Desain Inovasi/Invensi dan Rencana Tindak Lanjut

Pengalaman yang Saya mempelajari banyak hal dalam mata kuliah tersebut tentang

paling bermakna pentingnya memperhatikan kebutuhan peserta didik dalam pendidikan

(best practise) abad ke-21. Saya juga belajar tentang peran guru dalam menyusun

pembelajaran dengan menggunakan diferensiasi pada berbagai aspek

seperti jenis konten, proses, produk, dan lingkungan belajar. Dalam

pembelajaran dengan paradigma baru, Pembelajaran Diferensiasi

menjadi penting sebagai proses yang mengakui dan menghormati

perbedaan individual peserta didik. Saya telah mengimplementasikan

praktik baik dengan membuat modul ajar yang berbeda-beda sesuai

dengan kebutuhan peserta didik.

Desain invensi Berdasarkan pada pengalaman praktik lapangan 2 (PPL 2) saat

atau inovasi melakukan diskusi dengan guru-guru saya mendapati bahwa banyak

guru yang merasa sudah tua dan tidak bisa belajar teknologi sehingga

banyak guru yang menerapkan pembelajaran konvensional hanya

dengan ceramah dan memberi tugas dari buku paket. Guru kesulitan

untuk menyusun dan mengembangkan bahan ajar serta berproses

kreatif. Banyak guru yang membuat bahan ajar secara kolektif atau

menyalin dari internet.Saya berpikir untuk belajar bersama dengan guru-

guru dalam menyusun perangkat pembelajaran sendiri sesuai dengan

kebutuhan peserta didik dengan backward design.

Rencana tindak Terlampir pada table dibawah ini

lanjut
 Rencana Tindak Lanjut

Kendala yang Arlternatif Solusi Hasil yang Solusi

terjadi diharapkan

Kegiatan Melakukan kegiatan Peserta didik merasa Melakukan kegiatan

pembelajaran tidak pembelajaran yang lebih dihargai dan pembelajaran dengan

menyamaratakan berdiferensiasi sesuai semangat belajar menerapkan

kondisi dan kebutuhan peserta karena kegiatan pembelajaran

kebutuhan peserta didik pembelajaran berdiferensiasi yang

didik berdiferensiasi sesuai dapat memenuhi

dengan kebutuhan kebutuhan peserta

peserta didik. didik