Data Fokus
RR 20x/menit
DO:
- Konjungtiva : anemis
- CRT : > 3 detik
-Akral dingin dan kulit pucat
- Klien tampak lemah
- Mukosa bibir kering
dan pucat
- TTV :
TD:120/70mmHg
N : 100x/menit
Suhu :36,40C RR :20x/menit
- Hasil laboratorium
(27/10/2023) Hb: 9,1g/dl
H t:28%
Leukosit 14.000 mcL
Trombosit 120.000 mcL
Ureum 20 mg/dl
Kreatinin 0,5 mg/dl
DO:
- Konjungtiva : anemis
- CRT : > 3 detik
-Akral dingin dan kulit pucat
- Klien tampak lemah
- Hasil laboratorium
(24/09/2023) Hb: 9,1g/dl
H t:28%
Leukosit 14.000 mcL
A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
(D.0077)
26/09/2023 1 Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri (I.08238) Martha
dengan dengan agen pencedera keperawatan selama 3x24 jam Observasi
Fisiologis ( D.0142) diharapkan tingkat nyeri 1. Identifikasi lokasi karakteristik, 1. Mengetahui ketidak nyamanan
DS: menurun (L.08066) durasi frekuensi, kualitas dan yang dirasakan klien secara
Kriteria hasil: intensitas nyeri Dini
- Klien
1. Keluhan nyeri menurun 2. Observasi tanda-tanda vital 2. Nyeri dapat mempengaruhi TTV
mengatakan sakit
2. Meringis menurun Terapeutik
perut bagian
3. Sikap protektif menurun 3. Fasilitasi istirahat dan tidur 3. Istirahat/ tidur dapat membantu ↓
bawah :
4. Gelisah menurun Edukasi persepsi nyeri klien
P: Bertambah 5. Skala nyeri menurun 4. Ajarkan tehnik non 4. Teknik napas dalam akan
saat aktivitas 6. Pola tidur membaik farmakologis untuk mengurangi meningkatkan relaksasi otot
berat rasa nyeri Teknik Napas Dalam abdomen
Q: Seperti ditusuk-tusuk R: 5. Anjurkan keluarga untuk 5. Untuk memberikan rasa nyaman
Nyeri mendampingi dan melakukan dan mengalihkan rasa nyeri
perut masase punggung
bawah, Kolaborasi
tidak 6. Kolaborasi pemberian analgetic 6. Analgetik golongan obat yang
menyebar berfungsi sebagai anti demam
S: 5-6 dan anti nyeri
- Teraba massa di
abdomen bawah
umbilikus dan ada
nyeri tekan.
- Klien tampak
melindungi daerah nyeri
- Klien tampak gelisah
dan meringis
- Nyeri tekan ( + )
pada kwadran bawah
- TTV : TD : 120/70
mmHg, HR : 110
x/menit, S : 37,1, RR 24
x/menit
- Hasil USG: 24/09/2023
Adanya tumor uteri
klasifikasi fibroid dengan
ukuran10x 9 cm
Tanggal No Diagnosa Keperawatan(PES) Tujuan dan Kriteria Rencana Tindakan Rasional Paraf &
Hasil Nama
Jelas
27/10/2023 2 Perfusi perifer tidak adekuat Setelah diberikan 1. Identifkasi tanda sirkulasi Martha
1. Untuk mengetahui adanya
berhubungan dengan penurunan asuhan keperawatan perifer
gangguan sirkulasi perifer yang tidak
konsentrasi Hemoglobine selama3x24 jam
diinginkan
DS: diharapkanp
- Klien mengatakan lemah 2. Untuk meminimalkan akibat jika
perfusi perifer meningkat 2. Identifikasi faktor risiko timbul adanya gangguan perfusi
- Klien mengatakan Keluar dengan gangguan sirkulasi perifer
darah dari vagina Kriteria hasil: 3. Lakukan pencegahan infeksi 3. Infeksi dapat memperburuk
1. Warna kulit 4. Berikan hidrasi keadaan perfusi perifer yang tidak
sejak 3 hari yang lalu, adekuat
pucat menurun 4. Hidrasi yang adekuat diharapkan
sehari ganti balutan 2x, +- 150 dapat mencegah terjadinga
2. Akral membaik 5. Monitor terjadinya paraesthesia
ml. gangguan perfusi perifer
3. Paraesthesia menurun 6. Monitor keadaan kulit : suhu, 5. Paraesthesia mrp tanda
4. Pengisian kapiler terjadinya perfusi perifer yang tidak
- Klien mengatakan telapak membaik
warna, akral
adekuat
tangannya kesemutan 5. Mukosa bibir
7. Ajarkan mengukur asupan cairan 6. Untuk mengidentifikasi tanda
membaik
DO: dan haluaran urine gangguan perfusiperifer
- Konjungtiva : anemis 8. Kolaborasi pemberin transfusi 7. Untuk monitor intake output pasien,
untuk memenuhi kebutuhan cairan
- CRT : > 3 detik
8. Transfusi diharapkan dapat
-Akral dingin dan kulit pucat meningkatkan kadar Hemoglobin,
seingga perfusi jaringan perifer adekuat
- Klien tampak lemah
- Mukosa bibir kering
dan pucat
- TTV : TD : 120/70 mmHG,
HR : 110 x/menit, S : 36,4
RR: 20 x/menit
- Hasil
laboratorium
(27/10/2023)
Hb: 9,1g/dl
H t:28%
Leukosit 14.000 mcL
Trombosit 120.000 mcL
Ureum 20 mg/dl
Kreatinin
0,5 mg/dl
PT/APTT :
16,4 / 37,5
Albumin : 3,3 gr/d
l
Tanggal No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Rasional Paraf &
(PES) Nama
Jelas
27/10/2023 3 Risiko infeksi Setelah dilakukan asuhan 1. Tanda - tanda infeksi : suhu Martha
1. Monitor tanda - tanda vitalI
tubuh meningkat
berhubungan dengan keperawatan selama 3x24 jam
2. Untuk menentukan tindakan
2. Identifikasi tanda - tanda
Ketidakadekuatan pertahanan diharapkan risiko infeksi yang harus dilakukan jika terjadi
infeksi infeksi
tubuh sekunder (D.0142) menurun dengan
3. Untuk meminimalisir patogen
3. Batasi pengunjung
DS : Kriteria Hasil: yang masuk dari luar
- Klien mengatakan lemah 1. Suhu dalam batas normal
4. Untuk memutus mata rantai
- Klien mengatakan 2. Hemoglobin meningkat 4. Ajarkan hand hyiegen dan selalu
penyebaran kuman
Keluar darah dari vagina 3. Leukosit menurun lakukan dalam 5 moment
5. Untuk memutus mata rantai
sejak 3 hari yang lalu, 5. Gunakan teknik septik dan
penyebaran kuman
sehari ganti balutan 2x, aseptik salam perawatan
+- 150 ml.
DO:
- Konjungtiva : anemis
- CRT : > 3 detik
-Akral dingin dan kulit
pucat
- Klien tampak lemah
- TTV : TD : 120/70
mmHg, HR : 100
x/menit, S : 36,4
RR 20x/menit
- Hasil laboratori um
(27/10/20 23)
Hb:
9,1g/dl H t:28%
Leukosit 14.000 mcL