Anda di halaman 1dari 11

KARYA TULIS ILMIAH

PENTINGNYA ANGKA NOL DALAM PERKEMBANGAN KEMAJUAN


TEKNOLOGI

KELOMPOK 1

1. Ega Nurlintang
2. Hana Syahrani
3. Eksandi Nobel Nurrizky
4. Khairunnisa Salsabila

SMA YP IPPI PETOJO


Kelompok Ilmiah Remaja
c
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah karya tulis ilmiah tentang
pentingnya angka nol dalam perkembangan kemajuan teknologi. Peyusunan makalah ini
dimaksudkan untuk memberi tahu sejarah dan pentingnya angka nol dalam kehidupan lebih
lengkap pembahasannya sesuai dengan prosedur yang berlaku. Jika dalam penyusunan
makalah ini terdapat kekeliruan dan kekurangan, kami mohon untuk di koreksi agar kami
dapat segera memperbaiki dan menyempurnakan, terutama dalam pembuatan makalah
dimasa mendatang.

Pada kesempatan kali ini kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang tidak bisa
kami sebutkan satu persatu yang telah membantu memberikan sumbangan saran sehingga
tersusun makalah ini.

Besar harapan kami bahwa makalah ini dapat di terima, sehingga apa yang menjadi tujuan
dari makalah ini dapat terwujud.

Jakarta, 25 Januari 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................
A. Latar Belakang....................................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................................
C. Tujuan..................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................
A. Sejarah Penemuan Angka Nol...........................................................
B. Penggunaan Angka Nol ....................................................................
BAB III PENUTUP.......................................................................................
A. Kesimpulan..........................................................................................
B. Saran....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Angka nol pada dasarnya sudah ada sejak zaman Babilonia yang sudah ada sejak
ratusan sebelum masehi. Pada masa itu, konsep angka nol ini lebih sering dipakai oleh
orang-orang Babilonia untuk melakukan penghitungan terhadap musim yang akan terjadi.
Angka nol mewakili suatu ketiadaan yang sudah sebenarnya sudah disadari oleh orang-
orang pada zaman Babilonia atau bahkan ratusan tahun sebelum masehi.

Pada abad ke-7 Masehi, angka nol dikenal sebagai angka dan digunakan dalam ilmu
matematika. Konsep angka nol ini pertama kali muncul ada di India. Menurut budaya
India, angka nol yang dilambangkan dengan gambar lingkaran menandakan bahwa
lingkaran kehidupan. Ahli matematika yang berasal dari India merupakan seorang
astronot dan ia bernama Brahmagupta. Beliau melakukan berbagai macam penelitian
terhadap bilangan dan salah satu dari bilangan itu adalah angka nol.

Angka nol memiliki sifat dengan demikian jika suatu angka positif yang dijumlahkan
dengan angka nol akan menghasilkan angka positif dan jika Suatu angka negatif yang jika
dijumlahkan dengan angka nol, maka hasilnya angka negatif. Hasil seperti ini berlaku
sama dengan pengurangan. Angka nol ditambah atau dikurangi angka nol, maka hasilnya
adalah angka nol.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat diperoleh rumusan masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana sejarah penemuan angka nol ?


2. Apa pentingnya angka nol dalam perkembangan kemajuan teknologi?

4
C. Tujuan
Dari rumusan masalah diatas dapat diambil beberapa tujuan, diantaranta :

1. Untuk mengetahui sejarah penemuan angka nol.


2. Untuk mengetahui pentingnya angka nol dalam perkembangan teknologi.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Penemuan Angka Nol

Angka nol sudah dikenal dan digunakan oleh Bangsa Babilonia yang tinggal di
Lembah Mezopotamia sekitar 300 SM silam, guys. Awalnya mereka menggunakan
simbol dua garis miring untuk mewakili kolom nomor yang kosong, untuk
membedakan puluhan, ratusan, dan ribuan. 600 tahun kemudian, angka nol ditemukan
dalam peradaban Bangsa Maya yang berjarak 12 mil jauhnya dari Bangsa Babilonia.
Bangsa yang hidup di Benua Amerika ini mengembangkan angka nol untuk sistem
perhitungan kalender mereka. Nol diwakili dengan simbol mata. Menariknya, meski
mereka juga terkenal sangat pandai dalam bidang matematika, mereka tidak
menggunakan angka nol ini untuk menghitung persamaan.

Konsep nol baru muncul dan berkembang di India sekitar tahun 458 M. Uniknya,
konsep nol ini muncul pertama kali yang muncul justru dalam bentuk pengucapan
pada persamaan matematika, puisi, atau nyanyian. Selanjutnya, baru pada 628 M
seorang astronom dan ahli matematika bernama Brahmagupta mengembangkan sifat-
sifat tersendiri untuk nol. Matematikawan India ini menunjukkan bahwa angka nol
bisa berfungsi untuk memisahkan angka positif dan negatif. Selain itu, dia juga
mengembangkan operasi matematika seperti penjumlahan dan pengurangan, serta
perkalian dan pembagian menggunakan angka nol. Sehingga kini dapat diketahui
bahwa 2 + (-2) = 0.

Dari India, angka nol berkembang ke China dan Timur Tengah. Pada Tahun 773
M, nol mulai populer dan diadopsi di Baghdad. Orang-orang Arab menyebut
lingkaran ini sebagai "sifr"  yang berarti "kosong" dan disimbolkan dengan titik. Salah
seorang ahli matematika dari Persia, bernama Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizm,
menyarankan bahwa lingkaran kecil harus digunakan dalam perhitungan jika tidak
terdapat suatu nomor di tempat puluhan. Nol menjadi semakin terkenal dan penting,
berkat matematikawan yang bekerja di Bayt al Hikmah. Al-Khawarizmi pun
menggunakannya untuk menciptakan teori aljabar pada abad ke-9. Selain itu, ia juga

6
mengembangkan metode untuk mengalikan dan membagikan angka yang disebut
algoritma.

Angka nol baru sampai ke Eropa sekitar abad ke-12. Dibawa oleh Bangsa Moor
yang muslim dari Maroko ketika menaklukan Andalusia. Namun, di kalangan orang-
orang Eropa terjadi pertentangan. Sebagian beranggapan bahwa nol atau "sifr" adalah
angka setan atau kode yang membahayakan negara. Bahkan, Pemerintah Italia pun
sempat melarang angka yang berasal dari India-Arab ini digunakan. seorang
matematikawan Italia, Leonardo Fibonacci menciptakan Teori Fibonacci yang
melibatkan angka nol. Teori ini kemudian menjadi populer dan digunakan untuk
membantu penyusunan pembukuan bagi para pedagang. Baru pada tahun 1600-an,
angka nol bebas digunakan secara luas di seluruh Eropa. Para ilmuwan Eropa seperti
Rene Descartes menciptakan sistem koordinat kartesian. Serta Isaac Newton, dan
Gottfried Wilhem Leibniz berhasil mengembangkan kalkulus. Pada gilirannya,
kalkulus membukakan jalan bagi perkembangan ilmu fisika, teknik, komputer, serta
teori keuangan dan ekonomi. Mulai saat itu, angka nol tersebar ke seluruh penjuru
dunia dan melekat dengan perhitungan manusia hingga hari ini.

B. Penggunaan Angka Nol

Manusia purba yang tinggal di Cekoslowakia, suku-suku di Brazil, orang-orang


Inggris dan Perancis, hingga masyarakat Romawi dan Mesir Kuno yang begitu apik
memanfaatkan matematika hingga untuk geometri. Namun mereka tak mengenal
angka nol. Ada beberapa penyebabnya. Pertama, angka nol memang tidak berguna.
Sebagai simbol/bilangan yang merepresentasikan "ketiadaan," nol kala itu tidak
memiliki fungsi praktis. Alih-alih berkata "saya memiliki nol pisang", misalnya,
naluri alamiah manusia lebih memilih "saya tidak memiliki pisang". Maka,
menciptakan simbol guna mengekspresikan kehampaan hanyalah perbuatan sia-sia.

Kedua, nol tak dikenal karena kebudayaan-kebudayaan di zaman itu lazim


mengaitkan kehampaan dan ketiadaan dengan kekacauan dan kerusakan yang diyakini
pernah terjadi sebelum penciptaan terjadi. Orang-orang Yahudi, misalnya, percaya

7
bahwa sebelum Tuhan menciptakan alam semesta, telah tercipta dunia yang dipenuhi
kekacauan dan kerusakan. Keyakinan ini juga melekat pula pada orang-orang Hindu
dan Nordik. Karena nol merepresentasikan ketiadaan dan ketiadaan dikaitkan dengan
kekacauan, nol akhirnya dihindari--atau tidak dipikirkan.

Alasan terakhir, sifat matematika dari nol tidak dapat dijelaskan. Secara alamiah,
jika suatu angka ditambahkan dengan dirinya sendiri, tercipta angka baru. Satu dan
satu, misalnya, nalar manusia menyebutnya sebagai dua, bukan tetap satu. Sementara
itu, nol tidak mengikuti sifat alamiah ini atau melanggar aksioma Archimedes.

Angka nol memiliki sejarah panjang, dari awalnya dianggap tiada hingga menjadi
salah satu pondasi teknologi. Generasi millennial sangat beruntung karena bisa
mengenal berbagai teknologi canggih seperti smartphone, televisi, dan lain-lain.
Namun tahukah kamu perkembangan pesat ini tak lebih dari peran serta angka nol
(0)? Angka ini memiliki sejarah panjang, dari awalnya dianggap tiada hingga menjadi
salah satu pondasi teknologi. Sekitar tahun 1670, Leibniz menemukan sistem bilangan
biner yang digunakan sebagai fungsi dan operasi komputer. Disaat itu komputer pun
belum pernah ditemukan sebelumnya. Akan tetapi, Leibniz mengakui di makalahnya
bahwa sistem biner ini sudah digunakan sebelumnya dan memberikan kredit kepada I
Ching dari cina kuno

Dunia komputer modern tercipta karena bantuan binary, yaitu bilangan basis yang
hanya mengenal 0 (nol) dan 1 (satu). Dalam hal ini, tiap satu transistor
merepresentasikan adanya arus listrik atau tidak. Dengan menggunakan 4 transistor
saja ada 16 kemungkinan nilai binarinya berbeda hanya dengan menggunakan
kombinasi angka 0 dan 1. Pelbagai kombinasi 0 dan 1 yang berbeda ini lantas
digunakan untuk menerjemahkan segala huruf, angka, karakter hingga perintah yang
oleh perangkat komputer. Bila digabungkan dengan kekuatan prosesor saat ini, seperti
Apple M1 yang memiliki 16 miliar transistor, angka 0 dan 1 merupakan salah satu
pondasi utama terpenting di dunia modern seperti sekarang ini.

8
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Penemu angka nol merupakan seorang ilmuan yang juga dikenal dengan nama bapak
Aljabar yakni Al-Khawarizmi. Angka nol atau kosong (0) merupakan suatu angka dan
digit angka yang digunakan untuk mewakili angka dalam angka. Angka nol
memainkan peranan yang sangat penting dalam matematika sebagai identitas
tambahan bagi bilangan bulat, bilangan real, dan struktur aljabar lainnya. Sebagai
angka, nol digunakan sebagai tempat dalam sistem nilai tempat. Meskipun nol kini
telah menjadi angka, bilangan, simbol tersendiri dan sangat penting bagi manusia,
kengeriannya (atau kesukarannya berteman dengan akal) masih bertahan. Kita
semua tahu bahwa seandainya sebuah bilangan ditambahkan atau dikurangi nol,
bilangan tersebut tak bertambah atau tak berkurang. Dan seandainya bilangan dikali
nol, nol adalah hasilnya. Lalu, orang-orang pun sepakat bahwa pembagian dengan
nol memang tidak dapat didefinisikan.

B. SARAN

Penulis hanya membahas tentang sejarah angka 0 dalam perkembangan dan kemajuan
teknologi, yang bisa di sarankan dari penulis adalah masyarakat dapat

9
DAFTAR PUSTAKA

Wahyu Kwan, 18 Mei 2021 Gottfried Leibniz: Penemu Sistem Bilangan Biner & Kalkulus –
Algoritma (https://algorit.ma/blog/gottfried-leibniz-penemu-kalkulus/#:~:text=Sekitar
%20tahun%201670%2C%20Leibniz%20menemukan,I%20Ching%20dari%20cina%20kuno
diakses 26 Januari 2023)

M. Ulud Risaldi20 Oktober 2021 Sejarah dan Peran Penting Angka 0 Dalam Kemajuan
Teknologi (https://www.anakteknik.co.id/ulud1717/articles/sejarah-dan-peran-penting-angka-
0-dalam-kemajuan-teknologi diakses pada 26 Januari 2023)

Ahmad Zaenudin tirto.id - 29 Jun 2021 10:00 WIB Nol: Kisah Angka yang Ditakuti dan Kini
Menjadi Pondasi Teknologi (https://tirto.id/nol-kisah-angka-yang-ditakuti-dan-kini-menjadi-
pondasi-teknologi-gheG diakses pada 26 Januari 2023)

Fry Hannah BBC Future, 5 Januari 2017 : Kita akan kesusahan jika hidup tanpa angka 0

(https://www.bbc.com/indonesia/vert-fut-38469202.amp diakses pada 26 Januari 2023)

10
11

Anda mungkin juga menyukai