Anda di halaman 1dari 4

Tutorial Modul C1-10 Keperawatan Komunitas II

Kasus
Tingkat pengetahuan masyarakat mengenai masalah kesehatan hipertensi, diabetes mellitus,
asam urat: baik (45,7%). Tingkat sikap masyarakat mengenai masalah kesehatan hipertensi,
diabetes mellitus, asam urat: cukup (54,3%). Tingkat perilaku masyarakat mengenai masalah
kesehatan hipertensi, diabetes mellitus, asam urat: cukup (45,7%). Hasil FGD: Berdasarkan
hasil diskusi bersama kader diketahui bahwa masyarakat khususnya kelompok lansia adalah
hipertensi, diabetes mellitus, TB paru. Sedangkan berdasarkan hasil kuisioner didapatkan
masalah kesehatan tertinggi yaitu hipertensi (53,7%). Bagaimana analisa masalah diatas?
STEP 1
1. (Sita) Hipertensi : merupakan tekanan darah dinding arteri terlalu tinggi. (Rohma)
2. (Riski) Asam urat : yaitu suatu radang sendi yang diakibatkan penumpukan kristal
asam urat (Siti Yuliana)
3. (Nindi) Diabetes Mellitus : adalah penyakit dimana kadar gula darah cukup tinggi
karena tubuh tidak dapat melepaskan / menggunakan insulin sehingga gula tidak
dapat di metabolisme (Sri Devi)
4. (Tria) FGD : singkatan dari Focus Group Discussion adalah sebuah metode
pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan diskusi terstruktur dengan topik
tertentu dipandu oleh seorang moderator (Theresia)

STEP 2
1. (Siti Yuliana) Mengapa hipertensi menjadi masalah tertinggi pada kesehatan?
2. (Nindi) Mengapa orang lanjut usia lebih beresiko mengalami hipertensi?
3. (Rohma) Upaya preventif seperti apa yang harus dilakukan untuk menanggapi kasus
hipertensi pada masyarakat?
4. (Riski) Apa penyebab utama dan tersering yang terjadi pada asam urat di masyarakat?

STEP 3
1. (Qusnina) Hipertensi menjadi masalah tertinggi pada kesehatan dikarenakan pola
hidup masyarakat yang tidak sehat seperti kurang berolahraga, tingginya konsumsi
garam. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi dan juga rendahnya
kesadaran diri masyarakat untuk rutin dalam melakukan medical check up juga
menjadi penyebab tingginya kasus hipertensi.
(Vita) Hipertensi pada masyarakat disebabkan karena tingkat pendidikan masyarakat
yang masih rendah dan juga kurangnya pengetahuan tentang gaya hidup yang sehat
seperti stress, obesitas, dan juga mengonsumsi makanan yang tinggi lemak dan juga
natrium
(Riski) Hipertensi juga bisa disebabkan karena faktor genetik atau keturnan sehingga
membuat anak atau keturunan mengalami hipertensi.

2. (Yayan) Karena terjadinya pengurangan jaringan elastis di arteri sehingga


menyebabkan menjadi kaku, akibatnya tekanan darah akan lebih meningkat.
(Rohma) Hipertensi pada lansia dikaitkan dengan proses penuaan yang terjadi pada
tubuh. Semakin bertambah usia seseorang, tekanan darah juga semakin meningkat.
(Tria) Tekanan darah tinggi pada lansia dikaitkan dengan proses penuaan, sistem
vaskular seseorang akan mengalami perubahan semakin bertambahnya usia, dan
sistem kardiovaskuler akan berkurang keampuannya.
(Sri Devi) Penyebab hipertensi pada lansia umumnya berasal dari perubahan kondisi
pembuluh darah, termasuk di bagian jantung. Seiring bertambahnya usia, pembuluh
darah arteri menjadi semakin keras dan tidak elastis.
(Theresia) Hal itu terjadi karen proses penuaan sehingga membuat pembuluh darah
menebal selain itu gaya hidup yang tidak sehat dapat menjadi penyebab terjadinya
hipertensi.

3. (Riski) Upaya preventif yang dapat dilakukan pada masyarakat untuk kasus hipertensi
dapat dilakukan dengan diberikannya edukasi pendidikan kesehatan kepada
masyarakat awam dan diajarkannya pola hidup sehat.
(Qusnina) upaya preventif: 1. Penyuluhan mengenai kontrol kesehatan, hindari
merokok, rajin berolah raga, diet rendah garam, istirahat yang cukup, dan kelola
stress. 2. deteksi dini dengan pengecekan tekanan darah di puskesmas 3.
pemberdayaan masyarakat: kolaborasi dengan toma dan orma untuk menggerakkan
masyarakat secara mandiri untuk menjaga kesehatan. Dapat dilakukan dengan
mengadakan posbindu.
(Sita) Upaya preventif pengendalian hipertensi dimulai dengan meningkatkan
kesadaran masyarakat dan perubahan pola hidup ke arah yang lebih sehat, promosi
kesehatan seperti diet yang sehat dengan cara makan cukup sayur-buah, rendah garam
dan lemak, rajin melakukan aktifitas dan tidak merokok.
(Vita) Upaya prefentif yang dapat dilakukan yaitu dengan cara melakukan pendidikan
kesehatan tentang hipertensi dan PHBS serta melakukan pengecekan tekanan darah
secara rutin bagi masyarakat.
(Siti Yuliana) mengenai upaya preventif dan pengendalian yang dilakukan terkait
penanganan penyakit hipertensi sudah terlaksana diantaranya adalah penyuluhan/KIE,
deteksi dini, kemitraan dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini menjadi perhatian agar
upaya preventif dan pengendalian hipertensi dapat ditingkatkan lagi untuk
menjangkau masyarakat yang lebih luas dalam program-program Puskesmas melalui
kerjasama dengan tokoh-tokoh masyarakat,evaluasi terkait penyebab peningkatan
kasus penyakit hipertensi di daerah binaan, dan mengoptimalkan inisiatif masyarakat
yang telah melakukan upaya-upaya mandiri dalam mencegah penyakit hipertensi.
(Theresia) upaya preventif yang dapat dilakukan dengan promosi kesehatan seperti
diet yang sehat dengan cara makan cukup sayur, buah, rendah garam dan lemak, rajin
melakukan aktivitas dan tidak merokok serta menjelaskan dan melibatkan individu
untuk mencegah terjadinya penyakit melalui usaha tindakan kesehatan gizi.
4. (Yayan) Pertama karena mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi purin,
kedua menurunnya ekresi kadar asam urat akibat terganggunya fungsi ginjal.
(Rohma) Penyebab utama terjadinya asam urat di masyarakat yaitu Sering
mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi, seperti daging merah, jeroan
hewan, dan beberapa jenis hidangan laut (misalnya teri, sarden, kerang, atau tuna).
Sering mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman tinggi gula.
(Vita) Penyebab terjadinya asam urat karena memiliki riwayat keluarga dengan asam
urat,memiliki faktor resiko seperti menderita DM,penyakit ginjal,dan penyakit
jantung.Mengonsumsi makanan yang tinggi purin seperti jeroan dan daging
merah,mengonsumsi makanan tinggi gula dan alkohol.
(Riski) dikarenakan aktifitas fisik yang terlalu berat juga dapat memicu terjadinya
asam urat
(Sri Devi) Pada dasanya penyebab asam urat ada 2 macam, yang menyebabkan
penyakit asam urat primer dan penyakit asam urat sekunder. Terdapat beberapa faktor
yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah seseorang, antara lain: ·
Memiliki keluarga yang mengidap asam urat. · Baru saja mengalami cedera atau
pembedahan
(Nindi) Berat badan berlebih. Jika kamu memiliki kelebihan berat badan, maka tubuh
memproduksi lebih banyak asam urat. Sementara itu, ginjal menjadi lebih sulit
menghilangkan asam urat dari tubuh.
(Theresia) Faktor yang berperan terhadap terjadinya asam urat yaitu pola makan
dengan tinggi protein dan kaya senyawa purin lainnya, hambatan pembuangan asam
urat karena penyakit tertentu, penggunaan obat-obatan yang meningkatkan kadar
asam urat, penyakit tertentu pada darah yang menyebabkan terjadinya gangguan
metabolisme tubuh, obesitas, serta faktor lainnya seperti stres, cedera sendi dan
olahraga berlebihan.

STEP 4
1. (Theresia) Hipertensi menjadi masalah tertinggi pada kesehatan karena pola hidup
masyarakat yang tidak sehat seperti kurang olahraga, tingginya konsumsi garam,
kurangnya pengetahuan masyarakat seperti stress obesitas, dan konsumsi makann
tinggi lemak dan rendahnya kesadaran diri masyarakat. Selain itu disebabkan karena
tingkat pendidikan masyarakat yang rendah.
(Vita) Hipertensi menjadi masalah tertinggi pada kesehatan karena tingkat pendidikan
masyarakat yang masih rendah dan juga pola hidup yang tidak sehat seperti
mengonsumsi makanan tinggi garam dan natrium,kurang berolahraga dan stres.Masih
rendahnya pengetahuan tentang hipertensi dan juga minim kesadaran masyarakat
untuk melakukan check up secara rutin.
2. (Tria) Hipertensi pada lansia terjadi karena proses penuaan shg sistem kardiovaskuler
akan menurun kemampuannya selain itu pembuluh darah kaku dan kurang elastis yg
mengakibatkan tekanan darah menjadi tinggi
3. (Reza) Upaya preventif yang dapat dilakukan pada masyarakat untuk kasus hipertensi
yaitu : Penyuluhan mengenai kontrol kesehatan, hindari merokok, rajin berolah raga,
diet rendah garam, istirahat yang cukup, dan kelola stress, deteksi dini dengan
pengecekan tekanan darah di puskesmas, pemberdayaan masyarakat, meningkatkan
kesadaran masyarakat dan perubahan pola hidup ke arah yang lebih sehat, promosi
kesehatan seperti diet yang sehat dengan cara makan cukup sayur-buah, rendah garam
dan lemak, rajin melakukan aktifitas fisik.
4. (Riski) penyebab asam urat dikarenakan pola hidup yang kurang sehat dari faktor
makanan, aktifitas fisik dalam kehidupan sehari-hari memicu penekanan asam urat
dalam darah seseorang dan juga dapat dikarenakan faktor genetik / keturunan.

STEP 5
1. (Riski) Bagaimana cara perawat komunitas dapat menganalisa masalah kesehatan
pada masyarakat?
2. (Siti Yuliana) Apa penyuluhan untuk mengatasi hipertensi di masyarakat?
3. (Sita) Apa yang harus dilakukan perawat setelah mengetahui masalah kesehatan pada
masyarakat?
4. (Sri Devi) Bagaimana peran perawat dalam meningkatkan usaha kesehatan
masyarakat?
5. (Rika) Apa saja contoh kesadaran masyarakat untuk membangun gaya hidup yang
sehat?

Anda mungkin juga menyukai