Berikut ini adalah tugas yang dibuat dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah
Keselamatan Pasien & K3
JAWABAN :
1. Tantangan perawat :
➢ Jam kerja yang panjang : seperti bekerja lembur, beberapa shift 12 jam berturut-turut,
atau siap siaga. Karena jadwal perawat sangat padat, bekerja lebih dari 40 jam
seminggu bukanlah hal yang aneh. Seiring waktu, ini dapat membuat perawat merasa
stres dan kelelahan (baik mental maupun fisik).
➢ Cedera fisik : Tugas perawat seperti membantu mengangkat pasien (dari kursi roda ke
tempat tidur, misalnya, atau dari tempat tidur ke kamar mandi, membuat perawat
berisiko mengalami tingkat cedera terkait pekerjaan yang tinggi - salah satu yang paling
kronis adalah cedera punggung. Cidera bahu dan nyeri kaki juga merupakan penyakit
umum.
➢ Risiko terpapar penyakit menular : Hal ini dikarenakaan perawat bekerja di lingkungan
klinis (orang sakit) yang membuat perawat berisiko tinggi terkena penyakit menular
dibandingkan masyarakat yang bukan tenaga kesehatan (perawat).
➢ Gaji yang kecil : Gaji perawat tidak konsisten dan cenderung kecil. Hal ini tidak
sebanding dengan uang yang dikeluarkan pada saat mengenyam pendidikan
keperawatan di universitas.
2. Peran :
o Organisasi perawat kesehatan kerja nasional (PERKESJA) : meningkatkan
performa profesionalitas dan meningkatkan kompetensi perawat, memberikan
pelayanan yang optimal bagi pekerja, memberikan pelayanan kesehatan & pendidikan
kesehatan bagi pekerja, dan meningkatkan derajat kesehatan pekerja di Indonesia.
o Organisasi perawat kesehatan kerja internasional (American Association of
Occupation Health Nursing) : memajukan kesehatan, keselamatan, dan produktivitas
tenaga kerja baik domestik maupun global, memberikan saran tentang manajemen
pertolongan pertama, pemantauan tenaga kerja dan tempat kerja serta penilaian
kebutuhan kesehatan, dan menyediakan dana untuk dan diseminasi penelitian
keperawatan kesehatan kerja serta dengan mengembangkan standar, kompetensi, dan
kode etik praktik keperawatan kesehatan kerja.