Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA T.

N A DENGAN GANGGUAN
ANEMIA DIABETIKUM DI RUANG NS 3
RSDH

DI SUSUN OLEH :
EGI PERMANA

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


UNIVERSITAS INDONESIA MAJU
2022
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA T.N A DENGAN ANEMIA
RSDH

Telah Disyahkan

Pada tanggal :

Mengetahui :

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

(Ns. Siti Kamilah, S.kep.,M.kep) ( )


ASUHAN KEPERAWATAN PADA T.N A DENGAN GANGGUAN
ANEMIA RSDH

A. IDENTITAS PASIEN
Nama : T.n A
Umur : 53 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Cianjur kota

Status : Menikah
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Tanggal masuk RS : 01-06-2022
Tanggal pengkajian : 02-05-2022
Dx Medis : anemia

B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama : Tn. L
Umur : 30 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : cianjur kota

Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta

C. PENGKAJIAN
1. Keluhan utama
lemas
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan lemas saat masuk rumah sakit
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
tidak ada
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tidak Ada
5. Genogram

Keterangan :
= Perempuan

= Laki-laki

= Perempuan Meninggal

= Pasien
= Tinggal serumah
6. Pemeriksaan Fisik
a. Sistem Pernafasan
Pergerakan dada simetris, RR 24x/menit tidak ada otot
bantu nafas

b. Sistem Kardiovaskuler
Nadi 94x/menit, suara jantung reguler
c. Sistem Persyarafan
Normal tidak ada kelemahan anggota gerak kesadaran
compos mentis
d. Sistem Pencernaan
Bising usus 12x/menit, tidak ada nyeri tekan pada bagian
abdomen, kembung.
e. Sistem Endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
pembesaran JVP
f. Sistem Muskuloskeletal
Pergerakan pasien terganggu lemas saat bergerak
g. Sistem pendengaran/persepsi
Pendengaran baik, respon pasien baik
h. Sistem Integumen
Kulit bersih, sawo matang.
i. Sistem imun dan hematologi
Tidak ada kelainan
j. Sistem reproduksi
Tidak ada kelainan
7. Pola Fungsional Kesehatan
a. Oksigenasi
Pasien tidak menggunakan O2, 24x/menit
b. Cairan dan elektrolit
Rl 20 tpm. Pasien minum air putih sedikit 2 gelas sehari
c. Nutrisi
BB : 53 kg
TB : 165 cm
• Sebelum masuk RS : pasien mengatakan nafsu
makan sedikit menurun 1 porsi makan tidak habis

• Sesudah masuk RS : pasien mengatakan nafsu


makan semakin menurun makan setengah porsi
tidak habis
d. Aman dan nyaman
Pasien mengatakan tidak nyaman
e. Eliminasi
• Saat di rumah : pasien mengatakan BAB 2 kali
sehari warna feses coklat konsistensi normal
• Saat di RS pasien mengatakan belum BAB
semenjak masuk RS
f. Aktivitas dan istirahat
• Saat di rumah : aktivitas pasien sedikit terganggu,
istirahat 6-7 jam
• Saat di RS : aktivitas terganggu, istirahat 4-5 jam
g. Psikososial
Pasien terlihat lemas
h. Komunikasi
Pasien pendiam, pasien menjawab pertanyaan seadanya,
pasien jarang berkomunikasi dengan pasien lainya
i. Seksual
Tidak ada masalah pada seksual pasien
j. Nilai dan keyakinan
Pasien beragama islam, dan sering beribadah untuk
kesembuhan pasien
k. Belajar
Pasien mau belajar sedikit atau perlahan-lahan dan
bersikap kooperatif
8. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interprestasi
HEMATOLOGI
Darah Lengkap
Hemoglobin *8.8 13.0-17.0 g/dL
Lekosit *27,200 4000-10000 /uL
Eritrosit *2.85 4.50-6.20 Juta/uL
Hematokrit *25.3 40-54 %
Trombosit *459,000 150000-400000 /uL
Index Eritrosit
MCV 88.8 81.0-96.0 27.0- fL
MCH 30.7 36.0 31.0-37.0 pg
MCHC 34.6 11.5-14.5 %
RDW-CV 13.2 L : 35.1-43.9 %
RDW-SD *49.5 9-13 fL
PDW *15.5 7.2-11.1 fL
MPV 7.5 fL
Differential 39.3-73.7
Neu % *84.3 20-40 %
Lym % *7.2 2-8 %
Mon % 5.8 0-4 %
Eos % 2.3 0-1 %
Bas % %
0.4
Absolut 1.8-6.98
Neut# 0.29-0.95 1.26- ribu/uL
*23.0
Mon# 3.35 ribu/uL
*1.57
Lym# 0.02-0.5 ribu/uL
1.95
Eos# 0.01-0.07
*0.62 ribu/uL
Bas#
*0.13 ribu/uL
Kimia Klinik 60-180
Glukosa Darah
152 Mg/dL
Sewaktu

9. Program Terapi

D. ANALISA DATA
No Data Etiologi Problem
1. DS : anemia Perubahan ferfusi
Pasien mengatakan lemas jaringan

aliran darah primer


DO : pasien terlihat lemas menurun

TTV Penurunan tranpot


oksigen
TD : 120/80 mmHg
N : 94x/menit
RR : 24x/m
S : 37,2°C

2. DS : anemia Defisit nutrisi


Pasien mengatakan lemas
dsn nafsu makan menurun aliran darah frifer
menurun
DO : Pasien tampak lemas
dan mkan 1 porsi tidak
penurunan tranpot
habis oksigen ke jaringan
-
metabolisme aeron turun
3. DS : anemi
Pasien mengatakan
merasa lemas dan pusing aliran darah frifer
menurun
DO :
Pasien terlihat lemas,
penurunan tranpot
oksigen menurun

hopotsia dan pucat

intoleransi aktivitas

E. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan


komponen seluler yang diperlukan untuk pengiriman oksigen/ nutrisi ke
sel.
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan kegagalan untuk mencerna atau ketidakmampuan mencerna
makanan/ absorpsi nutrisi yang diperlukan untuk pembentukan sel darah
merah (SDM) normal.
3. Intoleran aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara
suplai oksigen (pengiriman) dan kebutuhan
F. INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari/ tgl / jam Diagnosa Tujuan & kriteia hasil Intervensi Rasional
Keperawatan

Perubahan perfusi Setelah dilakukan tindakan a.Awasi tanda vital kaji pengisian
jaringan berhubungan kapiler, warna kulit/membrane
keperawatan selama 2X24
dengan penurunan mukosa, dasar kuku.
komponen seluler jam diharapkan b.Tinggikan kepala tempat tidur
yang diperlukan untuk sesuai toleransi..
Tanda-tanda vital stabil
pengiriman oksigen/ c.Awasi upaya pernapasan ;
b. Membran mukosa
nutrisi ke auskultasi bunyi napas perhatikan
berwarna merah muda
bunyi adventisius..
c. Pengisian kapiler
d.Selidiki keluhan nyeri
d. Haluaran urine adekuat
dada/palpitasi..
e.Kolaborasi pengawasan hasil
pemeriksaan laboraturium
Perubahan nutrisi Setelah dilakukan tindakan meng.Kaji riwayat nutrisi,
kurang dari kebutuhan termasuk makan yang disukai.
keperawatan selama 3X24 jam
tubuh berhubungan b.Observasi dan catat masukkan
dengan kegagalan diharapkan pasien membaik makanan pasien..
untuk mencerna atau c.Timbang berat badan setiap
a. Berat badan normal
ketidakmampuan hari.
mencerna makanan/ b. Nilai laboratorium d.Berikan makan sedikit dengan
absorpsi nutrisi yang dalam batas normal : frekuensi sering dan atau makan
diperlukan untuk diantara waktu makan.
pembentukan sel 1) Albumin : 4 – 5,8 g/dL e.Observasi dan catat kejadian
darah merah (SDM) 2) Hb : 11 – 16 g/dL mual/ muntah,
normal
3) Ht : 31 – 43 %
4) Trombosit : 150.000 –
400.000 µL
5) Eritrosit : 3,8 – 5,5 x
1012
Intoleran aktivitas Setelah dilakukan tindakan 1. a. Kaji kemampuan
berhubungan dengan ADL pasien..
keperawatan selama 2X24 jam
ketidakseimbangan 2. b. Kaji kehilangan
antara suplai oksigen diharapkan nafsu makan pasien atau gangguan keseimbangan,
(pengiriman) dan gaya jalan dan kelemahan otot.
meningkat dengan kriteria
kebutuhan 3. c. Observasi
hasil: tanda-tanda vital sebelum
a. Tanda – tanda dan sesudah aktivitas.
vital dalam batas
normal
b. klien melakukan
aktivitas sesuai dengan
kemampuan
c. klien tidak
menunjukkan tanda –
tanda keletihan

G. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/tanggal/jam No DP Implementasi Respon pasien
a.mengaAwasi tanda vital kaji pengisian 1. S : pasien ngatakan lemas
kapiler, warna kulit/membrane mukosa, dasar
berkurang
kuku.
O : pasien terlihat masih lemas
b.mentinggikan kepala tempat tidur sesuai
toleransi.. A : masalah teratasi sebagian
c.mengawasi upaya pernapasan ; auskultasi P : intervensi di lanjutkan
bunyi napas perhatikan bunyi adventisius..
d.menyelidiki keluhan nyeri dada/palpitasi..
e.kolaborasi pengawasan hasil pemeriksaan
laboraturium
1.S : pasien mengatakan mkan
meng.Kaji riwayat nutrisi, termasuk makan yang sudah habis 1porsi
disukai. O : pasien timbangan badan sudah
b.mengobservasi dan catat masukkan makanan
pasien.. ulai naik
c.mentimbang berat badan setiap hari. A : masalah teratasi
d.memberikan makan sedikit dengan frekuensi
sering dan atau makan diantara waktu makan. P : intervensi dihentikan
e.Observasi dan catat kejadian mual/ muntah
1. menkaji kemampuan ADL pasien.. 1 S : pasien mengatakan sudah tidal
2.meng Kaji kehilangan atau gangguan
lemas
keseimbangan, gaya jalan dan kelemahan otot.
3. Observasi tanda-tanda vital sebelum dan O : pasien terlihat membaik
sesudah aktivitas. A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
H. EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/tanggal/jam No DX Respon pasien Ttd
Rabu/11-05-2022/15.00 1. Perubahan perfusi S : pasien ngatakan lemas berkurang
jaringan berhubungan O : pasien terlihat masih lemas
dengan penurunan A: masalah teratasi sebagian
komponen seluler yang P : intervensi di lanjutkan
diperlukan untuk pengiriman
oksigen/ nutrisi ke sel.
Rabu/11-05-2022/15.00 Perubahan nutrisi kurang S : pasien mengatakan mkan sudah habis 1porsi
dari kebutuhan tubuh O : pasien timbangan badan sudah ulai naik
berhubungan dengan A : masalah teratasi
kegagalan untuk mencerna P : intervensi dihentikan
atau ketidakmampuan
mencerna makanan/ absorpsi
nutrisi yang diperlukan
untuk pembentukan sel
darah merah (SDM) normal.
suplai oksigen (pengiriman)
dan kebutuhan
Rabu/11-05-2022/15.00 S : pasien mengatakan sudah tidal lemas
Intoleran aktivitas O : pasien terlihat membaik
berhubungan dengan A : masalah teratasi sebagian
ketidakseimbangan
antara suplai oksigen P : intervensi dilanjutkan
(pengiriman) dan
kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai