Di susun oleh:
MOH FAIZ AL AMIN (2202056150)
MOHAMMAD ALVIN HIKAM (2202056074)
1
KATA PENGANTAR
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah yang
menguasai alam semesta. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW berserta sahabat dan keluarganya. Puji dan syukur kehadirat AllahSWT yang
telah melimpahkan segala rahmat-Nya serta atas izin-Nyalah akhirnya saya dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Hak Ashabul Furudh sepertiga (⅓) dan seperenam (⅙) beserta
Simulasinya” tanpa ada kendala.
Namun makalah ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak
yang berkenan membantu kami menyelesaikan makalah ini. Oleh karena itu, dengan selesainya
makalah ini rasa terima kasih yang tulus dan rasa hormat kami sampaikan kepada :
2. Bapak Arifana Nur Kholiq, Lc.,M.S.I. Selaku dosen pengampu mata kuliah Fiqih
Munakahat dan Mawarits
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak yang membutuhkannya.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1 Ahmad Fuad,Karis Lusdianto – Ilmu Faraid dalam teori dan praktek, (Semarang, Mutiara Aksara, 2020) hlm 1 - 23
2 Ahmad Fuad,Karis Lusdianto – Ilmu Faraid dalam teori dan praktek, (Semarang, Mutiara Aksara, 2020) hlm 34 - 38
3 Tafsir Web, Surat An Nisa ayat 7, Diakses dari https://tafsirweb.com/1543-surat-an-nisa-ayat-11.html. Pada tanggal 7 Maret
Cara pembagian harta waris ada yang sudah ditetapkan dalam Al Qur’an dan Hadis yaitu
asbabul furud atau dzawil furud yang pembagian tersebut dikategorikan menjadi 6 bagian
yaitu : ½ , ¼ , 1/8 , 2/3 , 1/3 , 1/6.
1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui penjabaran dan penjelasan tentang pembagian harta waris ashabul
furudh bagian 1/3 da 1/6.
2. Dapat mengetahui alasan yang menyebabkan ahli waris yang masuk dalam kategori 1/3
atau 1/6.
3. Dapat menjabarkan dan mengetahui dasar hukum yang menjadi landasan penetapan
ashabul furudh.
5
Bab II Pembahasan
2.1 Penjelasan dan Syarat
Ashabul furud atau dzawil furud adalah ahli waris yang bagian nya telah ditetapkan secara
pasti dalam al – qura’an dan hadits nabi4.
Ashabul furudh atau dzawil furud dibagi menjadi 6 bagian antara lain :
1. Bagian ½ : anak perempuan, anak perempuannya anak laki laki, saudara perempuan
seayah seibu, saudara perempuan seayah, suami yang tidak mempunyai anak5.
2. Bagian ¼ : suami yang masih ada anaknya, bagian istri yang ditinggal mati
suaminya6.
3. Bagian 1/8 : istri dan dua istri, beberapa istri yang disertai anak atau cucu dari anak
laki laki7.
4. Bagian 2/3 : dua anak perempuan atau lebih banyak, dua anak perempuannya anak
laki laki atau lebih banyak, dua saudara perempuan seayah seibu atau lebih banyak,
dua saudara perempuan seayah saja atau lebih banyak8.
5. Bagian 1/3 : seorang ibu jika muwarits tidak memiliki anak atau saudara laki laki
atau perempuan, dua orang saudara laki laki atau perempuan seibu9.
6. Bagian 1/6 : ayah dan ibu jika muwarits memiliki anak, ibu jika muwarits memiliki
beberapa saudara laki laki dan perempuan, saudara laki laki dan perempuan seibu,
ayah jika muwarits memiliki ahli waris furu’ (memiliki anak atau cucu dan terus
kebawah), ibu jika muwarits memiliki ahli waris furu’, ibu jika muwarits memeliki
saudara laki laki dan perempuan, kakek, nenek, saudara laki laki seibu, cucu
perempuan dari anak laki laki jika muwarits memiliki anak kandung perempuan,
saudara perempuan seayah ketika muwarits memiliki satu saudara kandung
perempuan10.
4
Alhafiz Limbanadi – Kedudukan dan Bagian Ahli Waris Pengganti Dalam Hukum Islam
5
Drs. KH. Imron Abu Amar – Terjemahan Fathul Qorib jilid 2, (Kudus, Menara Kudus, 1983), hlm 10
6
Drs. KH. Imron Abu Amar – Terjemahan Fathul Qorib jilid 2, (Kudus, Menara Kudus, 1983), hlm 10
7
Drs. KH. Imron Abu Amar – Terjemahan Fathul Qorib jilid 2, (Kudus, Menara Kudus, 1983), hlm 11
8
Drs. KH. Imron Abu Amar – Terjemahan Fathul Qorib jilid 2, (Kudus, Menara Kudus, 1983), hlm 11
9
Dr. M. Thaha Abul Ela Khalifah – Hukum Waris Pembagian Warisan Berdasarkan Syariat Islam, (Solo, Tiga Serangkai, 2007) hlm 52
10
Dr. M. Thaha Abul Ela Khalifah – Hukum Waris Pembagian Warisan Berdasarkan Syariat Islam, (Solo, Tiga Serangkai, 2007) hlm 53
6
2.1 Dasar hukum
Al Qur’an
Q.S An Nisa ayat 11 :
َ ُ ُ َّ ُ َ َ ُ ُ ه ُ ِ ٓ َ ْ َ َٰ ُ ْ َّ َ ْ ُ َ ِّ ْ ُ َ َ ْ ِ َ ُ َّ َ ٓ ً َ ْ َ ْ َ َ ْ ن ُ
ي فلهن ثلثا ِ ي ۚ ف ِإن كن ِنساء فوق ٱثنت ِ وصيكم ٱَّلل ِف أول ِدكم ۖ ِللذك ِر ِمثل حظ ٱْلنثي ِ ي
َ َ
س ِم َّما ت َرك ُ ٱلس ُدُّ ف ۚ َو َِل َب َو ْيه ل ُك ِّل َ َٰو حد ِّم ْن ُه َما ِّ َ َ َ ً َ َٰ َ ْ َ َ َ (1)11 َ َ َ َ
ُ ٱلن ْص ۖ و ِإن كانت و ِحدة فلها ما ترك
ٍ ِ ِ ِ ِ
َُ َ َ َ ُ ُ ُّ ُ َ ُ ََ ُ َ ٌ َ ُ َّ ُ َ َّ َ َ ُ َ َ َ
( ۚ ف ِإن كان له ٓۥ3)13( ۚ ف ِإن ل ْم يكن لهۥ َولد َو َو ِرثه ٓۥ أب َواه ف ِِل ِّم ِه ٱلثلث2)12ِإن كان لهۥ َولد
َ َ ْ َ َ ُ َُٓ َ ُ ُٓ َ َ ٓ ُ ُّ ِّ إ ْخ َو ٌة َف ُِل
وِص ِب َها أ ْو د ْي ٍن ۗ َء َاباؤك ْم َوأ ْبناؤك ْم َل تد ُرون أ ُّي ُه ْم يُ س ۚ م ۢن َب ْعد َوص َّية
ِ ٍ ِ ِ ِ
ُ د ٱلس ه م
ِ ِ ِ
14يما ً يما َحك ً ان َعل َ َ َ َ ْ َ ُ َ ُ ْ َ ْ ً َ َ ً ِّ َ ه َّ ه
ِ ِ ٱَّلل ۗ ِإن ٱَّلل ك
ِ أقرب لكم نفعا ۚ ف ِريضة من
Artinya : Allah mensyari'atkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu.
Yaitu: bahagian seorang anak lelaki sama dengan bagahian dua orang anak perempuan;
dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka bagi mereka dua
pertiga dari harta yang ditinggalkan(1); jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia
memperoleh separo harta. Dan untuk dua orang ibu-bapa, bagi masing-masingnya
seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai
anak(2); jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-
bapanya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga(3); jika yang meninggal itu
mempunyai beberapa saudara, maka ibunya mendapat seperenam. (Pembagian-pembagian
tersebut di atas) sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah dibayar
hutangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di
antara mereka yang lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu. Ini adalah ketetapan dari
Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
11
Detik Hikmah - 12 Dzawil Furudh yang ditetapkan al quran beserta pembagian haknya , Diakses dari
https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6578518/12-dzawil-furudh-yang-ditetapkan-al-quran-beserta-
pembagian-haknya. Pada Tanggal 7 Maret 2023 pukul 06.54
12
Detik Hikmah - 12 Dzawil Furudh yang ditetapkan al quran beserta pembagian haknya , Diakses dari
https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6578518/12-dzawil-furudh-yang-ditetapkan-al-quran-beserta-
pembagian-haknya. Pada Tanggal 7 Maret 2023 pukul 06.54
13
Detik Hikmah - 12 Dzawil Furudh yang ditetapkan al quran beserta pembagian haknya , Diakses dari
https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6578518/12-dzawil-furudh-yang-ditetapkan-al-quran-beserta-
pembagian-haknya. Pada Tanggal 7 Maret 2023 pukul 06.54
14
Tafsir Web, Surat An Nisa ayat 11, Diakses dari https://tafsirweb.com/1543-surat-an-nisa-ayat-11.html. Pada
tanggal 7 Maret 2023 pukul 06.21
7
Q.S An Nisa ayat 12 :
ْ َ ُّ ان َل ُه َّن َو َل ٌد َف َل ُك ُم
َ َ َ ٌ َ َ َّ ُ ه ْ َ ُ ه ُ َْ َ َ ُ ْ ْ ُ َ َ
ۚ ٱلر ُب ُع ِم َّما ت َرك َن ف َما ت َرك أز َ َٰو ُجك ْم ِإن لم يكن لهن ولد ۚ ف ِإن ك ولكم ِنص
َ َ َ ٌَ ُه ُ ه ُْ َ
ٱلر ُب ُع ِم َّما ت َركت ْم ِإن ل ْم َيكن لك ْم َولد ۚ ف ِإن كان ُّ ي ب َه ٓا َأ ْو َد ْين ۚ َو َل ُه َّن
َِ ُ َّ َ ْ َ ۢ
ٍ ِ وص ِ ِمن بع ِد و ِصي ٍة ي
ُ َ ُ ٌ ُ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ٓ َ َ ُ ُ َّ َ ْ َ ۢ ِّ ُ ْ َ َ َّ ُ ُ ُّ َّ ُ َ َ ٌ َ َ ْ ُ َ
ورث لكم ولد فلهن ٱلثمن ِمما تركتم ۚ من بع ِد و ِصي ٍة توصون ِبها أو دي ٍن ۗ و ِإن كان رجل ي
َ َ ََْ۟ ُ َ َ ُّ ت َفل ُك ِّل َ َٰو حد ِّم ْن ُه َما
ُ ٱلس ُد ٌ ْ ُ ْ َ ٌ َ ٓ ُ َ َ ٌ َ َ ْ َ ً َ َٰ َ َ
( ۚ ف ِإن كان ٓوا أ ك َ َث ِمن ذ َٰ ِلك1)15س ٍ ِ ِ كل لة أ ِو ٱمرأة ولهۥأخ أو أخ
( ۢ َ ْ َ َّ ُ َ َٰ َ ٓ َ ْ َ ْ َ ْ َ ٓ َ ً َ ه2)16 ُ ُّ َ ُ ْ ُُ َ َ ٓ ُ ن
ِ وِص ِبها أو دي ٍن غ َي ُمضا ٍّر ۚ و ِص َّية ِّمن
ۗ ٱَّلل ۚ ِمن بع ِد و ِصي ٍة ي فهم شكاء ِف ٱلثل ِث
ٌ يم َحل
17يم ُ َو ه
ٌ ٱَّلل َعل
ِ ِ
Artinya : Dan bagimu (suami-suami) seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh isteri-
isterimu, jika mereka tidak mempunyai anak. Jika isteri-isterimu itu mempunyai anak,
maka kamu mendapat seperempat dari harta yang ditinggalkannya sesudah dipenuhi
wasiat yang mereka buat atau (dan) seduah dibayar hutangnya. Para isteri memperoleh
seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. Jika kamu
mempunyai anak, maka para isteri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu
tinggalkan sesudah dipenuhi wasiat yang kamu buat atau (dan) sesudah dibayar hutang-
hutangmu. Jika seseorang mati, baik laki-laki maupun perempuan yang tidak
meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan anak, tetapi mempunyai seorang
saudara laki-laki (seibu saja) atau seorang saudara perempuan (seibu saja), maka
bagi masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta(1). Tetapi jika
saudara-saudara seibu itu lebih dari seorang, maka mereka bersekutu dalam yang
sepertiga itu(2), sesudah dipenuhi wasiat yang dibuat olehnya atau sesudah dibayar
hutangnya dengan tidak memberi mudharat (kepada ahli waris). (Allah menetapkan yang
demikian itu sebagai) syari'at yang benar-benar dari Allah, dan Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Penyantun.
15
Detik Hikmah - 12 Dzawil Furudh yang ditetapkan al quran beserta pembagian haknya , Diakses dari
https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6578518/12-dzawil-furudh-yang-ditetapkan-al-quran-beserta-
pembagian-haknya. Pada Tanggal 7 Maret 2023 pukul 06.54
16
Detik Hikmah - 12 Dzawil Furudh yang ditetapkan al quran beserta pembagian haknya , Diakses dari
https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6578518/12-dzawil-furudh-yang-ditetapkan-al-quran-beserta-
pembagian-haknya. Pada Tanggal 7 Maret 2023 pukul 06.54
17
Tafsir Web, Surat An Nisa ayat 12, Diakses dari https://tafsirweb.com/1543-surat-an-nisa-ayat-11.html. Pada
tanggal 7 Maret 2023 pukul 06.55
8
Hadis Shohih :
ِ الموت فا َ عيت م ْنه َعل ْ مكة َم َر ًضا فا ْسَ ْ َ َ َع ْن َسعد بن اب وقاص
تاب
ِي ِ ِ َم َرضت ِب: قال ٍ ِ ِ ِ
َّ ً ْ ان ِل َم ًاَل َك
ْ ثيا
َ ولي َّ ُ َ يا:لتْ ََ ِ ُ َ وسَ النب َصل هللا َع ْليه
س ِِل اَل ِ هللا سول ر لم يعود ِب فق ِ ِ ِي
ُّ َ ُ ُّ ْ َ َ ْ َ َ َ َ َ َ َ َّ ُ َ ى ِ ْ
الثلث:قال الثلث؟:قال ال قلت فالشطر؟: َل قلت: ال ال فقٍ اب ِنب افاتصد ق بثلب م
َ ُ ُ َ َ َْْ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ
(18نياء خ ْي ِم ْن انت ِ َيك ُه ْم َعالة يتكفقون الناس (رواه البخارى ِ كبيانك ان َتركت ولدك اغ
Artinya :“Dari Sa’ad bin Abi Waqqash berkata : saya pernah sakit di Makkah, sakit yang
membawa kematian. Saya dikunjungi oleh Nabi SAW. Saya berkata kepada Nabi: “Ya
Rasul Allah, saya memiliki harta yang banyak. Tidak ada yang akan mewarisi harta kecuali
seorang anak perempuan, bolehkah saya sedekahkan dua pertiganya? jawab Nabi: “tidak”.
Saya berkata lagi: “Bagaimana kalau separuhnya ya Rasul? Jawab Nabi: “tidak”. Saya
berkata lagi: sepertiga? Nabi berkata “sepertiga itu sudah banyak, sesungguhnya bila kamu
meninggalkan keluargamu berkecukupan lebih baik dari meninggalkannya
berkekurangan, sampai-sampai meminta kepada orang.” (HR. Bukhari).
18
UIN SUSKA – BAB II Ahli Waris Menurut Hukum Islam
9
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan
Dari pemaparan diatas dapat kita ambil pelajaran bahwa pembagian harta waris tidak bisa
dilakukan denga sesuka hati pemilik harta nya akan tetapi ada syarat dan rukun yang harus
terpenuhi terlebih dahulu. Ahli waris pun tidak semuanya mendapatkan bagian yang sama akan
tetapi pembagian tersebut telah diatur dalam Al Qur’an dan Hadis Nabi bahwa pembagian tersebut
dapat dikategorikan salah satunya yaitu ashabul furudh. Ashabul furudh masih digolongkan
menjadi 6 bagian yaitu ½, ¼, 1/8, 2/3, 1/3, dan 1/6 yang masing masing ada syarat supaya golongan
dapat dilaksanakan.
3.2 Saran
Semoga kasus pembagian warisan orang muslim yang terjadi di Indonesia dapat di selesaikan
sesuai hukum warisan yang berlaku, karena hingga saat ini tidak sedikit bahwa kasus perdata
warisan yang rumit dan sulit diselesaikan akibat ahli waris yang merasa kurang dengan bagian nya.
10
DAFTAR PUSTAKA
Alhafiz Limbanadi – Kedudukan dan Bagian Ahli Waris Pengganti Dalam Hukum Islam
Detik Hikmah - 12 Dzawil Furudh yang ditetapkan al quran beserta pembagian haknya ,
Diakses dari https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6578518/12-dzawil-furudh-yang-
ditetapkan-al-quran-beserta-pembagian-haknya.
Dr. M. Thaha Abul Ela Khalifah – Hukum Waris Pembagian Warisan Berdasarkan Syariat
Islam, (Solo, Tiga Serangkai, 2007)
Drs. KH. Imron Abu Amar – Terjemahan Fathul Qorib jilid 2, (Kudus, Menara Kudus,
1983)
Tafsir Web, Surat An Nisa ayat 11, Diakses dari https://tafsirweb.com/1543-surat-an-nisa-
ayat-11.html.
Tafsir Web, Surat An Nisa ayat 12, Diakses dari https://tafsirweb.com/1543-surat-an-nisa-
ayat-11.html.
UIN SUSKA – BAB II Ahli Waris Menurut Hukum Islam
11