LAPORAN ARUS

KAS

1. HANI HANIFAH 215154010

2. HUMAIRA KHALISHA 215154011
3. RIDA MAULIA 215154021
4. RIEDHA FILDZA 215154022
DEFINISI, RUANG
LINGKUP, KONSEP

JENIS-JENIS
AKTIVITAS

METODE PENYUSUNAN
LAPORAN ARUS KAS
 Definisi Laporan
Arus Kas
Menurut PSAK NO.2
Laporan Arus Kas yaitu suatu arus kas yang masuk
dan arus kas yang keluar ialah investasi yang
sifatnya sangat liquid, berjangka pendek dan
dengan cepat dapat dijadikan kas dalam suatu
jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko
perubahan nilai yang sangat signifikan.
 TUJUAN KEGUNAAN
LAPORAN ARUS KAS

Laporan arus kas memberikan informasi tentang perubahan

historis jumlah kas dan setara kas, arus penerimaan dan
pengeluaran kas dan setara kas untuk aktivitas operasi,
investasi, dan pendanaan yang terjadi selama suatu periode
tertentu pada suatu entitas.
 MACAM-MACAM
LAPORAN ARUS KAS

Laporan arus kas (cash flow) dapat mengandung dua macam

aliran/arus kas

cash in flow cash out flow

Jenis-Jenis
Aktivitas
 Aktivitas Operasi

Diperoleh dari pendapatan perusahaan, dan pada umumnya

berhubungan dengan transaksi yang mempengaruhi laba atau rugi.

Aktivitas ini juga merupakan kegiatan utama perusahaan.

Dalam hal ini, aktivitas operasi berisi segala kegiatan penghasil utama

pendapatan entitas dan aktivitas yang biasa dikenal sebagai kegiatan

operasional badan usaha. Bertujuan untuk memudahkan pengecekan,

sehingga data disusun secara kronologis sesuai tanggal transaksi.

 Aktivitas Investasi

PSAK 2 paragraf 05:

Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta

investasi lain yang tidak termasuk setara kas.

Yang dimaksudkan tidak termasuk setara kas adalah misalnya bukan pembelian

atau pelepasan surat berharga yang dalam jangka pendek setiap saat akan dan

dapat dicairkan menjadi kas.

Aktivitas investasi adalah aktivitas yang berhubungan dengan pengeluaran

untuk sumber daya yang dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan dan

arus kas masa depan atau penerimaan dari pelepasan atau penjualan kembali

sumber daya tersebut

 Aktivitas Pendanaan

PSAK 2 paragraf 05:

Aktivitas Pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam

jumlah serta komposisi kontribusi modal dan pinjaman entitas.

Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan

penerimaan kas dari penyandang dana baik berupa penyetoran modal oleh
pemegang saham atau pemberian pinjaman dana (obligasi, hipotek, wesel, kredit

jangka pendek dan jangka panjang lain) oleh kreditor; atau pengeluaran kas untuk

pembayaran kembali modal divestment) atau pembayaran dividen kepada

pemegang saham, serta pelunasan pinjaman atau pembayaran bunga kepada

kreditor
Metode Penyusunan
Laporan Arus Kas
 METODE
LANGSUNG

Laporan arus kas metode langsung merupakan penyusunan laporan

aliran kas dengan menggunakan informasi aktual arus kas (basis kas)
hingga Aktivitas Operasional. Dalam penyajiannya, laporan arus kas
dengan memakai metode langsung mudah untuk dibaca karena pada
laporannya tercantum seluruh penerimaan dan pembayaran kas
selama periode berjalan. Laporan arus kas metode langsung ini
mencatat dari siapa dan kepada siapa aliran kas yang masuk dan
keluar itu berasal
LAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS OPERASIONAL - METODE LANGSUNG
LAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS OPERASIONAL - METODE LANGSUNG
LAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS OPERASIONAL - METODE LANGSUNG
LAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS OPERASIONAL - METODE LANGSUNG
 1. TRANSPARANSI
KEUNTUNGAN METODE
LANGSUNG 2. KEMUDAHAN PEMAHAMAN

3. KETEPATAN
 1. USAHA DAN WAKTU
KELEMAHAN METODE
LANGSUNG 2. PERSYARATAN IAI
 METODE
TIDAK LANGSUNG

Metode tidak langsung (indirect method) adalah metode yang

digunakan dalam menyusun laporan arus kas entitas yang melibatkan
rekonsiliasi laba bersih menjadi arus kas bersih dari aktivitas operasi.
Baris pertama laporan arus kas dimulai dengan laba bersih yang ada di
laporan laba rugi, kemudian menyesuaikannya dengan item yang tidak
mempengaruhi arus kas, termasuk depresiasi, amortisasi, penyusutan,
keuntungan, kerugian, dan perubahan dalam aset lancar dan liabilitas
lancar
 LANGKAH MENYUSUN
LAPORAN ARUS KAS
METODE TIDAK LANGSUNG
LANGKAH MENYUSUN LAPORAN ARUS KAS METODE
TIDAK LANGSUNG

1. Menyiapkan data laporan laba rugi

2. Menyiapkan laporan neraca periode berjalan
3. Melakukan Perbandingan Dari Kedua Laporan
Neraca
4. Penyusunan laporan arus kas
 Fokus pada perbedaan antaralaba bersih dan

arus kas bersih

Mengungkapkan hunbungan antara laporan

KEUNTUNGAN METODE laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.

TIDAK LANGSUNG Biaya lebih murah

Tidak perlu menyiapkan laporan pelengkap

seperti yang harus dibuat jikamenggunakan

metodelangsung.

Berdasarkan survey, hampir 98% perusahaan

pada umumnya menggunakan metode

tidaklangsung.
 Kesimpulan

Salah satu laporan keuangan yang harus disiapkan oleh perusahaan adalah
laporan arus kas
Laporan arus kas menggambarkan aliran kas masuk dan kas keluar perusahaan
dalam satu periode
Arus kas perusahaan terdiri dari arus kas dari kegiatan operasi, investasi,
dan pembiayaan
Dalam pelaporan arus kas ini ada dua metode yang dipakai, yaitu metode
langsung dan metode tidak langsung
 POST TEST

1. Laporan Arus Kas yaitu suatu arus kas yang masuk dan arus kas yang keluar ialah investasi
yang sifatnya sangat liquid, berjangka pendek dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam
suatu jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang sangat signifikan.
Merupakan pengertian laporan arus kas menurut…
A. PSAK NO. 5
B. PSAK NO. 15
C. PSAK NO. 2
D.PSAK NO. 10
E. PSAK NO. 3
 POST TEST

2. SALAH SATU BENTUK KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN DARI METODE

LANGSUNG IALAH ....
A. KEMUDAHAN PEMAHAMAN DAN TIDAK AKURAT
B. KETEPATAN DAN USAHA & WAKTU
C. TRANSPARANSI DAN BIAYA LEBIH MURAH
D. KEMUDAHAN PEMAHAMAN DAN TIDAK PERLU MENYIAPKAN
LAPORAN
 POST TEST

3. Berikut merupakan jenis jenis aktivitas pada

laporan arus kas, kecuali..
A. Aktivitas investasi
B. Aktivitas perencanaan
C. Aktivitas pendanaan
D. Aktivitas operasi
 POST TEST

4. Langkah pertama dalam menyusun laporan arus kas

metode tidak langsung adalah….
a. Membandingkan laporan neraca periode berjalan
dengan periode sebelumnya
b. Menyiapkan laporan neraca periode berjalan
c. Menyiapkan laporan laba rugi
d. Menyusun laporan arus kas
TERIMA KASIH