Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ANATOMI, FISIOLOGI, DAN

PATOLOGI
“FISIOLOGI DARAH”

Disusun Oleh :
Kelompok 8
1. Lutvia Mayasari (220205246)
2. Meisya Putri Sabila (220205247)
3. Miftahul Huda (220205248)
4. Muthi’ah Nur Aini (220205249)

UNIVERSITAS DUTA BANGSA


PRODI D3 RMIK / 22A6
Tahun Akademik 2022/2023

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I

PENGERTIAN..............................................................................................1

BAB II FISIOLOGI DARAH

A. Fisiologi Bagian

Cair....................................................................................2

B. Fisiologi Sel Darah.......................................................................................5

DAFTAR

PUSTAKA...............................................................................................7

ii
BAB I

PENGERTIAN

Fisiologi atau ilmu faal adalah salah satu dari cabang-cabang biologi yang

mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan. Istilah fisiologi dipinjam dari

bahasa Belanda, physiologie, yang dibentuk dari dua kata Yunani kuno yaitu

‘physis’ yang berarti ‘asal-usul’ atau ‘hakikat’, dan ‘logia’ yang berarti ‘kajian’.

Istilah Faal diambil dari bahasa Arab yang berarti ‘pertanda’, ‘fungsi’, ‘kerja’.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti fisiologi adalah

cabang biologi yang membahas fungsi dan kegiatan zat hidup, seperti jaringan,

sel, dan organ. Fisiologi manusia adalah ilmu mekanis, fisik, dan biokimia fungsi

manusia yang sehat (organ-organ dan sel-sel). Fokus dari fisiologi adalah pada

tingkat organ dan sistem.

Fungsi fisiologi manusia adalah untuk mengukur respons manusia

terhadap rangsangan internal dan eskternal (seperti perubahan tingkat aktivitas,

berbagai kondisi lingkungan, dan proses penyakit). Serta untuk meningkatkan

kesehatan manusia (dari pengujian bagaimana organ dan sistem di dalam tubuh

bekerja).

Pada kali ini kita akan membahas tentang fisiologi pada komponen darah

yang ada pada sistem kardiovaskuler. Darah sendiri terdiri dari plasma dan sel.

Plasma terdiri dari albumin, globulin, fibrinogen dan air. Sedangkan sel terdiri

dari eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih), dan trombosit (keping

darah).

1
2
BAB II

FISIOLOGI DARAH

Darah merupakan salah satu jaringan dalam tubuh yang berbentuk cairan

berwarna merah. Fungsi utama darah adalah sebagai transportasi dan mengangkat

racun yang ada di dalam tubuh. Darah dapat bergerak dari satu tempat ke tempat

lainnya hingga dapat menyebar ke berbagai kompartemen tubuh. Darah

didistribusikan melalui pembuluh darah dari jantung ke seluruh tubuh dan akan

kembali lagi menuju jantug.

Darah sendiri terbentuk dari dua komponen yaitu komponen seluler dan

non seluler. Komponen seluler sering disebut juga korpuskuli, yang membentuk

sekitar 45% yang terdiri dari tiga jenis sel yaitu eritrosit (sel darah merah),

leukosit (sel darah putih), dan trombosit (keping darah). Komponen non seluler

berupa cairan yang disebut plasma dan membentuk sekitar 55% bagian dari darah.

Plasma sendiri terdiri dari tiga protein utama yaitu albumin, fibrinogen, dan

globulin. Serta terdapat molekul zat lainnya yaitu elektrolit yang terdiri dari

kalium, kalsium, natrium, dan magnesium.

A. FISIOLOGI BAGIAN CAIR

Bagian cair dari darah disebut plasma. Plasma terdiri dari berbagai

komponen. Komponen plasma 92% adalah air, dan 8% adalah zat-zat larut

seperti protein, yang terdiri dari albumin, fibrinogen, dan globulin, serta

molekul lain seperti glukosa, imunoglobulin, dan elektrolit.

3
Fungsi dari komponen plasma antara lain :

 Air. Berfungsi sebagai penyusun darah, sebagai pelarut, dan

untuk membantu mengisi pembuluh darah yang membuat darah

dan nutrisi lainnya terus mengalir melalui jantung.

 Protein. Ada 3 macam protein, yaitu :

- Albumin, yaitu protein pengikat serum utama tubuh.

Albumin berfungsi untuk menjaga tekanan osmotik darah.,

menjaga keseimbangan cairan tubuh, dan menjaga agar

cairan dalam pembuluh darah tidak bocor dan merembes ke

jaringan. Albumin juga dapat menarik air dari luar kapiler

darah.

- Globulin, yaitu sekelompok protein dalam darah yang

berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Globulin berfungsi

untuk membuat imunitas tubuh dan melawan infeksi

(sebagai antibodi).

- Fibrinogen, merupakan kompleks glikoprotein yang

bermanfaat dalam pembekuan darah. Dalam pembekuan

darah, fibrinogen akan dikonversi menjadi serat fibrin dan

membentuk jala di bagian yang terluka. Fibrin semakin

kuat apabila semakin banyak platelet yang bertumpuk di

atasnya. Platelet dan fibrin ini nantinya akan membentuk

kulit baru dan menutupi bekas luka.

4
Fungsi utama plasma adalah membawa nutrisi, hormon, dan protein ke

bagian tubuh yang membutuhkan.

Fungsi lain plasma:

 Membuang limbah hasil metabolisme. Plasma menerima dan mengangkut

limbah tersebut ke area tubuh lainnya, seperti ginjal atau hati, untuk

dibuang.

 Menjaga suhu tubuh dengan cara menyerap dan melepaskan panas sesuai

kebutuhan.

 Menjaga kinerja saraf dan otot yang diperankan oleh elektrolit. Kandungan

yang ada pada elektrolit dalam plasma darah adalah natrium, kalium,

magnesium, dan kalsium. Elektrolit juga berfungsi untuk menjaga

keseimbangan asam basa dan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Natrium dan kalium juga berfungsi dalam mengirim pesan-pesan.

 Mengantarkan enzim untuk mempercepat reaksi kimia dalam tubuh dan

hormon untuk mengatur keseimbangan dalam tubuh.

5
B. FISIOLOGI SEL DARAH

Terdapat tiga sel darah yaitu eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel

darah putih), dan trombosit (keping darah).

1. Eritrosit (Sel Darah Merah)

Fungsi utama sel darah merah adalah membawa oksigen dari paru-

paru ke seluruh jaringan tubuh. Sel darah merah juga membawa

karbondioksida, dan produk limbah metabolisme ke paru-paru. Sel darah

merah juga penting dalam menentukan golongan darah.

2. Leukosit (Sel Darah Putih)

Fungsi utama sel darah putih adalah melawan bebagai

mikroorganisme penyebab infeksi. Fungsi lain sel darah putih menurut jenis-

jenisnya adalah :

Neutrofil. Berfungsi mengirimkan sinyal peringatan ke sel-sel sistem

daya tahan tubuh ketika ada ancaman seperti bakteri, virus, jamur, dan

patogen.

Eosinofil. Berfungsi untuk melawan bakteri, infeksi parasit, termasuk

sel kanker.

Basofil. Meningkatkan respons imun ketika tubuh terserang penyakit.

Limfosit. Berfungsi membentuk kekebalan dan mengenali biang

penyakit yang pernah menyerang, serta membasmi kuman yang masuk

ke tubuh. Limfosit memproduksi protein antibodi untuk melawan

6
infeksi, mengingat infeksi, atau setiap kuman yang masuk ke dalam

tubuh.

Monosit. Membersihkan sel mati dari dalam tubuh, dan mengangkut

sampah sisa-sisa kerja sistem daya tahan tubuh.

3. Trombosit (Keping Darah)

Fungsi utama trombosit adalah melakukan pembekuan darah dan

membuat darah menjadi lengket sehingga bisa membentuk gumpalan saat

terjadi pendarahan. Fungsi lain dari trombosit :

- Untuk mencegah kehilangan darah dengan menyumbat pembuluh

darah yang rusak,.

- Mempermudah penyembuhan luka dengan mengubah bentuk dan

kualitas setelah terkait dengan pembuuh darah yang luka.

- Melawan virus yang masuk ke dalam tubuh.

7
DAFTAR PUSTAKA

Kompas.com. (2021). 5 Fungsi Sel Darah Putih Sesuai Jenisnya.

https://health.kompas.com/read/2021/12/09/130100768/5-fungsi-sel-darah-

putih-sesuai-jenisnya Diakses pada 4 Oktober 2022

Rakhmat, Putera. (2021). Plasma Darah : Pengertian, Komposisi, Fungsi

Lengkap+Referensi. https://warstek.com/plasma-darah/ Diakses pada 4

Oktober 2022

Alodokter. (2022) Mengenal Plasma Darah dan Fungsinya Bagi Tubuh.

https://www.alodokter.com/mengenal-plasma-darah-dan-fungsinya-bagi-

tubuh Diakses pada 4 Oktober 2022

Qothrunnada, Khoida. (2021). Fungsi Darah Bagi Tubuh Dari Alat Angkut

Hingga Sistem Imun.

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5787133/fungsi-darah-bagi-tubuh-

dari-alat-angkut-hingga-sistem-imun Diakses pada 4 Oktober 2022

Kompas.com. (2022). Apa Fungsi Sel Darah Merah?.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/07/07/203200523/apa-fungsi-sel-

darah-merah- Diakses pada 4 Oktober 2022

Anda mungkin juga menyukai