(Mabouya multifasciata)
Oleh :
Nama : Nurtri pasaribu
NIM :4223341045
Mabouya multifasciata atau kadal adalah salah satu jenis reptilia yang hidup
di darat. Kadal ini merupakan jenis kelompok kadal yang paling banyak di Afrika,
kepulauan Indonesia, dan Australia. Jumlah spesies kadal ini melampaui jumlah
familia reptil yang lainnya. Separuh atau lebih spesies terdapat di Asia Tenggara
dan hanya kira-kira 50 spesies saja yang berada di belahan bumi barat. Kadal
hidup didaerah tanah basah atau lembab. Tubuh kadal terbagi menjadi tiga bagian
yaitu kepala (caput) yang terdiri dari mata, lubang hidung, telinga dan mulut.
Tubuh yang selanjutnya adalah badan (truncus) dan ekor (cauda) yang memiliki
Masing-masing terdiri atas lima jari dengan kuku-kuku yang cocok untuk berlari,
ovovivipar yang menghasilkan telur dengan banyak kuning telur. Telur itu
tumbuh dan berkembang dalam oviduk (saluran telur) hewan betina. Saluran telur
karena hewan ini tidak berbisa sehingga tidak berbahaya dan mudah didapatkan.
Selain itu, hewan ini mempunyai struktur morfologi dan anatomi yang mudah
diamati.
Kadal merupakan hewan berkaki empat yang banyak hidup di alam bebas.
Kadal umumnya memiliki warna antara kuning hingga coklat, warna ini sesuai
dengan umur, jenis kelamin kadal dan juga pengaruh lingkungan hidupnya. Hal
ini sesuai dengan pernyataan Djuhanda (1984) yang menyatakan kadal merupakan
reptil yang berkaki empat, dengan panjang berkisar antara 5-40 sentimeter.
Kebanyakan hidup di pepohonan. Kadal umumnya berkulit mengkilap dan
mangsa, giginya melekat pada rahang. Sistem pencernaan kadal dimulai dari
kemudian ke intestine, rectum dan cloaca. Cloaca merupakan muara tiga saluran
(Brotowidjojo, 1995).
besar reptil bersifat ovipar, namun ada juga reptil yang bersifat ovovivipar, seperti
ular garter dan kadal. Telur ular garter atau kadal akan menetas di dalam tubuh
induk betinanya. Makanan untuk calon embrio diperoleh dari cadangan makanan
yang ada dalam telur. Reptil betina menghasilkan ovum di dalam ovarium. Ovum
Hemipenis merupakan dua penis yang dihubungkan oleh satu testis yang
dapat dibolak-balik seperti jari-jari pada sarung tangan karet. Kelompok hewan
kemudian dimasukkan ke dalam saluran kelamin betina. Ovum reptil betina yang
telah dibuahi sperma akan melalui oviduk dan pada saat melalui oviduk, ovum
yang telah dibuahi akan dikelilingi oleh cangkang yang tahan air. Hal ini akan
besar jenis reptil mengubur telurnya dalam tempat yang hangat dan ditinggalkan
Hewan reptil seperti kadal, iguana laut, beberapa ular dan kura-kura serta berbagai
jenis buaya melewatkan sebagian besar hidupnya di dalam air. Mereka akan
Sistem ekskresi pada kadal dibangun oleh sepasang ginjal yang terdapat agak
ke pangkal ekor dari kaki belakang. Bentuk dari ginjal tersebut agak gepeng dan
berwarna coklat. Terdapat sepasang ureter yang bermuara pada kantung kemih
(vesica urinaria) yang kecil dan berakhir pada lubang kloaka (Jassin, 1989).
DAFTAR PUSTAKA