Kota Samarinda
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah
ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan kegiatan usaha yang
mampu memperluas lapangan pekerjaan dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas
kepada masyarakat dan sekaligus dapat berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan
pendapatan masyarakat, pendorong pertumbuhan ekonomi, dan berperan dalam mewujudkan
stabilitas nasional. Selain itu, UMKM adalah salah satu pilar utama ekonomi nasional yang
harus memperoleh penempatan utama, dukungan, perlindungan dan pengembangan yang
seluasluasnya sebagai wujud keberpihakan yang tegas kepada kelompok usaha ekonomi
rakyat, tanpa mengabaikan peranan Usaha Besar dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
(Hariati, Ikhsan, & Nur, 2018).
Di dalam era globalisasi ini dan dengan adanya revolusi industri 4.0 maka, UMKM di
Indonesia merupakan salah satu sektor yang terdampak. Sebagai salah satu penopang
ekonomi negara yang dapat bertahan dari krisis ekonomi maka sudah selayaknya UMKM
mendapat dukungan terutama dari pemerintah dan tentu saja dari sektor-sektor yang lain.
Pemerintah telah berupaya meningkatkan akses dan transfer teknologi untuk
mengembangkan pelaku UMKM antara lain dengan pemanfaatan teknologi informasi
sehingga diharapkan akan mampu bersaing dengan pelaku UMKM asing. Saat ini, pemasaran
produk dan pelayanan perusahaan merupakan proses yang interaktif akibat penggunaan
teknologi informasi. Perusahaan tidak hanya menyediakan katalog produk dan promosi di
situsnya, namun situs perusahaan sudah digunakan sebagai sarana untuk berdialog,
berdiskusi, dan berkonsultasi dengan konsumen secara daring, menampilkan bulletin boards,
membuat kuesioner elektronik, mailing list, dan koordinasi melalui surat elektronik (Rustono,
2013 dalam Slamet et al., 2016).
Dunia bisnis sebagai induk dari pemasaran terus-menerus berubah menyesuaikan diri
dengan kemajuan zaman. Perubahan dalam dunia pemasaran atau marketing merupakan suatu
keharusan, seperti halnya dengan ilmu pengetahuan, bersifat dinamis dan selalu mengalami
perubahan. Keberadaan teknologi yang semakin canggih, memperluas proses pemasaran
dalam transaksi bisnis dengan menggunakan jaringan internet. Dalam era seperti saat ini,
telah terjadi pergeseran paradigma pemasaran, dari pemasaran tradisional (offline) ke
pemasaran modern (online). Transaksi bisnis melalui internet merupakan satu fenomena
bisnis baru. Salah satu manfaat internet sebagai sarana memperkenalkan dan memasarkan
produk barang atau jasa. Dari sisi finansial, pemasaran daring sangat menjanjikan untuk
peningkatan laba usaha. Pemberdayaan dan pengembangan UMKM merupakan upaya yang
ditempuh pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan
(Setiawati & Widyartati, 2017).
Penggunaan internet sebagai sarana bisnis sangat berkembang cepat di era informasi
dan jejaring. Hal ini terlihat dengan maraknya kemunculan berbagai bisnis daring yang
menawarkan aneka produk dan jasa yang tak terbatas baik untuk memenuhi segala kebutuhan
sehari-hari maupun kebutuhan khusus. Online Buying Akan Menjadi Masa Depan
Pemasaran. Pelaku bisnis dan praktisi pemasaran produk kreatif mempunyai keyakinan
bahwa pemasaran produk akan sangat bergantung kepada daring, dikarenakan sebagian besar
konsumen mereka merupakan early adopter ataupun follower atas teknologi komunikasi.
Disamping itu penetrasi pemasaran ke berbagai daerah di Indonesia bahkan internasional
bukan menjadi kendala seperti dalam pemasaran konvensional (Pangarso, Fajar Firdaus, & K.
Moeliono, 2016).
BAB II
Kerangka Teori
d. Consumen to consumen(C2C).
Dalam C2C seseorang menjual produk atau jasa ke orang lain. Dapat juga
disebut sebagai pelanggan ke palanggan yaitu orang yang menjual produk dan jasa
ke satu sama lain. Lelang C2C. Dalam lusinan negara, penjualan dan pembelian
C2C dalam situs lelang sangat banyak. Kebanyakan lelang dilakukan oleh
perantara,seperti eBay.com, auctionany thing.com; para pelanggan juga dapat
menggunakan situs khusus seperti buyit.com atau bid2bid.com. Selain itu banyak
pelanggan yang melakukan lelangnya sendiri seperti greatshop.com menyediakan
piranti lunak untuk menciptakan komunitas lelang terbalik C2C online. Iklan
Kecik. Orang mejual ke orang lainnya setiap hari melalui iklan kecik (classified
ad) di koran dan majalah. Iklan kecik berbasis internet memiliki satu keunggulan
besar daripada berbagai jenis iklan kecik yang lebih tradisional: iklan ini
menawarkan pembaca nasional bukan hanya local. Iklan kecik tersedia melalui
penyedia layanan internet seperti AOL, MSN, dll. Layanan Personal. Banyak
layanan personal (pengacara, tukang, pembuat laporan pajak, penasehat investasi,
layanan kencan) tersedia di internet. Beberapa diantaranya tersedia dalam iklan
kecik, tetapi lainnya dicantumkan dalam situs web serta direktory khusus.
Beberapa gratis dan ada juga yang berbayar
e. Comsumen to Business(C2B).
Dalam C2B konsumen memeritahukan kebutuhan atas suatu produk atau
jasa tertentu, dan para pemasok bersaing untuk menyediakan produk atau jasa
tersebut ke konsumen. Contohnya dipriceline.com, dimana pelanggan
menyebutkan produk dan harga yang 66 diinginkan, dan priceline mencoba
menemukan pemasok yang memenuhi kebutuhan tersebut.
b. Bagi konsumen : Harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat
Kelebihan E-Commerce :
D. Peluang
Dalam video hasil kolaborasi antara Majalah Good dan Chris Weller (2011),
menyampaikan beberapa fakta yang unik dan menarik tentang peran media social terhadap
perilaku pembeli, yaitu:
Penutup
Dari penjelasan dan uraian diatas mengenai perkembangan internet yang mendukung
e-commerce, dapat kita temui banyak keuntungan dan peluang dari ecommerce dalam dunia
bisnis yang tentunya sangat kompetitif terutama di Indonesia. Dan sebagai pelaku bisnis,
tentunya perusahaan atau online shop harus lebih jeli melihat peluang dan mewaspadai
kekurangan masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
Hariati, Ikhsan, & Nur, D. S. (2018). Pengembangan Usaha Mikro, Kecil Dan
Menengah (UMKM) Di Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Paradigma, 7(2), 84–93.
Ningtyas, P. K., Sunarko, B., & Jaryono. (2015). Analisis Faktor Yang
Mempengaruhi Adopsi E-Commerce Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja UMKM.
Performance, 21(1), 95–107.
Pangarso, A., Fajar Firdaus, F., & K. Moeliono, N. (2016). Peran Internet Dalam
Saluran Komunikasi Pemasaran Produk UMKM. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 12(1),
50–62.