Oleh:
Kelompok 3
A-16/C
Alamat : Denpasar
Tanggal masuk : 12 Agustus 2023
Tanggal pengkajian : 13 Agustus 2023
No. Register :-
Diagnosa Medis : Penyakit Jantung Koroner
2. Status Kesehatan
1. Status Kesehatan Saat Ini
1. Keluhan Utama (Saat MRS dan saat ini)
Pasien mengeluh nyeri dibagian dada yang dialami sejak 1 minggu sebelum
masuk rumah sakit.
2. Alasan masuk rumah sakit dan perjalanan penyakit saat ini
Pasien mengeluh nyeri dada yang dirasakan seperti tertekan beban berat pada
daerah substernal, tembus ke belakang, dan menjalar ke lengan kiri dengan
durasi ± 30 menit. Nyeri dada muncul pada saat melakukan aktivitas, tidak
menghilang dengan istirahat dan pemberian obat di bawah lidah.
3. Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
Mengantar pasien ke rumah sakit.
2. Status Kesehatan Masa Lalu
a. Penyakit yang pernah dialami
Pasien mengatakan mempunyai riwayat nyeri dada sebelumnya dialami
sejak ± 1 tahun yang lalu.
b. Pernah dirawat
Pasien mengatakan pernah dirawat dengan penyakit yang sama yaitu
penyakit jantung koroner.
c. Alergi
Pasien mengatakan tidak mempunyai alergi obat-obatan dan makanan.
d. Kebiasaan (merokok/kopi/alkohol dll)
Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok, minum kopi dan tidak
memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol.
3. Riwayat Penyakit Keluarga (genogram jika diperlukan)
Keluarga pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit seperti di derita oleh
pasien.
4. Diagnosa Medis dan Therapi
Diagnosa Medis : Penyakit Jantung Koroner
Therapi : Memberikan terapi relaksasi untuk mengurangi stress dan
terapi EECP (Enhanced External Counterpulsation), jika diperlukan
4. Pola Kebutuhan Dasar (Data Bio-psiko-sosio-kultural-spiritual)
a. Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan
b. Pola Nutrisi-Metabolik
• Sebelum sakit :
Pasien mengatakan rutin makn 3x sehari dan minum7-8 gelas air putih
perhari.
• Setelah sakit :
Pasien mengatakan makan 3x sehari dengan nasi, sayur, lauk pauk,
dan buah yang disediakan oleh Rumah Sakit dan hanya habis ½ porsi
saja.
c. Pola Eliminasi
• Sebelum sakit :
Pasien mengatakan BAB kesan normal, biasa melakukan BAK dengan
lancar dan kesan cukup.
• Setelah sakit :
Pasien mengatakan BAB kesan normal, biasa melakukan BAK dengan
lancar dan kesan cukup.
d. Pola Gerak dan Aktivitas
• Aktivitas
Metabolisme anaerob
Nyeri kronis
DATA Interpretasi MASALAH
(Sesuai dengan patofisiologi)
Penyakit jantung koroner
DS: Pasien mengatakan ↓
dispnea saat/ setelah Aliran darah ke jantung menurun
beraktivitas dan merasa lemah ↓
DO: Tekanan darah berubah O2 dan nutrisi menurun
C. Intervensi Keperawatan
Hari/Tgl No Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional
DX Hasil
Edukasi
DS :
• Pasien memahami apa yang
dijelaskan oleh perawat
DO :
• Pasien terlihat memahami
Selasa, 26 2 • Observasi Observasi
September - mengidentifikasi DS :
2023 gangguan fungsi tubuh • Pasien mengatakan sulit
- Monitor kelelahan fisik. untuk melakukan
- Monitor pola dan jam tidur. aktivitas
- Monitor lokasi dan • Pasien mengatakan tidak
ketidaknyamanan selama nyaman saat melakukan
melakukan aktivitas. aktivitas
• Terapeutik DO :
- menyediakan lingkungan • Pasien terlihat mampu
yang nyaman melakukan aktivitas
- Lakukan latihan rentang secara perlahan
gerak pasif dan/ aktif.
• Pasien terlihat kelelahan
- Berikan aktivitas distraksi
saat melakukan aktivitas
yang menenangkan.
Terapeutik
• Edukasi
DS :
- Anjurkan tirah baring.
• Pasien mengatakan
Anjurkan melakukan aktivitas
lingkungan lebih tenang
secara bertahap.
• Pasien mengatakan bisa
melakukan aktivitas
secara perlahan
DO :
• Pasien terlihat
lebih nyaman
• Pasien terlihat sudah bisa
perlahan melakukan
aktivitas yang ringan
E. Evaluasi Keperawatan
No Hari/Tgl No Dx Evaluasi
1 Selasa, 26 September 1,2 Subjektif :
2023 • Pasien mengatakan sudah bisa
melakukan aktivitas secara perlahan
• Pasien mengatakan sudah lebih
nyaman dan rileks
• Pasien mengatakan nyeri dada sudah
mulai berkurang
Objektif :
• Pasien nampak lebih nyaman
• Pasien nampak tidak meringis
• Pasien terlihat komperatif
Analisis :
• Masalah nyeri kronis teratasi sebagian
• Manajemen energi teratasi
Plan :
• Pertahankan kondisi pasien
• Anjurkan pasien dan keluarga pasien
untuk sering melakukan pergerakan
secara bertahap dan melakukan latihan
rentang gerak dan/pasif
• Intervensi dilanjutkan
• Pasien dibolehkan untuk pulang