PENDIDIKAN PANCASILA
Disusun oleh :
2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “Sistem Pembagian
Kekuasaan Negara Republik Indonesia” ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak
lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad
SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas kelompok mata kuliah
Pendidikan pancasila. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini. Dan kami juga menyadari pentingnya
akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan
informasi yang akan menjadi bahan makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah
dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semuanya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemerintah merupakan salah satu unsur konstitutif (mutlak) berdirinya
sebuah negara, selain dari rakyat dan wilayah. Pemerintah bertugas
menyelenggarakan pemerintahan negara, atau dengan kata lain mengelola
kekuasaan negara untuk mencapai cita-cita dan tujuan negara. Pemerintahlah
mempunyai kewenangan mengatur seluruh rakyat dan menjaga keutuhan
wilayah negara untuk mencapai kemakmuran rakyat.
Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai pemegang
kekuasaan negara terdiri atas dua tingkatan, yaitu pemerintahan pusat dan
pemerintahan daerah. Dalam arti luas, pemerintahan pusat dilaksanakan oleh
setiap lembaga negara yang tugas dan kewenangannya sudah diatur dalam UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta peraturan perundang-undangan
yang lainnya. Dalam arti sempit pemerintahan pusat dilaksanakan oleh lembaga
eksekutif, yaitu presiden, wakil presiden, kementerian negara, dan lembaga
pemerintahan non-kementerian. Pemerintahan daerah di Indonesia terdiri atas
pemerintahan provinsi dan pemerintahan kabupaten/kota. Pemerintahan daerah
dilaksanakan oleh pemerintah daerah (yang dipimpin oleh kepala daerah) dan
dewan perwakilan rakyat daerah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas di dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa saja macam-macam kekuasaan negara?
2. Apa saja prinsip pembagian kekuasaan negara kesatuan?
3. Bagaimana konsep pembagian kekuasaan di Indonesia?
4. Bagaimana konsep pembagian kekuasaan secara horizontal?
5. Bagaimana konsep pembagian kekuasaan secara vertikal?
1
2
C. Tujuan Masalah
1. Untuk menjelaskan apa saja macam-macam kekuasaan negara.
2. Untuk menjelaskan apa saja prinsip pembagian kekuasaan negara
kesatuan.
3. Untuk menjelaskan bagaimana konsep pembagian kekuasaan di Indonesia.
4. Untuk menjelaskan bagaimana konsep pembagian kekuasaan secara
horizontal.
5. Untuk menjelaskan bagaimana konsep pembagian kekuasaan secara
vertikal.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
A. Kesimpulan
Pada dasarnya sistem pemerintahan yang diterapkan di Republik
Indonesia adalah sistem pemerintahan presidensial. Akan tetapi terdapat
perbedaan dalam hal operasionalisasi sistem pemerintahan seperti yang
tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 sebelum perubahan dengan yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sesudah perubahan.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
menegaskan bahwa sistem pemerintahan Indonesia menganut sistem
pembagian kekuasaan bukan pemisah kekuasaan. Pembagian kekuasaan di
negara kita dilakukan dengan dua cara, yaitu secara horizontal (pembagian
kekuasaan negara antara lembaga-lembaga negara yang sederajat) dan vertikal
(pembagian kekuasaan negara antara pemerintah pusat dan pemerintah
daerah/provinsi/kabupaten/kota).
B. Saran
Penyelenggaraan pemerintahan negara baik di tingkat pusat maupun
daerah, tidak akan efektif apabila tidak didukung secara aktif oleh seluruh
rakyat Indonesia. Kalian sebagai rakyat Indonesia juga mempunyai kewajiban
mendukung setiap penyelenggaraan pemerintahan di negara kita, salah satunya
adalah dengan mengetahui dan memahami pembagian kekuasaan Negara
Republik Indonesia.
10
DAFTAR PUSTAKA
Astawa, I Gde Pantja & Suprin Na’a. 2012. Memahami Ilmu Negara dan Teori
Negara. Bandung: PT. Refika Aditama.
Ismatullah, Deddy. 2007. Ilmu Negara dalam Multi Perspektif Masyarakat, Hukum,
dan Agama. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Kansil, C.S.T. & Christine S.T. Kansil. 2008. Hukum Tata Negara Republik
Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Kusnardi, Moh. & Bintan R. Saragih. 2008. Ilmu Negara. Jakarta: Gaya Media
Pratama.
11