Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH ANALISIS KOLORIMETRI

Dosen Pengampu :
Apt. Iin Hadiyati, M.Farm.

Disusun Oleh :
Kelompok 8
Maldino Akbar (202151063)
Yuniar Siti Fatimah (202251034)

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL


PROGRAM STUDI FARMASI
JAKARTA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga makalah tentang “Analisis Kolorimetri” ini dapat diselesaikan
dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah
Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.

Makalah ini dibuat untuk melengkapi tugas kelompok mata kuliah Kimia Analisis
Kuantitaif. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi
internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan
makalah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan
sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini
sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini. Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak
kesalahan dan kekurangan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.

Jakarta, Juli 2023

Kelompok 8
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kimia analitik dibagi menjadi dua bidang analisis yaitu analisis kualitatif dan
analisis kuantitatif. Analisis kualitatif berhubungan dengan identifikasi zat – zat
yang ada dalam suatu sampel sehingga kandungannya akan mudah untuk dikenali.
Analisis kuantitatif berkaitan dengan penetapan berapa banyak suatu zat
terkandung di dalam suatu sampel. Beberapa teknik analisis kuantitatif yang
umum digunakan di dalam laboratorium antara lain : analisis gravimetri, titrasi,
dan kolorimetri. Kolorimetri merupakan suatu teknik analisis kuantitatif untuk
sampel berwarna, yang digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu zat
berdasarkan intensitas cahaya warna larutan.
Pesatnya kemajuan teknologi mendorong ditemukannya instrumentasi –
instrumentasi yang semakin canggih untuk analisis kolorimetri. Alat yang
digunakan dalam analisis kolorimetri diantaranya spektrofotometer UV-Vis.
Keberadaan alat – alat praktikum yang canggih cenderung menimbulkan
permasalahan dalam hal pengadaan untuk kebutuhan laboratoirum khususnya di
tingkat SMU/MA. Analisis kolorimetri merupakan salah satu topik yang menarik
untuk dipelajari oleh siswa SMU/MA. Konsep – konsep yang dapat dijelaskan
dalam analisis kolorimetri, antara lain : perhitungan stoikiometri, warna
komplementer, reaksi asam – basa, dan pembentukan senyawa kompleks.
Pengembangan teknik analisis kolorimetri dengan menggunakan alat yang
sederhana dan relatif mudah penggunaannya telah dilakukan oleh beberapa
peneliti diantaranya telah melakukan penelitian dengan menggunakan alat scanner
dan teknik pencitraan digital dari sampel larutan pewarna makanan. Kurva standar
yang dihasilkan merupakan hasil pengolahan data dengan teknik pencitraan
digital. Di mana hasil pencitraan digital diperoleh 1 (satu) buah kurva standar
untuk salah satu komponen warna RGB yaitu komponen warna BLUE (B) dari
larutan sampel pewarna makanan berwarna kuning. Peneliti lainnya melakukan
pembuatan kurva standar masing – masing dari larutan ion NH4 ⁺ , PO4 3⁻ , Br⁻ ,
NO3 ⁻ , dengan menggunakan alat scanner dan pengolahan data menggunakan
teknik pencitraan digital.
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara menganalisis dengan metode kolorimetri


2. Bagaimana cara pemakaian alat Scanner pada metode analisis kolorimetri
3. Bagaimana pengolahan data dengan teknik pencitraan digital pada analisis
kolorimetri

1.3 Tujuan Penulisan

1. Mengetahui cara menganalisis dengan metode kolorimetri


2. Mengetahui alat Scanner dengan cara pemakaiannya pada metode analisis
kolorimetri
3. Mengetahui pengolahan data dengan teknik pencitraan digital pada analisis
kolorimetri
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Metode Analisis Kolorimetri

Kolorimetri adalah metode perbandingan menggunakan


perbedaan warna. Metode kolorimetri mengukur warna suatu zat sebagai
perbandingan. Biasanya cahaya putih digunakan sebagai sumber cahaya untuk
membandingkan absorpsi cahaya relatif terhadap suatu zat. Salah satu alat
yang digunakan untuk mengukur perbandingan warna yang tampak
adalah kolorimeter. Selain kolorimetri, metode lain yang menggunakan warna
sebagai pembanding adalah spektofotometri. Kelebihan metode kolorimetri
adalah kemudahannya dalam menetapkan kuantitas zat yang sangat
kecil. Metode kolorimetri biasa digunakan dalam analisis kimia. Metode
kolorimetri memiliki batas atas pada penetapan konstituen yang ada dalam
kuantitas yang kurang dari satu atau dua persen. Salah satu faktor utama dalam
metode kolorimetri adalah intensitas warna yang harus proporsional dengan
konsentrasinya.

2.2 Prinsip Analisis Kolorimetri

Prinsip dasar dari metoda kolorimetri visual adalah tercapainya kesamaan


warna bila jumlahmolekul penyerap yang dilewati sinar pada ke dua sisi
larutan persis sama. Cara analisis ini merupakan bahwa tua atau mudanya
suatu warna larutan zat atau senyawaan tergantung
pada kepekatannya. Dalam visual kolorimetri biasanya dipakai cahaya putih
dari matahari atau cahaya lampu biasa dan biasanya dipakai alat-alat
pembanding yang sederhana yang disebut dengan color comparator
atau pembanding warna.

2.3 Karakteristik Fisika Kimia

Anda mungkin juga menyukai