Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK Negri 1 Cot Girek

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/1

Materi Pokok : Unsur, Rumus kimia dan Persamaan reaksi


Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (1x pertemuan)

A.Kompetensi Inti:

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
kimia teknologi rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian kimia
teknologi rekayasa

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan
YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
1.2 Menyadari keteraturan dalam semua interaksi persenyawaan kimia sebagai wujud
kekuasaan Tuhan YME
1.3 Menyadari keberadaan energi yang tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan oleh
manusia sebagai wujud kekuasaan Tuhan YME
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan
serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan
serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
3.2 Menganalisis lambang unsur, rumus kimia dan persamaan reaksi
a. Mendiskripsikan lambang unsur
b. Mendeskripsikan rumus kimia
4.2 Mengintegrasikan penulisan lambang unsur dengan rumus kimia pada persamaan reaksi
kimia berdasarkan kasus-kasus dalam kehidupan sehari-hari
a. Menyajikan hasil diskusi tentang lambang unsur dan persamaan reaksi
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan dapat:
1. Menuliskan lambang unsur dari suatu unsur
2. Menuliskan nama dari suatu senyawa
D. Materi Pelajaran
1. Lambang Unsur
2. Rumus Kimia
3. Persamaan Reaksi
E. Metode Pembelajaran
1. Model : Discovery Learning
2. Pendekatan : Scientific
3. Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab, inkuiri
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media : gambar (cetak) dan elektronik, rujukan
2. Alat/Bahan : LCD, Lembar Kerja Siswa
3. Sumber belajar:
Khamidinal,Wahyuningsih Tri, Premono Shidiq.2006. Kimia SMA Kelas X. Yogyakarta
PT.Pustaka Insan Madani
Purba, Michael. 2006. Kimia Untuk SMA kelas X. Jakarta. Erlangga.
Rahayu, Iman. 2009. Praktis Belajar Kimia Untuk Kelas X SMA. Jakarta: Depdiknas.
Sudarmo Unggul. 2013. Kimia untuk SMA Kelas X Erlangga, Jakarta.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan a. Siswa menjawab salam 15 menit
b. Absen siswa
c. Mengingat kembali materi yang lalu dengan memberikan
pertanyaan : “sebutkan contoh dari perubahan kimia?
 Pemusatan perhatian siswa dengan menginformasikan
materi yang akan dipelajari dengan bertanya tentang rumus
kimia yang digunakan untuk keperluan sehari-hari : “NaCl
adalah rumus kimia dari garam dapur, lalu apa nama
senyawa NaCl?
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
Inti Mengamati 95 menit
a. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok secara heterogen.
b. Siswa duduk dalam kelompoknya masing-masing.
c. Siswa mengamati berbagai lambang unsur, rumus kimia dan
persamaan reaksi Siswa mengamati demonstrasi perubahan
materi di bidang kesehatan
d. Siswa membaca buku dan literatur lainnya tentang lambang
unsur, rumus kimia dan persamaan reaksi
Menanya
e. Siswa mengajukan beberapa pertanyaan tentang lambang
unsur, rumus kimia dan persamaan reaksi
f. Siswa mengajukan pertanyaan mengapa terjadi perumusan
kimia
g. Siswa mengajukan pertanyaan bagaimana proses persamaan
reaksi
Pengumpulan Data
h. Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber belajar tentang lambang unsur, rumus kimia dan
persamaan reaksi
i. Berdiskusi membahas tugas di LKS yang berhubungan
dengan lambang unsur, rumus kimia dan persamaan reaksi
j. Setiap kelompok menulisan lambang unsur dengan rumus
kimia pada persamaan reaksi kimia berdasarkan kasus-kasus
dalam kehidupan sehari-hari
Mengasosiasikan
k. Setiap kelompok berdiskusi untuk memecahkan masalah
yang diberikan guru yaitu mengelompokkan lambang unsur,
rumus kimia
l. Setiap kelompok menganalisis lambang unsur, rumus kimia
m. Setiap kelompok menyimpulkan hasil analisis data
Mengkomunikasikan
n. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok
o. Memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk
memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian hasil
diskusi kelompok
p. Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok
Penutup a. Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari 25 menit
b. Bersama siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran
hari ini
c. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja terbaik
d. Pemberian tugas
e. Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya
f. Melaksanakan evaluasi
H. Penilaian
1. Jenis /teknik penilaian: penugasan, observasi, tes tertulis
2. bentuk instrument: PR, sikap, uraian
3. Instrumen
LEMBAR KERJA SISWA
Judul : Rumus Kimia
Tujuan : Menuliskan nama senyawa dari senyawa yang diberikan
Dasar Teori

Ada beberapa sistem penamaan yang didasarkan pada rumus kimia senyawa.

Tatanama : Nama logam kemudian diikuti dengan nama non logamnya diberi akhiran -
ida.

Tatanama : indeks non logam - nama nonlogam - indeks non logam-non logam - diberi
akhiran -ida.

Petunjuk Kegiatan Kerja


1. Duduklah dalam kelompok masing-masing
2. Bacalah buku paket tentang peranan ilmu kimia
3. Diskusikan bersama teman-temanmu soal-soal dibawah ini.
E. Tabel Pengamatan 1

nO Kegiatan Perubahan

1 NaCl Natrium
hidroksida

2 MgO Barium
hidroksida

3 KCl Natrium klorida

4 NaOH Asam sulfat

5 H2SO4 Magnesium
oksida

6 Ba(OH)2 Kalium klorida


Soal kuis
a. Bentuk instrumen pengetahuan
Pilihlah jawaban yang paling tepat
1. Rumus empiris adalah . . .
a. Jenis dan jumlah yang sesungguhnya atom-atom yang menyusun suatu
molekul.
a. Jenis dan jumlah perbandingan yang paling sederhana dari partikel
penyusun suatu zat.
b. Komposisi dari partikel penyusun suatu zat.
c. Rumus kimia yang terbentuk dari senyawa yang terdiri dari dua unsur saja.
d. Rumus kimia yang terbentuk dari senyawa yang tersusun dari gabungan ion.
Jawaban B

2. Di bawah ini beberapa aturan dalam penulisan rumus kimia kecuali . . .


a. Rumus empiris suatu zat dapat identik dengan rumus molekulnya.
b. Rumus molekul dapat merupakan penggandaan dari rumus empirisnya.
c. Suatu zat dapat memiliki rumus empiris, tetapi tidak mempunyai rumus
molekul.
d. Rumus kimia senyawa yang terbentuk dari gabungan ion didahului anion
kemudian kation.
e. Jumlah masing-masing ion di dalam satuan rumus kimia senyawa ion mempunyai muatan
yang netral.
Jawaban ; B

3. Rumus empiris dari glukosa yaitu . . . .


a. CH2O d. C6H12O6
b. CH7O4 e. C12H22O11
c. C2H7O
Jawaban : D

4. Di bawah ini yang bukan merupakan rumus molekul yaitu . . . .


a. HCl d. H2O
b. NaCl e. C3H8
c. CH4
Jawaban: E

5. Berikut ini yang merupakan rumus empiris yaitu . . . .


a. C6H12O6
b. (C2H4O2)3
c. 3C2H4O2
d. CH2O
e. (CH2O)6
Jawaban : D

6. Di dalam dua molekul gula pasir C12H22O11 terdapat . . . .


a. 12 molekul karbon
b. 44 molekul hidrogen
c. 11 molekul oksigen
d. 22 molekul hidrogen
e. 33 molekul oksigen

Jawaban : A
7. Apabila tiga molekul senyawa mengandung 6 atom C, 21 atom H dan 3 atom O maka
rumus empiris dan rumus molekulnya yaitu . . . .
a. C6H21O3 dan C2H7O
b. C6H21O3 dan C6H12O3
c. C2H7O3 dan C2H7O3
d. C2H7O dan C6H21O3
e. CH7O dan C6H12O
Jawaban : D

8. Pernyataan yang benar yaitu . . .


a. Air terdiri atas ion-ion air.
b. Gas oksigen terdiri atas molekul molekul oksigen.
c. Besi terdiri atas molekul molekul besi.
d. Natrium klorida terdiri atas molekul-molekul natrium klorida.
e. Gas nitrogen terdiri atas atom atom nitrogen.
Jawaban : D

9. Lambang atom yang benar untuk emas, perak, timbal, raksa, platina berturut-turut yaitu . .
..
a. Au, Ag, Pb, Hg, Pt
b. Ag, Au, Pb, Hg, Pt
c. Ag, Au, Hg, Pb, Pt
d. Au, Ag, Pb, Pt, Hg
e. Ag, Au, Hg, Pt, Pb
Jawaban : A

10. Fe, B, K, Ca, P berturut-turut merupakan lambang unsur dari . . . .


a. besi, boron, kalsium, kalium, fosfor
b. besi, boron, kalsium, kalium,fosfat
c. besi, boron, kalium, kalsium,fosfor
d. besi, boron, kalium, kalsium,fosfat
e. seng, boron, kalsium, kalium,fosfor
Jawaban : C

Tugas PR I
1. Setarakan reaksi berikut : a Zn + b HCl → c ZnCl2 + d H2
jawab (a = 3, b = 6, c = 3, d = 3)

INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN SIKAP

Aspek yang dinilai


Nama Jumlah Krit
No. Kerjasama dalam Kejuju
Siswa Perhatian Peran serta skor eria
kelompok ran

1.

2.

3.

Pedoman penilaian sikap : 1 = Rendah; 2 = Sedang; 3 = Tinggi

PENILAIAN PSIKOMOTORIK
Mata Ajar : …………………………………………………..
Nama Tugas : …………………………………………………..
Alokasi Waktu : …………………………………………………..
Nama Peserta Didik : …………………………………………………..
Kelas / SMT : …………………………………………………..
NO KELOMPOK ASPEK PENILAIAN SKOR (1-5)*
1 Cara mempresentasi
a. Kejelasan bahasa
b. Mudah dipahami
c. Menarik
2 Bahan presentasi:
a. Sesuai konsep
b. Menarik
c. inovatif
3 Menanggapi masukan/pertanyaan
TOTAL SKOR
Catatan: *) Skor diberikan dengan rentang skor 1(satu) sampai dengan 5 (lima), dengan
ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses presentasi
1 = tidak baik 3 = cukup baik 5 = samgat baik
2 = kurang baik 4 = baik

LEMBAR OBSERVASI SISWA

N Skor Rubrik / Kriteria


Kegiatan
O 1 2 3 4
1 Pendahuluan 1. Tidak ada siswa yang menjawab
a. Siswa menjawab salam 2. ≤5 siswa yang menjawab
3. ≥6≤20 siswa yang menjawab
4. ≥21 siswa yang menjawab
b. Siswa memperhatikan guru 1. Tidak ada siswa yang
ketika membuka pelajaran memperhatikan
2. ≤5 siswa yang memperhatikan
3. ≥6≤20 siswa yang memperhatikan
4. ≥21 siswa yang memperhatikan
c. Siswa menjawab pertanyaan 1. Tidak ada siswa yang menjawab
pada kegiatan apersepsi 2. ≤5 siswa yang menjawab
3. ≥6≤20 siswa yang menjawab
4. ≥21 siswa yang menjawab
d. Siswa menjawab pertanyaan 1. Tidak ada siswa yang menjawab
pada kegiatan motivasi 2. ≤5 siswa yang menjawab
3. ≥6≤20 siswa yang menjawab
4. ≥21 siswa yang menjawab
e. Siswa memperhatikan guru 1. Tidak ada siswa yang
menjelaskan tujuan memperhatikan
pembelajaran 2. ≤5 siswa yang memperhatikan
3. ≥6≤20 siswa yang memperhatikan
4. ≥21 siswa yang memperhatikan
2 Kegiatan Inti 1. Tidak ada siswa membaca
a. Siswa membaca buku dan 2. ≤5 siswa yang membaca
literature lainnya 3. ≥6≤20 siswa yang membaca
4. ≥21 siswa yang membaca
a. Siswa mengerjakan LKS yang 1. Tidak ada siswa yang
diberikan oleh guru mengerjakan LKS
2. ≤5 siswa yang mengerjakan LKS
3. ≥6≤20 siswa yang mengerjakan
LKS
4. ≥21 siswa yang mengerjakan LKS
b. Siswa mengerjakan tugas 1. Tidak ada siswa yang
secara bersama-sama dalam mengerjakan tugas dalam
kelompok kelompok
2. ≤5 siswa yang mengerjakan tugas
dalam kelompok
3. ≥6≤20 siswa yang mengerjakan
tugas dalam kelompok
4. ≥21 siswa yang mengerjakan
tugas dalam kelompok
c. Siswa berdiskusi/bertanya 1. Tidak ada siswa yang berdiskusi
dengan anggota kelompok 2. ≤5 siswa yang berdiskusi
3. ≥6≤20 siswa yang berdiskusi
4. ≥21 siswa yang berdiskusi
d. Siswa mempresentasikan hasil 1. Tidak ada perwakilan kelompok
diskusi didepan kelas yang mempresentasikan
2. 1 kelompok yang
mempresentasikan
3. 2 kelompok yang
mempresentasikan
4. Semua kelompok
mempresentasikan
e. Siswa dari kelompok lain 1. Tidak ada siswa yang bertanya
bertanya dan menanggapi 2. ≤5 siswa yang bertanya
3. ≥6≤20 siswa yang bertanya
4. ≥21 siswa yang bertanya
3 Kegiatan Penutup 1. Tidak ada siswa yang menyimak
a. Siswa menyimak 2. ≤5 siswa yang menyimak
penguatan materi yang 3. ≥6≤20 siswa yang menyimak
disampaikan guru 4. ≥21 siswa yang menyimak
1. Tidak ada siswa yang
b. Siswa dapat meyimpulkan
menyimpulkan materi 2. ≤5 siswa yang menyimpulkan
pelajaran 3. ≥6≤20 siswa yang menyimpulkan
4. ≥21 siswa yang menyimpulkan
1. Tidak ada siswa yang menjawab
c. Ketekunan dan kejujuran sendiri
siswa dalam menjawab 2. ≤5 siswa yang menjawab sendiri
soal 3. ≥6≤20 siswa yang menjawab
sendiri
4. ≥21 siswa yang menjawab sendiri
Uraian Materi
A. Peranan Ilmu Kimia
1. Lambang Unsur
Penulisan lambung unsur dikenal pada abad pertengahan yaitu oleh John Dalton (1810)
membuat lambung unsur masih sangat sederhana sebagai dasarnya adalah lingkaran. Seiring
dengan perkembangan penemuan unsur JJ Bezelius (1779-1848) membuat lambung unsur yang
digunakan sebagai dasar penulisan lambung unsur sampai sekarang, dengan ketentuan:
1. Lambang unsur yang terdiri atas satu huruf, maka penulisanya harus dengan huruf capital....
Contoh Hidrogen Lambangnya H
2 Lambang unsur yang terdiri dari atas dua huruf, maka penulisanya dengan huruf capital pada
huruf pertama, dan huruf kecil untuk yang kedua.....

Contoh Neon Lambangnya Ne

Catatan : Penulisan lambang unsur didasarkan pada nama latinnya bukan nama
indonesianya..misalnya Emas lambang unsurnya Au dari bahasa latin Aurum...

Pertemuan 5

2. Rumus Kimia
Rumus kimia zat menyatakan jenis dan jumlah relatif atom-atom yang terdapat dalam zat
itu. Angka yang menyatakan jumlah atom suatu unsur dalam rumus kimia disebut angka indeks.
Rumus kimia zat dapat berupa rumus molekul atau rumus empiris.
a. Rumus Molekul
Rumus kimia zat menyatakan jenis dan jumlah relatif atom-atom yang terdapat dalam zat
itu. Angka yang menyatakan jumlah atom suatu unsur dalam rumus kimia disebut angka
indeks. Rumus kimia zat dapat berupa rumus molekul atau rumus empiris
Contoh:
 Rumus molekul air yaitu H2O yang berarti dalam satu molekul air terdapat dua atom
hidrogen dan satu atom oksigen.
 Rumus molekul glukosa C6H12O6 yang berarti dalam satu molekul
glukosa terdapat 6 atom karbon, 12 atom hidrogen, dan 6 atom oksigen.
b. Rumus Empiris

Rumus empiris adalah rumus yang menyatakan perbandingan terkecil atom-atom dari unsur-
unsur yang menyusun suatu senyawa. Rumus kimia senyawa ion merupakan rumus empiris.
Contoh:
a. Natrium klorida merupakan senyawa ion yang terdiri atas ion Na+ dan ion
Cl– dengan perbandingan 1 : 1. Rumus kimia natrium klorida NaCl.
b.  Kalsium klorida merupakan senyawa ion yang terdiri atas ion Ca2+ dan ion Cl– dengan
perbandingan 2 : 1. Rumus kimia kalsium klorida CaCl2.
Pada kondisi kamar, sebagian unsur-unsur ada yang membentuk molekul-molekul. Rumus
kimia unsur-unsur semacam ini tidak digambarkan hanya dengan lambang unsurnya,
melainkan unsur beserta jumlah atom yang membentuk molekul unsur tersebut.
Contoh:
1. Rumus kimia gas oksigen yaitu O2, berarti rumus kimia gas oksigen terdiri atas molekul-
molekul oksigen yang dibangun oleh dua atom oksigen.
2. Rumus kimia fosfor yaitu P4, berarti rumus kimia unsur fosfor terdiri atas molekul-
molekul fosfor yang tiap molekulnya dibentuk dari empat buah atom fosfor.
Semua senyawa mempunyai rumus empiris. Senyawa molekul mempunyai rumus molekul
selain rumus empiris. Pada banyak senyawa, rumus molekul sama dengan rumus
empirisnya. Senyawa ion hanya mempunyai rumus empiris. Jadi, semua senyawa yang
mempunyai rumus molekul, pasti memiliki rumus empiris. Namun, senyawa yang memiliki
rumus empiris, belum tentu mempunyai rumus molekul.
Contoh:

Langkah-langkah menentukan rumus empiris dan rumus molekul sebagai berikut.

Keterangan:
y : massa unsur dibagi dengan Ar
x : dikalikan dengan hasil perbandingan dengan Mr rumus molekul dan Mr rumus empiris
Tata nama senyawa
Ada beberapa sistem penamaan yang didasarkan pada rumus kimia senyawa.
1. Tatanama Senyawa Biner
a. Terdiri atas unsur logam dan nonlogam
Tatanama : Nama logam kemudian diikuti dengan nama non logamnya diberi
akhiran -ida.
Contoh : NaCl....Natrium klorida
KBr.....Kaliumbromida
b. Terdiri atas unsur nonlogam dan nonlogam
Tatanama : indeks non logam - nama nonlogam - indeks non logam-non logam -
diberi akhiran -ida.
Indeks (Awalan angka Yunani)
Mono = 1 Heksa = 6
Di = 2 Hepta = 7
Tri = 3 Okta = 8
Tetra = 4 Nona = 9
Penta = 5 Deka = 10

Contoh:

CO          : Karbon monoksida

Ket : banyaknya atom C = 1, O =1, sehingga namanya monokarbon monooksida............


kata mono yang ada di depan tidak dituliskan jadinya namanya karbonmonoksida, tapi
jika banyak atom yang pertamanya 2 atau lebih maka penulisannya tetap dicantumkan.
Contoh
N2O5      : Dinitrogen pentaoksida

2. Senyawa yang Tersusun Atas Ion-Ion Poliatom


Ion-ion dibedakan menjadi ion atom tunggal (ion monoatom) dan ion yang tersusun atas
gabungan beberapa unsur yang disebut ion-ion poliatom. Cara pemberian nama senyawa
yang tersusun atas kation dan anion poliatomik yaitu, nama logam kation diikuti nama
anionnya.
Contoh:
NaNO3           : natrium nitrat
MgSO4            : magnesium sulfat
Catatan: kation berasal dari unsur logam dan anion poliatomnya.
Perhatikan tabel kation dan poliatom beberapa unsur dibawah ini :
Tabel beberapa kation

Tabel beberapa Anion

3. Tatanama Senyawa Asam


Asam adalah zat yang jika dilarutkan di dalam air akan terlarut dan terurai menghasilkan ion
hidrogen (H+) dan ion negatif. Semua asam diawali dengan hidrogen kecuali asam organik
dan air. Pada umumnya asam merupakan senyawa biner yang mengandung hidrogen,
oksigen, dan unsur nonlogam.
Nama : asam – nama ion negatifnya – akhiran ida
Contoh : HBr........AsamBromida
Tabel Beberapa Nama Asam

Persamaan Reaksi
Persamaan reaksi didefinisikan sebagai persamaan yang menyatakan kesetaraan jumlah zat-
zat yang terlibat dalam reaksi kimia dengan menggunakan rumus kimia. Dalam reaksi kimia
terdapat zat-zat pereaksi dan zat-zat hasil reaksi. Dalam menuliskan persamaan reaksi, rumus
kimia pereaksi dituliskan di ruas kiri dan rumus kimia hasil reaksi dituliskan di ruas kanan.
Antara kedua ruas itu dihubungkan dengan anak panah (→ ) yang menyatakan arah reaksi
kimia.
Contoh:
Logam magnesium bereaksi dengan gas klorin membentuk magnesium klorida. Tuliskan
persamaan reaksinya. Persamaan reaksinya adalah Mg + Cl2 → MgCl2

Menyetarakan Persamaan Reaksi

Suatu persamaan reaksi dikatakan benar jika memenuhi hukum kimia, yaitu zat-zat yang
terlibat dalam reaksi harus setara, baik jumlah zat maupun muatannya. Sebelum menuliskan
persamaan reaksi yang benar, tuliskan dulu persamaan kerangkanya.

Persamaan kerangka untuk reaksi ini adalah


Na + Cl2 → NaCl
Apakah persamaan sudah setara jumlah atomnya? Persamaan tersebut belum setara sebab
pada hasil reaksi ada satu atom klorin, sedangkan pada pereaksi ada dua atom klorin dalam
bentuk molekul Cl2. Untuk menyetarakan persamaan reaksi, manakah cara berikut yang
benar?
a. Mengubah pereaksi menjadi atom klorin, persamaan menjadi:
Na + Cl → NaCI
b. Mengubah hasil reaksi menjadi NaCl2, dan persamaan menjadi:
Na + Cl2 → NaCl2
Kedua persamaan tampak setara, tetapi kedua cara tersebut tidak benar, sebab mengubah fakta
hasil percobaan. Gas klorin yang direaksikan berupa molekul diatom sehingga harus
tetap sebagai molekul diatom. Demikian pula hasil reaksinya berupa NaCl bukan NaCl2. Jadi,
kedua persamaan reaksi tersebut tidak sesuai Hukum Perbandingan Tetap.
Cara yang benar untuk menyetarakan persamaan reaksi adalah dengan menambahkan
bilangan di depan setiap rumus kimia dengan angka yang sesuai. Bilangan yang ditambahkan
ini dinamakan koefisien reaksi. Jadi, cara yang benar untuk menyetarakan persamaan reaksi
adalah dengan cara menentukan nilai koefisien reaksi.

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.


a) Oleh karena ada dua atom Cl yang bereaksi maka bubuhkan angka 2 di depan NaCl.
Persamaan kerangka menjadi:
Na + Cl2 → 2NaCl
b) Jumlah atom Cl di sebelah kiri dan kanan persamaan sudah setara (ruas kiri dan kanan
mengandung 2 atom Cl).
c) Di ruas kanan jumlah atom Na menjadi 2, sedangkan ruas kiri hanya 1 atom. Untuk
menyetarakannya, tambahkan angka 2 di depan lambang unsur Na sehingga persamaan
menjadi:
2Na + Cl2 → 2NaCl
Dengan cara seperti itu, jumlah atom di ruas kiri sama dengan di ruas kanan. Dengan
demikian, persamaan reaksi sudah setara.

Contoh-contoh menyetarakan persamaan reaksi yang lain:

Gas nitrogen bereaksi dengan gas oksigen menjadi gas dinitrogentetroksida.


Tuliskan persamaan reaksinya.
Jawab
Langkah I: tuliskan persamaan kerangkanya.
N2 + O2 → N2O4

Langkah II: setarakan persamaan kerangka dengan menentukan koefisien


reaksinya.
Persamaan reaksinya menjadi:
N2 + 2O2 → N2O4
Periksa apakah jumlah atom pada kedua ruas sama. Jika sudah setara, lengkapi fasanya.
N2(g) + 2O2(g) → N2O4(g)

Menyetujui, Cot Girek, Juli 2018


Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

(Fardian, M.Kom) (Widya Mulyani, S.Pd)


NIP. 19720202 200604 1 004

Anda mungkin juga menyukai