1 Definisi Gemeli
Kehamilan ganda dalah kehamilan dengan dua janin atau lebih. Sejak
diketemukan obat-obatan dan cara induksi ovulasi. Ketika dua atau lebih
tumbuh dalam uterus pada saat yang bersamaan, kondisi ini dikenal sebagai
kehamilan multipel.(Reeder,dkk.2018) Kehamilan kembar adalah dua atau
lebih janin yang ada didalam kandungan selama proses kehamilan.
Plasenta Dua plaseenta yang terpisah menyatu Satu atau dua plasenta
namun sirkulasi darahnya tetap yang tergantung pada
terpisah saat pembelahan yang
terjadi: sirkulasi darah
plasenta dapat
berhubungan.
( Farrer,Hellen.1999)
2.3 Etiologi
a Faktor ras
b Faktor keturunan
Sebagai penentu kehamilan ganda genotip ibu jauh lebih penting dari
genotip ayah. White dan Wyshak (1964) dalam suatu penelitian terhadap
4000 catatan mengenai jemaat gereja kristus orang-orang kudus hari
terakhir, menemukan bahwa para wanita yang dirinya sendiri dizigot
dengan frekuensi 1 per 58 kelahiran. Namun, wanita yang bukan kembar
tapi mempunyai suami kembar dizigot, melahirkan bayi kembar dengan
frekuensi 1 per 116 kehamilan. Lebih lanjut, dalam analisis Bulmer (1960)
terhadap anak-anak kembar, 1 dari 25 (4%) ibu mereka ternyata juga
kembar, tetapi hanya 1 dari 60 (1,7%) ayah mereka yang kembar,
keterangan didapatkan bahwa salah satu sebabnya adalah multiple ovuasi
yang diturunkan.
d Faktor nutrisi
Pada kembar yang berasal dari satu telur, faktor bangsa, hereditas,
umur dan paritas tidak atau sedikit sekali mempengaruhi kehamilan
kembar itu. Diperkirakan disini sebabnya ialah faktor penghambat pada
masa pertumbuhan dini hasil konsepsi.
Faktor penghambat yang mempengaruhi segmentasi sebelum blastula
terbentuk,menghasilkan kehamilan kembar dengan 2 amnion, 2 korion,
dan 2 plasenta seperti pada kehamilan kembar dizigotik.
HIpertensi 2-5
Solusio Plasenta 3
Anemia 2-3
Hidroamnion 3-5
seksio sesaria 2
2.7 Penatalaksanaan
Istirahat yang cukup guna memperbaiki aliran darah Rahim (ibu dapat di
rawat di rumah sakit untuk mencegah persalinan premature).
Diet yang memadai, baik dan seimbang dengan suplemen zat besi serta
asam folat.
Palpasi dan mungkin pemutaran janin yang kedua setelah yang pertama di
lahirkan
Penjepitan (klem) dan pengikatan tali pusat yang di lakukan dengan segera
dan hati-hati (pada kasus kehamilan uniovuler dengan sirkulasi darah
plasenta yang saling berhubungan).
3. Ansietas, ketakutan berhubungan dengan krisis situasional, ancaman yng
dirasakan atau aktual pada diri dan janin.
3. Intervensi Keperawatan
9. Atur interval
pemakaian respirasi
sesuai kondisi
pasien
10. Dokumentasikan
hasil pemantauan
Edukasi
Terapeutik
4. Ciptakan suasana
terapeutik utuk
menumbuhkan
kepercayaan
5. Temani pasien untuk
mengurangi
kecemasan, jika
memungkinkan
6. Pahami situasi yang
membuat ansietas
7. Dengarkan dengan
penuh perhatian
8. Gunakan pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan
9. Tempatkan barang
pribadi yang
memberikan
kenyamanan
10. Motivasi
mengidentifikasi
situasi yang memicu
kecemasan
11. Diskusikan
perencanaan realistis
tentang peristiwa
yang akan datang
Edukasi
12. Jelaskan
prosedur termasuk
sensasi yang mungkin
dialami
13. Informasikan
secara faktual
mengenai diagnosis,
pengobatan, dan
prognesis
14. Anjurkan
keluarga untuk
selalau bersama
15. Anjurkan
mengungkapkan
perasaan dan persepsi
16. Latih tknik
relaksasi
Kolaborasi
17. Kolaborasi
dengan tim medis