PANCASILA TENTANG
“PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA DENGAN
IDEOLOGI DUNIA”
Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata
kuliah Pendidikan Pancasila
Dosen Pengampu :
Serli Marlina, M.Pd
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi
Dunia”dengan tepat waktu. Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
PendidikanPancasila.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada. Serli Marlina, M.Pd selaku
dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Pancasila. Tugas makalah yang telah diberikan ini
dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang kami tekuni. Kami juga
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah
ini. Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca akan kami terima demi kesempurnaan
makalah ini. Kami pun meminta maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam makalah kami
terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
serta wawasan bagi kita semua dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan penulisan......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
A. Pengertian Ideologi..................................................................................................3
A. Kesimpulan..............................................................................................................10
B. Saran........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ideologi merupakan suatu hal yang dianggap penting bagi berdirinya suatu bangsa dan
negara,dimana negara akan merasa khawatir dan bimbang serta dapat kehilangan arah dan tujuan
ketida tidak memiliki sebuah ide-ide ,gagasan,penting yang tertuang dalam perwujudan sebuah
ideologi.
Sebagai ideologi bangsa pancasila merupakan perwujudan yang menggabarkan cita-cita
bangsa dan negara secara komperhensif dan menyeluruh yang tertuang dalam lima sila dan nutir-
butir nilai yang ada didalamnya.pancasila merrupakan dasar negara yang berarti adalah semua
aturan hukum kehidupan bangsa dan bernegara harus berpedoman pada pancasila
(Notonegoro,1998).
Pancasila pada hakikatnya bukan sekedar hasil perenungan atau pemikiran seorang atau
kelompok sebagaimana ideologi-ideoligi negara lain,namu panacasila lahir diangkat dari nilaia-
nilai religius ,adat istiadat,nilai kebudayaan yang sudah menjadi bagian penting proses kehidupan
masyarakat Indonesia.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ideologi
Secara etimologi ideologi berasal dari bahasa Yunani berasal dari 2 kata yaitu (idea0
berarti perawakan,gagasanndan buah pikiran dan (logia) yaitu ajaran.berarti ideologi adalah
ajaran atau ilmu tentang gagasan dan buah pikiran.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,ideologi adalah sebagai kumpulan
konsepyang konsisten yang diajdikan asas pendapat yang memeberikan arah dan tujuan
untuk kelangsungan hidup.
Pengertian ideologi secara umum adalah suatu kumpulan gagasan,ide,kayakinan
serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang mengarahkan tingkah laku seseorang dalam
bidang kehidupan seperti:
Bidang sosial
Bidang politik
Bidang kebudayaan
Karl Marx: Ideologi adalah falsafah yang diterapkan oleh kelompok dominan
untuk membenarkan eksploitasi kelas pekerja oleh kelas kapitalis.
Antonio Gramsci: Ideologi adalah seperangkat keyakinan, nilai, dan praktik
yang diterapkanoleh kelompok dominan untuk mempertahankan kekuasaan
mereka dan mengendalikan pikiran dan tindakan rakyat
3
Louis Althusser: Ideologi adalah sistem gagasan dan nilai yang memengaruhi tindakan
manusia melalui lembaga-lembaga negara seperti keluarga, sekolah, media massa, dan gereja.
Friedrich Nietzsche: Ideologi adalah keyakinan yang dibangun atas dasar kepentingan
kelompok tertentu dan dianggap sebagai kebenaran yang absolut dan universal.
Michel Foucault: Ideologi adalah cara pandang atau sudut pandang yang dibentuk oleh
kekuasaan dan dipaksa kepada individu untuk menerima nilai-nilai, norma, dan
keyakinanyang dianut oleh kelompok dominan.
John B. Thompson: Ideologi adalah serangkaian keyakinan dan nilai-nilai yang memengaruhi
tindakan manusia, terutama dalam politik, ekonomi, dan sosial. Ideologi dapat dipahami
sebagai cara pandang umum yang dipakai untuk mengerti dunia dan menentukan tindakan
manusia dalam masyarakat.
Ideologi memiliki peran penting dalam sebuah negara dimana terdapat 2 tipe ideologi:
Ideologi terbuka
Adalah ideologi yang menjadi pandangan bangsa,ideologi ini memiliki beberapa nilai yang
Ideologi tertutup
Merupakan ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang mennetukan tujuan-tujuan dan
norma-norma politi dan sosial,yang distabilkan sebagai kebenaran yang tidak boleh
dipersoalkan malaikannharus diterima sebgai sesuatu yang sudah ada dan harus dijalani dan
dipatuhi.
Ideologi bersifat dogmatis adan apriori yang tidak dapat diubah atau dimodifikasi ,ideologi
ini tidak dapat di mentolerir pandangan dunia atau nilai-nilai lain.
4
Sebuah negara yang memilih ideologi tertutup memiliki ciri-ciri:
1) Tidak hanya menentukan kebenaran nilai-nilai dan prinsip prinsip dasar saja, tetapi
juga menentukan hal-hal yang bersifat konkret operasional.
2) Ideologi tertutup tidak mengakui hak masing-masing orang untuk memiliki keyakinan
dan pertimbangannya sendiri. Ideologi tertutup menuntut ketaatan.
3) Ideologi menjadi cita-cita suatu kelompok saja, bukan cita-cita yang sudah hidup dalam
a. Ideologi pancasila
Pancasila berasal dari kata sansakerta menurut Muhammad Yamin dalam bahasa sansakerta
5
kata panacasila memiliki dua macam arti secara leksikal yang mana:
- Panca artinya lima
- Syila artinya batu sendi,alas,dasar
- Syiila artinya peraturan tingkah laku yang baik
Secara etimologi pancasila adalah pancasyilah yang berarti memiliki lima unsur.
Ideologi pancasila memiliki pandangan bahwa mansuia sebagai makhluk individu dan
mahkluk sosial. Monodualisme adalah kodrati,mansuia tidak dapat hidup sendirian dimana
ia selalu membutuhkan orang lain, dan ideologi juga mengakui kebesaan hak-hak
masyarakat. Manusia menurut panacasila memiliki kodrat sebagai mahkluk pribadi dan
sebagai makhluk Tuhan yang maha esa. Kebebasan manusia dalam rangka demokrasi
tidak melampaui hakikat nilai-nilai ketuhanan.
Kekurangan:
b. Liberalisme
ideologi ini memandang bahwa sejak manusia dilahirkan bebas dan dibekali penciptanya
sejumlah hak azazi yaitu hak hidup,hak kebebasan,hak kesamaan,kebahagian.
6
- setiap orang berhak memperoleh perlakukan sama
- ada hukum dan hukum diterpkan
- negara hanya sebuah alat.
Kelebihan:
Kebebasan individu dalam kesempatan memilih partai politik tanpa intervensi oleh
pihaklain. Pers mempunyai hak dan kebebasan dalam memberikan kritik tajam
terhadap pemerintahdengan adanya batasan dan etika pers yang berlaku.
Kekurangan:
Adanya eksploitasi pada kaum buruh yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mempunyai
sumber daya sehingga menciptakan kesenjangan sosial.
Kebebasan pers ini seringkali dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk tujuan
tertentuuntuk mencapai keuntungan.
7
c. Ideologi Komunis
Prinsisp ideologi komunis adalah semua adalah milik rakyat dan dikuasi oleh negara untuk
kemakmauran rakyat secara merata , komunis sangaat memebatasi demorasi pada rakyatnya
dan komunisme anti liberalisme
Kelebihan:
Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.
Kerena perekonomian seenuhnya dipegang oleh peremerintah maka pemerintah lebih mudah
mengendalikan inflasi,pengangguran dan masalah ekonomi lain.
Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi sesuai dengan perencanaan sehingga pasar
barang dalam negeri berjelan lancar.
Jarrang terjadi krisis ekonomui karena kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah.
Kekurangan:
d. Ideologi Sosialisme
Sosialisme tidak menyetujui kepemilikan pribadi karne membuat orang menjadi egois dan
merusak harmoni dalam amsyarakat.sosialisme menuntut semua lpisan masrakarat semua
lapisan untuk menikmati hak yang sama untuk menikmati kesejahteraan ,kekayaan dan
kemakmuran.
Kelebihan:
Solidaritas antar masyarakat sangat tinggi
Terjadinya pemerataan sosial
Kekurangan:
8
D. Tantangan Ideologi Pancasila
Pancasila sebagai ideologi negara dalam masa pemerintahan Presiden Soekarno, ideologi
Pancasila mengalami pasang surut karena dicampur dengan ideologi komunisme dalam
konsep Nasakom. Pancasila sebagai ideologi dalam masa pemerintahan Presiden
Soeharto, ideologi Pancasila menjadi asas tunggal bagi semua organisasi politik (Orpol)
dan organisasi masyarakat(Ormas). Pada masa era reformasi, Pancasila sebagai ideologi
negara mengalami pasang surut dengan ditandai beberapa hal, seperti: enggannya
parapenyelenggara negara mewacanakan tentang Pancasila, bahkan berujung pada hilangnya
Pancasila dari kurikulum nasional, meskipun pada akhirnya timbul kesadaran penyelenggara
negara tentang pentingnya pendidikan Pancasila diperguruan tinggi.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ideologi adalah suatu kumpulan gagasan,ide,keyakinan serta kepercayaan yang bersifat
sistematis yang mengaarahkan tingkah laku seorang dalam berbagai kehidupan,yang mana
ideologi pancasila terbagi dua yaitu ideologi tertutup dan terbuka.
Panacasila sebagai ideologi negara adalah sarana pemersatu masyarakat dan pengaruh
motivasi bangsa untuk menvapi cita-cita. Ideologi penting dalam sebuah negara penting
untuk mewujudkan tujuan dalam mencapaitujuan negara.
B. Saran
Makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna, baik dari segi penyajian bahan maupun
dalam segi penulisan. Kami meminta maaf kepada semua pihak apabila dalam penulisan
makalahini, masih ada kata yang salah atau apa saja yang menyinggung perasaan pembaca.
Oleh karena itu, kami selaku penulis akan menerima kritik dan saran yang membangun dari
pembaca dengan tujuan agar makalah ini bisa lebih baik lagi.
10
DAFTAR PUSTAKA
Darmodiharjo-, Darji. 2006. " Dasa - dasardan ldeologi NegaraPancasila sebagai sisrem
Filsafat dan penjabaranya dilam Sistem Hukum". dalam jurnal Media Kajian dan
Implementasi Pancasila, LPPKBI (April 2006),1-4.
11