Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PENDIDIKAN

PANCASILA TENTANG
“PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA DENGAN
IDEOLOGI DUNIA”
Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata
kuliah Pendidikan Pancasila
Dosen Pengampu :
Serli Marlina, M.Pd

Disusun oleh kelompok 6 :


 Widya Afriani (21129136)
 Rakhel valentii (20134067)
 Habib Shadiq Hakim (21232035)
 Berlian Angga Putra (18086240)
 Muhammad Aldi Aldi (19086194)
 Rahma (18016088)

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi
Dunia”dengan tepat waktu. Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
PendidikanPancasila.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada. Serli Marlina, M.Pd selaku
dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Pancasila. Tugas makalah yang telah diberikan ini
dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang kami tekuni. Kami juga
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah
ini. Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca akan kami terima demi kesempurnaan
makalah ini. Kami pun meminta maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam makalah kami
terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
serta wawasan bagi kita semua dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Padang, 20 Maret 2023

Kelompok 6
i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1

A. Latar Belakang.........................................................................................................1

B. Rumusan Masalah....................................................................................................1

C. Tujuan penulisan......................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3

A. Pengertian Ideologi..................................................................................................3

B. Seberapa Penting Ideologi dalam Suatu Negara......................................................4

C. Perbandingan Ideologi Negara..................................................................................5

D. Tantangan Ideologi Pancasila....................................................................................9

BAB III PENUTUP............................................................................................................10

A. Kesimpulan..............................................................................................................10

B. Saran........................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ideologi merupakan suatu hal yang dianggap penting bagi berdirinya suatu bangsa dan
negara,dimana negara akan merasa khawatir dan bimbang serta dapat kehilangan arah dan tujuan
ketida tidak memiliki sebuah ide-ide ,gagasan,penting yang tertuang dalam perwujudan sebuah
ideologi.
Sebagai ideologi bangsa pancasila merupakan perwujudan yang menggabarkan cita-cita
bangsa dan negara secara komperhensif dan menyeluruh yang tertuang dalam lima sila dan nutir-
butir nilai yang ada didalamnya.pancasila merrupakan dasar negara yang berarti adalah semua
aturan hukum kehidupan bangsa dan bernegara harus berpedoman pada pancasila
(Notonegoro,1998).
Pancasila pada hakikatnya bukan sekedar hasil perenungan atau pemikiran seorang atau
kelompok sebagaimana ideologi-ideoligi negara lain,namu panacasila lahir diangkat dari nilaia-
nilai religius ,adat istiadat,nilai kebudayaan yang sudah menjadi bagian penting proses kehidupan
masyarakat Indonesia.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian ideologi pancasila?


2. Seberapa penting ideologi dalam sebuah negara?
3. Bagaimana perbandingan ideologi didunia dan gambaran pelaksanaannya?
4. Bagaimana tantangan ideologi pancasila?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan ideologi.


2. Untuk mengetahui seberapa penting ideologi untuk suatu negara.
1
3. Untuk mengetahui perbandingan ideologi didunia.
4. Untuk mengetahui tantangan ideologi pancasila.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ideologi

Secara etimologi ideologi berasal dari bahasa Yunani berasal dari 2 kata yaitu (idea0
berarti perawakan,gagasanndan buah pikiran dan (logia) yaitu ajaran.berarti ideologi adalah
ajaran atau ilmu tentang gagasan dan buah pikiran.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,ideologi adalah sebagai kumpulan
konsepyang konsisten yang diajdikan asas pendapat yang memeberikan arah dan tujuan
untuk kelangsungan hidup.
Pengertian ideologi secara umum adalah suatu kumpulan gagasan,ide,kayakinan
serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang mengarahkan tingkah laku seseorang dalam
bidang kehidupan seperti:
 Bidang sosial

 Bidang politik

 Bidang kebudayaan

 Dan bidang keagamaan.

Menurut para ahli:


Ideologi adalah serangkaian ide dan nilai-nilai yang membentuk pandangan dunia
dantujuan politik, ekonomi, dan sosial suatu kelompok atau masyarakat. Berikut ini adalah
pengertian ideologi menurut beberapa ahli:

 Karl Marx: Ideologi adalah falsafah yang diterapkan oleh kelompok dominan
untuk membenarkan eksploitasi kelas pekerja oleh kelas kapitalis.
 Antonio Gramsci: Ideologi adalah seperangkat keyakinan, nilai, dan praktik
yang diterapkanoleh kelompok dominan untuk mempertahankan kekuasaan
mereka dan mengendalikan pikiran dan tindakan rakyat

3
 Louis Althusser: Ideologi adalah sistem gagasan dan nilai yang memengaruhi tindakan
manusia melalui lembaga-lembaga negara seperti keluarga, sekolah, media massa, dan gereja.

 Friedrich Nietzsche: Ideologi adalah keyakinan yang dibangun atas dasar kepentingan
kelompok tertentu dan dianggap sebagai kebenaran yang absolut dan universal.

 Michel Foucault: Ideologi adalah cara pandang atau sudut pandang yang dibentuk oleh
kekuasaan dan dipaksa kepada individu untuk menerima nilai-nilai, norma, dan
keyakinanyang dianut oleh kelompok dominan.

 John B. Thompson: Ideologi adalah serangkaian keyakinan dan nilai-nilai yang memengaruhi
tindakan manusia, terutama dalam politik, ekonomi, dan sosial. Ideologi dapat dipahami
sebagai cara pandang umum yang dipakai untuk mengerti dunia dan menentukan tindakan
manusia dalam masyarakat.

B. Seberapa Penting Ideologi dalam Suatu Negara

Ideologi memiliki peran penting dalam sebuah negara dimana terdapat 2 tipe ideologi:

 Ideologi terbuka

Adalah ideologi yang menjadi pandangan bangsa,ideologi ini memiliki beberapa nilai yang

dapat mengikuti perkembangan zaman,yang mengandung nilai-nilai


1) Nilai dasar merupakan nilai yang tidak dapatt berubah sepanjang masa.
2) Nilai instrumen merupakan nilai yang memiliki sifat dinamis tentunya sesuai dengan
perkembangan zaman.
3) Nilai praktis merupakan nilai yang dilaksanakan secara nyata dalam kehidupan.

 Ideologi tertutup

Merupakan ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang mennetukan tujuan-tujuan dan
norma-norma politi dan sosial,yang distabilkan sebagai kebenaran yang tidak boleh
dipersoalkan malaikannharus diterima sebgai sesuatu yang sudah ada dan harus dijalani dan
dipatuhi.
Ideologi bersifat dogmatis adan apriori yang tidak dapat diubah atau dimodifikasi ,ideologi
ini tidak dapat di mentolerir pandangan dunia atau nilai-nilai lain.

4
Sebuah negara yang memilih ideologi tertutup memiliki ciri-ciri:

1) Tidak hanya menentukan kebenaran nilai-nilai dan prinsip prinsip dasar saja, tetapi
juga menentukan hal-hal yang bersifat konkret operasional.
2) Ideologi tertutup tidak mengakui hak masing-masing orang untuk memiliki keyakinan
dan pertimbangannya sendiri. Ideologi tertutup menuntut ketaatan.
3) Ideologi menjadi cita-cita suatu kelompok saja, bukan cita-cita yang sudah hidup dalam

masyarakat. Kelompok tersebut memiliki program untuk memperbaharui kondisi masyarakat


yang sudah ada sebelumnya.
4) Tidak bersumber dari masyarakat, melainkan dari pikiran elit yang harus
dipropagandakan kepada masyarakat.

Pentingnya ideologi dalam suatu negara :


Ideologi dalam suatu negara penting karna memiliki beberepa fungsi diantaranya:

1) Fungsi ideologi struktur kognitif, yakni keseluruhan pengetahuan yang dapat


merupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian
dalam alam sekitarnya
2) Fungsi ideologi orientasi dasar, dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta
menunjukkan tujuan dalam kehidupan manusia
3) Fungsi ideologi norma-norma yang menjadi pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk
melangkah dan bertindak.
4) Fungsi ideologi yang menjadi bekal dan jalan bagi seseorang untuk menentukan
identitasnya
5) Fungsi ideologi sebagai kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang
untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan
6) Fungsi ideologi sebagai pegangan pendidikan bagi seseorang atau masyarakat untuk
memahami, menghayati, serta mempolakan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan
norma-norma yang terkandung di dalamnya.

C. Perbandingan Ideologi Negara

a. Ideologi pancasila
Pancasila berasal dari kata sansakerta menurut Muhammad Yamin dalam bahasa sansakerta
5
kata panacasila memiliki dua macam arti secara leksikal yang mana:
- Panca artinya lima
- Syila artinya batu sendi,alas,dasar
- Syiila artinya peraturan tingkah laku yang baik
Secara etimologi pancasila adalah pancasyilah yang berarti memiliki lima unsur.
Ideologi pancasila memiliki pandangan bahwa mansuia sebagai makhluk individu dan
mahkluk sosial. Monodualisme adalah kodrati,mansuia tidak dapat hidup sendirian dimana
ia selalu membutuhkan orang lain, dan ideologi juga mengakui kebesaan hak-hak
masyarakat. Manusia menurut panacasila memiliki kodrat sebagai mahkluk pribadi dan
sebagai makhluk Tuhan yang maha esa. Kebebasan manusia dalam rangka demokrasi
tidak melampaui hakikat nilai-nilai ketuhanan.

Kelebihan dan Kekurangan Pancasila Sebagai Ideologi


Kelebihan:
 Dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih adil dan makmur
 Merupakan jalan tengah antara Liberal dan Komunis
 Memberi inspirasi akan tata masyarakat bebas
 Menjadi sumber etik sosial
 Sebagai instrumen politik untuk melihat kinerja pemerintah dan untuk melawan
ketidakadilan sosial dan segala manifestasinya

Kekurangan:

 Memberi kesempatan kebebasan yang cenderung anarki


 Adanya kemungkinan masuknya kepentingan neoliberal
 Terlalu normatif
 Dianggap tidak jelas karena hanya mengambil jalan tengah diantara komunis dan
liberal

b. Liberalisme
ideologi ini memandang bahwa sejak manusia dilahirkan bebas dan dibekali penciptanya
sejumlah hak azazi yaitu hak hidup,hak kebebasan,hak kesamaan,kebahagian.

ciri-ciri ideologi liberalisme:


- setiap orang memiliki kesempatan yang sama

6
- setiap orang berhak memperoleh perlakukan sama
- ada hukum dan hukum diterpkan
- negara hanya sebuah alat.

Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Liberal

Kelebihan:

 Terdapat keinginan dan inisiatif sendiri dari masyarakat untuk berkembang


menjadi masyarakat yang lebih baik. Setiap orang atau warga negara mendapatkan
hak dan kebebasan yang sama di dalam sosialbermasyarakat.

 Terjadinya persaingan yang positif di dalam masyarakat sehingga setiap orang


ingin menghasilkan produk berkualitas tinggi.

 Kebebasan individu dalam kesempatan memilih partai politik tanpa intervensi oleh
pihaklain. Pers mempunyai hak dan kebebasan dalam memberikan kritik tajam
terhadap pemerintahdengan adanya batasan dan etika pers yang berlaku.

 Timbulnya motif mencari keuntungan dalam masyarakat sehingga kegiatan


ekonomi menjadi lebih efektif dan efisien.

Kekurangan:

 Adanya eksploitasi pada kaum buruh yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mempunyai
sumber daya sehingga menciptakan kesenjangan sosial.

 Terdapat monopoli terhadap masyarakat golongan kecil atau miskin.

 Kebebasan pers ini seringkali dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk tujuan
tertentuuntuk mencapai keuntungan.

 Munculnya persaingan bebas sehingga pemerataan pendapan di dalam masyarakat akan


sangat sulit dicapai.
 Timbulnya kelompok-kelompok masyarakat yang menganggap dirinya lebih tinggi
derajatnya dari kelompok masyarakat lain, atau sebaliknya.

7
c. Ideologi Komunis

Prinsisp ideologi komunis adalah semua adalah milik rakyat dan dikuasi oleh negara untuk
kemakmauran rakyat secara merata , komunis sangaat memebatasi demorasi pada rakyatnya
dan komunisme anti liberalisme

Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Komunis

Kelebihan:
 Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.
 Kerena perekonomian seenuhnya dipegang oleh peremerintah maka pemerintah lebih mudah
mengendalikan inflasi,pengangguran dan masalah ekonomi lain.
 Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi sesuai dengan perencanaan sehingga pasar
barang dalam negeri berjelan lancar.
 Jarrang terjadi krisis ekonomui karena kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah.
Kekurangan:

 Mematikan inisiatif individu maju,sebab segala kegiatan diatur oleh pusat.


 Sering terjadi monopoli yang merugikan masyrakat
 Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumberr daya.

d. Ideologi Sosialisme

Sosialisme tidak menyetujui kepemilikan pribadi karne membuat orang menjadi egois dan
merusak harmoni dalam amsyarakat.sosialisme menuntut semua lpisan masrakarat semua
lapisan untuk menikmati hak yang sama untuk menikmati kesejahteraan ,kekayaan dan
kemakmuran.

Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Sosialisme

Kelebihan:
 Solidaritas antar masyarakat sangat tinggi
 Terjadinya pemerataan sosial
Kekurangan:

 Individu sulit untuk mengembangkan diri


 HAM terkadang diabaikan kepentingan bersama

8
D. Tantangan Ideologi Pancasila
Pancasila sebagai ideologi negara dalam masa pemerintahan Presiden Soekarno, ideologi
Pancasila mengalami pasang surut karena dicampur dengan ideologi komunisme dalam
konsep Nasakom. Pancasila sebagai ideologi dalam masa pemerintahan Presiden
Soeharto, ideologi Pancasila menjadi asas tunggal bagi semua organisasi politik (Orpol)
dan organisasi masyarakat(Ormas). Pada masa era reformasi, Pancasila sebagai ideologi
negara mengalami pasang surut dengan ditandai beberapa hal, seperti: enggannya
parapenyelenggara negara mewacanakan tentang Pancasila, bahkan berujung pada hilangnya
Pancasila dari kurikulum nasional, meskipun pada akhirnya timbul kesadaran penyelenggara
negara tentang pentingnya pendidikan Pancasila diperguruan tinggi.

Unsur-unsur yang memengaruhi tantangan terhadap Pancasila sebagai ideologi negara


meliputi faktor eksternal dan internal. Adapun faktor eksternal meliputi hal-hal berikut:
 Pertarungan ideologis antara negara-negara super powerantara Amerika Serikat dan Uni
Soviet antara 1945 sampai 1990 yang berakhir dengan bubarnya negara Soviet sehingga
Amerika menjadi satu-satunya negara super power.
 Menguatnya isu kebudayaan global yang ditandai dengan masuknya berbagai
ideologiasing dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena keterbukaan informasi.
 Meningkatnya kebutuhan dunia sebagai akibat pertambahan penduduk dan kemajuan
teknologi sehingga terjadi eksploitasi terhadap sumber dayaalam secara masif. Dampak
konkritnya adalah kerusakan lingkungan,seperti banjir, kebakaran hutan.

Adapun faktor internal sebagai berikut:


 Pergantian rezim yang berkuasa melahirkan kebijakan politik yang berorientasi pada
kepentingan kelompok atau partai sehingga ideologi Pancasilasering terabaikan.
 Penyalahgunaan kekuasaan (korupsi) mengakibatkan rendahnya kepercayaan
masyarakat terhadap rezim yang berkuasa sehingga kepercayaan terhadap ideologi
menurun drastis

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ideologi adalah suatu kumpulan gagasan,ide,keyakinan serta kepercayaan yang bersifat
sistematis yang mengaarahkan tingkah laku seorang dalam berbagai kehidupan,yang mana
ideologi pancasila terbagi dua yaitu ideologi tertutup dan terbuka.
Panacasila sebagai ideologi negara adalah sarana pemersatu masyarakat dan pengaruh
motivasi bangsa untuk menvapi cita-cita. Ideologi penting dalam sebuah negara penting
untuk mewujudkan tujuan dalam mencapaitujuan negara.

B. Saran
Makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna, baik dari segi penyajian bahan maupun
dalam segi penulisan. Kami meminta maaf kepada semua pihak apabila dalam penulisan
makalahini, masih ada kata yang salah atau apa saja yang menyinggung perasaan pembaca.
Oleh karena itu, kami selaku penulis akan menerima kritik dan saran yang membangun dari
pembaca dengan tujuan agar makalah ini bisa lebih baik lagi.

10
DAFTAR PUSTAKA

Darmodiharjo-, Darji. 2006. " Dasa - dasardan ldeologi NegaraPancasila sebagai sisrem
Filsafat dan penjabaranya dilam Sistem Hukum". dalam jurnal Media Kajian dan
Implementasi Pancasila, LPPKBI (April 2006),1-4.

Kaelani. 2008.”pendidikan pancasila”Yogyakarta: paradigma.

setiadi, Elly M. 2003. " Pendidikan pancasila'. Jakarta: Gramedia.

11

Anda mungkin juga menyukai