Dosen Pengampu:
Vica Dian Aprelia Resti, M. Pd
Adi Nestiadi, M. Pd
KELOMPOK 5 KELAS B
Segala puji syukur bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya. Sebaik-baiknya shalawat serta salam semoga Allah limpahkan kepada Nabi
Besar Muhammad SAW, beserta seluruh keluarga dan sahabatnya. Apapun yang tergelar di
alam semesta ini adalah rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan sintesis makalah
yang berjudul “Definisi Permasalahan Pelaksanaan Praktikum IPA di SMP Sesuai
Kurikulum 2013” sebagai tugas mata kuliah Pengembangan Praktikum IPA yang diampu
oleh Ibu Vica Dian Aprelia Resti, M. Pd. dan Bapak Adi Nestiadi, M. Pd.
Kami mengucapkan terimakasih kepada para dosen selaku pengampu mata kuliah ini
yang telah memberikan tugas sistesis mata kuliah ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai bidang studi yang tekuni. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, sintesis makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan sintesis makalah
ini.
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
11
pembelajaran yang relevan digunakan adalah pembelajaran yang didukung oleh
kegiatan laboratorium (praktikum).
Salah satu kompetensi inti mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
dalam kurikulum 2013 adalah memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Pembelajaran
yang paling tepat diterapkan adalah pembelajaran melalui eksperimen (Kemendikbud,
2013). Dengan demikian, sebagai penunjang pembelajaran untuk mencapai tujuan
kurikulum 2013 (khususnya pada pembelajaran IPA), keberadaan praktikum
menjadi sangat penting.
Guna menunjang pelaksanaan pembelajaran terpadu, tidak hanya dari aspek
kesiapan guru saja, siswa juga harus siap dan yang jauh lebih penting yaitu bahan ajar
yang dikembangkan secara terpadu. Salah contoh bahan ajar yaitu LKS, menurut
Budisetyawan (2012) LKS merupakan sarana pembelajaran yang dapat digunakan da-
lam kegiatan eksperimen, demonstrasi, diskusi, dan dapat juga digunakan sebagai
tuntunan da-lam tugas kulikuler. Sebagaimana dalam BSNP yang dikutip oleh Devi
(2010) pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah untuk menum-
buhkan kemampuan berpikir, bekerja, dan bersikap ilmiah serta
mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup.
12
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kesenjangan merupakan suatu permasalahan yang ditemukan dalam suatu
proses, salah satunya proses pembelajaran yang dalam hal ini mengacu pada kegiatan
praktikum. Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam
pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah (scientific appoach). Pendekatan
ilmiah dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya,
menalar, mencoba, dan membentuk jejaring. Proses pembelajaran menyentuh tiga
ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Untuk itu pembelajaran yang
diupayakan yaitu pembelajaran yang berbasis aktivitas seperti kegiatan praktikum IPA.
Adapun instrument yang dapat digunakan untuk menentukan kesenjangan ketercapaian
outcome praktikum IPA adalah instrument penelitian data kualitatif, yaitu dengan
wawancara dan angket. Karena dengan melakukan 2 metode pengambilan data tersebut
17
maka akan melihat akar masalah pelaksanaan praktikum dari dua sudut pandang yang
berbeda sehingga dapat diambil kesimpulan darinya. Dalam praktikum terdapat tiga
langkah utama yang perlu dilakukan, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi
praktikum. Namun jika diantara ketiga langkah tersebut ada tahapan yang tidak
terpenuhi maka kesenjangan telah terjadi. Sehingga melalui instrumen wawancara,
kesenjangan ketercapaian outcome dalam praktikum tersebut dapat dideskripsikan.
3.2. Saran
Saran yang dapat diberikan penyusun adalah agar para pembaca tidak hanya
membaca dari sintesis makalah ini saja, melainkan juga membaca sumber-sumber lain
yang relevan agar memiliki pengetahuan dan pemahaman yang kaya dan mendalam.
DAFTAR PUSTAKA
19
ran IPA Untuk Guru SMP. Bandung:
PPPPTK
IPA.
udisetyawan, S. 2012. Pengembangan
LKS IPA Ter-
padu Berbasis Inkuiri Terbimbing pada
Tema
Sistem Kehidupan dalam Tumbuhan
Kelas
VIII di SMP N 2 Playen. Jurnal
Pendidikan IPA
FMIPA UNY, 1 (4):
20