Anda di halaman 1dari 2

Etimologi

Etimologi berasal dari bahasa Yunani, etymos “arti kata” dan logos “ilmu”
Terminologi
Terminologi adalah ilmu yang mempelajari tentang batasan atau definisi istilah
CABANG FILSAFAT ada 3, ontology, epsitemologi dan aksiologi:
1. Ontologi
Ontologi secara etimologi berasal dari kata Yunani "Ontos" artinya ada/keberadaan dan "Logos"
artinya ilmu. Jadi Ontologi adalah ilmu tentang yang ada.
Ontologi secara terminologi adalah ilmu yang membahas tentang hakekat yang ada. Yang
merupakan ultimate reality baik yang berbentuk jasmani/konkret maupun rohani/abstrak.
2. Epistemologi
Epistemologi secara etimologi berasal dari kata Yunani "Episteme" artinya pengetahuan dan
"Logos" artinya teori.
Epistemologi secara terminologi adalah cabang filsafat yang mempelajari asal mula atau sumber,
struktur, metode dan sahnya (validitasnya) pengetahuan.
3. Aksiologi
Aksiologi secara etimologi berasal dari kata Yunani "Axion" artinya niali dan "Logos" Artinya teori.
Aksiologi secara terminologi adalah cabang filsafat yang mempertanyakan bagaimana manusia
menggunakan ilmunya.

TELAAH KRITIS BUDAYA TURATEA


Telaah adalah penyelidikan, kajian, pemeriksaan, dan penelitian.
Sedangakn “kritis” secara etimologis berasal dari Bahasa Yunani, yang memiliki arti memilah,
menyelidiki, dan menilai. Yang artinya mengajak untuk mampu memilah dan mengelompokkan
argumen-argumen yang ada. Pengelompokkan yang dimaksud untuk melakukan penilaian atas
apa yang akan kita selidiki, Pemilahan dan pengelompokkan yang paling sederhana adalah
dengan melakukan pengelompokkan berdasarkan argument atau sisi yang kuat (kelebihan atau
unsur positif) dengan yang lemah (kekurangan atau unsur negatifnya).
Kesimpulan berpikir kritis adalah memberikan penilaian, tapi tidak selalu tentang hal hal buruk
atau negative yang membedakan antara kritik dan kritis. Kata “kritis” ini lebih mengajak kita untuk
secara adil menyampaikan sisi kelebihan dan kekurangan dari suatu hal yang kita selidiki.
Kata “Budaya” berasal dari Bahasa Sansekerta “Buddhayah”, yakni bentuk jamak dari “Budhi”
(akal). Jadi, budaya adalah segala hal yang bersangkutan dengan akal. Selain itu kata budaya
juga berarti “budi dan daya” atau daya dari budi. Jadi budaya adalah segala daya dari budi, yakni
cipta, rasa dan karsa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia budaya artinya pikiran, akal budi,
hasil, adat istiadat atau sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sulit untuk diubah. Budaya
adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang
dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur, termasuk sistem
agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
Perbedaan Adat istiadat, Tradisi dan Budaya
Adat istiadat merupakan suatu perilaku atau kebiasaan yang dilakukan secara turun temurun
yang dilakukan secara berulang dan menjadi ciri khas dari suatu daerah. Sedangkan tradisi
merupakan suatu warisan dari nenek moyang dan berkaitan dengan kepercayaan atau keyakinan
yang memiliki fungsi tertentu.
Sekilas, adat istiadat dan tradisi seperti tidak ada bedanya. Memang, keduanya sedikit mirip jika
dilihat berdasarkan pengertiannya. Adat istiadat berkaitan dengan perilaku, sedangkan tradisi
berkaitan dengan suatu ritual yang diwariskan secara turun-temurun.
Keduanya sama-sama berhubungan dengan kebudayaan dan kepercayaan. Selain itu, adat
istiadat dan tradisi juga lekat kaitannya dengan nilai-nilai historis. Oleh karena itu, masyarakat
yang sadar akan pentingnya sejarah akan melestarikan warisan nenek moyang berupa tradisi
dan adat istiadat tersebut.
Sedangkan Turatea belum diketahui secara pasti makna filosifisnya tapi secara etimologi Turatea
berasal dari bahasa Makassar, “Tau” artinya Orang/manusia dan “Rate” artinya diatas. Yang jika
ditulis dalam Aksara Lontara menjadi “ᨆ ᨃ ᨔ ᨍ”

Anda mungkin juga menyukai