Askep Ich
Askep Ich
DISUSUN OLEH
2111102412020
PROFESI NERS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN
TIMUR
2021
Pengkajian dilakukan pada hari Selasa tanggal 01 November 2021 jam
13:00 dengan menggunakan metode alloanamnesa dan autoanamnesa.
Pemeriksaan fisik dan melihat status klien.
A. Biodata
I. Identitas klien
Nama : Tn. T
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Umur : 28 Tahun
Status : Menikah
Bangsal/kamar : Bougenville
B. Riwayat penyakit
1. Keluhan Utama saat masuk RS
Pasien mengatakan kembung dan nyeri pada daerah abdomen/perut
Genogram
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
= Meninggal
= Klien
Kemampuan 0 1 2 3 4
perawatan diri
Makan / minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Mobilisasi di tempat
tidur
Berpindah
Ambulasi / ROM
Keterangan :
0 = mandiri 3 = dibantu orang lain dan alat
1 = alat Bantu 4 = tergantung total
2 = dibantu orang lain
5. Pola perceptual
a. Body image
Klien pada saat di tanya menyukai bagian tubuh yang mana
respon klien menggerakan tangan
b. Ideal diri
D. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum :
2. TTV TD : 170/120mmHg
N : 82x/mnt
S : 36,40C
RR : 20x/mnt
Jantung :
11. Kulit turgor : turgor kulit normal, CRT<3 detik, kulit bewarna
kuning langsat
12. Genetalia : terpasang folley catheter
13. Extremitas
- terpasang infus pada tangan kanan
- Tangan kanan kekuatan otot 2
- Tangan kiri kekuatan otot 5
- Kaki kanan kekuatan otot 2
- Kaki kiri kekuatan otot 5
14. Pengkajian 12 nervus kranial :
a. Nervus Olfaktori (N.1) : Saraf sensorik, untuk penciuman
Pasien mampu membedakan aroma minyak kayu putih dan
balsem
b. Nervus Optikus (N.2) : Saraf sensorik, untuk penglihatan
Penglihatan klien bagus, lapang pandang normal, tidak mamakai
kacamata
c. Nervus Okulomotoris (N.3), Nervus Trokhealis (N.4), Nervus
Abdusen(N.6)
Dikaji bersamaan :
N3 : pupil berkontraksi terhadap cahaya
N4 : klien mampu menggerakan bola mata ke atas dan ke bawah
N6 : klien mampu menggerakan bola mata untuk beputar
d. Nervus trigeminus (N.5) : Saraf motorik reflek pada wajah
Pasien mampu mengerakan rahang ke semua sisi, pasien
memiliki reflek kedip saat benda asing akan mengenai kornea
mata
e. Nervus fasialis (N.7) : Saraf motorik, ekspresi pada wajah
Pasien sulit untuk tersenyum, pasien mampu menggerakan alis,
lidah namun lidah dominan ke kiri
f. Nervus vertibulochoclearis (N.8) : saraf sensorik
Pasien mampu membedakan suara jauh dan dekat
g. Nervus glusovaringeus (N.9) sensorik dan motorik
Pasien mampu membedakan rasa manis dan asam
E. ANALISA DATA
No
Tanggal Data Etiologi Problem
dx
DO :
TD :
170/120mmhg
N : 84x/menit
GSC : E4VxM6
Spo2 98%
Klien tampak lemas
Klien sulit
menggerakan tangan
dan kakinya.
2 25 Trauma Gangguan
. Oktob DS : Keluarga mobilitas
er klien fisik
2021 mengatakan kaki (D.0054)
dan tangan
kanan klien
lemah, sulit
untuk di gerakan
DO : Klien
terlihat
lemas,sulit
menggerakan
kaki dan tangan
kanannya.
GCS : E4VxM6
2 5
2 5
DO : Klien tidak
dapat merespon
secara verbal
saat di lakukan
interaksi
komunikasi.
Kesadaran
klien : Apatis
Klien Afasia
Prioritas Masalah
1. Risiko perfusi serebral tidak efektif faktor resiko risiko cedera kepala
(D.0017)
2. Gangguan mobilitas fisik berhubugan dengan trauma (D.0054)
3. Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan cedera kepala
(D.0119)
F. INTERVENSI
Keterangan :
1. meningkat
2. cukup meningkat
3. sedang
4. cukup menurun
5. menurun
2. Gangguan mobilitas Mobilitas Fisik Dukungan Mobilisasi (I.05173)
fisik berhubugan (L.05042) Observasi
dengan trauma Setelah di lakukan 2.1 Identifikasi Adanya Nyeri Atau
(D.0054) tindakan
keperawatan selama Keluhan Fisik Lainnya
2 x 24 jam di 2.2 Identifikasi Toleransi Fisik
harapkan Gangguan Melakukan Pergerakan
mobilitas fisik dapat 2.3 Monitor Frekuensi Jantung Dan
teratasi dengan Tekanan Darah Sebelum Memulai
kriteria hasil :
Ambulasi
1.Pergerakan
2.4 Monitor Kondisi Umum Selama
Ekstremitas dari
Melakukan Mobilisasi
skala (1) menjadi (5)
Terapeutik
Keterangan : 2.5 Fasilitasi Aktivitas Mobilisasi
1. menurun Dengan Alat Bantu (Mis. Pagar
2. cukup menurun Tempat Tidur)
3. sedang 2.6 Fasilitasi Melakukan
Pergerakan, Jika Perlu
4. cukup meningkat
2.7 Libatkan Keluarga Untuk
5. meningkat Membantu Pasien Dalam
Meningkatkan Pergerakan
2.Gerakan Terbatas Edukasi
dari skala(1) menjadi 2.8 Jelaskan Tujuan Dan Prosedur
(5) Mobilisasi
3.Kelemahan Fisik 2.9 Anjurkan Mobilisasi Dini
2.10 Ajarkan Mobilisasi Sederhana
dari skala (1) Yang Harus Di Lakukan(Mis. Duduk Di
menjadi (5) Tempat Tidur, Pindah Ke Kursi Roda).
Keterangan :
1. meningkat
2. cukup meningkat
3. sedang
4. cukup menurun
5. menurun
G. IMPLEMENTASI
Nama : Ny. S No.CM : 0028**
14.30 2 S:Kluarga klien mengatakan klien sulit untuk menggerakan tangan dan
kaki kananya.
O: klien tampak lemas, tangannya mampu bergerak secara perlahan.
GCS : E4VxM6
2 5
2 5
A:
Kriteria Hasil Sebelum Sesudah Target
Pergerakan 1 2 5
Ekstremitas
Gerakan 1 2 5
terbatas
Kelemahan 1 2 5
fisik
P: Masalah keperawatan belum teratasi
Lanjutkan Itervensi 2.3,2.6,2.7,2.8
15.25 3 S: Klien merespon komunikasi dengan gerakan isyarat
A:
Kriteria Hasil Sebelum Sesudah Target
Kemampuan 1 1 5
bebicara
Kotak Mata 2 3 5
Afasia 1 1 5
P: Masalah keperawatan belum teratasi
Lanjutkan Itervensi 3.4,3.5,3.6,3.7,3.8