I. Identitas Pasien
Nama : ………………………………… Pendidikan : …………….
Umur : ………………………………… Pekerjaan : …………….
Alamat : ………………………………… Suku : …………….
Status Perkawinan : ………………………………… Tanggal Masuk RS : …………….
Agama : ………………………………… Tanggal Pengakajian : …………….
Dx Medis : ………………………………… No. Register : …………….
Patofisiologi :
Catatan penanganan kasus (dimulai saat pasien di rawat di ruang rawat sampai pengambilan
kasus kelolaan) termasuk pemeriksaan penunjang, terapi dan tindakan yang telah dilakukan.
Tanggal ……………………………………..
1. Neurosensori
Gejala :
✓ Pasien/klien mengatakan pusing atau tidak, jika pusing lokasinya dimana
✓ Pasien/klien mengatakan penglihatanya baik atau tidak
✓ Pasien/klien mengatakan pendengaranya ada gangguan atau tiadak
✓ Pasien/klien mengatakan penciumanya ada gangguan atau tidak
✓ Kesemutan/ kebas/ mati rasa
Tanda :
✓ GCS: E= V= M= Jumlah GCS = Kesadaran = . . . ..
✓ Saat diajak bicara pasien bisa mendengar atau tidak
✓ Terorientasi terhadap waktu?,tempat?, dan orang?
✓ Reaksi pupil …….. Ukuran …….
✓ 12 saraf kranial
2. Sirkulasi
Gejala :
✓ Pasien/klien mengatakan punya riwayat hipertensi dan masalah jantung atau tidak
✓ Pasien/klien mengatakan ekstremitas terasa kesemutan atau tidak
Tanda :
✓ TD =
✓ N=
✓ T=
✓ Capilary Revil Time (CRT) =
✓ Konjungtiva =
✓ Sklera =
✓ Akral =
Tanda :
✓ Klien terdapat nyeri tekan dimana?
✓ Klien tampak meringis saat nyeri timbul
✓ Klien tampak berhati-hati pada saat bergerak
✓ Klien terdapat luka di bagian mana?
✓ Panjang lukanya (jika ada luka),dan terdapat pus atau tidak
Tanda :
✓ Mukosa bibir klien lembab atau kering
✓ Elastisitas kulit klien kembali 3 detik atau tidak
✓ Kulit klien tampak lembab atau kering
✓ Kulit klien bersisik atau tidak
✓ BB klien di saat ini
✓ Bising usus klien
6. Eliminasi
Gejala :
✓ Klien mengatakan BAB di rumah berapa kali sehari, warna konsistensi, dan
campuran
✓ Klien mengatakan BAK di rumah berapa kali sehari, warna konsistensi, dan
campuran
✓ Klien mengatakan nyeri saat BAB atau tidak
✓ Klien mengatakan nyeri saat BAK atau tidak
✓ Klien mengatakan ada riwayat perdarahan, konstipasi, diare atau tidak
Tanda :
✓ Klien terpasang kateter atau tidak
✓ Klien ada edema atau tidak
Created by: Ners Tahar UMKT
✓ Abdomen klien ada nyeri tekan atau tidak
✓ Perabaan kandung kemih klien
✓ Jumlah urin ml/24 jam, warna, dan campuran
7. Seksualitas
Gejala :
✓ Klien mrengatakan sudah menikah
✓ Klien mengtakan anaknya berapa
✓ Klien mengatakan statusnya
✓ Klien mengatakan haid pertama bagi yang belum menikah
Tanda :
✓ Klien didampingi oleh suami/istri
✓ Klien didampingi oleh anaknya
8. Aktivitas/Istirahat
Gejala :
✓ Klien mengatakan bisa beraktivitas atau tidak di rumah klien
✓ Klien mengatakan bisa beraktivitas atau tidak di rumah sakit
✓ Klien mengatakan berapa jam tidur pada waktu malam, siang dan, pagi pada saat
di rumah klien
✓ Klien mengatakan berapa jam tidur pada waktu malam, siang dan, pagi pada saat
di rumah sakit
✓ Klien mengatakan sulit tidur dan penyebabnya
Tanda :
✓ Mata klien cekung atau tidak
✓ Sering menguap atau tidak
✓ Kekuatan otot klien berapa
✓ Tonus otot klien berapa
9. Hygiene
Gejala :
✓ Klien mengatakan mandi berapa kali sehari di rumah dan rumah sakit
✓ Klien mengatakan smandi atau di seka
✓ Klien mengatakan di bantu atau mandi sendiri
Created by: Ners Tahar UMKT
✓ Klin mengatakan gosok gigi atau tidak
✓ Klien mengatakan merasa gatal atau tidak
Tanda :
✓ Keadaan umum klien =
✓ Penampilan umum klien
✓ Keadaan rambut klien, ketombe atau tidak
✓ Kuku di potong atau tidak
✓ Pakaian rapi atau tidak
10. Integritas Ego
Gejala :
✓ Klien mengatakan menerima/ cemas dengan keadaanya sekarang atau tidak
Tanda :
✓ Klien cemas atau tidak
11. Interaksi Sosial
Gejala :
✓ Klien mengatakan akrab dengan orang-orang disekitarnya atau tidak
Tanda :
✓ Klien akrab dengan orang sekitarnya atau tidak
12. Penyuluhan/pembelajaran
Gejala :
✓ Klien mengatakan mengerti tentang kondisi, penyakit, dan pengobatanya atau tidak
Tanda :
✓ Saat ditanya klien dapat menjawab tentang penyakitnya
III. Pemeriksaan Fisik
Kepala
❖ Bentuk wajah klien
❖ Keadaan kulit kepala dan tulang tengkorak
❖ Bentuk Mata
❖ Bentuk Telinga
❖ Keadaan mulut
Pemeriksaaan lain:
- Rontgen
- CT Scan
- EKG
dll
V. Penatalaksanaan Medis
Tanggal :
Sebutkan Jenis obat/ cairan, dosis, satuan, cara pemberian
Samarinda,
(……………………………)
NIM.
Nama Pasien :
Dx Medis :
➢ Sesuai dengan ➢ Setelah dilakukan perawatan 5x8 jam ➢ Sesuai buku SIKI (Ada label SIKI dan
diagnose yang (misal 5 hari dan setiap praktik 8 jam) tindakan)
diangkat pada label SLKI + ekspektasi ➢ Tindakan harus mempunyai 4 komponen
analisa data ➢ Sesuai buku SLKI (ada Label SLKI, tindakan:
ekspektasi, kriteria hasil dan keterangan) 1. Mandiri
2. Observasi
3. Penkes
4. Kolaborasi
Nama Pasien :
Dx Medis :
Penjelasan:
✓ S (Subjective) dan O
(Objective)
Untuk S dan O disesuaikan
dengan S dan O pada analisa
data, tinggal dilihat
perkembangan setiap hari
✓ A (Analisys/ Penilaian)
Kesimpulan apakah masalah
keperatan teratasi atau atau
belum teratasi berdasarkan
data S dan O serta kriteria hasil
yang di tulis pada SLKI.
Contoh; masalah defisit nutrisi
belum teratasi/ teratasi
sebagian/ teratasi
✓ P (Planning)
Tindakan keperawatan yang
akan dilakukan berdasarkan
hasil analisis masalah
keperawatan. Apakah Planning
dilanjutkan atau dihentikan.
Jika dilanjutkan maka:
- Ditulis intervensi apa yang
dilanjutkan (Boleh kodenya
saja)
- Intervensi yang dilanjutkan itu
adalah yang akan dikerjakan
untuk hari berikutnya.
0 = Otot tak mampu bergerak, misalnya jika tapak tangan dan jari mempunyai skala 0 berarti
tapak tangan dan jari tetap aja ditempat walau sudah diperintahkan untuk bergerak
1 = Jika otot ditekan masih terasa ada kontraksi.ini berarti otot masih belum atrofi atau belum
layu
2 = Dapat menggerakan otot atau bagian yang lemah sesuai perintah misalnya tapak tangan
disuruh telungkup atau lurus,tapi jika ditahan sedikit saja sudah tak mampu bergerak.
3 = Dapat menggerakan otot dengan tahanan minimal, misalnya dapat menggerakan tapak
tangan dan jari, dapat mengangkat tp begitu diberi tekanan langsung jatuh
CRT
Capilary Revile Time adalah pemeriksaan darah kapiler, dengan cara menekan ujung jari/
kuku, normal CRT kembali sebelum 2 detik
• GCS dirancang sebagai pedoman untuk mengevaluasi tingkat kesadaran dengan cepat
klien kritis atau cedera berat
• Penilaian tingkat kesadaran mencakup 3 respon,yaitu:
- Mata (Eye)
- Bicara (Verbal)
- Pergerakan (Motorik)
• Nilai Normal Total Maksimum
Untuk sadar penuh dan terjaga adalah 15 = E4-V5-M6
• Nilai 3-7 = koma. Jika bertahan buruknya pemulihan fungsi
➢ Verbal :
NB : Respon verbal diperiksa pada saat pasien terjaga (bangun) dan pemeriksaan ini
tidak berlaku bila pasien:
o Dysphasia/aphasia
o Mengalami trauma mulut
o Dipasang intubasi trachea (ETT)
Nilai 5 = Pasien orientasi penuh/ baik dan mampu bicara. Orientasi tempat, waktu.
Nilai 4 = Pasien confuse/ tidak orientasi penuh
Nilai 3 = Bisa bicara, kata-kata yang diucapkan jelas dan baik, tetapi tidak
nyambung dengan apa yang dibicarakan
Nilai 2 = Bisa bersuara tetapi tidak dapat ditangkap jelas apa artinya/
”nggerenyam” suara-suara tidak dapat dikenali apa makna katanya.
Nilai 1 = Tidak bersuara apapun walau diberikan rangasangan nyeri
Pengkajian nyeri
Pengkajian nyeri adalah suatu proses “dialog” antara pasien dan tenaga kesehatan tentang
deskripsi nyeri dan intensitasnya, respons pasien terhadap nyeri, serta dampak nyeri terhadap
kehidupan pasien. Mengkaji nyeri menggunakan P,Q,R,S,T
Skala nyeri 0-10. Skala nyeri ringan=1-3 Skala nyeri sedang =4-6 Skala nyeri berat = 7-9.
10 Nyeri sangat.
Menentukan skala nyeri harus bekerja sama dengan klien, Pertama klien kita kasih tau
tahapan skala nyeri, setelah klien mengerti klien menyebutkan skala nyeri yang dia rasakan.