Desember 2022
Tempat : Wisma Sakura UPT PSTW Jember
Standar kompetensi
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, klien mampu memahami materi dan
mampu melakukan senam tai chi yang telah diajarkan secara mandiri
1. Kompetensi dasar
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan dan demonstrasi selama 15 menit
sasaran akan mampu
a. Mengetahui tentang latihan senam Tai Chi
b. Menjelaskan manfaat latihan senam Tai Chi
c. Melaksanakan latihan senam Tai Chi
2. Pokok bahasan : Mengurangi nyeri dengan latihan senam Tai Chi
3. Sub pokok bahasan
a. Pengertian nyeri
b. Pengertian nyeri sendi
c. Penyebab nyeri sendi
d. Cara mengatasi nyeri sendi
e. Pengertian Tai Chi
f. Cara mempraktikkan latihan senam Tai Chi
4. Waktu : 15 menit
5. Bahan alat yang diperlukan : laptop dan booklet
6. Model pembelajaran
a. Jenis model penyuluhan: ceramah dan demonstrasi
b. Landasan teori : materi
c. Langkah pokok
1) Menciptakan suasana pertemuan yang baik
2) Mengidentifikasi pilihan tindakan
3) Menetapkan tindak lanjut sasaran
7. Setting tempat

: sasaran

: pemateri

8. Persiapan
Sebalum melakukan latihan senam Tai Chi pemateri menyiapkan tempat
pelaksanaan dan media yang akan digunakan.
9. Kegiatan pendidikan kesehatan
Tindakan

Proses Kegiatan Waktu


Kegiatan Pemateri
Peserta

Pendahuluan a. Memberikan salam, Memperhatikan 1 menit


memperkenalkan diri dan dan Menjawab
membuka pendidikan kesehatan Salam
b. Menjelaskan materi secara umum
dan kontrak waktu kepada peserta

Penyajian Menjelaskan materi tentang - Mendengarkan 11


materi a. Pengertian nyeri sendi dan menit
b. Penyebab nyeri sendi memperhatikan.
c. Cara mengatasi nyeri sendi - Melakukan
d. Menjelaskan tentang senam Tai senam tai Chi
Chi sesuaiinstruksi.
e. Mendemonstrasi pelaksanaan
latihan senam Tai Chi

Penutup a. Menutup pertemuan dengan Diskusi dan 3menit


memberikan pertanyaan terkait menjawab salam
materi yang sudah disampaikan
pemateri
b. Memberikan pujian karena klien
bersedia mengkuti sesi
pendidikan kesehatan hingga
selesai
c. Memberikan salam penutup
Lampiran 3 : Standard of Procedure (SOP)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS KEPERAWATAN PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XXVIII

STANDARD OF PROCEDURE

SENAM TAI CHI

FKEP
UNIVERSITAS JEMBER
PROSEDUR TETAP NO DOKUMEN: NO HALAMAN:
REVISI:
TANGGAL TERBIT: DITETAPKAN OLEH:
1. PENGERTIAN Tai Chi adalah bentuk seni bela diri dari kebudayaan
Oriental yang mengkombinasikan pernapasan dalam
diafragma dan gerakan-gerakan sirkuler yang perlahan
dengan postur semi-squat yang membutuhkan gerakan
sendi yang tepat, stabil dan seimbang. Tai Chi adalah
latihan pikiran-pikiran tubuh Tiongkok kuno yang
sebanding dengan latihan aerobik. Tai Chi termasuk
relaksasi, pernapasan dalam dan gerak lambat.
2. TUJUAN Mengurangi rasa sakit dan kecemasan dan
menyebabkan perasaan tenang pada pasien
3. INDIKASI Nyeri sendi, osteoarthritis, nyeri rematik, arthritis
gout, dan nyeri rheumatoid arthritis
4. KONTRAINDIKASI Klien yang memiliki riwayat kejang, pusing, sindrom
Parkinson, patah tulang lutut
5. PERSIAPAN PASIEN a. Posisi rileks
b. Memakai pakaian yang longgar dan nyaman
c. Dilakukan sesuai tahapan
6. CARA KERJA a. Persiapan klien dengan mengkaji tanda-tanda vital
terutama denyut jantung maksimum
b. Latihan dimulai dengan gerakan 1, gerakan
pembukaan, gerakan 2, gerakan 3, ferakan 4,
gerakan 5, gerakan 6 dengan lama latihan 5 – 15
menit atau mengulangi sebanyak 2 – 3 kali satu set
gerakan latihan senam Tai Chi
c. Latihan dilakukan 3-5 kali per minggu dengan
berselang satu hari dalam zona latihan
d. Urutan gerakan 1 sampai dengan gerakan 6 adalah
sebagai berikut:
1) Gerakan 1
Gerakan merentangkan tangan dari bawah ke
atas sambil menarik nafas lalu turun sambil
hembuskan nafas secara perlahan
2) Gerakan 2
Gerakan tangan dari bawah ke atas sambil
menarik nafas lalu turun sambil
menghembuskan nafas secara perlahan

3) Gerakan 3
Gerakan tangan membuka secara perlahan
sambil menarik nafas lalu menutup sambil
menghembuskan nafas secara perlahan
4) Gerakan 4
Gerakan mengangkat atau memutar pundak
ke belakang sambil menarik nafas secara
perlahan lalu turunkan perlahan sambil
menghembuskan nafas

5) Gerakan 5
Gerakan mengangkat atau memutar pundak
ke depan menarik nafas secara perlahan lalu
turunkan perlahan sambil menghembuskan
nafas

6) Gerakan 6
Gerakan meninju ke samping sambil menarik
nafas lalu saat menari kembali sambil
hembuskan nafas perlahan. Setelah gerakan
ke samping kanan dan kir dilanjut gerakan
meninju ke atas sambil menarik nafas lalu
saat menari kembali sambil hembuskan nafas
perlahan
8. HASIL a. Subyektif
1. Klien merasa tenang
2. Klien merasa nyerinya berkurang
b. Obyektif
1. Klien tampak tenang dan bahagia

10. Referensi Ghandali, E., Moghadam, S. T., Hadian, M. R.,


Olyaei, G., Jalaie. S., dan Sajjadi, E. 2017.
The effect of tai chi exercises on posturial
stability and control inolder patients with
knee osteoarthritis. Journal of Bodywork &
Movement Therapies. 21 (3): 394 - 598.
Lampiran 3 : Standard of Procedure (SOP)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS KEPERAWATAN PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XXVIII

Nyeri Lutut dan Latihan Senam Tai Chi

1. Pengertian Nyeri Sendi


Nyeri adalah suatu pengalaman sensori dan emosonal yang tidak
menyenangkan, berhubungan dengan kerusakan jaringan secara actual maupun
potensial.
2. Penyebab Nyeri Pinggul
Nyeri sendi memliki banyak penyebab seperti refleksi dari banyak penyakit
sendi yang timbul dari peradangan, degenerasi tulang rawan, deposisi kristal,
infeksi, trauma, dan aktivitas berlebihan.
3. Cara Mengatasi Nyeri Sendi
Beberapa hal yang dapat mengatasi atau mengurangi terjadinya nyeri pada
sendi adalah:
a. Mengendalikan faktor risiko
b. Olahraga
c. Intervensi fisioterapi
d. Terapi farmakologis
e. Pembedahan
f. Terapi non-farmakologis
4. Latihan Senam Tai Chi

a. Persiapan Pasien
- Posisi rileks
- Memakai pakaian yang longgar dan nyaman
- Dilakukan sesuai tahapan
b. Cara Kerja
1. Persiapan klien dengan mengkaji tanda-tanda vital terutama denyut
jantung maksimum
2. Latihan dimulai dengan gerakan 1, gerakan pembukaan, gerakan 2,
gerakan 3, ferakan 4, gerakan 5, gerakan 6 dengan lama latihan 5 – 15
menit atau mengulangi sebanyak 2 – 3 kali satu set gerakan latihan
senam Tai Chi
3. Latihan dilakukan 3-5 kali per minggu dengan berselang satu hari dalam
zona latihan
4. Urutan gerakan 1 sampai dengan gerakan 6 adalah sebagai berikut:
1) Gerakan 1
Gerakan merentangkan tangan dari bawah ke atas sambil menarik
nafas lalu turun sambil hembuskan nafas secara perlahan
2) Gerakan 2
Gerakan tangan dari bawah ke atas sambil menarik nafas lalu turun
sambil menghembuskan nafas secara perlahan
3) Gerakan 3
Gerakan tangan membuka secara perlahan sambil menarik nafas
lalu menutup sambil menghembuskan nafas secara perlahan
4) Gerakan 4
Gerakan mengangkat atau memutar pundak ke belakang sambil
menarik nafas secara perlahan lalu turunkan perlahan sambil
menghembuskan nafas

5) Gerakan 5
Gerakan mengangkat atau memutar pundak ke depan menarik nafas
secara perlahan lalu turunkan perlahan sambil menghembuskan
nafas
6) Gerakan 6
Gerakan meninju ke samping sambil menarik nafas lalu saat menari
kembali sambil hembuskan nafas perlahan. Setelah gerakan ke
samping kanan dan kir dilanjut gerakan meninju ke atas sambil
menarik nafas lalu saat menari kembali sambil hembuskan nafas
perlahan
Lampiran 5 : Booklet

Anda mungkin juga menyukai